Stasiun Cikeruh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ai Danu18 (bicara | kontrib)
Tambahan Koordinat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB)
Tag: halaman dengan galat skrip
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infoboxinfobox stasiun
| name = Cikeruh
| prov = Jawa Barat
| image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Aanleg van het spoorwegstation in Djatinangor TMnr 60052209.jpg
| caption = Pembangunan Stasiunproses Cikeruh,stasiun 1918-1921Cikeruh
| kabupaten = Sumedang
| kecamatan kabupaten = Jatinangor
| desa = Cikeruh
| lintang = -6.9331944
| open = 13 Februari 1921
| closebujur = 1942107.7726111
| open = {{Start date and age|1921|02|13}}
| operator = [[Daerah Operasi II Bandung]]
| close = {{Start date and age|1942}}
| close_type = SS
| operator = wpa2
| close_type = SSPJKA
| class = III/kecil
| nomor = -
| letak = km 4+810 lintas [[Stasiun Rancaekek|Rancaekek]]–''[[Stasiun Tanjungsari|Tanjungsari]]
| line = ''Tidak Adaada layanan.''
| kode = -?
| map_type = Kabupaten Bandung#Jawa Barat
}}
'''Stasiun Cikeruh''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di sekitaran [[Jatos]], [[Cikeruh, Jatinangor, Sumedang]]. Stasiun ini secara ''de facto'' termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung|Wilayah Penjagaan Aset II Bandung]].
6°55'59.5"S 107°46'21.4"E
https://goo.gl/maps/yM8vZ8323rAy7x4PA
 
Dalam sejarahnya, stasiun ini dibuka bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api rel ringan rute [[Jalur kereta api Rancaekek–Tanjungsari|Rancaekek–Tanjungsari]] yang diresmikan pada tanggal [[13 Februari]] [[1921]]. Tujuannya adalah untuk menjangkau perkebunan di daerah Jatinangor.<ref>{{Cite book|title=Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen|last=Perquin|first=B.L.M.C.|publisher=Bureau Industria|year=1921|isbn=|location=|pages=}}</ref>
'''Stasiun Cikeruh''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di sekitaran [[Jatos]], [[Cikeruh, Jatinangor, Sumedang]]. Stasiun ini secara ''de facto'' termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung|Wilayah Aset II Bandung]].
 
Stasiun ini beserta jalurnya sendiri dinonaktifkan pada tahun [[1942]] karena dibongkar oleh pekerja romusa Jepang. Hingga bekas peninggalan stasiun ini sangat susah ditemui karna padatnya permukiman di sekitar stasiun ini.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref>
Dalam sejarahnya, stasiun ini dibuka bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api rel ringan rute [[Jalur kereta api Rancaekek–Tanjungsari|Rancaekek–Tanjungsari]] yang diresmikan pada tanggal 13 Februari 1921. Tujuannya adalah untuk menjangkau perkebunan di daerah Jatinangor.<ref>{{Cite book|title=Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen|last=Perquin|first=B.L.M.C.|publisher=Bureau Industria|year=1921|isbn=|location=|pages=}}</ref>
 
Stasiun ini beserta jalurnya sendiri dinonaktifkan pada tahun 1942 karena dibongkar oleh pekerja romusa Jepang.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref>
 
== Referensi ==