Susno Duadji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 110.138.179.98 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Naval Scene
PenaBijak (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(96 revisi perantara oleh 52 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = [[Doktorandus|Drs.]] =
| name = Susno Duadji
| honorific-suffix = S.H, M.Sc. =
| image = File:KPU Susno Duadji.jpg
| imagesize = 200px
| caption =
| order =
| office = [[Badan Reserse Kriminal Polri#Kepala|Kabareskrim]]Kepala [[Polri|MabesBadan Reserse Kriminal Polri]]
| president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| term_start = [[24 Oktober]] [[2008]]
| term_end = [[30 November]] [[2009]]
| predecessor = [[Bambang Hendarso Danuri|Jenderal Pol= [[Bambang Hendarso Danuri]]
| successor = [[Ito Sumardi Ds|Komjen Pol Ito Sumardi Djunisanyoto]]
| order2 =
| office2 = Kapolda[[Kepolisian Daerah Jawa Barat|Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat]]
| president2 =
| term_start2 = [[15 Januari]] [[2008]]
| term_end2 = [[24 Oktober]] [[2008]]
| predecessor2 = Irjen Pol = Soenarko Danu Ardanto
| successor2 = Irjen Pol = [[Timur Pradopo]]
| party = {{Parpolicon|PKB}} (2023–2024)
|birth_date = {{birth date and age|1954|7|1}}
| birth_date = {{birth date and age|1954|7|1}}
|birth_place = [[Kota Pagar Alam]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Kota Pagar Alam|Pagar Alam]], [[Sumatera Selatan]], Indonesia
|death_date =
|death_place death_date =
|party death_place =
|spouse allegiance = Herawati{{flag|Indonesia}}
|children serviceyears = 1977—2012
|residence servicenumber = 54070359
| rank = [[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Komisaris Jenderal Polisi]]
|alma_mater =
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg|30px]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
|occupation =
|religion unit = [[Islam]]Reserse
| awards =
| spouse = {{marriage|Herawati|1979}}
| children = 2
| father = Duadji
| mother = Siti Amah
| residence =
| alma_mater = [[Akademi Kepolisian]] (1977)
| occupation = Petani
| profession = Polisi
| module = {{Infobox YouTube personality
| subbox = yes
| channel_name =
| channel_url = UCLt6P38zgYxLwMVOdd1py9A
| channel_display_name = Susno Duadji
| creator =
| presenter =
| years_active = 2022–sekarang
| genre = [[Siniar]]
| subscribers = 132 ribu
| subscriber_date = {{as of|2024|09|25}}
| views = 5.546.121
| view_date = {{as of|2024|09|25}}
| network =
| associated_acts =
| catchphrase(s) =
| silver_button = y
| silver_year =
| gold_button =
| gold_year =
| diamond_button =
| diamond_year =
| ruby_button =
| ruby_year =
| red_diamond_button =
| red_diamond_year =
| module =
| stats_update = 25 September 2024
| extra_information =
| header-color =
}}
}}
[[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen Pol]] '''Drs. Susno Duadji, S.H, M.Sc.''' ({{lahirmati|[[Kota Pagar Alam|Pagar Alam]], [[Sumatera Selatan]]|1|7|1954}}) adalah mantan Kepala [[Badan Reserse Kriminal Polri|Badan Reserse Kriminal]] [[Polri]] (Kabareskrim Polri) yang menjabat sejak [[24 Oktober]] [[2008]]<ref>[http://www.detiknews.com/read/2008/10/11/150728/1018581/10/susno-duaji-kabareskrim-baru-kapolda-jabar-timur-pradopo Susno Duadji Kabareskrim Baru, Kapolda Jabar Timur Pradopo], [[Detik.com]].</ref> hingga [[24 November]] [[2009]]<ref name="berhenti">[http://www.detiknews.com/read/2009/11/24/211702/1248134/10/kapolri-resmi-copot-susno-duadji Kapolri Resmi Copot Susno Duadji, Ito Jadi Kabareskrim]</ref>. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Kepala [[Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan]] (PPATK) dan Kapolda [[Jawa Barat]].
 
