Kemiri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k migrasi
 
Baris 1:
{{bedakan|Kemiri sunan|Kemiri minyak}}
{{Speciesbox
| fill = yes
| name = Kemiri
| image = Aleurites moluccanus Blanco1.220.png
Baris 52 ⟶ 53:
Dalam penulisan [[lontar]], biji kemiri yang telah dibakar digunakan untuk menghitamkan tulisan pada lembaran-lembaran lontar.
 
Kemiri yang didistribusikan dapat tumbuh baik selama karakteristik ekosistem dan fisika-kimia memenuhi syarat pertumbuhannya. Meliputi iklim lembap tropical (1200 m di atas permukaan laut) hingga dekat dengan ekuator ( 2000 m di atas permukaan laut); curah hujan berkisar antara 640– 4290 &nbsp;mm per tahun dengan toleransi suhu maksimum 26-30&nbsp;°C dan suhu minimum 18-28&nbsp;°C. Kemiri juga sering ditemukan pada konstruksi tanah datar, lereng, dan selokan curam. Jenis tanah termasuk ''geluh'' (komposisi pasir, debu, lempung), lempung, pasir dan tanah gamping selama tingkat keasaman antara ph 5-8<ref name=":0">Departemen Pertanian, Direktorat Jendral Perkebunan.(2006). ''Pedoman Budidaya'' ''Kemiri (Aleurites moluccana Willid)''</ref>
<!--
Kemiri Minyak di Jawa Barat telah tumbuh dan berproduksi dengan baik pada daerah yang mempunyai curah hujan tahunan terendah sebesar 2.681&nbsp;mm di daerah Balubur, Garut dan tertinggi sebesar 4.172&nbsp;mm di daerah Maja, Majalengka. Bulan kering (bulan dengan curah hujan kurang dari 100&nbsp;mm) di daerah pengembangan Kemiri Minyak terendah terjadi selama 3 bulan di Cigasong (stasiun Majalengka), Cisitu (stasiun Cibugel) dan Balubur (stasiun Leles),sedangkan tertinggi selama 4 bulan yaitu di Sukahaji dan Maja (stasiun Pasanggrahan) di Majalengka. Umumnya bulan kering terjadi pada bulan Juni, Juli, Agustus dan September. Suhu udara berkisar antara 24 – 30&nbsp;°C dan kelembaban udara 71– 88% <ref name=":7">Syakir, M dan Karmawati, E. 2013. Litbang Pertanian: ''Buku Bahan Bakar Nabati.''Kemiri Sunan ''(Aleurites trisperma BLANCO)''.Bab. Tanaman Perkebunan Penghasil BBN. Hal 16-25</ref> -->