Kampung Burong Pingai Ayer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Manggadua (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Manggadua (bicara | kontrib)
Sedikit pengembangan
 
Baris 43:
}}
'''Kampung Burong Pingai Ayer''' adalah sebuah [[desa di Brunei|desa]] di [[Daerah Brunei-Muara]], [[Brunei Darussalam]].<ref>{{Cite book |author=<!-- not stated --> |title=Brunei-Muara District |year=2010 |edition=2nd |publisher=Information Department |page=8 |isbn=9991749241 |url=http://www.information.gov.bn/PublishingImages/SitePages/Publication%20Lists/Brunei%20District.pdf |access-date=13 Desember 2017}}</ref> Jumlah penduduknya adalah 514 jiwa pada tahun 2016.<ref name="census 2016">{{cite web |url=http://www.deps.gov.bn/DEPD%20Documents%20Library/DOS/KBPP/finalreport2016/KBPP_2016.pdf |title=Population and Housing Census Update Final Report 2016 |author=<!--Not stated--> |date=Desember 2018 |website=www.deps.gov.bn |publisher=Statistics Department |access-date=27 Juni 2021 |page=}}</ref> Ini adalah salah satu desa di [[Mukim Burong Pingai Ayer]]. Kode posnya adalah BM1126.<ref name="postcode">{{cite web |url=http://post.gov.bn/Documents/Buku%20Poskod%20Edisi%20ke%202%20(Kemaskini%2026122018).pdf |title=Buku Poskod Edisi Kedua (Kemaskini 26 Desember 2018) |author=<!--Not stated--> |date=26 Desember 2018 |website=post.gov.bn |publisher=[[Brunei Postal Services Department]] |lang=ms |access-date=20 Juli 2016 |page=}}</ref><ref>{{cite web |url=https://brn.postcodebase.com/all/BM1126 |title=Kampong Burong Pingai Ayer, Burong Pingai Ayer, Brunei Muara: BM1126 |website=brn.postcodebase.com |access-date=28 Agustus 2018}}</ref>
 
== Etimologi ==
Karena lokasinya di ''hulu'' (bagian awal) [[Sungai Brunei]], Kampung Burong Pingai sebelumnya dikenal sebagai Kampung Ulu-Ulu. Menurut legenda, dusun itu dinamai Kampung Burong Pingai karena seorang pembalat (seseorang yang menggunakan keranjang bambu untuk menangkap ikan atau membuat perangkap ikan dari bambu) dari [[Mukim Saba|Kampung Saba]] menemukan seekor burung putih yang mengeluarkan suara "pingai, pingai, pingai" di pemukiman itu. Orang itu menyadari bahwa Si Pingai, seekor burung putih milik istri Sultan Muhammad, baru saja mati. Burung itu ditangkap, dan diberikan kepada Sultan. Sejak saat itu, desa itu disebut sebagai Kampung Burong Pingai. Menurut legenda, istri Sultan Muhammad adalah seorang putri Johor, dan kejadian itu terjadi sekitar tahun 1368.<ref>{{Cite book |last=Mohd Yunos |first=Rozan |url=https://www.jupem.gov.my/v1/wp-content/uploads/2016/05/Hj-Mohd-Rozan-An-introduction-to-the-history-of-geographical-place-names-in-Brunei.pdf |title=SEMINAR UNITED NATIONS GROUP OF EXPERTS ON GEOGRAPHICAL NAMES ASIA, SOUTHEAST DIVISION |year=2013 |pages=2, 7}}</ref>
 
Desa ini sebelumnya dikenal dengan nama "Kampung Burong Pingai" hingga nama tersebut ditambahkan dengan istilah "Ayer" pada tahun 1960-an untuk membedakannya dari desa daratan [[Kampung Burong Pingai Berakas]].<ref name="article">{{cite news|title=Menyelusuri Kampung Burong Pingai Ayer |author=Wan Mohamad Sahran Wan Ahmadi |newspaper=[[Pelita Brunei]] |lang=ms |date=25 July 2015 |url=http://www.pelitabrunei.gov.bn/Lists/Rencana/NewDisplayForm.aspx?ID=304 |access-date=4 July 2021}}</ref>
 
