Paus sperma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: en:Sperm whale adalah bekas artikel pilihanis a former featured article |
k →top: migrasi |
||
(47 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Speciesbox
| fill = yes
| status = VU
| status_system =
| status_ref = <ref name="iucn status 19 November 2021">{{cite iucn |author=Taylor, B.L. |author2=Baird, R. |author3=Barlow, J. |author4=Dawson, S.M. |author5=Ford, J. |author6=Mead, J.G. |author7=Notarbartolo di Sciara, G. |author8=Wade, P. |author9=Pitman, R.L. |date=2019 |title=''Physeter macrocephalus'' |volume=2019 |page=e.T41755A160983555 |doi=10.2305/IUCN.UK.2008.RLTS.T41755A160983555.en |access-date=19 November 2021}}</ref>
| status2 = CITES_A1
|
| status2_ref = <ref name="auto">{{Cite web|title=Appendices {{!}} CITES|url=https://cites.org/eng/app/appendices.php|access-date=2022-01-14|website=cites.org}}</ref>
| image = Mother and baby sperm whale.jpg
| image_caption = Seekor paus sperma sedang berenang bersama dengan anaknya
| image2 = Sperm whale size.svg
| image2_caption = Perbandingan ukuran dengan manusia
|
| species = macrocephalus
| range_map = Sperm whale distribution (Pacific equirectangular).jpg
| range_map_caption = Habitat utama (bintik hitam)
| synonyms = *''Physeter catodon'' {{small|Linnaeus, 1758}}
*''Physeter microps'' {{small|Linnaeus, 1758}}
*''Physeter tursio'' {{small|Linnaeus, 1758}}
*''Physeter australasianus'' {{small|[[Desmoulins]], 1822}}
| fossil_range=[[Oligosen]] – sekarang {{Fossil range|25|0}}
| Name=Paus sperma
}}
'''Koteklema''',<ref name="antara">[https://www.antaranews.com/berita/62467/koteklema-sumber-hidup-warga-lamalera Koteklema Sumber Hidup Warga Lamalera]</ref><ref name="detik">[https://travel.detik.com/travel-news/d-5065594/jangan-sebut-mereka-paus-pembunuh-panggil-saja-seguni Jangan Sebut Mereka Paus Pembunuh, Panggil Saja Seguni]</ref><ref name="artikelkbbi">[https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/artikel/3038/kotaklema Kotaklema]</ref> '''paus sperma''' ({{lang-en|sperm whale}}), atau '''paus kepala kotak''' (''Physeter macrocephalus'') adalah hewan terbesar dalam kelompok [[paus bergigi]] sekaligus hewan bergigi terbesar di dunia.
[[Paus (mamalia)|Paus]] ini dinamakan 'paus sperma' karena pada awalnya bahan putih susu ''spermaceti'' yang terdapat pada kepalanya dikira sebagai [[sperma]]. Kepala paus sperma yang besar dan bentuk keseluruhannya yang berbeda, ditambah lagi kemunculannya dalam novel ''[[Moby-Dick]]'' yang ditulis oleh [[Herman Mellville]], membuatnya juga dikenal sebagai paus [[arketipe]] (''archetype''). Sebagian karena Melville, paus sperma sering dihubungkan dengan [[Leviathan]] semi-mistis dari cerita-cerita [[Alkitab]]. Paus sperma juga dulu dikenal sebagai ''Common Cachalot''.
== Deskripsi fisik ==
Ciri khas dari
Lubang pernapasan (''blowhole'') terletak berdekatan dengan bagian depan kepala dan condong ke kiri (jika dilihat dari arah yang sama dengan paus). Ini memberikan ciri-ciri
Paus Sperma mempunyai
==
Ikan paus, khususnya paus sperma, termasuk mamalia yang memiliki muntahan bernilai miliaran. Bentuk dan tekstur muntahan paus atau ambergris seperti bongkahan lilin, yang keluar dari saluran pembuangan kotoran paus yang terdapat pada kepala kotak ikan paus tersebut (Physeter macrocephalus). Saat muntahan ini keluar, akan muncul bau busuk dan berwarna hitam. Tapi, setelah didiamkan lama, bau busuk itu akan berubah menjadi bau harum seperti kesturi.<ref name=":0">{{Cite web|title=4 Manfaat muntahan paus yang bernilai miliaran Halaman 5|url=https://www.merdeka.com/gaya/4-manfaat-muntahan-paus-yang-bernilai-miliaran.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2021-02-28}}</ref>
Ada empat manfaat muntahan paus sperma, yaitu:
=== Bahan pembuat parfum ===
Ambergris paus ini sangat mahal dan biasanya digunakan oleh industri parfum. Namun, lambat laun industri parfum tak lagi menggunakan ambergris karena dilarang oleh International Fragrance Association (IFRA). Ambergris juga pernah digunakan oleh bangsa Arab dan Tiongkok sebagai parfum atau dibakar sebagai dupa.<ref name=":0" />
=== Bahan untuk pengobatan ===
Ambergris paus ini dapat digunakan untuk obat herbal dan sebagai afrodisiak, termasuk obat untuk menyembuhkan penyakit otak, jantung, dan pengindraan.<ref name=":0" />
=== Penambah rasa makanan ===
Ambergris paus tersebut juga dapat digunakan menjadi bahan penambah rasa makanan maupun minuman seperti anggur. Beberapa restoran menggunakan ambergris sebagai penambah rasa untuk koktail, kue khusus, maupun cokelat.<ref name=":0" />
=== Sanitasi udara ===
Manfaat dari ambergis paus ini digunakan pertama kali oleh bangsa Eropa pada abad ke-14. Saat itu, Eropa yang sedang mengalami wabah pencemaran udara mengunakan ambergris untuk menyanitasi udara.<ref name=":0" />
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Cetacea}}
{{Taxonbar|from=Q81214}}
[[Kategori:Paus bergigi]]
[[Kategori:Physeter]]
[[
[[Kategori:Spesies rentan]]
[[Kategori:Pemangsa puncak]]
[[Kategori:Mamalia yang dideskripsikan tahun 1758]]
|