Stasiun Kebasen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Letak km lintas stasiun pasca jalur ganda dioperasikan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(21 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
| class = III/kecil
| nomor = 2112
| letak = km 364+051 (bangunan lama) / km 364+314 (bangunan baru) lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]-[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]-[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Kroya|Kroya]]
| line = ''Hanya untuk persusulanpenyusulan antarkereta api.''
| operator = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]daop5
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak rendah)
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Westinghouse Rail Systems]]' ''Train Radio and Advanced Control'' (Westrace) (1999–2019) <ref name=susanti>{{cite thesis |last= Susanti|first=D.M. |date=Januari 2008 |title=Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) |type=S2 |chapter= |publisher=Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung |docket= |oclc= |access-date=}}</ref><ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
| persinyalan =* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019 s.d. sekarang)
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}
| map_type = Kabupaten Banyumas#Jawa Tengah
}}
'''Stasiun Kebasen (KBS)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Gambarsari, Kebasen, Banyumas]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini juga berada di dekat [[Bendung Gerak Serayu Gambarsari]] dan [[Terowongan Kebasen|Terowongan KA Kebasen]]. Jalan Stasiun menghubungkan stasiun ini dengan Jalan Raya Kebasen.
Baris 24 ⟶ 27:
Di antara stasiun ini dan [[Stasiun Notog]], jalur rel akan menembus dua [[terowongan]] kereta api, yakni [[Terowongan Notog]] (260 m) dan [[Terowongan Kebasen]] (79 m), serta melintasi jembatan panjang yang menyeberangi sungai terbesar di [[Jawa Tengah]], yaitu [[Kali Serayu|Sungai Serayu]]. Kedua terowongan tersebut merupakan terowongan lengkung yang dibangun pada tahun 1915 oleh perusahaan kereta api [[Hindia Belanda]], ''[[Staatsspoorwegen]]'' (SS).
 
Awalnya Stasiun Kebasen menggunakan bangunan lama dan memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah pembangunan [[jalur ganda]] pada segmen lintas antara stasiun ini dan [[Stasiun Kroya]], terdapat bangunanoperasional stasiun baruini didipindahkan sebelahke selatanbangunan baru yang menggantikanberjarak 200 m di sebelah tenggara bangunan lama dan ditambahditambahkan satu jalur baru di sisi timur laut stasiun. Tata letak stasiun ini juga diubah, sehingga setelah letaknya digeser, jumlah jalur di stasiun inijalurnya kini bertambah menjadi empat dengan jalur 3 dijadikan sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], dansedangkan jalur 2 hanyadijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Kroya saja. Selain itu, persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]]. Bangunan lama tersebut dialihfungsikan menjadi Kantor Resor Jalan Rel 5.5 Kebasen.
 
Dengan dioperasikannyadimulainya uji coba jalur ganda ini perpada 28 Januari 2019<ref>{{Cite webnews|url=https://news.detik.com/read/2019/01/28/160345/4403913/1536/uji-coba-jalur-ganda-perjalanan-ka-jalur-selatan-terganggu|title=Uji Coba Jalur Ganda, Perjalanan KA Jalur Selatan Terganggu|last=Heksantoro|first=Rinto|websitework=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-01-31|date=2019-01-28}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://regional.kompas.com/read/2019/01/28/16511071/jalur-ganda-kroya-kebasen-diuji-10-kereta-ini-alami-keterlambatan|title=Jalur Ganda Kroya-Kebasen Diuji, 10 Kereta Ini Alami Keterlambatan|last=MediaArnani|first=Kompas CyberMela|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-01-31|editor-last=Galih|editor-first=Bayu|date=2019-01-28}}</ref> bersamaanserta denganpemindahan selesainyatrase pembangunanjalur ke Terowongan Kebasen yangbaru dan [[Jembatan Serayu Kebasen]] baru denganper dua15 lubangFebruari 2019,<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4429322/double-track-stasiun-kroya-purwokerto-sudah-beroperasi|title=Double Track Stasiun Kroya-Purwokerto Sudah Beroperasi|last=Anugrah|first=Arbi|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-02-15|date=2019-02-15}}</ref> maka secara otomatis rute jalur dan terowongan lama yang terletak berdampingan dengan [[Bendung Gerak Serayu Gambarsari|Bendung Gerak Sungai Serayu]] ditutup serta dijadikan [[cagar budaya]].<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/3750576/terowongan-jalur-ganda-ka-tembus-bukit-di-banyumas-siap-operasi-2018|title=Terowongan Jalur Ganda KA Tembus Bukit di Banyumas Siap Operasi 2018|last=Chandra|first=Ardan Adhi|newspaperwork=detikfinance[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-02-02|date=2017-11-30}}</ref> Berikutnya, per 5 Maret 2019, jalur ganda lintas Purwokerto-Kroya sudah tersambung dan resmi dioperasikan sehingga di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. KiniSaat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, hanyakecuali melayanijika persusulanterjadi penyusulan antarkereta api saja.
 
Ke arah utara terowongan, tepatnya di bawah [[Jembatan Serayu (Kebasen)|Jembatan Kali Serayu Kebasen]], terdapat perpotongan jalur dengan [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]] menuju [[Stasiun Purwokerto Timur]] dan [[Stasiun Maos]], namun sayangnya jalur tersebut sudah dibongkar oleh pekerja [[Romusa|romusha]] [[Jepang]] pada [[masa pendudukan Jepang]].
 
== Insiden ==
=== {{H:title|peristiwa luar biasa hebat|PLH}} Kebasen ===
Pada tanggal 21 Januari 1981, [[kereta api Senja IV]] yang diberangkatkan dari [[Stasiun Notog|Notog]] dan [[Kereta api Matarmaja|kereta api Tatarmaja]] (Maja) dari arah Kroya bertabrakan di daerah Gunung Payung, dekat jembatan [[Kali Serayu|Sungai Serayu]]. Pasca tabrakan, komponen mesin dan [[sasis]] dari kedua lokomotif CC 201 33 dan 35 digunakandirucat untukpada menggantikantahun komponen [[Lokomotif CC201|CC201]] yang masih beroperasi1986, karena kerusakannya teramatyang parahagak dantidak dinyatakanmemungkinkan sudah tidak layakuntuk beroperasidihidupkan lagi.<ref>{{Cite book|title=Laporan tahunan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah|last=Kejati Jateng|first=|publisher=Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah|year=1981|isbn=|location=Semarang|pages=}}</ref>
 
== Galeri ==
Baris 38 ⟶ 41:
Berkas:Kebasen_sta_050505_8487.jpg|Stasiun Kebasen diambil dari sisi utara
Berkas:Reynan-Stasiun-Kebasen-Jalur-Utara2014-07-31-509 result.jpg|Jalur Utara Stasiun Kebasen yang menuju pintu Bendung Gerak Serayu dan Terowongan Kebasen
Berkas:Reynan-Stasiun-Kebasen-Jembatan-Serayu.jpg|Jembatan Serayu yang beradaterletak di utara Terowongan Kebasen
</gallery>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Prupuk–Kroya|left=Notog|right=Randegan}}
{{s-rail-start}}
 
{{S-rail|title=KAI}}
{{S-line|system=KAI|previous=Notog|line=Prupuk–Kroya|next=Randegan}}
{{s-end}}
 
{{coord|-7.5302512|109.2008002|display=title}}
{{stasiun-stub}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Kebasen]]