Yesus: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Relikui terkait: menambahkan gambar Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual |
||
(47 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{for|tokoh ini dalam sudut pandang [[Islam]]|Isa}}
{{Status artikel|AP|28|4|2016}}{{Pp|small=yes}}
{{Infobox person
|name = Yesus
|image =
|caption = {{longitem |
|birth_date = {{circa}} 4 SM<!--
-->{{efn|[[John P. Meier]] menulis bahwa tahun kelahiran Yesus adalah {{circa}} tahun 7 atau 6 SM.<ref name=Meier1991>{{cite book|last=Meier|first=John P.|title=A Marginal Jew: The roots of the problem and the person|year=1991|publisher=Yale University Press|isbn=978-0-300-14018-7|page=407}}</ref> <!--
Baris 25 ⟶ 26:
{{Yesus |right |width=22.0em<!--should match width of preceding infobox-->}}
'''Yesus''' ({{lang-el|Ἰησοῦς}}, {{transl|el|Iesous}}<!-- Only the Greek translation of the name should go to here. See talk page -->; {{circa}} 4 SM <!-- "By collating the gospel accounts with historical data and using various other methods, most scholars arrive at a date of birth between 6 and 4 BC for Jesus, though scholarly arguments for a date of birth between 7 and 2 BC have been made" in 'Chronology' section --> sampai 30–33 M; {{Lang-ar|يسوع}}; {{Lang-he|
Hampir semua akademisi setuju bahwa [[historisitas Yesus|Yesus ada secara historis]],{{efn|Dalam sebuah ulasan tahun 2011 tentang status keilmuan modern, [[Bart Ehrman]] menuliskan, "Dia tentu ada, karena hampir semua akademisi antikuitas yang kompeten menyetujuinya, baik dari kalangan Kristen ataupun non-Kristen."<ref>{{cite book|first=Bart|last=Ehrman|year=2011|title=Forged: writing in the name of God – Why the Bible's Authors Are Not Who We Think They Are|isbn=978-0-06-207863-6 |url=https://books.google.com/?id=MtOMO8i4GLoC |publisher=HarperCollins |page=285}}</ref> [[Richard A. Burridge]] menyatakan: "Ada yang berpendapat bahwa Yesus adalah suatu khayalan dari imajinasi Gereja, bahwa Yesus sama sekali tidak pernah ada. Saya harus mengatakan bahwa saya tidak tahu apa ada akademisi kritis yang dihormati yang mengatakan hal itu lagi."<ref>{{cite book|title=Jesus Now and Then|url=https://archive.org/details/jesusnowthen0000burr|first1= Richard A.|last1= Burridge |first2= Graham |last2= Gould|year=2004| isbn= 978-0-8028-0977-3 |page=[https://archive.org/details/jesusnowthen0000burr/page/34 34] |publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing}}</ref> [[Robert M. Price]] tidak percaya bahwa Yesus ada, tetapi setuju bahwa perspektif ini bertentangan dengan pandangan kebanyakan akademisi.<ref>{{cite encyclopedia|first=Robert M. |last=Price |title=Jesus at the Vanishing Point|encyclopedia= The Historical Jesus: Five Views|editor-last1= Beilby|editor-last2= Eddy|year= 2009 |publisher= InterVarsity| isbn= 978-0-8308-7853-6 | editor-first= James K.|pages=55, 61 |url=https://books.google.com/books?id=O33P7xrFnLQC&pg=PA55#v=onepage&q&f=false |editor2-first= Paul R.}}</ref> [[James Dunn (teolog)|James Dunn]] menyebut teori-teori noneksistensi Yesus sebagai "suatu tesis yang sepenuhnya mati".<ref>{{cite encyclopedia|title=Paul's understanding of the death of Jesus|encyclopedia=Sacrifice and Redemption|first= Stephen W.|last= Sykes |year=2007| publisher= Cambridge University Press| isbn= 978-0-521-04460-8|pages=35–36}}</ref> [[Michael Grant (penulis)|Michael Grant]] (seorang ahli [[klasika]]) menulis pada tahun 1977, "Dalam beberapa tahun terakhir, 'tidak ada akademisi yang serius telah berkelana untuk mendalilkan nonhistorisitas Yesus' atau pada tingkat yang sangat sedikit, dan mereka belum berhasil melepaskan bukti yang jauh lebih kuat—yang memang sangat banyak—untuk sebaliknya."<ref name=Grant1977>{{cite book|first=Michael|last=Grant|title=Jesus: An Historian's Review of the Gospels|url=https://archive.org/details/jesushistoriansr00gran|publisher=Scribner's|year=1977|isbn=978-0-684-14889-2|page=[https://archive.org/details/jesushistoriansr00gran/page/200 200]}}</ref> [[Robert E. Van Voorst]] menyatakan bahwa para akademisi biblika dan sejarawan klasik menganggap teori-teori noneksistensi Yesus telah secara efektif disanggah.{{sfn|Van Voorst|2000|p=16}}}} dan para sejarawan menganggap [[Injil Sinoptik]] ([[Injil Matius|Matius]], [[Injil Markus|Markus]], dan [[Injil Lukas|Lukas]]) sebagai sumber terbaik untuk [[Pencarian akan Yesus historis|meneliti historisitas Yesus]].{{sfnm|1a1=Funk|1a2=Hoover|1y=1993|1p=3|2a1=Sanders|2y=1993|2p=73|3a1=Theissen|3a2=Merz|3y=1998|3p=25}} Kebanyakan akademisi sepakat Yesus adalah orang [[Galilea]], [[rabi]] [[Yahudi]] yang mewartakan pesannya [[tradisi Injil lisan|secara lisan]], [[pembaptisan Yesus|dibaptis]] oleh [[Yohanes Pembaptis]], dan [[penyaliban Yesus|disalibkan]] sesuai perintah [[Gubernur Romawi|Prefek Romawi]] [[Pontius Pilatus]].{{sfnm|1a1=Hezser|1y=1997|1p=59|2a1=Dunn|2y=2013|2pp=290–291|3a1=Levine|3y=2006|3p=4}} Menurut pandangan aliran utama saat ini, Yesus adalah seorang pewarta [[Apokaliptisisme|apokaliptik]] dan pendiri sebuah gerakan pembaruan di dalam [[Yudaisme]]. Setelah kematiannya, pengikutnya percaya bahwa Yesus bangkit dari kematian, dan komunitas yang mereka bentuk kemudian menjadi Gereja Kristen.{{sfn|Sanders|1993|pp=11, 14}} [[Era kalender]] yang paling umum, disingkat "M" ([[Masehi]]) dalam bahasa Indonesia atau disingkat "AD" dari bahasa Latin "[[Anno Domini]]" ("dalam tahun Tuhan kita"), didasarkan pada kelahiran Yesus. Kelahiran Yesus dirayakan setiap tahun pada 25 Desember (atau beragam tanggal pada bulan Januari di dalam beberapa gereja timur) sebagai [[Natal]].
