Stasiun Kebasen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Infobox bagian fasilitas
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
| nomor = 2112
| letak = km 364+051 (bangunan lama) / km 364+314 (bangunan baru) lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]-[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]-[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Kroya|Kroya]]
| line = ''Hanya untuk persusulanpenyusulan antarkereta api.''
| operator = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]daop5
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Baris 27:
Di antara stasiun ini dan [[Stasiun Notog]], jalur rel akan menembus dua [[terowongan]] kereta api, yakni [[Terowongan Notog]] (260 m) dan [[Terowongan Kebasen]] (79 m), serta melintasi jembatan panjang yang menyeberangi sungai terbesar di [[Jawa Tengah]], yaitu [[Kali Serayu|Sungai Serayu]]. Kedua terowongan tersebut merupakan terowongan lengkung yang dibangun pada tahun 1915 oleh perusahaan kereta api [[Hindia Belanda]], ''[[Staatsspoorwegen]]'' (SS).
 
Awalnya Stasiun Kebasen menggunakan bangunan lama dan memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah pembangunan [[jalur ganda]] pada segmen lintas antara stasiun ini dan [[Stasiun Kroya]], operasional stasiun ini dipindahkan ke bangunan baru yang berjarak 200 m di sebelah tenggara bangunan lama dan ditambahkan satu jalur baru di sisi timur laut stasiun. Tata letak stasiun ini juga diubah, sehingga setelah letaknya digeser, jumlah jalurnya kini bertambah menjadi empat dengan jalur 3 dijadikan sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], sedangkan jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Kroya saja. Selain itu, persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]]. Bangunan lama tersebut dialihfungsikan menjadi Kantor Resor Jalan Rel 5.5 Kebasen.
 
Dengan dimulainya uji coba jalur ganda pada 28 Januari 2019<ref>{{Cite webnews|url=https://news.detik.com/read/2019/01/28/160345/4403913/1536/uji-coba-jalur-ganda-perjalanan-ka-jalur-selatan-terganggu|title=Uji Coba Jalur Ganda, Perjalanan KA Jalur Selatan Terganggu|last=Heksantoro|first=Rinto|websitework=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-01-31|date=2019-01-28}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://regional.kompas.com/read/2019/01/28/16511071/jalur-ganda-kroya-kebasen-diuji-10-kereta-ini-alami-keterlambatan|title=Jalur Ganda Kroya-Kebasen Diuji, 10 Kereta Ini Alami Keterlambatan|last=MediaArnani|first=Kompas CyberMela|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-01-31|editor-last=Galih|editor-first=Bayu|date=2019-01-28}}</ref> serta pemindahan trase jalur ke Terowongan Kebasen baru dan [[Jembatan Serayu Kebasen]] baru per 15 Februari 2019,<ref>{{Cite webnews|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4429322/double-track-stasiun-kroya-purwokerto-sudah-beroperasi|title=Double Track Stasiun Kroya-Purwokerto Sudah Beroperasi|last=Anugrah|first=Arbi|websitework=detikfinance[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-02-15|date=2019-02-15}}</ref> maka secara otomatis rute jalur dan terowongan lama yang terletak berdampingan dengan [[Bendung Gerak Serayu Gambarsari|Bendung Gerak Sungai Serayu]] ditutup serta dijadikan [[cagar budaya]].<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/3750576/terowongan-jalur-ganda-ka-tembus-bukit-di-banyumas-siap-operasi-2018|title=Terowongan Jalur Ganda KA Tembus Bukit di Banyumas Siap Operasi 2018|last=Chandra|first=Ardan Adhi|newspaperwork=detikfinance[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-02-02|date=2017-11-30}}</ref> Berikutnya, per 5 Maret 2019, jalur ganda lintas Purwokerto-Kroya sudah tersambung dan resmi dioperasikan sehingga di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulanpenyusulan antarkereta api.
 
Ke arah utara terowongan, tepatnya di bawah Jembatan Serayu Kebasen, terdapat perpotongan jalur dengan [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]] menuju [[Stasiun Purwokerto Timur]] dan [[Stasiun Maos]], namun sayangnya jalur tersebut sudah dibongkar oleh pekerja [[Romusa|romusha]] [[Jepang]] pada [[masa pendudukan Jepang]].
Baris 35:
== Insiden ==
=== {{H:title|peristiwa luar biasa hebat|PLH}} Kebasen ===
Pada tanggal 21 Januari 1981, [[kereta api Senja IV]] yang diberangkatkan dari [[Stasiun Notog|Notog]] dan [[Kereta api Matarmaja|kereta api Tatarmaja]] (Maja) dari arah Kroya bertabrakan di daerah Gunung Payung, dekat jembatan [[Kali Serayu|Sungai Serayu]]. Pasca tabrakan, komponen mesin dan [[sasis]] dari kedua lokomotif CC 201 33 dan 35 digunakandirucat untukpada menggantikantahun komponen [[Lokomotif CC201|CC201]] yang masih beroperasi1986, karena kerusakannya teramatyang parahagak dantidak dinyatakanmemungkinkan sudah tidak layakuntuk beroperasidihidupkan lagi.<ref>{{Cite book|title=Laporan tahunan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah|last=Kejati Jateng|first=|publisher=Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah|year=1981|isbn=|location=Semarang|pages=}}</ref>
 
== Galeri ==
Baris 48:
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Prupuk–Kroya|left=Notog|right=Randegan}}
 
 
{{coord|-7.532270|109.203966|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Kebasen]]
[[Kategori:Kebasen, Banyumas]]
 
 
{{stasiun-Jateng-stub}}