[[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Susno Duadji''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[w:en:Master of Science|M.Sc.]] ({{lahirmati|[[Kota Pagar Alam|Pagar Alam]]|1|7|1954}}) adalah mantan [[Badan Reserse Kriminal#Kepala|Kepala Badan Reserse Kriminal Polri]] (Kabareskrim Polri) yang menjabat sejak 24 Oktober 2008<ref>[http://www.detiknews.com/read/2008/10/11/150728/1018581/10/susno-duaji-kabareskrim-baru-kapolda-jabar-timur-pradopo Susno Duadji Kabareskrim Baru, Kapolda Jabar Timur Pradopo], [[Detik.com]].</ref> hingga 24 November 2009.<ref name="berhenti">[http://www.detiknews.com/read/2009/11/24/211702/1248134/10/kapolri-resmi-copot-susno-duadji Kapolri Resmi Copot Susno Duadji, Ito Jadi Kabareskrim]</ref> Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Kepala [[Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan]] (PPATK) dan [[Daftar Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat|Kapolda Jawa Barat]].
 
== Keluarga ==
Susno adalah anak kedua dari delapan bersaudara. Ayahnya bernama Duadji dan ibunya bernama Siti Amah. Ia adalah suami dari Herawati dan bapak dari dua orang putri.
 
== Pendidikan ==
Susno Duadji merupakan lulusan [[Akademi Kepolisian]] (Akpol) dan mengenyam berbagai pendidikan antara lain [[Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian]] (STIK), S-1 Hukum, S-2 Manajemen, dan [[Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Sespim Lemdiklat Polri|Sespati Polri]]. Ia juga mendapat kursus dan pelatihan di antaranya ''Senior Investigator of Crime Course'' (1988), ''Hostage Negotiation Course'' (Antiteror) di [[Universitas Louisiana di Lafayette|Universitas Louisiana]] (2000), Studi Perbandingan Sistem Kriminal di [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]] (2001), Studi Perbandingan Sistem Polisi di [[Seoul]], [[Korea Selatan]] (2003), serta ''Training Anti Money Laundering Counterpart'' di [[Washington, D.C.]], [[Amerika Serikat]].<ref>[http://www.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=8309 Susno, Kapolda Jabar]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. [[Pikiran Rakyat]].</ref>
 
== Karier ==
Lulus dari AkabriAkademi Kepolisian 1977, Susno yang menghabiskan sebagian kariernya sebagai perwira polisi lalu lintas, dan telah mengunjungi 90 negara untuk belajar menguak kasus [[korupsi]]. Kariernya mulai meningkat ketika ia dipercaya menjadi Wakapolres Yogyakarta, dan berturut-turut setelah itu Kapolres di Maluku Utara, Madiun, dan Malang. Susno mulai ditarik ke Jakarta, ketika ditugaskan menjadi kepala pelaksana hukum di Mabes Polri dan mewakili institusinya membentuk [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|KPK]] pada tahun 2003. Tahun 2004 ia ditugaskan di [[Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan]] ([[PPATK]]). Sekitar tiga tahun di PPATK, Susno kemudian dilantik sebagai [[Daftar Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat|Kapolda Jabar]] dan sejak 24 OktoberJanuari 2008 menggantikan Irjen Pol Soenarko Danu Ardanto. Ia menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri pada Oktober 2008 menggantikan [[Bambang Hendarso Danuri]]<ref>{{Cite web |url=http://nasional.vivanews.com/news/read/5002-mencari_koruptor_lebih_mudah |title=Vivanews: Mencari koruptor lebih mudah |access-date=2009-11-16 |archive-date=2010-03-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100323011232/http://nasional.vivanews.com/news/read/5002-mencari_koruptor_lebih_mudah |dead-url=yes }}</ref>. yang telah dilantik sebagai Kapolri.
 
Susno Duadji sempat menyatakan mundur dari jabatannya pada tanggal 5 November 2009, akan tetapi pada 9 November 2009 ia aktif kembali sebagai Kabareskrim Polri.<ref>[http://berita.liputan6.com/politik/200911/250487/Susno.Duadji.Aktif.Lagi.Sebagai.Kabareskrim Susno Duadji Aktif Lagi Sebagai Kabareskrim], [[Liputan 6]].</ref> Namun demikian, pada [[24 November]] [[2009]] Kapolri secara resmi mengumumkan pemberhentiannya dari jabatan tersebut.<ref name="berhenti" />
 
Kode sebutan (''call sign'') Susno sebagai "Truno 3" atau orang nomor tiga paling berpengaruh di Polri setelah Kapolri dan Wakapolri, menjadi populer di masyarakat umum setelah sering disebut-sebut terutama dalam pembahasan kasus kriminalisasi KPK. Meskipun demikian, kode resmi untuk Kabareskrim Polri sesungguhnya adalah "Tribrata 5" atau nomor 5 di Polri setelah Kapolri, Wakapolri, Irwasum Polri dan Kabaharkam Polri, sedangkan "Truno 3" adalah kode untuk Direktur III Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Bareskrim Polri. Adapun Direktur III/Tipidkor Bareskrim Polri saat itu adalah [[Yovianes Mahar]] yang saat itu menjabat sebagai Irwil II Itwasum Polri.
 