Baris 39 ⟶ 40:
Orang [[Yahudi]] biasa pada zaman Yesus <!--[[Nama Yahudi|-->hanya memiliki satu nama<!--]]-->, terkadang [[patronimik|dilengkapi dengan nama ayahnya]] atau kampung halamannya.<ref name=Britannica /> Dengan demikian, dalam [[Perjanjian Baru]], Yesus umumnya disebut sebagai "Yesus dari Nazaret" (mis. {{Alkitab|Markus 1:9}}) atau "Yesus orang Nazaret" (mis. {{Alkitab|Markus 10:47}}).{{efn|Artikel ini menggunakan kutipan-kutipan dari Alkitab versi [[Terjemahan Baru]].}} Para tetangga Yesus di Nazaret mengenalinya sebagai "tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon" ({{Alkitab|Markus 6:3}}), "anak tukang kayu" ({{Alkitab|Matius 13:55}}), atau "anak Yusuf" ({{Alkitab|Lukas 4:22}}). Dalam Injil Yohanes, Filipus menyebut Yesus sebagai "Yesus anak Yusuf dari Nazaret" ({{Alkitab|Yohanes 1:45}}).
Nama "Yesus" berasal dari nama [[bahasa Latin|Latin]] ''Iesus'', [[transliterasi]] dari nama [[bahasa Yunani|Yunani]] {{lang|grc|Ἰησοῦς}} (''{{lang|grc-Latn|Iesous}}'').<ref name="CE name">{{CathEncy | wstitle=Origin of the Name of Jesus Christ | first= Anthony J. |last= Maas}}</ref> Bentuk Yunani tersebut merupakan terjemahan dari nama [[bahasa Ibrani|Ibrani]] {{rtl-lang|arc|
Sejak awal Kekristenan, umat Kristen telah lazim menyebut Yesus sebagai "Yesus Kristus".{{sfn|Doninger|1999|p=212}} Kata ''[[Kristus]]'' (''Christ'' dalam bahasa Inggris) berasal dari kata Yunani {{lang|grc|Χριστός}} (''Christos''),<ref name="CE name"/><ref>{{cite book|last=Heil|first=John P.|title=Philippians: Let Us Rejoice in Being Conformed to Christ|year=2010|publisher=Society of Biblical Lit|isbn=978-1-58983-482-8|page=66|url=https://books.google.com/books?id=i4u42_PsPNsC&pg=PA66#v=onepage&q&f=false}}</ref> yang adalah terjemahan dari kata Ibrani {{lang| he| מָשִׁיחַ}} (''{{unicode|Meshiakh}}''), artinya yang "[[Perminyakan (agama)|diurapi]]" dan biasanya ditransliterasi ke dalam bahasa Inggris sebagai "[[Mesias|Messiah]]" ("Mesias" dalam bahasa Indonesia).<ref>{{cite book|last=Gwynn|first=Murl E.|title=Conflict: Christianity's Love Vs. Islam's Submission|year=2011|publisher=iUniverse|isbn=978-1-4620-3484-0|page=92|url=https://books.google.com/books?id=7CGw_j-noWkC&pg=PA92#v=onepage&q&f=false}}</ref>{{sfn|Vine|1940|pp=274–275}} Umat Kristen menetapkan Yesus sebagai Kristus karena mereka percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang dinantikan, [[Yesus dan nubuat mesianik|dinubuatkan]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] ({{Alkitab|Yohanes 4:25–26}}). Dalam penggunaan pasca penulisan Alkitab, ''Kristus'' menjadi dipandang sebagai sebuah nama—salah satu bagian dari "Yesus Kristus"—tetapi pada awalnya merupakan sebuah gelar.{{sfn|Pannenberg|1968|pp=30–31}}<ref>{{cite book|title=Theology of the New Testament| first=Rudolf K.|last= Bultmann |year=2007 |isbn= 1-932792-93-7 |page= 80 |publisher=Baylor University Press}}</ref> Istilah "Kristen" atau "Kristiani" (artinya "orang yang terikat kesetiaan kepada pribadi Kristus" atau cukup "pengikut Kristus" saja) telah digunakan sejak abad pertama.{{sfn|Mills|Bullard|1998|p=[https://books.google.com/books?id=goq0VWw9rGIC&lpg=PA142&pg=PA142#v=onepage&q=142%20allegiance&f=false 142]}}<ref>{{cite web|url=http://studybible.info/strongs/G5546 |title= G5546 Χριστιανός |publisher= Strong's Greek Lexicon |accessdate=July 22, 2013}}</ref>
Baris 137 ⟶ 138:
Injil Yohanes menggambarkan pelayanan Yesus lebih banyak berlangsung di dan sekitar Yerusalem daripada di Galilea. Dalam Injil ini, identitas ilahi Yesus dinyatakan secara terbuka di hadapan publik dan segera diakui oleh mereka.{{sfn|Harris|1985|pp=302–310}}
Para akademisi membagi pelayanan Yesus ke dalam beberapa tahap. Pelayanan di Galilea dimulai ketika Yesus kembali ke Galilea dari Gurun Yudea setelah penolakan atas semua godaan [[Iblis dalam Kekristenan|Setan]]. Yesus berkhotbah di seluruh Galilea dan {{Alkitab|Matius 4:18–20}} mengisahkan bahwa [[murid-murid pertama Yesus]], yang pada akhirnya membentuk inti dari [[Gereja perdana]], bertemu dengan Yesus dan mulai bepergian dengan-Nya.{{sfn|McGrath|2006|pp=16–22}}{{sfn|Redford|2007|pp=117–130}} Periode ini meliputi peristiwa Khotbah di Bukit, yaitu salah satu pengajaran utama Yesus,{{sfn|Redford|2007|pp=117–130}}<ref>{{cite book|title=The Sermon on the mount: a theological investigation|url=https://archive.org/details/sermononmountthe0000vaug|first=Carl G.|last= Vaught|year=2001 |publisher=Baylor University Press |isbn =978-0-918954-76-3 |pages= xi–xiv}}</ref> [[Yesus meredakan angin ribut|meredakan badai]], [[Yesus memberi makan lima ribu orang|memberi makan 5.000 orang]], [[Yesus berjalan di atas air|berjalan di atas air]], serta sejumlah mukjizat dan [[Perumpamaan Yesus|perumpamaan]].{{sfn|Redford|2007|pp=143–160}} Periode ini berakhir dengan [[Pengakuan Petrus]] dan peristiwa Transfigurasi.<ref>{{cite encyclopedia | title=Transfiguration, The | encyclopedia=The New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Thought: Son of Man-Tremellius V11 |isbn= 978-1-4286-3189-2 | publisher=Funk & Wagnalls Company | year=1909 | url=https://books.google.com/books?id=js5-eDk13TcC&pg=PA493#v=onepage&q&f=false | page=493 | last=Nash | first=Henry S. | editor-first=Samuel M. | editor-last=Jackson}}</ref><ref name="Barton132">{{cite book|title=The Cambridge companion to the Gospels|first=Stephen C.|last= Barton |isbn= 978-0-521-80766-1 |pages= 132–133 |publisher=Cambridge University Press}}</ref>
Seiring perjalanan Yesus menuju Yerusalem, dalam pelayanan di [[Perea (wilayah)|Perea]], Yesus kembali ke daerah di mana Ia dibaptis, sekitar sepertiga perjalanan turun dari [[Danau Galilea]] di sepanjang Yordan ({{Alkitab|Yohanes 10:40–42}}).{{sfn|Cox|Easley|2007|p=137}}{{sfn|Redford|2007| pp= 211–229}} Periode pelayanan terakhir di Yerusalem dimulai dengan [[Yesus dielu-elukan di Yerusalem|masuknya Yesus]] ke kota tersebut pada hari [[Minggu Palma]].{{sfn|Cox|Easley|2007|pp=155–170}} Dalam Injil Sinoptik, selama minggu tersebut Yesus mengusir para penukar uang dari Bait Allah dan [[Penawaran Yudas|Yudas melakukan tawar-menawar untuk mengkhianati Yesus]]. Periode ini berpuncak dalam Perjamuan Terakhir dan Amanat Perpisahan.{{sfn|Blomberg|2009|pp=224–229}}{{sfn|Cox|Easley|2007|pp=155–170}}{{sfn|Redford|2007|pp=257–274}}
Baris 171 ⟶ 172:
[[Berkas:Transfigurationbloch.jpg|jmpl|ka|[[Transfigurasi Yesus]], penggambaran oleh [[Carl Bloch]].]]
