Stasiun Cikeruh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB) Tag: halaman dengan galat skrip |
||
(11 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
| name = Cikeruh
| prov = Jawa Barat
| image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Aanleg van het spoorwegstation in Djatinangor TMnr 60052209.jpg
| caption = Pembangunan
| kabupaten = Sumedang
| kecamatan kabupaten = Jatinangor
| desa = Cikeruh
| lintang = -6.9331944
|
| open = {{Start date and age|1921|02|13}}
| close = {{Start date and age|1942}}
| close_type = SS▼
| operator = wpa2
| class = III/kecil
| nomor =
| letak = km 4+810 lintas [[Stasiun Rancaekek|Rancaekek]]–''[[Stasiun Tanjungsari|Tanjungsari]]
| line = ''Tidak
| kode =
| map_type = Kabupaten Bandung#Jawa Barat
}}
'''Stasiun Cikeruh''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di sekitaran [[Jatos]], [[Cikeruh, Jatinangor, Sumedang]]. Stasiun ini secara ''de facto'' termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung|Wilayah Penjagaan Aset II Bandung]].▼
Dalam sejarahnya, stasiun ini dibuka bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api rel ringan rute [[Jalur kereta api Rancaekek–Tanjungsari|Rancaekek–Tanjungsari]] yang diresmikan pada tanggal [[13 Februari]] [[1921]]. Tujuannya adalah untuk menjangkau perkebunan di daerah Jatinangor.<ref>{{Cite book|title=Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen|last=Perquin|first=B.L.M.C.|publisher=Bureau Industria|year=1921|isbn=|location=|pages=}}</ref>▼
▲'''Stasiun Cikeruh''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di sekitaran [[Jatos]], [[Cikeruh, Jatinangor, Sumedang]]. Stasiun ini secara ''de facto'' termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung|Wilayah Aset II Bandung]].
Stasiun ini beserta jalurnya sendiri dinonaktifkan pada tahun [[1942]] karena dibongkar oleh pekerja romusa Jepang. Hingga bekas peninggalan stasiun ini sangat susah ditemui karna padatnya permukiman di sekitar stasiun ini.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref>▼
▲Dalam sejarahnya, stasiun ini dibuka bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api rel ringan rute [[Jalur kereta api Rancaekek–Tanjungsari|Rancaekek–Tanjungsari]] yang diresmikan pada tanggal 13 Februari 1921. Tujuannya adalah untuk menjangkau perkebunan di daerah Jatinangor.<ref>{{Cite book|title=Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen|last=Perquin|first=B.L.M.C.|publisher=Bureau Industria|year=1921|isbn=|location=|pages=}}</ref>
▲Stasiun ini beserta jalurnya sendiri dinonaktifkan pada tahun 1942 karena dibongkar oleh pekerja romusa Jepang. Hingga bekas peninggalan stasiun ini sangat susah ditemui karna padatnya permukiman di sekitar stasiun ini.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref>
== Referensi ==
|