Riwayat karier Susno Duadji selama aktif berkarier di Polri, ialah sebagai berikut.
== Pendidikan ==
# Pama Polres Wonogiri (1978)
Susno Duadji merupakan lulusan Akabri Kepolisian dan mengenyam berbagai pendidikan antara lain PTIK, S-1 Hukum, S-2 Manajemen, dan Sespati Polri. Ia juga mendapat kursus dan pelatihan di antaranya ''Senior Investigator of Crime Course'' (1988), ''Hostage Negotiation Course'' (Antiteror) di [[Universitas Louisiana]] AS (2000), Studi Perbandingan Sistem Kriminal di [[Kuala Lumpur]] [[Malaysia]] (2001), Studi Perbandingan Sistem Polisi di [[Seoul]], [[Korea Selatan]] (2003), serta ''Training Anti Money Laundering Counterpart'' di [[Washington, DC]], [[AS]] <ref>[http://www.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=8309 Susno, Kapolda Jabar]. [[Pikiran Rakyat]].</ref>.
# Kabag Serse Polwil Banyumas (1988)
# Wakapolres Pemalang tahun (1989)
# Wakapolresta Yogyakarta (1990)
# Kapolres Maluku Utara (1995)
# Pamen Hubinter Sdeops Polri (Penugasan di Bosnia) (1995)
# Kapolres Madiun (1997)
# Kapolres Malang (1998)
# Wakapolwitabes Surabaya (1999)
# Wakasubdit Gaptid Dit Sabhara Polri (2001)
# Kabid Kordilum Babinkum (2001)
# Kabid Rabkum Div Binkum Polri (2001)
# Pati Yanma Polri (Wakil Kepala PPATK) (2004)
# Kapolda Jawa Barat (Jan 2008–Okt 2008)
# Kabareskrim Polri (Okt 2008–Nov 2009)
# Pati Mabes Polri (Non Job) (Nov 2009–Mar 2011)
# Penasihat Koorsahli Kapolri (Mar 2011–Aug 2012)
 
== KontroversiCicak vs Buaya ==
Adalah Susno orang yang pertama kali menciptakan istilah "[[Cicak vs Buaya]]". Ia menganalogikan [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) sebagai cicak kecil dan [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Polri]] sebagai buaya.<ref name="CB01">{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/komjenrg6756/60b00ac38ede48462e5a80e2/cicak-vs-buaya-jilid-I-II-III-begini-ceritanya|title=Cicak VS Buaya Jilid I, II, III, Begini Ceritanya|date=28 Mei 2021|access-date=12 Juli 2023|website=www.kompasiana.com|last=Gunawan|first=Rudy}}</ref> Hal ini ia cetuskan dalam suatu kesempatan wawancara dengan wartawan [[Tempo (majalah)|''Tempo'']] Anne L. Handayani, Ramidi, dan Wahyu Dhyatmika, dan menyulut reaksi keras publik terhadap Polri.<ref name="CB02">{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-2237058/kronologi-kasus-susno-cicak-vs-buaya-hingga-dijebloskan-ke-lp-cibinong|title=Kronologi Kasus Susno: 'Cicak vs Buaya' Hingga Dijebloskan ke LP Cibinong|date=3 Mei 2013|access-date=12 Juli 2023|website=news.detik.com|last=nrl|first=mpr}}</ref><ref name="CB03">{{Cite web|url=https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/130792/susno-duadjicicak-kok-mau-melawan-buaya|title=Susno Duadji:Cicak Kok Mau Melawan Buaya|date=6 Juli 2009|access-date=12 Juli 2023|website=tempo.co}}</ref>
# Pernyataan Susno yang berbunyi ''"Ibaratnya di sini buaya di situ cicak. Cicak kok melawan buaya"'' telah menimbulkan kontroversi hebat di Indonesia. Akibat dari pernyataan ini muncul istilah "cicak melawan buaya" yang sangat populer. Istilah ini juga memicu gelombang protes dari berbagai pihak dan membuat banyak pihak yang merasa anti terhadap korupsi menamakan diri mereka sebagai [[Cinta Indonesia Cinta KPK|Cicak]] dan sedang melawan para "Buaya" yang diibaratkan sebagai Kepolisian.<ref>http://www.antaranews.com/berita/1257216883/istilah-cicak-buaya-pelajaran-bagi-pejabat-negara</ref><ref>http://www.tempointeraktif.com/hg/flashgrafis/2009/07/14/grf,20090714-188,id.html</ref>
 
