Stasiun Ijo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
k Galeri: +pic
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(20 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{hatnote|Singkatan stasiun ini bukan berarti [[Ignasius Jonan]].}}
{{infobox stasiun
| image = StIjo2020.jpg
Baris 10 ⟶ 11:
| kodepos = 54472
| kode = IJ
| operator = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]daop5
| class = III/kecil
| tinggi = +25 m
| nomor = 2023
| letak = km 424+484 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Banjar|Banjar]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| line = ''Hanya untuk persusulanpenyusulan antarkereta api.''
| toilet = Ya
| cs = Ya
| notes = <ref name="mka">{{cite journal|first=S.|last=Prasetya|year=2014|title=Ijo (IJ): Akses Termudah Nyepot Foto Terowongan|journal=[[Majalah KA]]|volume=96|page=19}}</ref>
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi yang dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi; tidak ada peron pulau di antara jalur 2 dan 3)
Baris 25:
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Westinghouse Rail Systems]]' ''Train Radio and Advanced Control'' (Westrace) (1999–2020)<ref name=susanti>{{cite thesis |last= Susanti|first=D.M. |date=Januari 2008 |title=Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) |type=S2 |chapter= |publisher=Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung |docket= |oclc= |access-date=}}</ref>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2020–sekarang)
| map_type = Kabupaten Kebumen#Jawa Tengah
}}
'''Stasiun Ijo (IJ)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di di [[Bumiagung, Rowokele, Kebumen]]. Stasiun yang terletak; pada ketinggian +25 meter ini; termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]]; dan merupakan stasiun yang lokasinyaberada paling barat di [[Kabupaten Kebumen]]. Letak stasiun ini tidak jauh dari Jalan [[Gombong, Gombong, Kebumen|Gombong]]-[[Gua Jatijajar]].<ref name="mka">{{cite journal|first=S.|last=Prasetya|year=2014|title=Ijo (IJ): Akses Termudah Nyepot Foto Terowongan|journal=[[Majalah KA]]|volume=96|page=19}}</ref>
 
Selain sebagai stasiun yang melayani persilangan dan persusulanpenyusulan antarkereta api, stasiun ini juga berfungsi sebagai pengontrol [[Terowongan Ijo]] yang beradaterletak di sisi timur stasiun ini. Terowongan Ijo lama memiliki panjang 580 m—dibangun antara tahun 1885-18861885–1886 oleh [[Staatsspoorwegen]]—yang menembus perbukitan kapur Gunung Malang. Stasiun beserta terowongan saat itu pernah dijadikan sebagai tempat lokasi pengambilan film ''[[Kereta Api Terakhir]]'' dan ''[[Daun di Atas Bantal]]''.<ref>Majalah ''Kereta Api'', edisi Maret 2009, '''32''': 10-11.</ref> Nama stasiun dan terowongan ini diambil dari [[Kali Ijo|sungai bernama sama]] yang terletak di sebelah barat bangunan stasiun.
 
Awalnya, Stasiun Ijo lama saat itu memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 sebagaimerupakan sepur lurus. Terkait proyek pembangunan [[jalur ganda]] kereta api lintas selatantengah [[Jawa|Pulau Jawa]], maka dilakukan pembangunan stasiun dan terowongan baru di sebelah utara bangunan lama. Panjang terowongan baru tersebut sedikit lebih panjang daripada terowongan lama. OperasionalPengoperasian stasiun ini sudah dipindahkan ke bangunan stasiun yang baru sejak pengoperasian terowongan yang baru pada tanggal 21 April 2020 sehingga stasiun maupun terowongan lama dinonaktifkan dan dijadikan [[cagar budaya]].<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/2578417/terowongan-kereta-600-meter-akan-dibangun-di-proyek-rel-ganda-selatan|title=Terowongan Kereta 600 Meter akan Dibangun di Proyek Rel Ganda Selatan|newspaperwork=detikfinance[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-03-08|date=2014-05-09}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://djka.dephub.go.id/terowongan-ijo-progres-tahap-apa-sajakah-yang-sudah-dilaksanakan|title=TEROWONGAN IJO, SAMPAI DIMANAKAH PROGRESNYA?|last=djka.dephub.go.id|first=|date=|website=djka.dephub.go.id|access-date=2020-01-26|archive-date=2020-02-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200213183955/http://djka.dephub.go.id/terowongan-ijo-progres-tahap-apa-sajakah-yang-sudah-dilaksanakan|dead-url=yes}}</ref> Setelah [[jalur ganda]] pada segmenruas [[Stasiun Tambak|Tambak]]-[[Stasiun Gombong|Gombong]] resmi dioperasikan per 5 Mei 2020, stasiun baru tersebut memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus untuk arah [[Stasiun Kroya|Kroya]] dan jalur 3 merupakan sepur lurus untuk arah [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]. Selain itu, stasiun baru menggunakan sistem persinyalan elektrik produksi PT Len Industri. Jalur relRel pada trase jalur lama yang berupalama—berupa [[jalur tunggal]] mulai—mulai dibongkar sebagian dan sistem persinyalan elektrik yang lama juga telah dibongkar total.
 
Saat ini, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadiselain persusulanpenyusulan antarkereta api.
 
== Galeri ==
Baris 40 ⟶ 41:
Berkas:Stasiun Ijo.jpg|Saat Stasiun Ijo lama melayani persilangan antar kereta api, 2019
Berkas:Stasiun Ijo Lama 2020.jpg|Tampak samping Stasiun Ijo lama, 2020
Berkas:Stasiun Ijo Baru.jpg|Stasiun Ijo Baru 2023
Berkas:Stasiun Ijo, 2023.jpg|View dari atas terowongan Ijo. Kiri merupakan stasiun Ijo lama, kanan merupakan stasiun Ijo baru.
</gallery>
 
Baris 45 ⟶ 48:
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kroya–KutoarjoCilacap–Kroya–Kutoarjo|left=Tambak|right=Gombong}}
 
{{coord|-7.6152666|109.4469702|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah]]