Selasih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reitnorf141 (bicara | kontrib)
Menambah referensi dari jurnal
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k top: migrasi
 
(19 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaanlain}}
{{Speciesbox
{{Taxobox
| colorfill = lightgreenyes
| genus = ''Ocimum''
| species = basilicum
| name = ''Selasih''
| image = Basil-Basilico-Ocimum basilicum-albahaca.jpg
| image_width = 240px
| image_caption = Selasih Eropa (''Ocimum basilicum'')
| regnum = [[Plantae]]
| divisio = [[Magnoliophyta]]
| classis = [[Magnoliopsida]]
| ordo = [[Lamiales]]
| familia = [[Lamiaceae]]
| genus = ''Ocimum''
| subdivision_ranks = Spesies
| subdivision =
Baris 25 ⟶ 21:
 
== Keanekaragaman ==
Orang [[Eropa]] secara tradisional mengenal ''O. basilicum'' ("basil" atau "sweet basil") sebagai rempah yang diwariskan dari tradisi [[Yunani Kuno]]. Di India, selasih yang paling dikenal adalah "tlasi" atau "tulasi" ("holy basil", ''O. tenuiflorum'' syn. ''O. sanctum''). Nama [[bahasa Melayu|Melayu]] selasih diambil dari nama ini melalui [[bahasa Sanskerta]]. Tulasi dikenal dalam kuliner Sumatera sebagai [[ruku-ruku]].

Warga [[Indocina]] dikenal menggunakan berbagai [[kultivar]] selasih. Di [[Thailand]] dan negara-negara lain setempat dikenal "horapa" ("Thai basil", ''O. basilicum'' [[kelompok budidaya|convar.Kelompok]] ''Thyrsiflorum'') dan "manglak" ("Thai lemon basil", ''O. ×citriodorum''). Horapa populer sebagai bagian dari menu [[Vietnam]], misalnya pada sup sapi ''phở''. Manglak dikenal di Indonesia sebagai [[kemangi]].
 
== Penggunaan ==
Baris 37 ⟶ 35:
== Efek negatif ==
Selasih, seperti juga [[adas]], mengandung [[estragol]] yang dapat merangsang [[kanker]] pada [[tikus]] dan [[mencit]]. Meskipun efeknya terhadap manusia belum dipelajari saat ini, percobaan terhadap kedua hewan tersebut menunjukkan bahwa 100 hingga 1000 kali pemaparan diperlukan untuk menjadikannya berisiko kanker.
<ref>{{cite web
{{cite web
|url=http://www.emea.europa.eu/pdfs/human/hmpwp/033803en.pdf
|title=Position Paper on the use of HMP containing estragole
Baris 47 ⟶ 44:
|pages=5
|quote=Kajian terhadap tikus dengan dosis minimal 1 hingga 10 mg/kg berat tubuh, yang kira-kira berarti memerlukan 100-1000 kali pemaparan terhadap manusia untuk mendapat efek yang sama
|archive-date=2008-12-17
}}
|archive-url=https://web.archive.org/web/20081217194433/http://www.emea.europa.eu/pdfs/human/hmpwp/033803en.pdf
</ref>
|dead-url=yes
}}</ref>
 
== Spesies ==
 
* [[Ruku-ruku]] (''Ocimum tenuiflorum)''
* Basil (''Ocimum Basilicum'')
* [[Kemangi]] (''Ocimum americanum)''<ref>Sri Budi Sulianti. 2008. [https://media.neliti.com/media/publications/68792-ID-none.pdf Studi fitokimia ''Ocimum''"Studifitokimia Ocimum spp. : Komponen Kimia Minyak Atsiri Kemangi dan Ruku Ruku"]' '' . Berita Biologi'' 9(3) Desember 2008. https://media.neliti.com/media/publications/68792-ID-none.pdf</ref>
 
* [[Selasih mekah]] (''Ocimum gratissimum'')
== n ==
 
== nLainnya ==
Nama "Selasih" dipakai pula sebagai sebutan bagi [[ayam]] yang bulu, daging, dan tulangnya berwarna hitam ([[ayam kedu]] cemani).<ref>[{{Cite web |url=http://www.bahtera.org/kateglo/?mod=dictionary&action=view&phrase=ayam |title=Entri "ayam" di laman Kateglo] |access-date=2010-01-26 |archive-date=2010-12-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101213115550/http://bahtera.org/kateglo/?mod=dictionary&action=view&phrase=ayam |dead-url=yes }}</ref>. Pengarang wanita pertama [[Indonesia]]<ref>[http://www.sastra-indonesia.com/2009/03/sastra-perempuan-tempo-dulu/ www.sastra-indonesia.com]</ref> angkatan [[Pujangga Baru]] yaitu [[Sariamin Ismail]] dengan karya novel pertamanya pada tahun 1933 yang berjudul [[Kalau Tak Untung]] juga memakai nama samaran "[[Sariamin Ismail|Selasih]]".
 
== Lihat pula ==
Baris 66:
 
{{rempah-rempah}}
{{Taxonbar|from=Q38859}}
 
[[Kategori:Ocimum]]
[[Kategori:Rempah-rempah]]
[[Kategori:Lamiaceae]]
[[Kategori:Tumbuhan industri]]
[[Kategori:Tumbuhan di Alkitab]]
[[Kategori:Tumbuhan di Al-Qur'an]]