Riwu Ga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faldi00 (bicara | kontrib)
Menambahkan link ke Depe
Faldi00 (bicara | kontrib)
 
Baris 24:
Terdapat dua versi mengenai pertemuan pertama Riwu dengan Soekarno yaitu versi dari Floresku dan Peter A. Rohi.
 
Menurut Floresku, pertemuan Riwu dengan [[Soekarno]] terjadi ketika ia yang sedang menjual pisang goreng, ia melihat Soekarno sedang memperbaiki pintu rumah dan ia langsung bertanya ke Soekarno mengenai cara melakukannya. Soekarno menjawab pertanyaan Riwu dengan bahasa yang sederhana. Barulah pada pertemuan berikutnya, Riwu Ga berbincang dengan Soekarno untuk durasi yang waktu lama hingga akhirnya Soekarno menawarkan Riwu untuk menjadi pembantunya.<ref name="FLR"/>
 
Peter A. Rohi dalam bukunya yang berjudul "Kako Lami Angalai: Riwu Ga 14 Tahun Mengawal Bung Karno" menceritakan bahwa pertemuan pertama Riwu Ga dengan Soekarno terjadi ketika dia sedang menjual pisang goreng, anak angkat Soekarno yang bernama Ratna Juami menyaut "kue...kue,,," dan dia seketika menoleh kepalanya Ratna. Kemudian, [[Inggit Garnasih]] keluar dari rumahnya dan membeli dua pisang goreng. Ketika sedang memakan pisang goreng, Inggit menawarkan kepada Riwu untuk menjadi pelayan Soekarno dan keluarganya dan tinggal bersamanya. Kemudian, Inggit juga menawarkan gaji sebesar satu rupiah kepada Riwu. Mendapatkan tawaran kerja, ia langsung pulang dan meminta izin kepada Gadi Walu untuk bekerja menjadi pelayan Soekarno. Gadi setuju dengan tawaran kerja dari Inggit dan begitu juga keluarga besarnya.<ref>{{cite web |last1=JPNN |first1=JPNN |title=Riwu Ga, Hikayat Pelayan Setia Bung Karno |url=https://www.jpnn.com/news/riwu-ga-hikayat-pelayan-setia-bung-karno |website=jpnn.com |publisher=Jawa Post News Network |access-date=16 Agustus 2024}}</ref>