Rotan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 5677003 oleh 202.185.77.64 (Bicara) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(42 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Automatic taxobox
|
| image = Calamus rotang Ypey33.jpg
| image_width = 240px▼
| image_caption = ''Calamus rotang''
|
| authority =
| subdivision_ranks = Genera
| subdivision = '''Rotan''':{{br}}
''[[Calamus]]''{{br}}
''[[Daemonorops]]''{{br}}
Baris 34 ⟶ 26:
''[[Salacca]]''{{br}}
''[[Zalacella]]''
| color={{tc2|tumbuhan}}
}}
'''Rotan''' adalah sekelompok [[palma]] dari puak (''tribus'') '''Calameae''' yang memiliki habitus [[liana|memanjat]], terutama ''Calamus'', ''[[Daemonorops]]'', dan ''Oncocalamus''. Puak Calameae sendiri terdiri dari sekitar enam ratus anggota, dengan daerah persebaran di bagian tropis [[Afrika]], [[Asia]] dan [[Australasia]]. Ke dalam puak ini termasuk pula marga ''[[Salacca]]'' ( misalnya [[salak]]), ''[[Metroxylon]]'' (misalnya [[rumbia]]/sagu), serta ''[[Pigafetta]]'' <<ini dialihkan ke nama tokoh?.yang tidak memanjat, dan secara tradisional tidak digolongkan sebagai tumbuhan rotan.
Batang rotan biasanya langsing dengan diameter
Sebagian besar rotan berasal dari hutan di [[
Rotan cepat tumbuh dan relatif mudah dipanen serta ditransprotasi. Ini dianggap membantu menjaga kelestarian hutan,
== Kegunaan ==
[[Berkas:Rattan chair.jpg|
Rotan yang umum dipergunakan dalam industri tidaklah terlalu banyak. Beberapa yang paling umum diperdagangkan adalah Manau, Batang, Tohiti, Mandola, Tabu-Tabu, Suti, Sega, Lambang, Blubuk, Jawa, Pahit, Kubu, Lacak, Slimit, Cacing, Semambu, serta Pulut.
Setelah dibersihkan dari pelepah yang berduri, rotan asalan harus diperlakukan untuk pengawetan dan terlindung dari jamur ''[[Blue Stain]]''. Secara garis besar terdapat dua proses pengolahan bahan baku rotan: Pemasakan dengan [[minyak tanah]] untuk rotan berukuran sedang /besar dan Pengasapan dengan [[belerang]] untuk rotan berukuran kecil.
Selanjutnya rotan dapat diolah menjadi berbagai macam bahan baku, misalnya dibuat ''Peel'' (kupasan)/''Sanded Peel'', dipoles /semi-poles, dibuat ''core'', ''fitrit'' atau ''star core''. Adapun sentra industri kerajinan dan mebel rotan terbesar di indonesia terletak di [[Cirebon]].
Pemanfaatan rotan ( sp. Daemonorops Draco ) terutama adalah sebagai bahan baku [[mebel]] menjadi salah satu kerajinan tangan [[Suku Gorontalo|masyarakat Gorontalo]] di [[Sulawesi|Pulau Sulawesi]],<ref>Novarianto, H., Tenda, E. T., & Mangindaan, H. F. (2000). Identifikasi Jenis-Jenis Rotan Di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Gorontalo, Sulawesi Utara. ''Zuriat'', ''11''(2).</ref><ref>Zainuddin, M., & Nanggong, A. (2019). PKM KELOMPOK USAHA PENGRAJIN KURSI ROTAN DI KELURAHAN LIBUO KECAMATAN DUNGINGI KOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO. ''Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS'', ''10''(1).</ref> misalnya kursi, meja tamu, serta rak buku. Rotan memiliki beberapa keunggulan daripada kayu, seperti ringan, kuat, elastis / mudah dibentuk, serta murah. Kelemahan utama rotan adalah gampang terkena kutu bubuk "Pin Hole".
Batang rotan juga dapat dibuat sebagai tongkat penyangga berjalan dan senjata. Berbagai perguruan [[pencak silat]] mengajarkan cara bertarung menggunakan batang rotan. Di beberapa tempat di [[Asia Tenggara]], rotan dipakai sebagai alat pemukul dalam
Beberapa rotan mengeluarkan [[getah]] (resin) dari tangkai bunganya. Getah ini berwarna merah dan dikenal di perdagangan sebagai ''dragon's blood'' ("darah naga"). Resin ini dipakai untuk mewarnai [[biola]] atau sebagai [[meni]].
Masyarakat [[suku Dayak]] di [[Kalimantan Tengah]] memanfaatkan batang rotan muda sebagai komponen [[sayur]]an.
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{Hasil hutan non-kayu}}
{{Taxonbar|from=Q323021}}
[[Kategori:Arecaceae]]
[[Kategori:Tumbuhan industri]]
[[Kategori:
▲[[fy:Rotan]]
|