Di sekitar bagian tengah masing-masing ketiga Injil Sinoptik, dua episode yang berkaitan menandai suatu titik balik dalam kisah tersebut: Pengakuan [[Santo Petrus|Petrus]] dan Transfigurasi Yesus.<ref name="Barton132"/><ref name="KingsburyMark">{{cite book|title=The Christology of Mark's Gospel|url=https://archive.org/details/christologyofmar0000king|first= Jack D. |last= Kingsbury |year=1983 |isbn= 978-1-4514-1007-5 |publisher= Fortress Press|pages=
Dalam Pengakuannya, Petrus berkata kepada Yesus, "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"<ref name="Karris">{{cite book|title=The Collegeville Bible Commentary: New Testament |first=Robert J.|last= Karris|year= 1992 |isbn= 978-0-8146-2211-7 |publisher=Liturgical Press |pages= 885–886}}</ref><ref>{{cite book|title=Who do you say that I am? Essays on Christology|url=https://archive.org/details/whodoyousaythati0000unse_i0j9|first1=Jack D.|last1= Kingsbury| first2=Mark A.|last2= Powell|first3= David R. |last3=Bauer |year=1999 |isbn= 978-0-664-25752-1 |publisher=Westminster John Knox Press |page= xvi}}</ref>{{sfn|Donahue|Harrington|2002|p= 336}} Yesus menegaskan bahwa pengakuan Petrus merupakan kebenaran yang diungkapkan secara ilahi.<ref name="OneTeacher">{{cite book|title=One teacher: Jesus' teaching role in Matthew's gospel |publisher= Walter de Gruyter|first= John Y. H.|last= Yieh |year=2004|isbn =978-3-11-018151-7| pages= 240–241|url=https://books.google.com/?id=g0-NaraCrAoC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false}}</ref>{{sfn|Pannenberg|1968|pp=53–54}}
Baris 236 ⟶ 237:
Penyaliban Yesus dideskripsikan dalam keempat Injil kanonik. Setelah proses persidangan, [[Yesus memanggul salib]] menuju Kalvari; menurut tradisi, rute yang dilalui Yesus selama memanggul salib dikenal sebagai [[Via Dolorosa]]. Ketiga Injil Sinoptik mengindikasikan bahwa [[Simon dari Kirene]] membantu Yesus setelah dipaksa oleh prajurit Romawi untuk melakukannya.{{sfn|Evans|2003|pp=509–520}}{{sfn|Köstenberger|Kellum|Quarles|2009|pp=211–214}} Dalam {{Alkitab|Lukas 23:27–28}} Yesus mengatakan kepada para perempuan di antara orang banyak yang mengikuti-Nya agar tidak menangisi-Nya melainkan agar mereka menangisi diri mereka sendiri dan anak-anak mereka.{{sfn|Evans|2003|pp=509–520}} Di Kalvari, Yesus ditawarkan semacam ramuan yang biasa ditawarkan sebagai obat penghilang rasa sakit. Menurut Injil Matius dan Markus, Yesus menolaknya.{{sfn|Evans|2003|pp=509–520}}{{sfn|Köstenberger|Kellum|Quarles|2009|pp=211–214}}
Para prajurit kemudian menyalibkan Yesus dan [[Sortes (Roma kuno)|membuang undi]] atas pakaian Yesus. Di atas kepala Yesus di kayu salib terdapat inskripsi tulisan Pilatus, "Yesus dari Nazaret, Raja orang Yahudi"; para prajurit dan orang-orang yang lewat di sana [[Yesus diejek|mengejek Yesus]] terkait hal tersebut. Yesus disalibkan di antara dua penyamun yang telah dinyatakan bersalah, [[Penyamun yang tidak bertobat|salah seorang di antaranya menghardik]] Yesus, sedangkan [[Dismas|seorang yang lainnya]] membela Yesus.{{sfn|Evans|2003|pp=509–520}}{{sfn|Doninger|1999|p=271}} Para prajurit Romawi mematahkan kaki kedua penyamun tersebut (suatu prosedur yang digunakan untuk mempercepat kematian dalam suatu penyaliban), tetapi mereka tidak mematahkan kaki Yesus karena saat itu Yesus telah
Pada hari yang sama, [[Yusuf dari Arimatea]], dengan izin Pilatus dan dengan bantuan [[Nikodemus]], [[penurunan dari salib|menurunkan jenazah Yesus dari kayu salib]], membungkus-Nya dengan kain bersih, dan membaringkan Yesus di dalam [[makam]]nya dari bukit batu yang dipahat.{{sfn|Evans|2003|pp=509–520}} Dalam {{Alkitab|Matius 27:62–66}}, pada hari berikutnya para imam kepala Yahudi meminta Pilatus supaya makam tersebut diamankan, dan atas izin Pilatus para imam tersebut menyegel batu besar yang menutupi pintu masuk makam serta menempatkan penjaga.{{sfn|Evans|2003|pp=509–520}}{{sfn|Morris|1992|page=727}}
Baris 256 ⟶ 257:
Kisah Para Rasul mendeskripsikan beberapa penampakan Yesus dalam berbagai visiun atau penglihatan setelah Kenaikan Yesus. {{Alkitab|Kisah Para Rasul 7:55}} mendeskripsikan suatu penglihatan yang dialami oleh [[Stefanus]] sesaat menjelang kematiannya.<ref>{{cite book|title=''The Acts of the Apostles'' |last=Frederick F.|first= Bruce| isbn= 978-0-8028-0966-7|year=1990|publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing |url=https://books.google.com/?id=2lN0ibbLOHEC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false | page= 210}}</ref> Dalam perjalanan menuju [[Damaskus]], [[konversi Rasul Paulus|Rasul Paulus mengonversikan diri]] ke dalam Kekristenan setelah melihat cahaya yang menyilaukan dan mendengar suara yang mengatakan, "Akulah Yesus yang kauaniaya itu" ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:5}}).<ref name=HarringtonActs /> Dalam {{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:10–18}}, Yesus memerintahkan [[Ananias dari Damsyik|Ananias dari Damaskus]] untuk menyembuhkan Paulus. Peristiwa ini merupakan percakapan terakhir dengan Yesus yang dilaporkan dalam Alkitab sampai [[Kitab Wahyu]],<ref name=HarringtonActs >{{cite book|title=The Acts of the Apostles |url=https://archive.org/details/actsofapostles0000john |publisher=Liturgical Press |first1=Luke T.|last1= Johnson| first2=Daniel J.|last2= Harrington|year= 1992| isbn= 978-0-8146-5807-9| pages= [https://archive.org/details/actsofapostles0000john/page/164 164]–167}}</ref> di mana [[Kepengarangan karya-karya Yohanes#Kitab Wahyu|seorang laki-laki bernama Yohanes]] dikisahkan menerima wahyu dari Yesus mengenai [[Eskatologi Kristen|hari-hari terakhir]],<ref>{{CathEncy |wstitle=Apocalypse |last=Van den Biesen |first= Christian}}</ref> ketika Yesus diprediksi kembali dalam kemenangan (Wahyu 19:11–21).
