Hubungan antarkelompok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: clean up, replaced: {{Yatim → {{orphan |
k Membatalkan 1 suntingan by 114.122.138.99 (bicara): Pengguna Anonim ini melakukan Vandalisme. (TW) Tag: Pembatalan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 17:
=== Teori identitas sosial ===
Memiliki identitas sosial merupakan kebanggaan bagi individu atau kelompok
== Sudut pandang ==
Baris 25:
==== Stereotip ====
Menurut Suryanto, [[Stereotipe|stereotip]] adalah persepsi yang khas mengenai individu atau keanggotaan individu dari suatu kelompok tertentu.<ref name=":1"/> Di Indonesia stereotip berkaitan dengan etrnis contohnya, orang
==== Prasangka ====
Prasangka adalah perasaan yang berkesan negatif terhadap individu yang merupakan bagian dari suatu kelompok sosial.<ref name=":1"/> Prasangka bersifat spekulatif, tidak didasarkan pada bukti yang konkret sehingga dapat
==== Diskriminasi ====
Baris 46:
== Bentuk dan pola ==
Kekuasaan ialah konsep dasar yang berkaitan dengan hubungan antarkelompok, oleh karenanya pola hubungan antarkelompok dapat terbentuk, tetapi perlu dikombinasikan oleh variabel lain.
# Akulturasi adalah berpadu atau berbaurnya kebudayaan di antara dua kelompok etnis. Akulturasi dapat tercipta meski diantara kelompok memiliki status sosial yang berbeda.
# Dominasi adalah
# Paternalisme merupakan penguasaan secara politik dari ras pendatang kepada kelompok pribumi.
# Pluralisme yakni sikap menghargai dan mengakui adanya perbedaan di antara
# Integrasi ialah bentuk hubungan yang tidak menaruh perhatian kepada kelompok masyarakat yang berbeda ras, karena perbedaan ras dianggap tidak penting dalam bidang status pendidikan, pekerjaan, dan politik.
|