Stasiun Wirosari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB) |
||
(17 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Wirosari 2024.
| caption = Stasiun Wirosari, yang kini menjadi toko bahan bangunan, 2024
| name = Wirosari
| prov = Jawa Tengah
Baris 8:
| desa = Wirosari
| alamat = Jalan Raya Purwodadi–Blora
| open =
| close = 1996
| kode = WRS
| no_stasiun = 3715
| letak = * km 60+387 lintas ''[[Stasiun Demak|Demak]]–[[Stasiun Purwodadi|Purwodadi]]
* km 0+000 lintas ''
| line = -
| operator = wpa4
| close_type = Perumka
}}
'''Stasiun Wirosari''' ('''WRS''') adalah [[stasiun kereta api nonaktif
Stasiun ini dibuka bersama dengan jalur kereta api Demak–Purwodadi–Wirosari tertanggal 10 September 1887. Untuk melaksanakannya, [[Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij]] mulai membangun lagi perpanjangannya dari Purwodadi menuju Wirosari setelah sukses dengan Demak–Purwodadi.<ref name="reitsma2">{{Cite book|title=Indische Spoorweg-Politiek|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1916|isbn=|location=|pages=}}</ref> Jalurnya selesai pada tanggal 1 Oktober 1889.<ref name=":
Selanjutnya, dari Wirosari diperpanjang sampai Blora. Konsesinya tertanggal 7 Desember 1891, dibagi menjadi tiga bagian.<ref name=":1">{{Cite book|title=Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië|last=Weijerman|first=A.W.E.|publisher=Javasche Boekhandel & Drukkerij|year=1904|isbn=|location=|pages=}}</ref> Segmen Wirosari–Kunduran dibuka pada tanggal 16 September 1893, Kunduran–Ngawen pada tanggal 22 Maret 1894, dan terakhir, Ngawen–Blora, pada tanggal 13 September 1894.<ref name=":
Untuk mendukung transportasi dan akomodasi objek wisata gunung lumpur [[Bledug Kuwu]] serta untuk pengiriman garam dari tempat tersebut, dibangunlah jalur baru yang menghubungkan Wirosari dengan Kradenan. Percabangannya dimulai dari Halte Pengkol yang letaknya kurang lebih 2,8
Stasiun ini ditutup pada tahun 1996 bersama dengan [[jalur kereta api Wirosari–Kradenan]] dan [[jalur kereta api Purwodadi–Wirosari–Blora|Purwodadi–Wirosari–Blora]] karena kalah bersaing dengan moda transportasi lainya seperti bus dan mobil pribadi. Bekas bangunan Stasiun Wirosari saat ini menjadi sebuah toko bangunan, dan jalur kereta apinya sudah tidak tampak. Ke arah timur stasiun terdapat percabangan menuju TPK (tempat penimbunan kayu) milik [[Perhutani]].
== Galeri ==
<gallery>
Stasiun Wirosari 2024 02.jpg|Tampak dekat
Stasiun Wirosari - Rumdin 2024 01.jpg|Bangunan rumah dinas yang kurang terawat
Stasiun Wirosari - Rumdin 2024 02.jpg|Bangunan rumah dinas yang masih terawat
Stasiun Wirosari - Wesel.jpg|Bekas wesel
Stasiun Wirosari - Sinyal Alkmaar.jpg|Peraga sinyal alkmaar
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Demak–Blora|left1=Sambirejo|right1=Pengkol
}}
▲{{s-line|system=KAI|previous=|line=Wirosari–Kradenan|next=Pengkol}}
{{stasiun-stub}}▼
▲{{coord|-7.078707|111.093755|display=title}}
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Tengah|Wirosari]]
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Grobogan|Wirosari]]
[[Kategori:Wirosari, Grobogan]]
▲{{stasiun-Jateng-stub}}
|