==
{{Main|Yesus sebagai tokoh dalam sejarah|Pencarian akan Yesus historis}}
{{see also|Kritik teks (Alkitab)}}
Baris 302 ⟶ 303:
Sebagian besar akademisi sepakat bahwa Yesus adalah seorang Yahudi [[Galilea]], lahir sekitar awal abad pertama, meninggal antara tahun 30 dan 36 M di [[Provinsi Yudea|Yudea]].{{sfn|Köstenberger|Kellum|Quarles|2009|p=114}}{{sfn|Maier|1989|p=124}} Konsensus keilmuan yang umum adalah bahwa Yesus hidup pada zaman yang sama dengan [[Yohanes Pembaptis]] dan disalibkan oleh gubernur Romawi bernama [[Pontius Pilatus]] yang menjabat dari tahun 26 sampai 36 M.{{sfn|Levine|2006|p=4}}
Injil memberikan beberapa petunjuk mengenai tahun kelahiran Yesus. {{Alkitab|Matius 2:1}} menghubungkan kelahiran Yesus dengan pemerintahan [[Herodes Agung]] yang
Tahun-tahun pelayanan Yesus diperhitungkan menggunakan beberapa pendekatan berbeda.{{sfn|Köstenberger |Kellum|Quarles|2009|p=140}}{{sfn|Freedman|2000|p=249}} Salah satu pendekatan menerapkan referensi dalam {{Alkitab|Lukas 3:1–2}}, {{Alkitab|Kisah Para Rasul 10:37–38}}, dan tahun pemerintahan Tiberius yang telah diketahui secara luas, sehingga menghasilkan perkiraan tahun 28–29 M sebagai awal pelayanan Yesus.{{sfn|Maier|1989|pp=120–121}} Pendekatan lainnya menggunakan pernyataan tentang bait dalam {{Alkitab|Yohanes 2:13–20}}, yang menyatakan bahwa [[Bait Allah (Yerusalem)|bait di Yerusalem]] memasuki tahun ke-46 pembangunannya pada awal pelayanan Yesus, bersama-sama dengan [[wikisource:en:The Antiquities of the Jews/Book XV|pernyataan Yosefus]] bahwa pembangunan kembali bait tersebut dimulai oleh Herodes pada tahun ke-18 pemerintahannya, sehingga menghasilkan perkiraan tahun 27–29 M.{{sfn|Köstenberger|Kellum|Quarles|2009|p=140}}{{sfn|Maier|1989|p=123}} Suatu metode lanjutan menggunakan tahun [[Wafatnya St. Yohanes Pembaptis|kematian Yohanes Pembaptis]] dan perkawinan [[Herodes Antipas]] dengan [[Herodias]], yang didasarkan pada tulisan-tulisan Yosefus, serta menghubungkannya dengan {{Alkitab|Matius 14:4}} dan {{Alkitab|Markus 6:18}}.<ref>{{cite encyclopedia|first=Craig |last=Evans|year= 2006| url=https://books.google.com/books?id=wMbEyeDSQQgC&pg=PA55#v=onepage&q&f=false |title=Josephus on John the Baptist| encyclopedia=The Historical Jesus in Context |editor-last1=Levine|editor-last2=Allison|editor-first3=John D.|editor-last3=Crossan|publisher=Princeton University Press| isbn= 978-0-691-00992-6 |pages=55–58| editor-first=Amy-Jill| editor2-first=Dale C.}}</ref><ref>{{cite book|title=Herodias: at home in that fox's den|url=https://archive.org/details/herodiasathomein0000gill|first= Florence M.|last= Gillman |year=2003| isbn= 978-0-8146-5108-7| pages=[https://archive.org/details/herodiasathomein0000gill/page/25 25]–30 |publisher= Liturgical Press}}</ref> Mengingat bahwa kebanyakan akademisi menarikhkan 28–35 M sebagai tahun perkawinan Herodes dengan Herodias, maka dihasilkan perkiraan tahun 28–29 M.{{sfn|Freedman|2000|p=249}}
Sejumlah pendekatan telah digunakan untuk memperkirakan tahun [[penyaliban Yesus]]. Kebanyakan akademisi sepakat bahwa kematian Yesus
=== Historisitas peristiwa-peristiwa ===
Baris 353 ⟶ 354:
Setelah kematian Yesus, para pengikutnya mengatakan bahwa ia bangkit dari kematian, walaupun rincian yang tepat mengenai pengalaman mereka tidak jelas. Referensi tertulis yang paling awal mengenai [[kebangkitan Yesus]] adalah 1 Korintus 15, diperkirakan ditulis pada pertengahan tahun 50-an M.<ref>{{cite book|last1=Chilton|first1=Bruce|authorlink=Bruce Chilton|title=The Routledge Encyclopedia of the Historical Jesus|chapter=Simon, Peter|date=2014|page=573|url=https://books.google.com/books?id=StasAgAAQBAJ&pg=PA573&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|accessdate=7 February 2016}}</ref> Surat Paulus kepada jemaat di Roma dimulai dengan beberapa baris yang bercirikan sebagai suatu [[kredo]] pra-penulisan surat-surat Paulus.<ref name="Ehrman_2014_7">Ehrman, Bart. How Jesus became God. HarperOne. ISBN 978-0-06-177818-6. Chapter 7.</ref> Kalimat tersebut merujuk pada kebangkitan Yesus, dan pernyataan puitis ini mungkin berasal dari tahun 30-an.<ref name = "Ehrman_2014_7"/>
Beberapa dari mereka yang mengklaim menyaksikan kebangkitan Yesus kemudian
=== Potret Yesus ===
Baris 371 ⟶ 372:
Yesus dibesarkan di Galilea dan banyak dari pelayanannya dilakukan di sana.{{sfn|Green|McKnight|Marshall|1992|p=442}} Bahasa yang digunakan di Galilea dan Yudea selama abad pertama Masehi meliputi [[bahasa Aram Palestina Yahudi]], [[bahasa Ibrani|Ibrani]], dan [[bahasa Yunani Koine|Yunani Koine]], dengan didominasi bahasa Aram.<ref name=BarrLang >{{cite journal|first=James|last= Barr|title=Which language did Jesus speak| journal=Bulletin of the John Rylands University Library of Manchester|year= 1970|volume= 53|issue=1| pages= 9–29 |url=https://www.escholar.manchester.ac.uk/uk-ac-man-scw:1m2973}}</ref><ref name=Porter110 >{{cite book|title=Handbook to exegesis of the New Testament|url=https://archive.org/details/handbooktoexeges00port|first=Stanley E.|last= Porter|year= 1997| isbn= 978-90-04-09921-0 |publisher=Brill |pages= [https://archive.org/details/handbooktoexeges00port/page/n110 110]–112}}</ref> Terdapat konsensus kuat bahwa Yesus menyampaikan sebagian besar ajarannya dalam bahasa Aram.{{sfn|Dunn|2003|pp=313–315}}
