KRI Banda Aceh (593): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aday (bicara | kontrib)
k del cat
Gung Sunu (bicara | kontrib)
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{short description|Makassar-class landing platform dock}}
{|{{Infobox ship begin}}
{{Use dmy dates|date=March 2021}}
{|{{Infobox ship begin
}}
{{Infobox ship image
| Ship image = [[BerkasFile:Kri-banda-aceh.jpg|300px|"KRI Banda Aceh" (593) on 5 December 2018.jpg|KRI_Banda_Aceh_(593)_on_5_December_2018]]
| Ship caption = KRI ''Banda Aceh'' di [[Jakarta ]] pada 5 Desember 2018
}}
{{Infobox ship class overviewcareer
| Hide header =
|Builders= [[PT. PAL]]
| Ship country = Indonesia
|Operators={{navy|INA}}
| Ship flag = {{shipboxflag|Indonesia|naval}}
|Class before=[[KRI]]
| Ship name = ''Banda Aceh''
|Class after=
| Ship namesake = [[Banda Aceh]]
|Subclasses= [[KRI]],[[KRI]]
| Ship ordered = 28 Maret 2005
|Built range=
| Ship builder = [[PT PAL Indonesia|PT PAL]], [[Surabaya]]
|In commission range=
| Ship laid down = 7 Desember 2007
|Total ships building=
| Ship launched = 19 Maret 2010
|Total ships planned=
| Ship acquired =
|Total ships completed=0
| Ship commissioned = 21 Maret 2011
|Total ships cancelled=
| Ship decommissioned =
|Total ships active=0
| Ship in service =
|Total ships laid up=
| Ship out of service =
|Total ships lost=
| Ship struck =
|Total ships retired=
| Ship reinstated =
|Total ships preserved=
| Ship honours =
| Ship identification = [[Nomor lambung]]: 593
| Ship fate =
| Ship status = Aktif
| Ship notes =
}}
{{Infobox ship characteristics
| Hide header =
|Ship class=[[Kapal Kelas Banjarmasin]]
| Header caption =
|Ship displacement=7.300 ton
| Ship class = [[Landing Platform Dock kelas Makassar|Landing Platform Dock kelas ''Makassar'']]
|Ship length={{convert|120|m|ftin|abbr=on}}
| Ship tonnage = *12,400 tons
|Ship beam={{convert|25|m|ftin|abbr=on}}
| Ship displacement = *11,300 tons perpindahan standar
|Ship propulsion=
*15,994 tons perpindahan penuh
|Ship speed={{convert|15|kn}} (maksimum)
| Ship rangelength = *122 meters
| Ship complementbeam =126 *22 meters
| Ship sensorsheight = *56 meters
| Ship draught =
|Ship armament=kaliber 57mm dan 40 mm dengan CIC Fire Control System
| Ship draft = *4.9 meters
| Ship depth =
| Ship hold depth =
| Ship decks = (Dek Tank); 6.7 meter,(Dek Truk); 11.3 meter
| Ship deck clearance =
| Ship ramps =
| Ship ice class =
| Ship power =
| Ship propulsion = *[[Gabungan Diesel dan Diesel|CODAD]], 2 poros
*2 × MAN B&W diesel 8L28/32A dengan daya 2666 BHP/1960 kW@ 775 RPM
| Ship sail plan =
| Ship speed = *Maksimum: 16 knots
*Jelajah: 14 knots
*Ekonomi: 12 knots
| Ship range = 30 hari, hingga 10,000 mill laut
| Ship endurance = +45 hari
| Ship test depth =
| Ship boats = 2 x [[Landing Craft Vehicle Personnel|LCVP]]
| Ship capacity = hingga 35 kendaraan infanteri
| Ship troops = 354 pasukan
| Ship complement = akomodasi hingga 507 orang
| Ship crew = 126 kru
| Ship sensors =
| Ship EW =
| Ship armament = *1 x [[Bofors]] [[Meriam Otomatis Bofors 40 mm L/70]]/L70
*2 x [[Meriam Oerlikon 20 mm|Oerlikon]] 20mm
*2 x [[Mistral (peluru kendali)|Mistral]] Simbad
| Ship armour =
| Ship aircraft = Hingga 5 helikopter
| Ship aircraft facilities = 2 tempat helideck (Helikopter berukuran sedang)
| Ship notes =
}}
|}
'''KRI ''Banda Aceh'' (593)''' merupakan kapal keempat dari [[Landing Platform Dock kelas Makassar|landing platform dock kelas ''Makassar'']] milik [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]].
 
== Pengembangan dan desain ==
'''KRI Banda Aceh (593)''' adalah salah satu jenis kapal [[KRI|Kapal Perang Republik Indonesia]] bertipe [[Landing Platform Dock]] yang pembuatannya dilakukan PT PAL di Surabaya dan mulai beroperasi Maret 2011. Kapal ini memiliki kapasitas angkut total sebanyak 344 personel, tiga unit helikopter jenis Mi-2/Bel 412 di deck dan dua di hangar, dua unit LCVP, tiga unit howitzer dan 21 tank dengan luas LPD 125 meter persegi. Kapal Landing Platform Dock 125 meter kapal ke-4 ini dirancang secara khusus untuk mampu dipasang senjata 100 mm dan dilengkapi dengan ruang CIC untuk sistem kendali senjata (Fire Control System) yang memungkinkan kapal mampu melaksanakan ''self defence'' dengan komunikasi kapal ke kapal kombatan untuk melindungi pendaratan pasukan dan kendaraan taktis serta tempur untuk pengendalian pendaratan helikopter.
{{Main|Landing Platform Dock kelas Makassar}}
Indonesia menandatangani kontrak senilai US$150 juta pada Desember 2004<ref>{{cite web|title=Daewoo International to Export 4 Warships to Indonesia|url=http://www.daewoo.com/english/publicity/news.jsp?work=read&u_id=2706&now_page=5&keyword=&keytype=&nav=4_1|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20100813045837/http://www.daewoo.com/english/publicity/news.jsp?work=read&u_id=2706&now_page=5&keyword=&keytype=&nav=4_1|archive-date=2010-08-13|access-date=2010-06-09}}</ref> dan dua unit pertama dibangun di [[Busan]], [[Korea Selatan]]. Dua sisanya dibangun di galangan kapal [[PAL Indonesia|PT PAL Indonesia]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]] dengan bantuan Daesun. Kontrak LPD ke-3 dan ke-4 yang akan dibangun di Indonesia ditandatangani dengan PT PAL pada 28 Maret 2005.
 
