Laut Lincoln: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
| caption_bathymetry =
| coords = {{Coord|83|N|58|W|type:waterbody_scale:10000000|display=inline,title}}
| type = [[
| inflow =
|pushpin_map=Arctic
Baris 23:
}}
'''Laut Lincoln''' adalah bagian dari [[Samudera Arktik|Samudra Arktik]], membentang dari Tanjung Columbia, Kanada, di barat adalah ke Tanjung Morris Jesup, dan Greenland terletak di timur. Batas utara didefinisikan sebagai garis lingkaran besar antara dua tanjung. Laut ini ditutupi dengan es laut sepanjang tahun, paling tebal di Samudra Arktik, yang tebalnya bisa mencapai 15 m (49 kaki). Kedalaman air berkisar dari 100 m (330 kaki) hingga 300 m (980 kaki). Air dan es dari Laut Lincoln sebagian besar mengalir ke Selat Robeson, bagian paling utara Selat Nares.
Baris 42 ⟶ 41:
Pengukuran oseanografi Laut Lincoln hanya bisa dilakukan ketika kondisi es tidak parah. Sebelum tahun 1980-an, pengukuran oseanografi Laut Lincoln pernah dilakukan melalui pengambilan sampel pesawat terbang rendah dan pengamatan darat dari pulau es. Hal itu dianggap tidak menyimpang jauh dari pantai Greenland dan Kepulauan Arktik Kanada karena lingkungan yang keras. Di antara 1989 dan 1994, ketika percobaan lapangan di Proyek Spinnaker sedang berlangsung, peneliti mencoba menerapkan instrumentasi yang menangkap profil suhu dan salinitas ke jantung Laut Lincoln. Percobaan tersebut dilakukan tepat di sebelah timur tempat benua Amerika Utara beririsan dengan Punggung Bukit Lomonosov. Hasilnya mengungkapkan fitur oseanografi dan formasi saat ini berada di dalam dan di sekitar Laut Lincoln.
Di sepanjang pinggiran benua cekungan [[Samudra Arktika|Samudra Arktik]], arus batas yang sempit dihipotesiskan sebagai tempat penampungan adveksi (gerakan massa udara secara horizontal yang mengakibatkan perubahan unsur fisik udara (seperti suhu)) dalam skala besar dan intens yang sangat penting bagi sirkulasi secara umum di perairan Arktik. Dari [[Selat Bering]], perairan [[Samudra Pasifik]] mengalir berlawanan arah jarum jam (siklon) di sepanjang pantai utara Kanada, melewati Laut Lincoln. Perairan [[Samudra Atlantik]] secara siklon mengalir dari dan kembali ke cekungan Eurasia di sepanjang lereng benua [[Laut Greenland]]. Perairan cekungan ini bertemu di Laut Lincoln, menciptakan profil suhu dan salinitas vertikal yang unik. Detail pengukuran bahwa profil air Samudra Pasifik dan [[Eurasia]] saling mengimbangi, ini merupakan aspek penting dari [[hidrografi]] Laut Lincoln.
Laut Lincoln ditemukan mengandung air dengan tiga sifat berbeda. Pertama, air di bagian dalam beting Laut Lincoln yang berada dalam profil suhu dan salinitas yang tinggi dari permukaan ke dasar laut. Kedua, air yang menutupi bagian luar rak, termasuk kemiringannya, perairan di sini memiliki atribut yang mirip dengan yang ada di cekungan Kanada dan tidak berbeda dengan yang ada di Pasifik. Ketiga, perairan di utara lereng beting. Perairan ini menjorok ke dalam sirkulasi skala besar cekungan Arktik, sehingga karakteristiknya tampak berubah seperti yang ditemukan di cekungan Eurasia.
|