Sebagian besar akademisi modern bersepakat bahwa Yesus adalah seorang [[Yahudi]] dari [[Palestina]] abad pertama,{{sfn|Ehrman|1999|p= 96}}<ref name="Celebrating sacraments">{{cite book|last=Stoutzenberger|first=Joseph|title=Celebrating sacraments|year=2000|publisher=St Mary's Press|page=286}}</ref><ref name="The religious world of Jesus: an introduction to Second Temple Palestinian Judaism">{{cite book|last=Murphy|first=Frederick|title=The religious world of Jesus: an introduction to Second Temple Palestinian Judaism|url=https://archive.org/details/religiousworldof0000murp|year=1991|publisher=Abingdon Press|page=[https://archive.org/details/religiousworldof0000murp/page/311 311]}}</ref> ''[[Ioudaios]]'' dalam bahasa Yunani Perjanjian Baru{{efn|Dalam Perjanjian Baru, Yesus dideskripsikan sebagai orang Yahudi / Yudea (''[[Ioudaios]]'' sebagaimana ditulis dalam bahasa Yunani Koine) pada tiga peristiwa: oleh orang-orang Majus dalam Matius 2, yang menyebut Yesus sebagai "Raja orang Yahudi" (''basileus ton ioudaion''); oleh [[perempuan Samaria di sumur Yakub]] dan Yesus sendiri dalam Yohanes 4; dan (dalam keempat Injil) selama [[Kisah Sengsara (Kekristenan)|Kisah Sengsara]], yang juga menggunakan frasa "Raja orang Yahudi".<ref>{{cite journal|first=John |last=Elliott|journal= Journal for the Study of the Historical Jesus |year=2007|volume= 5|issue= 119|title=Jesus the Israelite Was Neither a 'Jew' nor a 'Christian': On Correcting Misleading Nomenclature|page=119|doi=10.1177/1476869007079741 |issn = 1476-8690}}</ref>}} adalah sebuah istilah yang dalam konteks saat itu dapat merujuk pada agama ([[Yudaisme Bait Kedua]]), etnis (dari [[Yudea]]), atau keduanya.<ref>See for example:
* {{cite book|title=Judeans and Jews: Four Faces of Dichotomy in Ancient Jewish History|author=Daniel R. Schwartz|publisher=University of Toronto Press|year=2014|isbn=9781442648395|url=https://books.google.co.uk/books?id=o0NRBQAAQBAJ}}
* {{cite book|first=Rabbi Joshua|last=Garroway|chapter=Ioudaios''|editors=Amy-Jill Levine, Marc Z. Brettler|url=https://books.google.co.uk/books?id=DZRJ5zXUI2QC&lpg=PA524&pg=PA524|title=The Jewish Annotated New Testament|publisher=Oxford University Press|date=2011|isbn=9780195297706|pages=524–526}}
Baris 377 ⟶ 378:
* {{cite journal|first=Steve|last=Mason|title=Jews, Judaeans, Judaizing, Judaism: Problems of Categorization in Ancient History|journal=Journal for the Study of Judaism|volume=38|date=2007|pages=457–512|url=http://www.stevemason.eu/resources/SMason-JSJ-2007-Jews-Judaism.pdf|doi=10.1163/156851507X193108|access-date=2016-04-11|archive-date=2015-03-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20150325062826/http://www.stevemason.eu/resources/SMason-JSJ-2007-Jews-Judaism.pdf|dead-url=yes}}</ref> Dalam sebuah tinjauan mengenai status keilmuan modern, [[Amy-Jill Levine]] menuliskan bahwa keseluruhan pertanyaan tentang etnis adalah "penuh dengan kesulitan", dan "melampaui pengakuan bahwa 'Yesus adalah Yahudi', jarang terjadi keilmuan membahas apa artinya menjadi 'Yahudi'".{{sfn|Levine|2006|p=10}}
Perjanjian Baru tidak memberikan uraian terkait penampilan fisik Yesus sebelum kematiannya—secara umum tidak memedulikan penampilan rasial dan tidak menyinggung ciri-ciri dari orang yang disebutkannya.<ref>{{cite encyclopedia|first=Robin M. |last=Jensen |title=Jesus in Christian art|encyclopedia=The Blackwell Companion to Jesus|editor-first=Delbert|editor-last= Burkett|year= 2010 |isbn= 978-1-4443-5175-0 |pages= 477–502 |publisher=John Wiley & Sons}}</ref><ref name=Perkinson30 >{{cite book|title=The likeness of the king: a prehistory of portraiture in late medieval France|url=https://archive.org/details/likenessofkingpr0000perk|first= Stephen |last=Perkinson |year=2009 |isbn= 978-0-226-65879-7 |publisher=University of Chicago Press |page= [https://archive.org/details/likenessofkingpr0000perk/page/30 30]}}</ref><ref name=Kidd48 >{{cite book|title=The forging of races: race and scripture in the Protestant Atlantic world|url=https://archive.org/details/forgingracesrace00kidd|first= Colin|last= Kidd|year= 2006| isbn =978-1-139-45753-8 |publisher=Cambridge University Press |pages= [https://archive.org/details/forgingracesrace00kidd/page/48 48]–51}}</ref> Yesus mungkin tampak seperti seorang Yahudi tipikal pada zamannya dan menurut beberapa akademisi cenderung memiliki penampilan kekar karena [[ketunawismaan Yesus|gaya hidupnya yang asketis dan senantiasa mengembara]].<ref>{{cite news|last=Gibson|first=David|title=What Did Jesus Really Look Like?|url=http://www.nytimes.com/2004/02/21/arts/what-did-jesus-really-look-like.html?pagewanted=all&src=pm|newspaper=New York Times|date=February 21, 2004}}</ref>
=== Teori mitos Kristus ===
Baris 384 ⟶ 385:
[[Teori mitos Yesus|Teori mitos Kristus]] adalah hipotesis bahwa Yesus dari Nazaret tidak pernah ada; atau seandainya pun Yesus ada, ia tidak ada kaitannya dengan [[Kekristenan]] dan laporan-laporan dalam [[Injil]].<ref>[[Bart Ehrman]], ''Did Jesus Exist?'' Harper Collins, 2012, p. 12, ""In simpler terms, the historical Jesus did not exist . Or if he did, he had virtually nothing to do with the founding of Christianity." further quoting as authoritative the fuller definition provided by [[Earl Doherty]] in ''Jesus: Neither God Nor Man.'' Age of Reason, 2009, pp. vii-viii: it is "the theory that no historical Jesus worthy of the name existed, that Christianity began with a belief in a spiritual, mythical figure, that the Gospels are essentially allegory and fiction, and that no single identifiable person lay at the root of the Galilean preaching tradition."</ref> [[Bruno Bauer]] (1809–1882) mengemukakan bahwa Injil pertama adalah sebuah karya sastra yang menghasilkan sejarah, bukan mendeskripsikannya.{{sfn|Theissen|Merz|1998|pp=90}} Menurut [[Albert Kalthoff]] (1850–1906), suatu gerakan sosial menghasilkan Yesus ketika berhadapan dengan harapan-harapan mesianis Yahudi.{{sfn|Theissen|Merz|1998|pp=90}} [[Arthur Drews]] (1865–1935) melihat Yesus sebagai bentuk konkret dari suatu mitos yang telah ada sebelum Kekristenan.{{sfn|Theissen|Merz|1998|pp=90}} Terlepas dari argumen-argumen yang dikemukakan oleh para penulis yang mempertanyakan keberadaan seorang [[Yesus sebagai tokoh dalam sejarah|Yesus historis]], tetap ada suatu konsensus kuat dalam [[Kritik sejarah (Alkitab)|keilmuan biblika kritis-historis]] bahwa seorang Yesus historis memang pernah hidup di daerah itu dan dalam periode waktu tersebut.