Torak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{advert}}
[[Berkas:LPI 003.JPG|jmpl]]
'''
Tujuan
* Mengubah [[
* Membuka-tutup jalur aliran.
* Kombinasi dari hal di atas.
Dengan fungsi tersebut, maka
== Deskripsi ==
Piston adalah komponen mesin yang membentuk ruang bakar bersama – sama dengan silinder blok dan silinder head. Piston jugalah yang melakukan gerakan naik turun untuk melakukan siklus kerja mesin, serta piston harus mampu meneruskan tenaga hasil pembakaran ke crankshaft. Jadi dapat kita lihat bahwa piston memiliki fungsi yang sangat penting dalam melakukan siklus kerja mesin dan dalam menghasilkan tenaga pembakaran. Untuknya maka piston harus memiliki syarat – syarat sebagai berikut:
* Ringan, agar mudah bagi mesin dalam mencapai putaran tinggi. Jika konstruksi piston terlalu berat
* Tahan terhadap tekanan ledakan karena hasil pembakaran. Pada saat langkah usaha
* Tahan terhadap pemuaian. Pembakaran campuran bensin dan udara dalam ruang bakar akan menimbulkan panas, suhu di daerah ruang bakar akan naik sangat tinggi. Seperti telah kita ketahui bahwa dengan naiknya suhu
Torak (piston) berfungsi untuk memindahkan tenaga yang diperoleh dari hasil pembakaran ke poros engkol. Pada piston terdapat komponen-komponen pelengkapnya, yaitu
* [[connecting rod|Batang
* Pena torak (''piston pin''), untuk mengikat piston dengan batang
Cincin torak (''ring piston''), berfungsi membentuk perapat yang kedap terhadap kebocoran gas antara celah torak dan silinder, sekaligus mengatur pelumasan torak dan dinding silinder.
Cincin torak terdiri atas cincin
Poros engkol (''crank shaft''), berfungsi mengubah gerak bolak-balik torak menjadi gerak putar yang selanjutnya digunakan untuk memutarkan roda. Poros engkol dilengkapi bantalan-
Roda gila atau roda penerus (''flywheel''), berfungsi menerima sebagian tenaga yang diperoleh dari langkah kerja dan memberikan tenaga kepada langkah-langkah lainnya. Di bagian luar roda gila dipasang roda gigi cincin (''ring gear''),▼
▲Roda gila atau roda penerus, berfungsi menerima sebagian tenaga yang diperoleh dari langkah kerja dan memberikan tenaga kepada langkah-langkah lainnya. Di bagian luar roda gila dipasang roda gigi cincin (ring gear),
Roda gigi ini digunakan untuk berkaitan dengan roda gigi pinion pada motor starter pada saat mesin akan dihidupkan.
Baris 47 ⟶ 46:
== Piston mesin ==
Piston pada mesin juga dikenal dengan istilah '''torak / seher''' adalah bagian (parts) dari [[mesin pembakaran dalam]] yang berfungsi sebagai penekan [[udara]] masuk dan penerima tekanan hasil pembakaran pada ruang bakar. Piston terhubung ke poros engkol (''crankshaft
=== Ring piston ===
Baris 58 ⟶ 56:
;Proses Pemesinan
Pada proses pemesinan ini dilakukan beberapa persiapan seperti membuat program untuk menentukan gerak pemakanan pada mesin CNC, setelah itu barulah material diproses pemesinan dengan menggunakan mesin bubut. Setiap proses pembubutannya menggunakan mata pisau yang berbeda untuk tiap kedalaman dan penipisan serta dalam menentukan diameter ring piston.
;Proses Pemotongan Ring Piston
Proses yang kedua adalah proses pemotongan dimana proses ini dilakukan ketika diameter ring piston telah sesuai dengan ukuran,lalu ring piston dipotong untuk mendapatkan daerah bebas yang berfungsi untuk mengantisipasi pemuaian saat ring piston bekerja.
;Proses HeatTreament
Pada ring piston dilakukan proses heattreatment,karena ring piston ini terbuat dari besi cor yang sifatnya getas,maka dilakukan proses heattreatment dengan tujuan homogenisasi, proses heat treatmen ini dilakukan pada suhu 900
;Pengecekan Diameter Ring Piston
Setelah ring piston dipotong, diameter dari ring piston dicek, apakah sudah sesuai atau belum, pengecekan ini dilakukan oleh seorang ,''quality control''. Jika diameter ring piston telah sesuai maka ring piston siap untuk proses selanjutnya.
;Finishing
Setelah dilakukan pengecekan diameter ring piston, proses selanjutnya adalah proses finishing. Pada proses ini ring pistong dipoles untuk membuat ring piston lebih bersih dan mengkilap, hal ini dilakukan agar ketika dijual akan dapat menarik perhatian pembeli, dan menghindari berbagai pengotor yang akan merusak ring piston jika tidak dibersihkan.
Baris 76 ⟶ 74:
Seperti yang sudah diulas tadi, piston yang baret selain menyebabkan cylinder ikut tergores juga menyebabkan kompresi yang dihasilkan menjadi lemah dan oli ikut terangkut ke ruang bakar. Penanganannya pun sama, yaitu harus dilakukan turun mesin dan mengganti part tersebut diikuti dengan oversize.
Untuk mendeteksi kerusakan yang diikuti dengan gejala asap putih kebiruan akan lebih sempurna jika diikuti dengan tes kompresi. Tes kompresi tidak bisa kita lakukan sendiri, harus menggunakan alat khusus. Dengan tes kompresi tersebut kita bisa tahu apakah cylinder, ring, piston yang rusak ataukah cuma seal klep yang bermasalah, karena salah
== Lihat pula ==
Baris 86 ⟶ 84:
{{Wiktionary}}
{{Commons category|Pistons}}
* [http://www.centennialofflight.gov/essay/Evolution_of_Technology/piston_engines/Tech23.htm Piston Engines Essay] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081112051131/http://www.centennialofflight.gov/essay/Evolution_of_Technology/piston_engines/Tech23.htm |date=2008-11-12 }}
* [http://auto.howstuffworks.com/engine2.htm How Stuff Works - Basic Engine Parts]
Baris 94 ⟶ 92:
[[Sumber: Bagas Prahara]]
[[Kategori:Mesin]]
|