Haria, Saparua, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 58:
 
==== Negeri amano ====
Ketika marga sudah mulai banyak, maka mereka pergi ke tempat yang kedua yang bernama Amano. [[Amano]] ini dianggap sebagai salah satu negeri lama Haria yang artinya tempat yang aman. Negeri lama digunung ini disebut dengan nama Teo (nama adat) yaitu Leiwaka Amapati. Leiwaka artinya datang jaga; Ama/aman artinya Negeri ([[desa]]); Pati artinya Raja atau pemimpin. Jadi Leiwaka Amapati artinya Negeri yang dijaga dan diperintah oleh seorang Pati (Raja). Di sana sudah tinggal Kapitan Bastian Latupeirissa. Pada saat itu mereka menyangka bahwa Kapitan Latupeirissa telah memakan babi yang mereka buru. Kapitan Latupeirissa merasa malu lalu lari bersembunyi dekat kolam di sekitar Tanjung Hatualani. Oleh karenya Kapitan Latupeirissa dijuluki sebaggaisebagai Kapitan Lahuni. Dikisahkan bahwa pada suatu masa masyarakat Amano diserang wabah penyakit. Kapitan Loupatty berinisiatif mencari Kapitan Latupeirissa dengan bantuan seekor anjing. Anjing itu kehausan dalam perjalanan. Dengan kesaktiannya, Kapitan Loupatty menikamkan tombak ke tanah dan secara ajaib muncullah mata air yang memancar. Mata air tersebut sekarang bernama Waehuhu.
 
==== Negeri haria ====
Baris 100:
 
==Pela-gandong==
Pela-Gandong adalah ikatan antara dua atau lebih negeri (desa) yang disertai sumpah dan janji yang tidak boleh dilanggar oleh warga Negeri yang mempu-nyai ikatan tersendiri. Pela Gandong sendiri merupakan intisari dari kata Pela dan Gandong. Kata Pela berasal dari kata “Pila” yang artinya buatlah sesuatu untuk kita bersama. “Pila” dalam kehidupan sehari-hari ditambah dengan kata “tu” menjadi “Pilatu”. Pilatu artinya menguatkan, mengamankan, dan mengusahakan agar sesuatu tidak mudah rusak dan pecah. <ref>{{Cite web|title=Budaya Pela Gandong di Negeri Haria – Widyasari Press|url=https://widyasari-press.com/budaya-pela-gandong-di-negeri-haria/|website=widyasari-press.com|access-date=2023-01-23|archive-date=2023-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230124033319/https://widyasari-press.com/budaya-pela-gandong-di-negeri-haria/|dead-url=no}}</ref>
==== Sejarah hubungan pela dengan Sirisori Islam ====
[[Berkas:Duurstede Fort, Saparua, Ambon - Indonesia.jpg|jmpl|Benteng Duurstede ]]
Baris 289:
 
{{Saparua, Maluku Tengah}}
{{negeriNegeri-stub}}
 
[[Kategori:Negeri di Maluku Tengah]]