<ref name="DunnPaul35">[[James D. G. Dunn]] "Paul's understanding of the death of Jesus" in ''Sacrifice and Redemption'' edited by S. W. Sykes (December 3, 2007) Cambridge University Press ISBN 0-521-04460-X pages 35-36</ref><ref name="Then' 2004 page 34">''Jesus Now and Then'' by Richard A. Burridge and Graham Gould (April 1, 2004) ISBN 0-8028-0977-4 page 34</ref><ref name="Jesus' page 200">''Jesus'' by Michael Grant 2004 ISBN 1-898799-88-1 page 200</ref><ref name="Jesus' page 145">''The Gospels and Jesus'' by [[Graham Stanton]], 1989 ISBN 0-19-213241-5 Oxford University Press, page 145</ref><ref name="voorst16">[[Robert E. Van Voorst]] ''Jesus Outside the New Testament: An Introduction to the Ancient Evidence'' Eerdmans Publishing, 2000. ISBN 0-8028-4368-9 page 16</ref><ref>{{cite book | title=Did Jesus Exist?:The Historical Argument for Jesus of Nazareth | publisher=[[HarperCollins]], USA | year=2012 | isbn=978-0-06-220460-8}}</ref><ref>B. Ehrman, 2011 ''Forged : writing in the name of God'' ISBN 978-0-06-207863-6. page 285</ref>
==
{{Main|Perspektif keagamaan tentang Yesus}}
Baris 396 ⟶ 397:
Yesus adalah figur utama dalam Kekristenan.{{sfn|McGrath|2006|pp=4–6}} Pandangan-pandangan Kristen tentang Yesus bervariasi, namun dimungkinkan untuk meringkas keyakinan-keyakinan kunci yang dipegang oleh denominasi-denominasi besar, sebagaimana dinyatakan dalam teks-teks pengakuan iman atau [[katekismus]] mereka.<ref>{{cite book|last=Jackson|first= Gregory L. |title= Catholic, Lutheran, Protestant: a doctrinal comparison|year= 1993 |isbn= 978-0-615-16635-3| pages= 11–17 |publisher=Christian News}}</ref><ref>{{cite book|title=The Orthodox Church: An Introduction to Its History, Doctrine|first= John A.|last= McGuckin |year=2010| pages= 6–7 |isbn=978-1-4443-9383-5 |publisher=John Wiley & Sons }}</ref><ref>{{cite book|title=Basic Christian doctrine|url=https://archive.org/details/isbn_9780664251925|last=Leith|first=John H.|year= 1993 |isbn= 978-0-664-25192-5 |pages= [https://archive.org/details/isbn_9780664251925/page/1 1]–2 |publisher=Westminster John Knox Press}}</ref> Pandangan-pandangan Kristen tentang Yesus berasal dari berbagai sumber, termasuk Injil kanonik dan surat-surat Perjanjian Baru seperti surat-surat Paulus dan [[Sastra Yohanes|tulisan-tulisan Yohanes]]. Semua dokumen ini menguraikan keyakinan-keyakinan kunci yang dipegang oleh umat Kristen mengenai Yesus, termasuk kehidupan duniawi, kemanusiaan, dan keilahian-Nya, dan bahwa Ia adalah Kristus dan Putra Allah.<ref>{{cite book|last=Schreiner|first=Thomas R.|title=New Testament Theology: Magnifying God in Christ|year=2008|publisher=Baker Academic|isbn=978-0-8010-2680-5|pages=23–37|url=https://books.google.com/books?id=elw8xkVeTTUC&pg=PA23#v=onepage&q&f=false}}</ref> Kendati banyak keyakinan bersama di antara mereka, tidak semua [[denominasi Kristen]] sependapat atas semua doktrin; terdapat [[Skisma Timur–Barat|perbedaan-perbedaan besar maupun kecil]] seputar ajaran-ajaran dan keyakinan-keyakinan tersebut sepanjang sejarah Kekristenan selama berabad-abad.<ref>{{cite encyclopedia|title=Great Schism| encyclopedia = Oxford Dictionary of the Christian Church |publisher= Oxford University Press |year=2005 |isbn= 978-0-19-280290-3}}</ref>
Perjanjian Baru menyatakan bahwa kebangkitan Yesus adalah dasar dari iman Kristen (1 Korintus 15:12–20).<ref>{{cite encyclopedia | url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/137622/The-Letter-of-Paul-to-the-Corinthians | title=The Letter of Paul to the Corinthians | encyclopedia=Encyclopædia Britannica | accessdate=June 26, 2013}}</ref> Umat Kristen percaya bahwa melalui
Kebanyakan kalangan Kristen percaya bahwa Yesus adalah manusia sekaligus Putra Allah. Terdapat [[Kristologi#Kontroversi pasca-Apostolik|perdebatan teologis]] terkait kodrat Yesus,{{efn|Setelah [[Zaman Apostolik]], terdapat perdebatan sengit dan sering kali dipolitisasi dalam [[Pusat awal Kekristenan|Gereja mula-mula]] seputar banyak isu terkait. [[Kristologi]] merupakan fokus utama perdebatan ini, dan dibahas dalam masing-masing dari [[tujuh Konsili Ekumenis pertama]].}} beberapa kalangan Kristen awal memandang Yesus sebagai subordinat Bapa, dan kalangan lainnya memandang Yesus lebih sebagai salah satu aspek dari Bapa daripada pribadi yang berbeda.<ref name=Britannica /><ref name="ReferenceA">"Antitrinitarianism." Cross, F. L., ed. The Oxford dictionary of the Christian church. New York: Oxford University Press. 2005</ref> Gereja menyelesaikan isu-isu tersebut dalam konsili-konsili kuno, yang menetapkan Tritunggal Mahakudus, dengan pengakuan bahwa Yesus adalah sepenuhnya manusia sekaligus sepenuhnya Allah.<ref name=Britannica /> Kalangan Kristen [[Tritunggal|Trinitarian]] pada umumnya meyakini bahwa Yesus adalah [[Logos (Kekristenan)|Logos]], [[Inkarnasi (Kekristenan)|penjelmaan Allah]], dan [[Allah Putra]], yang sepenuhnya ilahi sekaligus sepenuhnya manusia. Namun, doktrin Tritunggal atau Trinitas [[Anti-Tritunggal|tidak diterima secara universal]] dalam semua kalangan Kristen.<ref>{{cite encyclopedia|title=Antitrinitarianism| url=http://www.gameo.org/encyclopedia/contents/A597.html| last=Friedmann|first=Robert| encyclopedia=Global Anabaptist Mennonite Encyclopedia |accessdate=October 24, 2012}}</ref><ref>{{CathEncy|wstitle=Blessed Trinity|first=George H. |last= Joyce}}</ref> Seiring dengan Reformasi Protestan, kalangan Kristen seperti [[Michael Servetus]] dan kaum [[Socinianisme|Socinian]] mulai mempertanyakan pengakuan-pengakuan iman kuno yang menetapkan dua kodrat Yesus.<ref name=Britannica /> Kelompok Kristen nontrinitarian meliputi [[Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir]],<ref>{{citation |title= Mormonism 101: What is Mormonism |url= http://www.mormonnewsroom.org/article/mormonism-101 |work= MormonNewsroom.org |publisher= [[LDS Church]] |accessdate= October 21, 2014 }}</ref> [[Unitarianisme|Unitarian]],<ref name="ReferenceA"/> dan [[Saksi-Saksi Yehuwa]].
