| name = Jambu
| image = Stasiun Jambu 2019.jpg
| caption = StasiunHalte Jambu, 2019
| prov = Jawa Tengah
| kabupaten = Semarang
| kecamatan kabupaten = Jambu
| desa = Jambu
| ref_kelas = <ref>{{cite book|url=http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/kaarten/1982-adg/1982-mei-Bagian2-Naam.htm|title=Buku Jarak untuk Angkutan Barang Jawa dan Madura|year=1982|location=Bandung|publisher=Perusahaan Jawatan Kereta Api|access-date=2020-07-15|archive-date=2022-03-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20220326181101/http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/kaarten/1982-adg/1982-mei-Bagian2-Naam.htm|dead-url=no}}</ref>
| open = [[1905]]
| oldname = Halte Djamboe
|line=Ambarawa Bedono|left=Ambarawa|right=Bedono
}}
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]]daop4
| class = III/kecilPerhentian dilayani
| close_type = PJKA
| track = 2 (jalur 2: sepur lurus)
| platform = Dua peron sisi yang rendah
}}
'''StasiunHalte Jambu (JMB)''' merupakan stasiun[[Stasiun kereta api|halte kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Jambu, Semarang]]. StasiunHalte yang terletak pada ketinggian +479 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]].
Dalam sejarahnya, stasiunHalte ini dibangun bersama dengan pembangunan jalur kereta api Secang–Ambarawa. Jalur ini merupakan jalur kereta api pegunungan, menggunakan [[rel gigi]], menghubungkan kawasan strategis militer Hindia Belanda di [[Kota Magelang]] dengan [[Benteng Pendem Ambarawa|Benteng Willem I]] di Ambarawa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas tentara KNIL di kawasan tersebut. Pada tanggal 1 Februari 1905, jalur segmen ini telah selesai dibangun.<ref name="archiv">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
Pada tahun 1976, jalur kereta api ini resmi ditutup, tetapi untuk mendukung operasi [[Museum Kereta Api Ambarawa]], maka jalur hanya dipertahankan sampai [[Stasiun Bedono]].
== Layanan kereta api ==
[[File:(Vermoedelijk) Stationshuisje en tandradspoor te Djamboe, ten zuiden van Semarang, in Midden-Java, KITLV 1400003.tiff|thumb|ki|Bangunan generasi pertama StasiunHalte Jambu, terbuat dari kayu]]
Hanya satu layanan kereta api yang melayani stasiunhalte ini, yaitu kereta wisata Ambarawa–Bedono yang ditarik lokomotif uap dan hanya dijalankan dalam format sewa mengingat usia lokomotif yang tidak memungkinkan untuk dijalankan reguler.<ref>{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2016/12/19/090500727/ingin.naik.kereta.di.museum.ambarawa.begini.caranya|title=Ingin Naik Kereta di Museum Ambarawa? Begini Caranya|date=2016-12-19|work=[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2018-08-04|editor-last=Asdhiana|editor-first=I Made|first=Muhammad Irzal|last=Adikurnia}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://jateng.merdeka.com/wisata/ini-tarif-sewa-kereta-api-wisata-di-ambarawa-1701231.html|title=Jawa Tengah - Merdeka.com {{!}} Ini tarif sewa kereta api wisata di Ambarawa|date=|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2018-08-04|via=|archive-date=2018-08-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20180804045808/https://jateng.merdeka.com/wisata/ini-tarif-sewa-kereta-api-wisata-di-ambarawa-1701231.html|dead-url=yes|language=id}}</ref> Di stasiunhalte ini, lokomotif yang menarik kereta api ini akan berganti posisi dari semula di depan menjadi di belakang, sehingga lokomotif ini akan mendorong rangkaian sampai ke [[Stasiun Bedono]].
== Referensi ==
|