Eka Kurniawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
k Membatalkan 1 suntingan by 2400:9800:11:4C79:1:0:FD08:A93C (bicara) (Star! ✨)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(20 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Writer
| name = Eka Kurniawan
| caption =
| image = Eka Kurniawan, DSC 0071B.jpg
|image =
| imagesize =
| birth_name =
| birth_date = {{birth date and age|1975|11|28}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} = [[Kota Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| nationality = {{negara|Indonesia}} = [[Indonesia]]
| death_date =
|ethnicity= [[Sunda]]
| death_place =
|death_date =
| occupation = [[penulis]], [[novelissastrawan]], [[komikus]], [[sastrawan]]
|death_place =
|almamater alma_mater = [[Fakultas Filsafat]] [[Universitas GajadGadjah Mada]]
|occupation = [[penulis]], [[novelis]], [[komikus]], [[sastrawan]]
| period = [[Sastra Indonesia#Angkatan Reformasi (1998–2004)|Angkatan Reformasi]]
|almamater = [[Fakultas Filsafat]] [[Universitas Gajad Mada]]
| genre = [[novel]], [[cerpen]], nonfiksi
|genre =
| movement = [[Realisme magis]]
| spouse = [[Ratih Kumala]]
| children =
| influences = [[Kho Ping Hoo]] <br> [[Abdullah Harahap]]
| influenced =
| religion =
| awards =
| signature =
}}
'''Eka Kurniawan''' ({{lahirmati|[[Kota Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]|28|11|1975}})<ref name="Eka"/> adalah seorang [[penulis]] asal [[Indonesia]]. Ia menamatkan pendidikan tinggi dari Fakultas [[Filsafat]] [[Universitas Gadjah Mada]], [[Yogyakarta]]. {{refn|group=note|name=eka|Dalam tulisannya, Topsfield, menyitir kembali apresiasi [[The Jakarta Post]] yang menyatakan Eka sebagai salah satu orang yang sedang dalam jalannya menjadi penulis berpengaruh. Bahkan Benedict Anderson menyatakan bahwa setengah abad setelah Pramoedya telah lahir penerusnya.<ref>{{cite web|url=http://www.smh.com.au/entertainment/books/eka-kurniawan-a-successor-to-indonesias-greatest-writer-pramoedya-ananta-toer-20150817-gj0luq.html|title=Eka Kurniawan a successor to Indonesia's greatest writer, Pramoedya Ananta Toer|authors=Jewel Topsfield|publisher=Sydney Morning Herald|date=August 22, 2015|accessdate=11 September 2015}}</ref>}}
 
IaEka Kurniawan terpilih sebagai salah satu "Global Thinkers of 2015" dari jurnal Foreign Policy.<ref><span class="linkifyplus">http://2015globalthinkers.foreignpolicy.com/#chroniclers/detail/kurniawan</span></ref> Pada tahun 2016, ia menjadi penulis Indonesia pertama yang dinominasikan untuk [[Man Booker International Prize]].<ref>{{Cite web|last=Rondonuwu|first=Olivia|date=2016-04-14|title=High hopes for Indonesian author vying for Man Booker glory - Taipei Times|url=https://www.taipeitimes.com/News/feat/archives/2016/04/14/2003643902|website=www.taipeitimes.com|access-date=2021-05-26}}</ref>
 
== Perjalanan ==
Baris 33:
Debut novel pertamanya meraih banyak perhatian dari pembaca sastra Indonesia, ''[[Cantik itu Luka]]'' {{refn|group=note|name=ekaluka|Berdasar dua novel pertama yang dialihbahasakan dan dipasarkan secara internasional, Jon Fasman (Pemimpin Redaksi [[The Economist]] biro Asia Tenggara dan penulis novel ''The Unpossessed City'' juga ''The Geographer’s Library'') menyatakan bahwa apa yang Eka putuskan untuk ditulis pasti layak untuk dibaca<ref name="Eka">{{cite web|url=http://www.nytimes.com/2015/09/13/books/review/beauty-is-a-wound-and-man-tiger-by-eka-kurniawan.html?referrer&_r=1|title=‘Beauty Is a Wound’ and ‘Man Tiger’ by Eka Kurniawan|authors=Jon Fasman|publisher=nytimes.com|date=9 September 2015|accessdate=9 September 2015}}</ref>}} (terbit pertama kali oleh [[Penerbit Jendela]], 2002; terbit kembali oleh [[Gramedia Pustaka Utama]], 2004; diterjemahkan ke dalam bahasa [[Jepang]] oleh Ribeka Ota dan diterbitkan oleh Shinpu-sha, 2006; dialihbahasakan oleh Annie Tucker ([http://www.ndbooks.com/book/beauty-is-a-wound/ New Directions Publishing], 2015). Disusul kemudian oleh novel kedua, ''[[Lelaki Harimau]]''<ref name="Eka"/> ([[Gramedia Pustaka Utama]], 2004) dialihbahasakan oleh Labodalih Sembiring dengan judul ''Man Tiger'' (Verso Books, 1 Oktober 2015). Pada tahun 2016, ''Man Tiger'' terpilih masuk nominasi panjang penghargaan [http://themanbookerprize.com/news/man-booker-international-prize-2016-longlist-announced The Man Booker International Prize] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160310140542/http://themanbookerprize.com/news/man-booker-international-prize-2016-longlist-announced |date=2016-03-10 }} 2016.
 