# Kode "Truno 3" disebut dalam percakapan yang disadap oleh KPK sehubungan dengan kasus bank Century.
== Kasus Korupsi ==
# Pernyataan Susno yang berbunyi ''”Jangan Pernah Setori Saya”'' juga terkenal saat ia menjabat sebagai kapolda Jabar.<ref>
Susno tersangkut kasus korupsi saat dirinya menjabat [[Daftar Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat|Kapolda Jawa Barat]]. Ia dinyatakan bersalah karena terbukti memerintahkan pemotongan dana pengamanan pemilihan Kapolda Jabar yang merugikan negara sebesar Rp 8,1 miliar. Ia divonis penjara 3,5 tahun dan denda Rp 4,2 miliar. Kasus ini juga membuat ia dicopot dari jabatannya sebagai jenderal bintang tiga. Susno menyelesaikan hukumannya pada 2015 setelah mendekam selama 3,5 tahun di LP Kelas II A [[Cibinong, Bogor|Cibinong]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]], [[Jawa Barat]].<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-1980387/para-jenderal-polisi-yang-tersandung-kasus/4|title=Para Jenderal Polisi yang Tersandung Kasus|date=1 Agustus 2012|website=detikNews|last=detikNews}}</ref>
http://politik.kompasiana.com/2009/11/07/kapolda-jabar-irjen-pol-susno-duadjijangan-pernah-setori-sayapikiran-rakyat-edisi-10-februari-2008-sebuah-referensi/</ref>
 
# Susno mengungkapkan adanya seorang pegawai pajak yang mempunyai rekening tidak wajar. Pegawai pajak yang dimaksud adalah [[Gayus Tambunan]] dan akibat dari terbongkarnya kasus ini, beberapa jenderal polisi, pejabat kejaksaan, kehakiman dan aparat dari [[Departemen Keuangan Republik Indonesia]] kehilangan jabatanya dan diperiksa atas dugaan bersekongkol untuk merugikan negara.<ref>http://vibizdaily.com/detail/polhukam/2010/03/26/susno_sebut_gayus_tambunan_andi_kosasih_satu_komplotan</ref> Dari sebab itu, Susno sering disebut sebagai seorang [[whistle Blower]].<ref>[http://hukum.tvone.co.id/berita/view/37213/2010/04/21/susno_duaji_raih_penghargaan_whistle_blower/ Susno Duaji Raih Penghargaan Whistle Blower]. ''[[tvOne]]'', [[21 April]] [[2010]]. Diakses pada [[11 Juni]] [[2010]].</ref>
== Sejarah elektoral ==
# Susno menyebutkan seorang mafia kasus ditubuh POLRI yang bernama Mr. X , dikemudian hari diduga Mr.X itu adalah seorang mantan diplomat dan anggota [[BIN]] bernama [[Sjahril Djohan]]. <ref>http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/hukum/10/04/08/110109-susno-sebut-mr-x-sebagai-dalang-pengatur-kasus-gayus</ref>
{|class=wikitable style="width:58%; border:1px #AAAAFF solid"
|-
! width=12%|Pemilu
! width=35%|Lembaga legislatif
! width=20%|Dapil
! width=10% colspan="2"|Partai
! width=12%|Perolehan suara
! width=12%|Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
| [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]]
| [[Sumatera Selatan II (daerah pemilihan)|Sumatera Selatan II]]
| bgcolor="{{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}}" |
| [[Partai Kebangkitan Bangsa]]
| 44.785
| {{nowrap|{{cross|15}} '''Tidak terpilih'''}}
|}
 
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
 
{{S-start}}
{{s-pol}}
{{kotak suksesi
|jabatan=[[Badan Reserse Kriminal Polri|Kepala Badan Reserse dan Kriminal]]<br />[[Kepolisian Negara Republik IndonesiaPolri]]
|pendahulu=[[Bambang Hendarso Danuri]]
|pengganti=[[Ito Sumardi Ds|Ito Sumardi]]
|tahun=2008–2009}}
|tahun= [[24 Oktober]] [[2008]] – [[24 November]] [[2009]]}}
{{kotak suksesi
|jabatan=[[Kepolisian Daerah Jawa Barat|Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat]]
|pendahulu=Soenarko Danu Ardanto
|pengganti=[[Timur Pradopo]]
|tahun=2008}}
{{End}}
 
{{lifetime|1954||Duadji, Susno}}
 
[[Kategori:TokohKepala PolriKepolisian Daerah Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Pagar Alam]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
 
[[Kategori:Tokoh Sumatera Selatan]]
[[en:Susno Duadji]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]