Pada tanggal 19 Oktober 2006, unit pertama dari dua unit buatan Indonesia, diresmikan dalam sebuah upacara oleh Laksamana Slamet Subiyanto, [[Kepala Staf TNI Angkatan Laut|Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia]].<ref>{{cite web|title=PAL Indonesia gaining the ordered for 2 units Landing Platform Dock|url=http://www.pal.co.id/v4/news.asp?id=21|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20070912173144/http://www.pal.co.id/v4/news.asp?id=21|archive-date=2007-09-12|access-date=2007-09-09}}</ref> Unit ke-3 dan ke-4 telah dirancang untuk berfungsi sebagai [[kapal bendera]] dengan perlengkapan sistem komando dan kendali, senjata 57mm, dan sistem pertahanan udara.
Kapal dibangun dengan kelas Loyd Register + 100A1 dan menggunakan konstruksi lambung ganda (''double bottom''). Untuk memudahkan manuver, kapal dilengkapi bow thruster yang berfungsi memecah gelombang. Untuk mengoperasikan kapal, mesin dapat dioperasikan dari ruang kontrol dan bisa langsung dari ruang mesin, serta dilengkapi peralatan rumah sakit darurat dan bisa difungsikan untuk pertolongan pertama. Kapal LPD 125 meter tersebut didesain untuk memenuhi tugas operasi [[TNI AL]], di antaranya untuk [[Landing Craft Carrier]], yakni Landing Craft Unit 23 m, pendaratan pasukan, operasi amfibi, tank carrier, ''combat vehicle'' 22 unit, ''tactical vehicle'' 13 unit, total embarkasi 507 personel termasuk troop carrier 354 troop, kru, tamu, dan officer. Selain itu, operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana, serta mampu berlayar selama 30 hari secara terus-menerus .<ref>[http://infoapajah.blogspot.com/2014/05/mulai-mendunia-berikut-spesifikasi-kri.html "Spesifikasi KRI Banda Aceh"]</ref>
 
Kapal ke 5 yang dipesan TNI Angkatan Laut pada 11 Januari 2017.<ref name="finance.detik.com">{{cite web|title=PT PAL Mulai Garap Kapal LPD Pesanan TNI AL|url=https://finance.detik.com/industri/d-3486574/pt-pal-mulai-garap-kapal-lpd-pesanan-tni-al}}</ref> Upacara pemotongan baja pertama untuk kapal tersebut dilakukan pada 28 April 2017.<ref name="finance.detik.com" /> Peletakan lunas kapal dilakukan pada 28 Agustus 2017.<ref>{{cite web|title=Keel Laying Lebih Awal, Kapal LPD TNI AL Diharapkan Cepat Rampung|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3618830/keel-laying-lebih-awal-kapal-lpd-tni-al-diharapkan-cepat-rampung}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.pal.co.id/v5/news/index.php?id=nws2011032813573925 PAL INDONESIA Menyerahkan Kapal Ke-4, Landing Platform Dock 125 Meter "KRI Banda Aceh - 593"]
{{kri-stub}}
 
==Konstruksi dan karir==
Lunas ''Banda Aceh'' [[Peletakan lunas|diletakkan]] pada 7 Desember 2007 dan diluncurkan pada 19 Maret 2010 oleh PT PAL di Surabaya. Dia [[Penugasan kapal|ditugaskan]] pada 21 Maret 2011.
 
Dia berpartisipasi di [[Latihan RIMPAC|RIMPAC 2014]].
 
==Galeri==
<gallery mode="nolines">
File:Indonesian corvette KRI Sultan Iskandar Muda (SIM 367), Indonesian landing platform dock ship KRI Banda Aceh (BAC 593) and national security cutter USCGC Waesche (WMSL 751) steam through the Java Sea June 6 120606-N-HI414-715.jpg|KRI ''Banda Aceh'', [[KRI Sultan Iskandar Muda (367)|KRI ''Sultan Iskandar Muda'']] dan [[USCGC Waesche (WMSL-751)|USCGC ''Waesche'']] pada 7 Juni 2012.
File:The Indonesian landing platform dock ship KRI Banda Aceh (LPD 593) arrives at Joint Base Pearl Harbor-Hickam, Hawaii, June 25, 2014, to participate in exercise Rim of the Pacific (RIMPAC) 2014 140625-N-RN782-039.jpg|KRI ''Banda Aceh'' tiba di [[Pearl Harbor]] untuk [[Latihan RIMPAC|RIMPAC]] pada 25 Juni 2014.
</gallery>
 
==References==
{{Reflist}}
<!-- non-breaking space to keep AWB drones from altering the space before the navbox-->== External links ==
 
{{Landing Platform Dock kelas Makassar
}}
[[Kategori:Landing Platform Dock kelas Makassar]]
[[Kategori:KRI]]
[[Kategori:LPD]]
[[Kategori:BuatanKapal yang dibangun oleh PAL Indonesia]]