Baris 410 ⟶ 411:
[[Yudaisme]] arus utama menolak gagasan bahwa Yesus adalah Allah, atau seorang perantara dengan Allah, ataupun bagian dari Trinitas.<ref>{{cite web|last=Kessler|first=Ed|title=Jesus the Jew|url=http://www.bbc.co.uk/thepassion/articles/jesus_the_jew.shtml |publisher=BBC |accessdate=June 18, 2013}}</ref> Mereka berkeyakinan bahwa Yesus bukanlah [[Mesias dalam Yudaisme|Mesias]], dengan alasan bahwa Yesus tidak memenuhi [[Mesias|nubuat Mesianik]] yang tertulis di dalam [[Tanakh]] dan juga tidak memenuhi kualifikasi personal Mesias.<ref>{{cite book |first=Asher |last=Norman |title= Twenty-six reasons why Jews don't believe in Jesus |url=https://books.google.com/books?id=tx5qrKz6dRMC&pg=PA59#v=onepage&q&f=false |publisher= Feldheim Publishers |year=2007 |isbn=978-0-9771937-0-7 |pages=59–70}}</ref> Menurut tradisi Yahudi, tidak ada nabi lagi setelah [[Maleakhi]],<ref>{{cite web |last= Simmons |first= Shraga |url= http://www.aish.com/jewishissues/jewishsociety/Why_Jews_Dont_Believe_In_Jesus.asp |title= Why Jews Do not Believe in Jesus |date= March 6, 2004 |publisher= Aish.com |access-date= 2016-04-12 |archive-date= 2006-03-16 |archive-url= https://web.archive.org/web/20060316040138/http://www.aish.com/jewishissues/jewishsociety/Why_Jews_Dont_Believe_In_Jesus.asp |dead-url= yes }}</ref> yang menyampaikan nubuat-nubuatnya pada abad ke-5 SM.<ref>{{cite encyclopedia | title=MALACHI, BOOK OF | encyclopedia=Jewish Encyclopedia | accessdate=July 3, 2013 |url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/10321-malachi-book-of}}</ref>
Kritik Yahudi seputar Yesus telah ada sejak dahulu. Talmud, yang ditulis dan disusun dari abad ke-3 hingga ke-5 M,<ref>{{cite encyclopedia | title=TALMUD | encyclopedia=Jewish Encyclopedia | accessdate=July 3, 2013 |url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/14213-talmud}}</ref> memuat [[Yesus dalam Talmud|kisah-kisah]] yang sejak abad pertengahan telah dianggap sebagai laporan-laporan yang memfitnah Yesus.<ref>[https://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/judaica/ejud_0002_0011_0_10113.html Jesus<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref> Mayoritas sejarawan masa kini menganggap materi ini tidak memberikan satu pun informasi mengenai Yesus historis.{{sfn|Theissen|Merz|1998|pp=74–75}} ''[[Mishneh Torah]]'', suatu karya [[Halakha|hukum Yahudi]] dari abad ke-12 yang ditulis oleh [[Moshe ben Maimon]], menyatakan bahwa Yesus adalah suatu "batu sandungan" yang membuat "mayoritas dunia ini berbuat salah dan melayani seorang
=== Islam ===
{{Main|Isa}}
[[Berkas:Jesus Name in Arabic.gif|jmpl|kiri|Nama ''Yesus putra Maria'' ditulis dalam [[kaligrafi Islam]] diikuti dengan [[Damai besertamu]]]]
Sebagai salah satu figur penting dalam Islam, Yesus (umumnya ditransliterasi sebagai ''[[Isa|ʾĪsā]]'') dipandang sebagai salah seorang [[Nabi Islam|utusan]] [[Tuhan dalam Islam|Tuhan]] (
Al-Qur'an {{qref|19|17}} menguraikan
Untuk mendukung pelayanannya kepada orang-orang Yahudi, Yesus diberikan kemampuan untuk melakukan [[mukjizat]] dengan izin
Muslim [[
=== Bahá'í ===
Baris 474 ⟶ 436:
Beberapa penganut [[Hindu]] menganggap Yesus sebagai [[awatara]] atau seorang [[sadhu]] serta menekankan kemiripan antara ajaran-ajaran [[Kresna]] dan Yesus.<ref>{{cite web | url=http://www.bbc.co.uk/religion/religions/hinduism/beliefs/jesus_1.shtml | title=Jesus in Hinduism | publisher=BBC | date=24 Maret 2009 |first=Shaunaka |last=Rishi Das}}</ref><ref>{{cite web | url=https://secure.uwf.edu/govt/pdf/facforum/goel-religioustolerancehinduism.pdf | title=RELIGIOUS TOLERANCE AND HINDUISM | publisher=University of West Florida | accessdate=June 4, 2013 |first=Madan |last= Lal Goel}}</ref> [[Paramahansa Yogananda]], seorang [[Guru (agama dharma)|guru]] India, mengajarkan bahwa Yesus adalah reinkarnasi dari [[Elisa]] dan seorang murid dari [[Yohanes Pembaptis]], reinkarnasi dari [[Elia]].<ref>{{cite book|first=Paramahansa |last=Yogananda|title=Autobiography of a Yogi |publisher= Diamond Pocket Books |year= 2008| isbn= 978-81-902562-0-9 |url=https://books.google.com/books?id=xsIi4ePN4hYC&pg=PA319#v=onepage&q&f=false}}</ref> Beberapa kaum [[Buddhis]], termasuk [[Tenzin Gyatso, Dalai Lama ke-14]], memandang Yesus sebagai seorang [[bodisatwa]] yang mendedikasikan hidupnya untuk kesejahteraan masyarakat.<ref>{{cite web|last=Beverley|first= James A.|url= http://www.christianitytoday.com/ct/2001/june11/15.64.html?paging=off |title=Hollywood's Idol|publisher= Christianity Today| date=11 Juni 2011}}</ref> Para penganut agama [[Cao Đài]] memuja Yesus sebagai seorang pengajar agama besar.{{sfn|Janet|2012|p=3}} Ia disingkapkan pada saat komunikasi dengan Sosok-Sosok Ilahi sebagai roh dari Sosok Tertinggi mereka (Allah Bapa) bersama dengan pengajar dan pendiri agama besar lainnya seperti Buddha Gautama, [[Laozi]], dan [[Kong Hu Cu (filsuf)|Kong Hu Cu]].{{sfn|Janet|2012|p=9}} Gerakan [[Zaman Baru]] memiliki berbagai pandangan mengenai Yesus.<ref name="other views" /> Kaum [[Teosofi]]s, yang merupakan asal mula banyak ajaran Zaman Baru,<ref>{{cite book | url=https://books.google.com/books?id=-vt8nTsS3XUC&pg=PA56#v=onepage&q&f=false | title=New Age and neopagan religions in America | publisher=Columbia University Press | year=2004 | page=56 | isbn=978-0-231-12402-7 |first=Sarah M. |last=Pike}}</ref> menyebut Yesus sebagai [[Master Yesus]] dan percaya bahwa Kristus, setelah [[reinkarnasi|berbagai inkarnasi]], merasuki tubuh Yesus.<ref>{{cite book|title=A Treatise on Cosmic Fire|first1=Alice|last1=Bailey|first2=Djwhal|last2=Khul|isbn=978-0-85330-117-2|publisher=Lucis Publishing Company|pages=678, 1150, 1193 |year=2005 |url=https://books.google.com/?id=3FAZi674omIC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false}}</ref> [[Yesus dalam Scientology|Kaum Scientologis mengakui]] Yesus (bersama dengan figur keagamaan lainnya seperti Zoroaster, [[Muhammad]], dan Buddha) sebagai bagian dari "warisan keagamaan" mereka.