Stasiun Waruduwur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Khrisma sugandi (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(87 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bukan|Stasiun Waru}}
{{infobox stasiun
| image =Stasiun Waruduwur.JPG
| caption =Stasiun Tampak depan bangunan stasiun Waruduwur|name=Waruduwur|prov=Jawa BaratBaru
|desa name = Waruduwur
|kabupaten=Cirebon
| prov = Jawa Barat
|kecamatan kabupaten=Mundu
| kabupaten = Cirebon
|desa=Waruduwur
| kecamatan kabupaten =Mundu Astanajapura
|alamat=
| desa = Kanci
| kodepos =45100 45173
| kode = WDW
|tinggi=
| alamat = {{rute|N|12|1}} Jalan Raya Mundu/Raya [[Cirebon]]–[[Tegal]]
|operator=[[Daerah Operasi 3 Cirebon]]
| tinggi = +3 m
|koordinat= -6.783767, 108.622394
| operator = daop3
| letak = * km 211+752 lintas [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]–[[Stasiun Tegal|Tegal]]–[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
* km 31+300 lintas ''[[Stasiun Pabedilan|Bedilan]]''–[[Stasiun Sindanglaut|Sindanglaut]]–Waruduwur
| ref_letak = <ref>{{Gapeka2023|Jawa|page=30|tanggalakses=31 Agustus 2024}}</ref>
| nomor = 1002
| line = ''Hanya untuk penyusulan antarkereta api.''
| class = III/kecil
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi; tidak ada peron di antara jalur 2 dan 3)
| persinyalan = * Elektrik tipe VPI GRS (2003–2014)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2014–sekarang)
}}
[[Berkas:Stasiun Waruduwur.jpg|jmpl|Bangunan lama Stasiun Waruduwur yang dinonaktifkan setelah pengoperasian jalur ganda]]
'''Stasiun Waruduwur (WDW)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di Desa [[Kanci, Astanajapura, Cirebon]]. Walaupun stasiun ini bernama Waruduwur, secara administratif stasiun ini tidak terletak di [[Waruduwur, Mundu, Cirebon|Desa Waruduwur]], [[Mundu, Cirebon|Kecamatan Mundu]], tetapi terletak di sebelah timur desa tersebut. Stasiun yang terletak pada ketinggian +3 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi III Cirebon]] dan berada satu petak di sebelah timur [[Stasiun Cirebon Prujakan]].
 
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak [[jalur ganda]] segmen stasiun ini hingga [[Stasiun Losari]] resmi dioperasikan mulai 17 Juni 2013<ref>{{cite web|url=http://beritatrans.com/2013/06/17/double-track-ka-cirebon-brebes-diuji-coba/|title=Double Track KA Cirebon-Brebes Diuji Coba|date=17 Juni 2013|publisher=BeritaTrans.com|accessdate=22 November 2017}}</ref> dan kemudian petak hingga [[Stasiun Cirebon Prujakan|Stasiun Prujakan]] mulai 4 Juli 2013,<ref>{{Cite news|url=http://beritatrans.com/2013/09/03/wamenhub-optimistis-rel-ganda-cirebon-surabaya-selesai-akhir-tahun/|title=Wamenhub Optimistis Rel Ganda Cirebon–Surabaya Selesai Akhir Tahun|last=|first=|date=2013-09-03|work=BeritaTrans.com|access-date=2020-05-03}}</ref> operasional stasiun ini dipindahkan ke bangunan baru berukuran lebih besar yang terletak sekitar 300 meter di sebelah tenggara bangunan lama. Tata letak jalur di stasiun ini diubah sehingga kini jumlah jalurnya menjadi empat dengan jalur 2 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] dan jalur 3 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]. Bangunan lama stasiun yang merupakan peninggalan [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]] (SCS) sudah tidak digunakan lagi. Selain itu, sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan yang baru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]]. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di sini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.
{{coord|-6.783767|108.622394|display=title}}
 
Dari stasiun ini terdapat jalur lori menuju [[Stasiun Sindanglaut (SCS)|Stasiun Sindanglaut SCS]] dan menggabung ke [[Stasiun Pabedilan]] ([[Stasiun Pabedilan|Bedilan]]) yang sudah dinonaktifkan sejak zaman pendudukan Jepang.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref>
[[Stasiun Waruduwur]] adalah stasiun kereta api yang berada di desa [[Waruduwur, Mundu, Cirebon]]. Stasiun ini berada dalam [[Daerah Operasi III Cirebon]] dan terletak di sebelah timur [[stasiun Prujakan]].
 
==Kereta apiInsiden ==
Pada tanggal [[23 Mei]] [[2015]] pukul 18.10 WIB, [[Kereta api Bangunkarta|KA Bangunkarta]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] (KA 56) [[Kecelakaan kereta api Bangunkarta 2015|menyenggol]] KA angkutan pipa besar tujuan [[Stasiun Alastua]] (KA 2502) di Stasiun Waruduwur, hingga [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] satu gerbong pembangkit, dua gerbong penumpang eksekutif, dan lokomotif dengan nomor [[CC206]] 13 23 milik Depo Lokomotif Purwokerto. Anjlokan terjadi di [[wesel]], kemudian lokomotifnya memalang sehingga mengenai KA 2502 yang sedang berhenti di jalur 4 lantaran gerbong paling belakang belum melewati batas ruang bebas (preipal). Pada saat yang sama, kereta api semen sedang singgah di jalur 1. Salah seorang petugas pengawal kereta api barang KA 2502 yang membawa pipa mengalami patah kaki dengan luka yang serius sehingga dirawat di Rumah Sakit Ciremai, Cirebon.<ref>{{cite journal|first=A.|last=Sudarsih|year=2015|title=KA Bangunkarta "Senggol" KA Barang|journal=[[Majalah KA]]|volume=107|pages=22-23}}</ref>
* [[Kereta api Fajar Utama Semarang]] tujuan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] dan [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
*[[Kereta api Argo Bromo Anggrek]] dari [[Stasiun Gambir|Gambir]] ke [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasar Turi]] (bersilang)
 
Pada [[6 Agustus]] [[2022]] pukul 20.40 WIB, terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil dan [[Kereta api Argo Cheribon|KA Argo Cheribon]] dengan nomor KA 26A pada perlintasan tanpa palang pintu di km 202+1 pada petak Stasiun Waruduwur–[[Stasiun Babakan]], tepatnya di dekat eks halte Getrakmoyan. Empat korban tewas, lokomotif yang berdinas yaitu [[CC206]] 13 34 mengalami kerusakan, dan perjalanan beberapa kereta api terlambat hingga beberapa jam.<ref>{{Cite news|last=KAI|first=Public Relations|date=2022-08-07|title=Setelah Odong-odong, Kini Mobil yang Hambat Perjalanan KA|url=https://www.kai.id/information/full_news/5407-setelah-odong-odong-kini-mobil-yang-hambat-perjalanan-ka|work=Kereta Api Indonesia|access-date=2022-08-09}}</ref>
{{stasiun|Stasiun Prujakan|Jalur KA Cirebon-Tegal|Stasiun Babakan}}
== Referensi ==
{{stasiun-stub}}
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal|left=Cirebon Prujakan|right=Babakan|type=Cirebon Prujakan–Tegal
[[Kategori:Mundu, Cirebon]]
|line2=Bedilan–Waruduwur|right2=Kanci|note-mid2=Trase lama [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij|SCS]], dibongkar romusa Jepang 1942–1943}}
 
[[Kategori:MunduAstanajapura, Cirebon]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Waruduwur]]
 
{{stasiun-Jabar-stub}}