== Sejarah ==
Kampung Burong Pingai Ayer juga tidak bisa dipungkiri dari sebuah tragedi yang tidak diinginkan karena desa tersebut pernah mengalami kebakaran pada awal tahun 2000 yang mengakibatkan hancurnya sembilan rumah dan pada awal tahun 2001 Sekolah Dasar Dato Ahmad terkena musibah kebakaran yang kemudian disusul dengan tiga rumah pada tahun 2006.<ref name=":0">{{Cite book |url=https://www.information.gov.bn/Malay%20Publication%20PDF/KNK%202015.pdf |title=KOMPILASI RENCANA KNK 2015 |publisher=Kenali Negera Kitani |year=2015 |pages=119-123 |language=ms}}</ref>
 
== Geografi ==
Baris 49 ⟶ 57:
== Demografi ==
Berdasarkan sensus tahun 2016, jumlah penduduk desa ini adalah 514 jiwa dengan 50.3% laki-laki dan 49.7% perempuan. Seluruh penduduk tinggal di daerah perkotaan.<ref name=":1">{{Cite book |url=https://www.information.gov.bn/Malay%20Publication%20PDF/KNK%202015.pdf |title=KOMPILASI RENCANA KNK 2015 |publisher=Kenali Negera Kitani |year=2015 |pages=193-198 |language=ms}}</ref>
 
== Infrastruktur ==
Dalam [[pemerintah Brunei|pemerintahan Brunei]], desa ini juga diberikan fasilitas seperti air bersih, listrik, jembatan, dermaga, masjid, sekolah, dan sebagainya. Dengan semangat saling pengertian, Balai Serbaguna Kecamatan Burong Pingai dibangun pada tahun 2014 dengan tujuan untuk menyelenggarakan pesta adat yang dapat menampung hingga 800 orang.<ref name=":0" /> Perlu diketahui, desa ini merupakan rumah bagi masjid pertama di [[Kampong Ayer]].<ref>{{Cite web |last=Nadhirah |date=2019-04-19 |title=Modern Sights, Local Culture, Historical Landmarks and a Fantastic View on the Brunei River Heritage Trail |url=https://www.borneoinsidersguide.com/2019/04/modern-sights-local-culture-historical-landmarks-and-a-fantastic-view-on-the-brunei-river-heritage-trail/ |access-date=2023-07-11 |website=Borneo Insider's Guide |language=en-US}}</ref>
 
=== Masjid ===
Masjid Pehin Datu Imam Haji Abdul Mokti adalah masjid desa dan diresmikan oleh Yang Mulia [[Pangeran Sufri Bolkiah]] pada tanggal 6 Februari 1981.<ref name="PDIHAM mosque">{{cite web |url=http://www.kheu.gov.bn/SenaraiMasjid/Forms/DispForm.aspx?ID=48&Source=/SenaraiMasjid/Forms/ViewAll.aspx |title=SenaraiMasjid - Masjid Pehin Datu Imam Haji Abdul Mokti, Kampong Burong Pingai Ayer |website=www.kheu.gov.bn |language=ms |access-date=4 July 2021}}</ref> Masjid ini dapat menampung 350 jamaah.<ref name="PDIHAM mosque"/> Masjid ini dinamai menurut nama seorang pria saleh yang lahir di desa tersebut.<ref name="article" />
 
== Tokoh terkenal ==
* [[Badaruddin Othman]] (lahir 1942), seorang politikus dan menteri.<ref name=":9">{{Cite book |last=Sidhu |first=Jatswan S. |url=https://books.google.com/books?id=Bry0sOwstIMC&dq=Badaruddin+Othman&pg=PA31 |title=Historical Dictionary of Brunei Darussalam |date=2009-12-22 |publisher=Scarecrow Press |isbn=978-0-8108-7078-9 |pages=31 |language=en}}</ref>
* Pehin Datu Imam Haji Awang Abdul Mokti Haji Nassar, seorang politikus<ref name=":0" />
* Suhaili Mohiddin, seorang politikus<ref name=":0" />
 
== Referensi ==