<ref name="other views">{{cite book | last =Hutson | first =Steven | title =What They Never Taught You in Sunday School: A Fresh Look at Following Jesus | publisher =City Boy Enterprises | year =2006 | page =57 | isbn = 978-1-59886-300-0 |url=https://books.google.com/books?id=sVnT_hSpSBAC&pg=PA57#v=onepage&q&f=false }}</ref><ref>{{cite web | url=http://www.scientology.org/faq/scientology-beliefs/religious-figures-of-the-past.html | title=What Is Scientology's View of Moses, Jesus, Muhammad, The Buddha and Other Religious Figures of the Past? | publisher=Church of Scientology International | accessdate=13 Juni 2013}}</ref> Kaum [[Ateis]] menyangkal keilahian Yesus, namun tidak semuanya memegang pandangan negatif terhadapnya; [[Richard Dawkins]], contohnya, menyebut Yesus sebagai "seorang guru moral besar",<ref>{{cite web | url=http://www.theblaze.com/stories/2011/10/25/richard-dawkins-jesus-would-have-been-an-atheist-if-he-had-known-what-we-know-today/ | title=Richard Dawkins: 'Jesus Would Have Been an Atheist if He Had Known What We Know Today' | publisher=TheBlaze | date=25 Oktober 2011 | first=Billy | last=Hallowell | access-date=2016-04-21 | archive-date=2017-06-29 | archive-url=https://web.archive.org/web/20170629234013/http://www.theblaze.com/stories/2011/10/25/richard-dawkins-jesus-would-have-been-an-atheist-if-he-had-known-what-we-know-today/ | dead-url=yes }}</ref> sementara menyatakan dalam bukunya ''[[The God Delusion]]'' bahwa Yesus patut dipuji karena ia tidak memberikan ajaran-ajaran etikanya dari ayat-ayat kitab suci.<ref>{{cite web |url= https://books.google.de/books?id=yq1xDpicghkC&pg=PA284&lpg=PA284&dq=Jesus+was+not+content+to+derive+his+ethics+from+the+scriptures+of+his+upbringing.+He+explicitly+departed+from+them&source=bl&ots=1icKZ9HaDS&sig=nxegX38T-71JaTFET-7G1WMFdMA&hl=en&sa=X&ei=dVmMVMSJKoiYPNr-gIAP&ved=0CDYQ6AEwBA#v=onepage&q=Jesus%20was%20not%20content%20to%20derive%20his%20ethics%20from%20the%20scriptures%20of%20his%20upbringing.%20He%20explicitly%20departed%20from%20them&f=false|title= The God Delusion|author= Richard Dawkins |page=284 |publisher= Houghton Mifflin Harcourt|accessdate= December 13, 2014}}</ref>
Yesus juga memiliki para penentang, baik di masa lalu maupun saat ini. Kritikus-kritikus awal Yesus dan Kekristenan meliputi [[Celsus]] pada abad kedua dan [[Porfirio]] pada abad ketiga.<ref>{{cite book|editor-last=Chadwick|editor-first= Henry |title=Contra Celsum| publisher=Cambridge University Press |year=1980| page= xxviii| url=https://books.google.com/?id=wsKLIV3TpOYC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false|isbn=978-0-521-29576-5}}</ref><ref>{{cite book|first=J.|last= Stevenson |publisher=SPCK |title= A New Eusebius: Documents illustrating the history of the Church to AD 337|url=https://archive.org/details/neweusebiusdocum0000unse|year=1987|editor-first= W. H. C.|editor-last= Frend| page= [https://archive.org/details/neweusebiusdocum0000unse/page/257 257]| isbn= 978-0-281-04268-5}}</ref> Pada abad ke-19, [[Nietzsche]] sangat mengkritik Yesus, yang ajaran-ajarannya ia anggap sebagai "antikodrat" dalam perlakuan mereka terhadap topik-topik seperti seksualitas.<ref>{{cite book|first=Friedrich |last=Nietzsche|year= 2010|title= Twilight of the Idols, Morality as Anti-nature |isbn=978-1-4209-3717-6 |publisher=Digireads.com Publishing}}</ref> Kritikus modern lainnya yang terkenal misalnya [[Sita Ram Goel]], [[Christopher Hitchens]], [[Bertrand Russell]], dan [[Dayananda Saraswati]]. Pada abad ke-20, Russell menulis dalam ''[[Why I Am Not a Christian]]'' bahwa Yesus "tidak begitu bijaksana sebagaimana beberapa tokoh lainnya, dan tentu saja Ia tidaklah bijaksana secara superlatif".<ref>{{cite book|last=Russell|first= Bertrand|title= Why I am Not a Christian: And Other Essays on Religion and Related Subjects|url=https://archive.org/details/whyiamnotchristi00russ|year= 2004| publisher =Routledge Classics| page= [https://archive.org/details/whyiamnotchristi00russ/page/13 13] |isbn=978-0-671-20323-8}}</ref> Russell menyebut sifat pendendam Yesus merupakan suatu cacat dalam karakter moralnya dalam hal Yesus menurut Injil meyakini adanya hukuman kekal di neraka, yang Russell rasakan tidak ada satupun orang yang "benar-benar humanis secara mendalam dapat mempercayainya".<ref name="Routledge">{{cite book|url=http://readfwd.com/download/Russell-Bertrand-Why-I-Am-Not-a-Christian.epub|title=Russell on Religion: Selections from the Writings of Bertrand Russell |page=86 |publisher=Routledge |year=1999}}</ref> Russell juga mengemukakan pengulangan sikap "amarah balas dendam terhadap orang-orang yang tidak mau mendengarkan khotbah-Nya" yang ia rasakan "mengurangi keunggulan superlatif".<ref name="Routledge"/>
== Penggambaran ==
Baris 619 ⟶ 581:
* {{cite book|title=Expository Dictionary of New Testament Words|last= Vine | first= William E. | authorlink= William Edwy Vine |year= 1940|publisher= Fleming H. Revell Company|ref=harv |isbn= 978-0-916441-31-9}}
* {{cite book |title= Jesus the Jew: A Historian's Reading of the Gospels|edition= |last= Vermes|first= Geza|authorlink1= Geza Vermes|year= 1981|publisher= First Fortress|location= Philadelphia|isbn= 0-8006-1443-7}}
* {{cite book |title= The Authentic Gospel of Jesus|url= https://archive.org/details/authenticgospelo00verm|edition= |last= Vermes|first= Geza|authorlink1= Geza Vermes|year= 2003|publisher= Penguin|location= London|isbn= 014100360X}}
* {{cite book|title=The Bible Knowledge Commentary: New Testament| first1=John F. |last1=Walvoord | authorlink1=John Walvoord|first2= Roy B.|last2= Zuck|year= 1983 |isbn= 978-0-88207-812-0|publisher=David C. Cook|url=https://books.google.com/?id=DP4UiA4gQNMC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false |ref=harv}}
* {{Cite encyclopedia |last=Wilhelm |first=Joseph |title=The Nicene Creed |encyclopedia=The Catholic Encyclopedia |volume=11 |publisher=Robert Appleton Company |date=1911 |url=http://www.newadvent.org/cathen/11049a.htm }}
|