Agama kepala merah (reptil): Perbedaan antara revisi

{{SpeciesTitle |main='''Agama kepala merah|''', '''agama pelangi''', atau '''agama batu berkepala merah|agama''' pelangi}}(Agama agama) adalah spesies [[agama (kadal)|kadal agama]] dari [[Famili (biologi)|suku]] [[Agamidae]] yang tersebar di daerah [[Afrika]] bagian tengah hingga selatan wilayah gurun [[Sahara]].<ref name="lea2">Leaché, A.D. et al. (2009). [http://faculty.washington.edu/leache/wordpress/wp-content/uploads/2011/02/2009BonnerzoologischeBeitr%C3%A4ge.pdf Phylogeny of the genus ''Agama'' based on mitochondrial DNA sequence data.] ''Bonner zoologische Beiträge'' 56(4) 273-78.</ref><ref name="Median2">Mediannikov, O., Trape, S. and Trape, J-F. (2012). A Molecular Study of the Genus ''Agama'' (Squamata: Agamidae) in West Africa, with Description of Two New Species and a Review of the Taxonomy, Geographic Distribution, and Ecology of Currently Recognized Species. ''Russian Journal of Herpetology'' 19(2).</ref><ref>[http://reptile-database.reptarium.cz/advanced_search?genus=Agama&exact%5B0%5D=genus&submit=Search ''Agama''], The Reptile Database</ref>

== Sebaran dan Habitathabitat ==

Kadal agama kepala merah tersebar luas di [[Benin]], [[Burkina Faso]], [[Kamerun]], [[Tanjung Verde]], [[Chad]], [[Gabon]], [[Ghana]], [[Guinea]], [[Guinea Bissau]], [[Kenya]], [[Liberia]], [[Mali]], [[Mauritania]], [[Nigeria]], [[Senegal]], [[Togo]], dan [[Madagaskar]].<ref>https://www.researchgate.net/figure/Agama-agama-from-Antananarivo-Airport-Madagascar-Photo-by-B-Finch_fig1_237673395</ref> Hewan ini menguhimenghuni padang rumput (sabana) terbuka dan daerah berbatu.<ref>{{Cite news|url=http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Agama&species=agama|title=Agama agama|work=The Reptile Database|access-date=2017-04-27}}</ref><ref name="The Habitat of the Agama Lizard">{{Cite news|url=http://animals.mom.me/habitat-agama-lizard-2679.html|title=The Habitat of the Agama Lizard|access-date=2017-05-02|language=en}}</ref>

== Makanan dan Perilakuperilaku ==

Agama adalah pemakan serangga ([[insektivora]]), akan tetapi mereka juga memakan mamalia kecil, reptilia kecil, serta beberapa jenis [[tumbuhan]]. kadal agama menangkap mangsa menggunakan lidahnya, dimanadi mana ujung lidah kadal agama dipenuhi kelenjar berlendir yang berguna untuk menahan mangsanya (biasanya serangga kecil) agar tidak meloloskan diri.<ref name="animaldiversity.org">{{Cite web|url=http://animaldiversity.org/accounts/Agama_agama/|title=Agama agama (Common Agama, Rainbow Lizard)|website=Animal Diversity Web|language=en|access-date=2017-05-02}}</ref>

Agama betina mencapai usia dewasa pada usia 14 sampai 18 bulan, sedangkan agama jantan mencapai kondisi dewasa pada usia 2 tahun. Agama seringnya bereproduksi pada musim penghujan. Setelah melalui perkawinan, agama betina akan mencari daerah dengan tanah basah berpasir yang ditutupi rumput atau tumbuhan lain dan terkena sinar matahari sepanjang hari. Setelah menemukan tempat yang cocok, agama betina akan menggali lubang sedalam 5&nbsp;cm menggunakan moncong dan cakarnya. Lalu, agama betina mengeluarkan lima sampai tujuh telur berbentuk [[elipsoid|elips]] yang menetas setelah 8–10 pekan kemudian. Suhu atau temperatur sarang sangat mempengaruhimemengaruhi jenis kelamin dari kadal baru yang akan menetas. Telur yang bersuhu 29&nbsp;°C atau lebih akan menghasilkan jantan, sedangkan telur yang bersuhu antara 26&nbsp;°C sampai 27&nbsp;°C akan menghasilkan betina. Bayi agama yang baru menetas berukuran antara 3,7 hingga 3,8&nbsp;cm dari moncong hingga anus, ditambah dengan ekor sepanjang 7,5&nbsp;cm.<ref name="animaldiversity.org"/>