Bayam raja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Sayuran menjadi Sayur
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k top: migrasi
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Speciesbox
 
{{Speciesbox| fill = yes|image=Amaranthus viridis 25042014 1.jpg|genus=Amaranthus|familiaspecies=viridis}}
 
'''''Amaranthus viridis''''' adalah spesies kosmopolitan dalam keluarga botani [[Amaranthaceae]] dan umumnya dikenal sebagai '''bayam kecil''' atau '''bayam raja''' .
Baris 8:
 
== Kegunaan ==
''Amaranthus viridis'' dimakan sebagai [[Sayuran daun|sayuran rebus]] atau sebagai [[Sayur|sayuransayur]]an di banyak belahan dunia.
 
Di negara bagian [[Manipur]], [[India Timur Laut]], dikenal sebagai ''cheng-kruk'' ; itu juga dimakan sebagai sayuran di [[India Selatan]], khususnya di [[Kerala]], yang dikenal sebagai ''kuppacheera'' കുപ്പച്ചീര. Ini adalah sayuran umum dalam [[masakan Bengali]], yang disebut ''note shak'' ("shak" berarti sayuran berdaun). Ini adalah sayuran yang sangat umum digunakan dalam Masakan Odia sebagai Saaga, yaitu sebagai Kosila Saaga atau Marshi Saag di daerah pedesaan.
 
Itu juga dimakan sebagai sayuran di beberapa bagian Afrika. <ref name="prota2">Grubben, G.J.H. & Denton, O.A. (2004) Plant Resources of Tropical Africa 2. Vegetables. PROTA Foundation, Wageningen; Backhuys, Leiden; CTA, Wageningen.</ref> Daun tanaman ini, yang dikenal sebagai {{Transl|dv|massaagu}} di [[Bahasa Maladewa|Dhivehi]], telah digunakan dalam makanan [[Maladewa|orang Maladewa]] selama berabad-abad dalam masakan seperti ''[[Mas Huni|mas huni]]'' . Nama Yoruba di Afrika Barat untuk tanaman ini adalah Ewe Tete dan digunakan untuk tujuan pengobatan dan spiritual.
 
Pada abad ke-19 ''A. viridus'', atau bayam raja merupakan salah satu makanan di Australia. Ahli botani [[Joseph Perawan|Joseph Maiden]] menulis pada tahun 1889: "Ini adalah pengganti bayam jepang yang sangat baik, jauh lebih unggul daripada sebagian besar daun bit putih yang dijual untuk bayam di Sydney. Di samping bayam jepang, daun ini tampaknya paling mirip dengan daun jelatang rebus, yang bila muda digunakan di Inggris, dan sangat baik. Bayam raja ini harus dimasak seperti bayam jepang dan seiring dengan semakin dikenalnya bayam raja, pasti akan populer, kecuali di antara orang-orang yang mungkin menganggapnya merendahkan martabat mereka jika ada hubungannya dengan rumput liar."  <ref>{{Cite book|last=J. H. Maiden|year=1889|url=https://primo-slnsw.hosted.exlibrisgroup.com/primo-explore/fulldisplay?docid=SLNSW_ALMA21105097830002626&context=L&vid=SLNSW&search_scope=EEA&tab=default_tab&lang=en_US|title=The useful native plants of Australia : Including Tasmania|publisher=Turner and Henderson, Sydney}}</ref>
 
Bayam raja juga memiliki kumpulan biji kacang yang dapat dimakan, yang dapat dimakan sebagai makanan ringan atau digunakan dalam biskuit. Bubur bisa dibuat dengan merebus bijinya dalam air. Berbeda dengan bayam lainnya, bijinya mudah dipanen dengan cara menggores bagian biji yang sudah matang di antara jari.
 
''Amaranthus viridis'' digunakan sebagai ramuan obat dalam pengobatan [[Ayurweda|Ayurveda]] tradisional, dengan nama [[Bahasa Sanskerta|Sansekerta]] ''Tanduliya'' .<ref>[https://books.google.com/books?id=hBvmp019CK8C&dq=cherucheera&pg=PA225 R.V. Nair, ''Controversial drug plants'']</ref>
Baris 22:
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Sayur]]
[[Kategori:Takson yang diberi nama oleh Carolus Linnaeus]]