Stasiun Kadipaten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB)
Tag: halaman dengan galat skrip
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 15:
| bujur = 108.168365
| open = 29 Desember 1901
| operator = [[Daerah Operasi III Cirebon]]wpa3
| no_stasiun = 1301
| letak = km 48+575 lintas [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]-''Kadipaten
Baris 21:
| close_type = PJKA
}}
'''Stasiun Kadipaten (KAD)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Kadipaten, Kadipaten, Majalengka]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi III Cirebon|Wilayah Penjagaan Aset III Cirebon]].
 
Stasiun beserta jalur kereta apinya dibuka pada tanggal 29 Desember 1901 oleh [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]].<ref name="korte">{{nl}} Reitsma, S. A.: Korte geschiedenis der Nederlandsch-Indische spoor- en tramwegen; Batavia (Jakarta) – Weltevreden 1928</ref> Stasiun beserta jalur tersebut difokuskan untuk mengangkut penumpang, pedagang, hasil bumi, dan ternak.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/41892525|title=Perjalanan penganten : sebuah kisah|last=Rosidi, Ajip, 1938-|date=1998|publisher=Pustaka Jaya|isbn=9794192384|edition=[Cet. 2.]|location=Jakarta|oclc=41892525}}</ref> Akan tetapi, jalur kereta api dinonaktifkan pada 1978.
 
Berdasarkan ''Plattergroundteekening Emplasemen'' Kadipaten, semasa aktifnya, stasiun ini memiliki 4 jalur. Jalur 1 menuju gudang dan berakhir sebagai sepur badug setelah perlintasan sebidang dan memiliki wesel percabangan menuju bekas Pabrik Gula Kadipaten. Seperti jalur 1, jalur 3 juga berakhir sebagai sepur badug setelah perlintasan sebidang, kemungkinan digunakan untuk langsiran. Selain sebagai sepur belok, jalur 4 terhubung dengan ''turntable'' untuk memutar lokomotif. Selain itu, terdapat 2 rumah dinas yang terletak di tenggara stasiun.<ref>{{citebook|title=Kereta Api SCS: Angkutan Gula di Cirebon|url=|first=Iwan|last=Hermawan|ISSN=2598-1242|journal=Pajantala|publisher=Balai Arkeologi Jawa Barat|date=Oktober 2020|volume=12 No. 2|page=207}}</ref>
memiliki wesel percabangan menuju bekas Pabrik Gula Kadipaten. Seperti jalur 1, jalur 3 juga berakhir sebagai sepur badug setelah perlintasan sebidang, kemungkinan digunakan untuk langsiran. Selain sebagai sepur belok, jalur 4 terhubung dengan ''turntable'' untuk memutar lokomotif. Selain itu, terdapat 2 rumah dinas yang terletak di tenggara stasiun.<ref>{{citebook|title=Kereta Api SCS: Angkutan Gula di Cirebon|url=|first=Iwan|last=Hermawan|ISSN=2598-1242|journal=Pajantala|publisher=Balai Arkeologi Jawa Barat|date=Oktober 2020|volume=12 No. 2|page=207}}</ref>
 
YangAdapun yang tersisa dari bekas kompleks stasiun ini adalah bangunan bekas gudang yang diduga telah berubah menjadi toko jam. Lokasinyayang beradaterletak dipada sisi timur bundaranSimpang Kadipaten.Empat DuaBundaran rumah dinas juga masih abadiKadipaten.<ref name="kab2">{{Cite report|url=http://www.keretaanakbangsa.com/wp-content/uploads/2018/08/Susur-Jejak-KA-Cirebon-an.pdf|title=Susur Jejak Kereta Api Cirebonan|last=Laksana|first=A.D.|date=2016|doi=|volume=|pmid=|access-date=2020-05-04|first2=G.R.|last2=Wijokangko|first3=T.|last3=Hartono|first4=D.|last4=Suprayitno|publisher=Kereta Anak Bangsa|issue=}}</ref>
Dua rumah dinas juga masih abadi. Salah satu rumah dinasnya dimanfaatkan menjadi Kantor Sub Den Pom III/3-5 Majalengka. Untuk yang satunya juga masih ada, tetapi sudah tertutup bangunan baru di halaman depannya
 
== Referensi ==