Kuru (penyakit): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Auphyewatsy (bicara | kontrib) +infobox, fix pranala |
Mengganti PMC4235695_pathogens-02-00472-g009.png dengan Fore_child_in_advanced_kuru_stage.png (berkas dipindahkan oleh CommonsDelinker; alasan: File renamed:). |
||
(21 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox medical condition (new)
| name = Kuru
| synonym =
| image =
| image_size =
| alt =
| caption = Anak masyarakat fore dengan penyakit kuru
| pronounce =
| specialty = [[
| symptoms = Gemetar, tertawa tiba-
| complications = [[infeksi]]
| onset =
| duration = 11–14 bulan<ref>{{citation|url=http://www.health.gov.au/internet/main/publishing.nsf/content/cda-cdi2904i.htm|title=The epidemiology of kuru in the period 1987 to 1995|work=[[Department of Health (Australia)]]|accessdate=February 5, 2019}}</ref>
Baris 17 ⟶ 16:
| risks = Berdekatan dengan otak yang telah terinfeksi
| diagnosis = [[Neurological examination]]
| differential = [[
| prevention = Menghinari praktik kanibalisme
| treatment = Tidak ada
Baris 25 ⟶ 24:
| deaths = Sekitar 2,700
}}
'''Kuru''' adalah penyakit kelainan neurodegeneratif yang mematikan dan tidak dapat disembuhkan. Kuru adalah penyakit ensefalopati spongiform menular yang disebabkan oleh protein yang salah lipat (
Kata kuru berasal dari bahasa Fore ''kuria'' atau ''guria'' ("getar"),<ref>{{Cite journal|last=Hoskin|first=J. O.|last2=Kiloh|first2=L. G.|last3=Cawte|first3=J. E.|date=1969-04-01|title=Epilepsy and guria: The shaking syndromes of New Guinea|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/0037785669900377|journal=Social Science & Medicine (1967)|language=en|volume=3|issue=1|pages=39–48|doi=10.1016/0037-7856(69)90037-7|issn=0037-7856}}</ref> karena tubuh [[Tremor|gemetar]] merupakan [[Simtoma|gejala]] umum penyakit ini. Kuru juga dikenal sebagai "penyakit tertawa", karena menjadi salah satu gejala. Dugaan besar kuru menular di antara masyarakat Fore karena kanibalisme.
Diduga wabah dimulai ketika terdapat warga yang memiliki [[Penyakit Creutzfeldt-Jakob|penyakit Creutzfeldt-Jacob]] meninggal. Ketika masyarakat memakan otaknya, mereka terjangkit penyakit, dan kemudian menyebar ke warga lain yang memakan otak mereka.<ref>{{Cite web|url=https://www.npr.org/sections/thesalt/2016/09/06/482952588/when-people-ate-people-a-strange-disease-emerged|title=When People Ate People, A Strange Disease Emerged|website=NPR.org|language=en|access-date=2020-03-03}}</ref>
Meskipun masyarakat Fore berhenti
== Penyebab ==
Kuru berdampak lokal pada masyarakat Fore dan yang menikah dengan mereka.<ref>{{Cite journal|last=Lindenbaum|first=Shirley|date=2001-10-01|title=Kuru, Prions, and Human Affairs: Thinking About Epidemics|url=https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.anthro.30.1.363|journal=Annual Review of Anthropology|volume=30|issue=1|pages=363–385|doi=10.1146/annurev.anthro.30.1.363|issn=0084-6570|access-date=2020-03-03|archive-date=2020-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20200303072319/https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.anthro.30.1.363|dead-url=yes}}</ref>Masyarakat Fore memiliki tradisi untuk memasak dan mengonsumsi anggota mereka yang telah meninggal sebagai simbol kehormatan dan berkabung. Karena otak adalah organ yang tinggi kandungan protein prion, wanita dan anak-anak, yang mengonsumsi otak dan jeroan, memiliki kemungkinan tinggi untuk terinfeksi, dibandingkan dengan pria yang memakan daging.
=== Prion ===
Kuru disebabkan oleh protein [[prion]]. Terdapat dua jenis prion, PrP<sup>C</sup>, yang terlipat dengan benar, dan PrP<sup>Sc</sup>, yang salah lipat dan menyebabkan penyakit. Kedua jenis tidak berbeda pada urutan asam amino, tetapi berbeda pada struktur sekunder dan tersier. PrP<sup>Sc</sup> memiliki banyak ''beta sheets''(lempeng beta), sedangkan PrP<sup>C</sup> memiliki banyak ''alpha helix''(puntiran alfa). Perbedaan ini menyebabkan PrP<sup>Sc</sup> kebal terhadap degradasi protein oleh enzim atau secara fisik dan kimia.
Terdapat dugaan bahwa PrP<sup>Sc</sup> dapat mendorong perubahan PrP<sup>C</sup> menjadi PrP<sup>Sc</sup>, yang kemudian mengubah protein PrP<sup>C</sup> lain. Hal ini menyebabkan reaksi berantai berupa pertumbuhan yang cepat, dan kemudian memunculkan penyakit prion.<ref>{{Cite journal|last=Imran|first=Muhammad|last2=Mahmood|first2=Saqib|date=2011-12-24|title=An overview of human prion diseases|url=https://doi.org/10.1186/1743-422X-8-559|journal=Virology Journal|volume=8|issue=1|pages=559|doi=10.1186/1743-422X-8-559|issn=1743-422X|pmc=PMC3296552|pmid=22196171}}</ref>
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Medical resources
| DiseasesDB = 31861
| ICD10 = {{ICD10|A|81|8|a|80}}
| ICD9 = {{ICD9|046.0}}
| ICDO =
| OMIM = 245300
| MedlinePlus = 001379
| eMedicineTopic = 1247
| MeshID = D007729
}}
* [https://www.jstor.org/stable/43643925 Kuru] (bahasa inggris)
* [https://www.mdpi.com/1999-4915/11/3/232/pdf Kuru (pdf)] (bahasa inggris)
* [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5120877/ Kuru] (bahasa inggris)
{{Authority control}}
[[Kategori:Penyakit menular langka]]
[[Kategori:Penyakit bawaan makanan]]
[[Kategori:Kesehatan di Papua Nugini]]
|