Stasiun Singomerto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB)
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 14:
| prov = Jawa Tengah
| kodepos = 53481
| operator = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]wpa5
| letak = km 90+115 lintas [[Stasiun Maos|Maos]]–''Purwokerto Timur–[[Stasiun Banjarnegara|Banjarnegara]]–[[Stasiun Wonosobo|Wonosobo]]
| track = 2
| open = {{start date|1916|5|1}}
| close = 1978
}}
'''Stasiun Singomerto (SGM)''' merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di [[Singomerto, Sigaluh, Banjarnegara]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto|Wilayah Penjagaan Aset V Purwokerto]]. Stasiun ini berlokasi di perbatasan sebelah timur [[Banjarnegara, Banjarnegara|ibu kota Kabupaten Banjarnegara]]. Lokasi stasiun agak masuk ke sebelah utara [[Jalan Nasional Rute 15]] yang menghubungkan [[Banyumas]] dengan [[Kabupaten Wonosobo|Wonosobo]]. Tepat di belakang stasiun berdiri gudang milik [[Pupuk Indonesia Holding Company]] (PIHC).
 
Stasiun ini dibuka bersamaan dengan pembukaan segmen Banjarnegara–Selokromo pada tanggal 1 Mei 1916.<ref>{{cite book|last=Zuhdi|first=Susanto|year=2002|title=Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa|place=Jakarta|publisher=Gramedia}}</ref> Namun jalur ini ditutup untuk pelayanan penumpang pada tahun 1978 karena prasarana yang tua dan kalah bersaing dengan kendaraan pribadi dan angkutan umum. Saat ini stasiun ini hanya menyisakan reruntuhan bangunan utama dan gudang di sebelah baratnya. Kondisinya sangat mengenaskan karena tertutup tetumbuhan dan semak belukar. Bagian dalam gudang juga terasa lembap dan kayu-kayu yang menjadi kerangka atapnya mulai lapuk termakan usia.<ref>{{Cite web|title=Hanya 5 Km dari Alun-alun Banjarnegara, Stasiun Bersejarah Ini Kondisinya Memprihatinkan|url=https://purwokerto.suara.com/read/2023/07/14/082709/hanya-5-km-dari-alun-alun-banjarnegara-stasiun-bersejarah-ini-kondisinya-memprihatinkan|website=Suara Purwokerto|language=id-ID|access-date=2024-07-18}}</ref>
 
Berdasarkan ''Buku Ikhtisar Lintas Jawa'' yang diterbitkan oleh Perumka tahun 1992, stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Jalur ini juga terhubung dengan gudang pupuk milik PIHClama yang berada di sebelah baratnya, yang dahulu pernah dipakai oleh Pupuk Sriwidjaja.<ref>{{cite book|author=Perusahaan Umum Kereta Api|year=1992|title=Ikhtisar Lintas Jawa|page=12-128|url-status=live}}</ref>
 
== Galeri ==