Stasiun Cisurupan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
ada yang tertinggal Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB) |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| name = Cisurupan
| image =
| caption =
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Garut
| kecamatan kabupaten = Cisurupan
| desa = Cisurupan
| open =
| kode = CSN
| tinggi =
| close =
| no_stasiun = 1804
| letak = km 41+580 lintas [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]-''[[Stasiun Cikajang|Cikajang]]''
| line = -
| close_type = PJKA
| operator =
| class = III/kecil
}}
'''Stasiun Cisurupan''' ('''CSN''') merupakan [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Cisurupan, Cisurupan, Garut]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian
Stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan [[Jalur kereta api Cibatu–Cikajang|lintas Garut–Cikajang]], sebagai hasil dari percobaan jalur kereta api ekstrem lintas pegunungan serta menjaring pusat perekonomian ketiga di Garut, yaitu daerah Cikajang. Jalur ini dibuka pada tanggal
Pada saat Kota Bandung masih dalam kondisi perang, Kepala Djawatan Kereta Api Republik Indonesia, [[Djoeanda Kartawidjaja|Ir. Djuanda Kartawidjaja]], beserta keluarganya, pernah memindahkan sementara kantor Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKA) ke stasiun ini<ref>{{Cite news|url=https://www.sejarahbandung.id/cisurupan-saat-balai-besar-kereta-api-mengungsi-di-masa-revolusi/|title=Reaktivasi Cisurupan, Saat Balai Besar Kereta Api Mengungsi di Masa Revolusi (Kereta Garut Bag. 8)|first=Hevi|last=Fauzan|work=Sejarahbandung.id|date=16 Februari 2022}}</ref>. Bahkan hingga mengoperasikan kereta khusus dengan relasi Cisurupan–Yogyakarta<ref>{{Citation|title=Blusukan Ke stasiun tertinggi di Indonesia.Jalur mati Cibatu - Garut - Cikajang|url=https://www.youtube.com/watch?v=NoNvxJCC_FY|accessdate=2023-07-08|language=id-ID}}</ref>. Pernah diadakan rapat konsolidasi untuk menginventarisasi aset-aset perkeretaapian yang belum terdata.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/45463431|title=Ensiklopedi Sunda : alam, manusia, dan budaya, termasuk budaya Cirebon dan Betawi|last=1938-|first=Rosidi, Ajip,|last2=(Firm)|first2=Pustaka Jaya|date=2000|publisher=Pustaka Jaya|isbn=9794192597|edition=Cet. 1|location=[Jakarta]|oclc=45463431}}</ref>
Saat masih aktif hingga tahun
Bangunan stasiun ini telah terhimpit lautan rumah penduduk, namun apabila reaktivasi lintas Cibatu–Garut telah terselesaikan, maka lintas Garut–Cikajang juga turut direaktivasi sebagai rencana tahap dua reaktivasi [[Jalur kereta api Cibatu–Cikajang]].<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1138852/reaktivasi-jalur-stasiun-garut-cikajang-masuk-tahap-dua|title=Reaktivasi jalur Stasiun Garut-Cikajang masuk tahap dua|first=Feri|last=Purnama|work=Antaranews|date=30 Oktober 2019}}</ref>
|