Stasiun Salemba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB) Tag: halaman dengan galat skrip |
||
(35 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{hatnote|Singkatan stasiun ini bukan berarti [[Pendidikan luar biasa|Sekolah Luar Biasa]].}}
{{infobox stasiun
| image = KITLV A1350 - Medische gebouwen, zoals de Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting en de School tot Opleiding van Inlandse Artsen (STOVIA), in Salemba te Batavia, KITLV 68964.tiff
| caption = Tampak kondisi emplasemen Stasiun Salemba dan pabrik opium dari udara, 1930-an.
| name = Salemba
| prov = DKI Jakarta
| kota = Jakarta Pusat
| kecamatan kota = Senen
|
| kelurahan kota = Kenari
|kodepos=10430▼
| open = 1904
|close=2 September 1981▼
▲| kodepos = 10430
|kode=SLB▼
▲| close = 2 September 1981
|tinggi=▼
| original = Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij
|line=Tidak ada layanan.▼
▲| kode = SLB
▲| tinggi =
▲| line = Tidak ada layanan.
| peta = Indonesia Jakarta
| operator = wpa1
| close_type = PJKA
}}
'''Stasiun Salemba''' ('''SLB''') merupakan [[stasiun kereta api
== Sejarah ==
<gallery>
Berkas:KITLV A1254 - Luchtfoto van de School tot Opleiding van Inlandse Artsen (STOVIA) en de Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting in Salemba te Batavia, KITLV 48447.tiff|al=Tampak kondisi emplasemen Stasiun Salemba dan pabrik opium dari udara, 1930-an.|jmpl|Tampak kondisi emplasemen Stasiun Salemba dan pabrik opium dari udara, 1930-an.
</gallery>
Stasiun Salemba dibuka oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) pada tahun 1904 dan hanya digunakan untuk [[kereta api barang]] angkutan opium saja, yang lokasi pabriknya berada di area Salemba.<ref>{{Cite web|title=ZWP - Haltestempels Ned.Indië|url=http://studiegroep-zwp.nl/halten/Halte-13-Trajecten1.htm|website=studiegroep-zwp.nl|access-date=2022-10-22}}</ref> Selain angkutan opium, terdapat juga angkutan buah-buahan dan kayu di sini. Pada tahun 1913, NIS menjual jalur ini kepada [[Staatsspoorwegen]] Westerlijnen (SS-WL).
Pada awalnya, stasiun ini memiliki banyak percabangan jalur. Diantaranya jalur yang mengarah ke [[Stasiun Tanah Abang]] via HI, ada yang ke [[Stasiun Cikini]], ada pula yang ke [[Stasiun Kramat]], [[Stasiun Gang Sentiong]],<ref>{{cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en Tramwegen in Nederlands-Indië|year=1933|author=Staatsspoor-en-Tramwegen|place=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken}}</ref> dan ada juga yang masuk ke dalam pabrik opium untuk melakukan kegiatan bongkar muat.<ref name=":0" /> Jalur yang mengarah ke Tanah Abang via HI ditutup pada tahun 1922, seiring dengan dibukanya jalur baru Manggarai-Tanah Abang via Sudirman, yang saat ini dikenal sebagai Blue Line, serta juga karena penataan kawasan [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]]. Pada peta tahun 1925, jalur yang mengarah ke l Gang Sentiong terlihat sudah ditutup, dilanjutkan dengan jalur ke arah Kramat yang juga sudah ditutup pada peta tahun 1945, membuat jalur di lintas ini hanya sampai Salemba saja.<ref name=":0">{{Cite web|title=Heritage - Kereta Api Indonesia|url=https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Salemba|website=heritage.kai.id|access-date=2022-10-22}}</ref>
Jalur dan stasiun ini masih bertahan hingga awal era 1980-an, namun sudah berubah fungsi menjadi sebuah stasiun gudang, dan bukan untuk layanan KA barang lagi. Diperkirakan, stasiun ini digunakan untuk tempat penyimpanan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) serta peralatan-peralatan perkeretaapian lainnya. Pada 2 September 1981, PJKA akhirnya menutup stasiun ini, berikut jalurnya.<ref name=":0" />
Jalur ini dibongkar secara total. Bekas lokasi pabrik opium tersebut kini menjadi bagian dari kampus [[Magister|Pascasarjana]] [[Universitas Indonesia]], sedangkan bekas bangunan stasiunnya, kini sudah menjadi rumah warga.<ref>{{Cite news|last=Idris|first=Muhammad|title=Stasiun Salemba, Peninggalan Belanda yang Jadi Rumah Petak|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3522432/stasiun-salemba-peninggalan-belanda-yang-jadi-rumah-petak|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-10-22}}</ref> Bekas ''railbed'' dari jalur ini pun juga sudah menjadi pemukiman padat penduduk dan gang sempit pasar Cikini. Namun, masih terdapat bekas sebuah jembatan KA yang tersisa. Bagian tengah dari jembatan tersebut kini sudah diaspal dan digunakan oleh warga sekitar untuk akses penyeberangan Kali Ciliwung.
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Stasiun_Salemba_1.jpg|jmpl|Tampak bagian depan Stasiun Salemba, sebagian besar bangunan stasiun sudah tertutup oleh bangunan warga.
Berkas:Stasiun_Salemba_2.jpg|jmpl|Tampak kanopi peron yang terbuat dari kayu di bangunan Stasiun Salemba.
Berkas:Tampak bentang jembatan KA jalur Salemba..jpg|jmpl|Tampak bentang bekas jembatan KA di jalur Salemba.|al=Tampak bentang bekas jembatan KA di jalur Salemba.
Berkas:Tampak penyeberangan jembatan KA jalur Salemba..jpg|jmpl|Tampak penyeberangan bekas jembatan KA di jalur Salemba.|al=Tampak penyeberangan bekas jembatan KA di jalur Salemba.
Berkas:Tampak rangka jembatan KA jalur Salemba..jpg|jmpl|Tampak rangka atas bekas jembatan KA di jalur Salemba.|al=Tampak rangka atas bekas jembatan KA di jalur Salemba.
Berkas:Tampak rangka bawah jembatan KA jalur Salemba..jpg|jmpl|Tampak rangka bawah bekas jembatan KA di jalur Salemba.|al=Tampak rangka bawah bekas jembatan KA di jalur Salemba.
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{adjacent stations|system=KAI|line1=Penghubung Tanah Abang–Kramat
|type1=Tanah Abang–Pegangsaan–Salemba–Kramat|left1=Pegangsaan|right1=Kramat
|type2=Tanah Abang–Pegangsaan–Salemba–Sentiong|left2=Pegangsaan|right2=Sentiong
}}
{{Batavia}}
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jakarta|Salemba]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
|