Stasiun Gemawang: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 29 September 2020 09.19 sunting AABot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 913.649 suntingan k ~stub Tag: Dikembalikan PAWS [2.1] ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 26 September 2024 10.33 sunting balikkan RaFaDa20631 (bicara \| kontrib) Pengurus 94.811 suntingan k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB)
(21 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Infobox stasiun \| name = Gemawang \| ~~caption~~image = Stasiun Gemawang ~~yang terbengkalai~~4.jpg \| caption = Eks-stasiun Gemawang. \| prov = Jawa Tengah \| kabupaten = Semarang \| kecamatan kabupaten = Jambu \| desa = Gemawang \| operator = ~~[[Daerah Operasi IV Semarang]]~~wpa4 \| open = [[1905]] \| close = [[1976]] \| kode = GWG ~~\| image = Stasiun_Gemawang_4.jpg~~ \| line = - ~~\| class = III/kecil~~ \| close_type = PJKA \| nomor = 3309 \| letak = km 71+395 lintas [[Stasiun Yogyakarta\|Yogyakarta]]—''[[Stasiun Magelang Kota\|Magelang Kota]]''–[[Stasiun Ambarawa\|Ambarawa]] }} '''Stasiun Gemawang (GWG)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif ~~kelas III/kecil~~]] yang terletak di [[Gemawang, Jambu, Semarang]]. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling selatan di [[Daerah Operasi IV Semarang]]\|Wilayah ~~dan~~Penjagaan ~~[[Kabupaten~~Aset IV Semarang]]. ~~Stasiun Ini Mempunyai 7 Jalur Dan Menjadi Stasiun Pertukaran Lokomotif Biasa Dengan Lokomotif Rel Gigi. Stasiun Ini Bentuk Bangunan Nya Sama Dengan~~dan [[~~Stasiun~~Kabupaten ~~Jambu~~Semarang]] ~~Namun Mempunyai Jalur Yang Lebih Banyak~~. [[Berkas:Stasiun Gemawang 2.jpg\|jmpl\|kiri\|Bangunan bekas stasiun Gemawang.]] Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersama dengan pembangunan jalur kereta api Secang–Ambarawa. Jalur ini merupakan jalur kereta api pegunungan, menggunakan [[rel gigi]], menghubungkan kawasan strategis militer Hindia Belanda di [[Kota Magelang]] dengan [[Benteng Pendem Ambarawa\|Benteng Willem I]] di Ambarawa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas tentara KNIL di kawasan tersebut. Pada tanggal 1 Februari 1905, jalur segmen ini telah selesai dibangun.<ref name="archiv2">{{cite book\|title=Archiv Für Eisenbahnwesen\|year=1935\|volume=58}}</ref> Namun PJKA telah menutup jalur ini pada tahun [[1976]] karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.~~Dahulu stasiun ini memiliki 7 buah jalur dan menjadi tempat pertukaran lokomotif uap biasa dengan lokomotif uap bergigi~~ == Referensi == Baris 25: == Pranala luar == * {{id}} [http://www.tempo.co/read/news/2012/10/11/199435020/Jalur-Kereta-Api-Mati-Potensi-Wisata-Baru Jalur Kereta Api Mati, Potensi Wisata Baru] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20150403222850/http://www.tempo.co/read/news/2012/10/11/199435020/Jalur-Kereta-Api-Mati-Potensi-Wisata-Baru \|date=2015-04-03 }} {{Adjacent stations\|system=KAI\|line=Kedungjati–Secang\|left=Bedono\|right=Grabag Merbabu}} ~~{{coord\|-7.3194776\|110.3295504\|display=title}}~~ [[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Tengah\|Gemawang]] [[Kategori:Stasiun kereta api di Semarang\|Gemawang]] [[Kategori:Jambu, Semarang]]