Karyanya yang lain adalah dua jilid kumpulan cerita pendek ''[[Cinta tak Ada Mati|Cinta Tak Ada Mati]]'' dan ''Cerita-cerita Lainnya'' ([[Gramedia Pustaka Utama]], 2005), dan ''[[Gelak Sedih]]'' dan ''Cerita-cerita Lainnya'' ([[Gramedia Pustaka Utama]], 2005; di dalamnya termasuk kumpulan cerita pendek ''[[Corat-coret di Toilet]])''. Beberapa cerita pendeknya telah diterjemahkan ke dalam [[bahasa Inggris]] dan [[bahasa Swedia|Swedia]]. Pada tahun 2014, Eka kembali mengeluarkan novel yang berjudul ''[[Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (novel)|Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas]]'', dan di awal tahun 2015, buku kumpulan cerpennya yang berjudul ''Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi'' dirilis.
 
Novelnya yang berjudul ''[[Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (film)|Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas]]'' telah diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama pada tahun 2021. Film ini masuk dalam daftar nominasi [[Festival Film Indonesia]] 2022.<ref>{{Cite news|last=tim|date=2022-10-22|title=Daftar Nominasi Piala Citra FFI 2022, 'Seperti Dendam' Borong 12|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20221022175945-220-864054/daftar-nominasi-piala-citra-ffi-2022-seperti-dendam-borong-12|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-10-22}}</ref> Tahun 2021, film ini meraih penghargaan Golden Leopard dalam Festival Film Locarno.<ref>{{Cite news|last=tim|date=2021-11-10|title=Jokowi Bangga 4 Film Indonesia Juara di Festival Dunia|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20211110211139-220-719430/jokowi-bangga-4-film-indonesia-juara-di-festival-dunia|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-10-22}}</ref>
 
Kini ia tinggal di [[Jakarta]] bersama istrinya, penulis [[Ratih Kumala]], dan seorang anak perempuannya.
Baris 49 ⟶ 51:
* ''[[Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas]]'' (novel, 2014).
* ''O'' (Novel, 2016)
 
* Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong (novel, 2024)
 
=== Cerita pendek ===
Baris 55 ⟶ 59:
* ''Gelak Sedih dan Cerita-cerita Lainnya'' (2005).
* ''Cinta Tak Ada Mati dan Cerita-cerita Lainnya'' (2005).
* ''Kumpulan Budak Setan'' (2010).
* ''Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi'' (2015).
* ''Sumur'' (2021).
 
=== Terjemahan ===
Baris 63 ⟶ 68:
* ''[[Catatan Harian Adam dan Hawa]]'' karya [[Mark Twain]]
* ''[[Cinta dan Demit-demit Lainnya|Cinta dan Demit-Demit Lainnya]]'' karya [[Gabriel Garcia Marquez]]
 
== Filmografi ==
 
* [[Koper (film)|Koper]] (2006) - Sebagai aktor
* [[Sunya]] (2016) ''-'' sebagai penulis bersama [[Harry Dagoe Suharyadi]]
* [[Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (film)|Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas]] (2021) ''-'' Sebagai penulis cerita dalam novel dan skenario bersama [[Edwin (sutradara)|Edwin]]
 
== Penghargaan ==
 
* Prince Claus 2018 dari Kerajaan Belanda<ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/eka-kurniawan-dapat-prince-claus-award-2018-dari-belanda-cXko|title=Eka Kurniawan Dapat Prince Claus Award 2018 dari Belanda - Tirto.ID|newspaperwork=tirto[[Tirto|Tirto.id]]|language=id-ID|access-date=2018-11-26}}</ref>
* Emerging Voice 2016 di New York<ref>{{Cite news|url=https://www.voaindonesia.com/a/eka-kurniawan-penulis-indonesia-peraih-world-readers-award/3610436.html|title=Eka Kurniawan, Penulis Indonesia Peraih World Reader's Award|last=Gunawan|first=Virginia|newspaper=VOA Indonesia|language=id|access-date=2018-11-26}}</ref>
* World Reader’s Award 2016<ref>{{Cite news|url=http://iradiofm.com/eka-kurniawan-dapat-penghargaan-di-world-readers-award/|title=Eka Kurniawan raih penghargaan di World Readers Award {{!}} IRADIO FM|last=bastono|first=ibnu|date=2016-03-23|newspaper=IRADIO FM|language=en-US|access-date=2018-11-26}}</ref>
* Penghargaan Khusus: Ide Cerita Terpilih - [[Sunya]] (2016) - [[Piala Maya 2016]]
* Pemenang [[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Adaptasi Terbaik]] (bersama [[Edwin (sutradara)|Edwin]]) - [[Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (film)|Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas]] (2021) - [[Festival Film Indonesia 2022]]
 
== Pranala luar ==
Baris 79 ⟶ 92:
{{reflist|group=note|2}}
 
== ReferensiRujukan ==
 
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
[[Kategori:Sastrawan Indonesia|Eka Kurniawan]]
 
[[Kategori:Novelis Indonesia]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia|Eka KurniawanSunda]]
[[Kategori:Penulis Indonesia]]
[[Kategori:Penulis skenario Indonesia]]
[[Kategori:Novelis Indonesia]]
[[Kategori:Kritikus sastra Indonesia]]
[[Kategori:Komikus Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran film Indonesia]]
[[Kategori:Filsuf Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Tokoh dari Tasikmalaya]]