Kuru (penyakit): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Mengganti PMC4235695_pathogens-02-00472-g009.png dengan Fore_child_in_advanced_kuru_stage.png (berkas dipindahkan oleh CommonsDelinker; alasan: File renamed:).
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| name = Kuru
| synonym =
| image = PMC4235695_pathogens-02-00472-g009Fore child in advanced kuru stage.png|
| image_size =
| alt =
Baris 33:
 
== Penyebab ==
Kuru berdampak lokal pada masyarakat Fore dan yang menikah dengan mereka.<ref>{{Cite journal|last=Lindenbaum|first=Shirley|date=2001-10-01|title=Kuru, Prions, and Human Affairs: Thinking About Epidemics|url=https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.anthro.30.1.363|journal=Annual Review of Anthropology|volume=30|issue=1|pages=363–385|doi=10.1146/annurev.anthro.30.1.363|issn=0084-6570|access-date=2020-03-03|archive-date=2020-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20200303072319/https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.anthro.30.1.363|dead-url=yes}}</ref>Masyarakat Fore memiliki tradisi untuk memasak dan mengkonsumsimengonsumsi anggota mereka yang telah meninggal sebagai simbol kehormatan dan berkabung. Karena otak adalah organ yang tinggi kandungan protein prion, wanita dan anak-anak, yang mengkonsumsimengonsumsi otak dan jeroan, memiliki kemungkinan tinggi untuk terinfeksi, dibandingkan dengan pria yang memakan daging.
 
=== Prion ===
Baris 59:
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Penyakit menular langka]]
[[Kategori:Penyakit bawaan makanan]]
[[Kategori:Kesehatan di Papua Nugini]]