Stasiun Geneng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(45 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = StasiunGeneng2019Stasiun Geneng.jpg
| caption = Bangunan baru Stasiun Geneng yang beroperasi seiring selesainya jalur gandapada segmentahun Babadan–Geneng.2021
| name = Geneng
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Ngawi
| kecamatan kabupaten = Geneng
| desa = Tepas
| alamat = Jalan [[Pabrik Gula Sudono|PG Soedhono]]
| kode = GG
| tinggi = +53 m
| letak = km 184+344317 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| nomor = 4012
| line = ''Hanya untuk persilangan dan persusulanpenyusulan antarkereta api.''
| operator = [[Daerah Operasi VII Madiun]]daop7
| class = III/kecil
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 34 (satu peron sisi yang cukupagak tinggi, dua peron pulau yang agak tinggi di antara jalur 1 dan dua2 serta 3 dan 4, serta satu peron pulau yang agak rendah di antara jalur 2 dan 3)
| parking = Ya
| musala =
| toilet = Ya
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske semiotomatis (s.d. 2019)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019-sekarang)
| map_type = Kabupaten Ngawi#Jawa Timur
}}
'''Stasiun Geneng (GG)''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦒꦼꦤꦼꦁ}}, ''Sêtasiyun Geneng'') adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Tepas, Geneng, Ngawi|Tepas]]., Stasiun[[Geneng, yangNgawi|Geneng]], terletak[[Kabupaten pada ketinggian +53 m iniNgawi|Ngawi]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun]]. danStasiun merupakanyang stasiunterletak keretapada apiketinggian yang+53 letaknyam palingini selatanmerupakan danstasiun paling timur di [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]].
 
AwalnyaPada awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 eksistingyang lama merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] menuju [[Stasiun Babadan]] dioperasikan padaper segmen16 lintasOktober mulai2019<ref>{{Cite darinews|url=https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|title=Ditjen stasiunPerkeretaapian inioperasikan hinggajalur ganda Babadan-Geneng Madiun|last=|first=|date=2019-10-16|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-05-14}}</ref> dan kemudian menuju [[Stasiun BabadanKedungbanteng]] per 1630 OktoberNovember 2019,<ref>{{Cite webnews|url=https://surabayainsideekonomi.bisnis.com/read/20191130/98/1176126/jalur-ganda-dika-madiunjombang-siapsolo-dilalui180-ka/km-mulai-dipakai|title=Jalur Ganda diKA MadiunJombang-Solo Siap180 DilaluiKm KAMulai Dipakai|last=Azka|first=Rinaldi Mohammad|date=2019-10-15|websitework=Surabayainside[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com|language=id-ID]]|access-date=2019-1011-1630}}</ref> jumlah jalurnyajalur bertambah menjadi empat. Jalur 1 eksistingyang lama diubah menjadi jalur 2 yang baru dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda dan juga sepur raya [[jalur tunggal]] dari dan ke arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]], jalur 2 eksistingyang lama diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus jalur ganda arah [[Stasiun Madiun|Madiun]] saja, sertadan jalur 3 eksistingyang lama diubah menjadi jalur 4 yang memiliki percabangan daridi sisi tenggaranyatenggara sebagai [[sepur badug]] baru. Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Kedungbanteng yang beroperasi pada 2019. Bangunan lama peninggalan [[Djawatan Kereta Api Republik Indonesia|Djawatan Kereta Api]] dirobohkan karena terkena dampak pembangunan jalur 1 yang baru di bekas sepur badug lama dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Selain itu, sistem persinyalannyapersinyalan telahdiubah diganti dengandari sistem persinyalanmekanik menjadi sistem elektrik.
 
Di utara stasiun terdapat [[Pabrik Gula Sudono|Pabrik Gula Soedhono]] yang kini masih ada dan dioperasikan oleh [[Perkebunan Nusantara XI|PTPN XI]].<ref>{{Cite web|url=https://situsbudaya.id/sejarah-pabrik-gula-soedhono-ngawi/|title=Sejarah Pabrik Gula Soedhono Ngawi|date=2017-10-27|website=Informasi Situs Budaya Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-12-21}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada zaman [[Hindia Belanda]], stasiun ini dihubungkan dengan pabrik gula tersebut melalui jalur lori untuk keperluan angkutan tebu dan gula. Namun sekarang jalur lori penghubung pabrik gula dengan stasiun tersebut sudah dinonaktifkan dan hanya menyisakan batang rel bekas jalur lori yang tertutup jalan aspal.
Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 2017 revisi 16 Oktober 2019 adalah:
 
Saat ini, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini selain penyusulan antarkereta api.
*[[Kereta api Pasundan|KA Pasundan]] tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung]] (KA 179) bersilang dengan [[Kereta api Logawa|KA Logawa]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Jember|Jember]] (KA 188/189) yang melintas langsung
*[[Kereta api Jayakarta|KA Jayakarta Premium]] tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]] (KA 7063D) bersilang dengan [[Kereta api Argo Wilis|KA Argo Wilis]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (KA 6) yang melintas langsung
*[[Kereta api Brantas|KA Brantas Tambahan]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 7031A) bersilang dengan [[Kereta api Pasundan|KA Pasundan]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (KA 180) yang melintas langsung
*[[Kereta api Pasundan|KA Pasundan Tambahan]] tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung]] (KA 7035A) bersilang dengan [[Kereta api Sancaka|KA Sancaka]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (KA 84) yang melintas langsung
*[[Kereta api Majapahit|KA Majapahit]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 141) bersilang luar biasa dengan [[Kereta api Mantab|KA Mantab]] tujuan [[Stasiun Madiun|Madiun]] (KA 12948) yang melintas langsung
 
Sehubungan dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan [[Jawa]], stasiun ini akan menggunakan bangunan baru yang terletak di sebelah bangunan lama. Rencananya setelah proyek ini selesai, bangunan stasiun lama yang merupakan peninggalan ''[[Staatsspoorwegen]]'' akan segera dirobohkan karena terkena pembangunan ulang sepur badug lama menjadi jalur 1 yang baru dan stasiun ini hanya akan melayani persusulan antarkereta api saja.
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Stasiun geneng 2014.jpg|Bangunan lama Stasiun Geneng lama yang akan dirobohkan setelah aktivasijalur stasiunganda baruaktif
Berkas:Geneng train station.JPG|Bangunan lama Stasiun Geneng lama sisi timur
Berkas:CC20307 Argo-Wilis GG 01.jpg|[[Kereta api Argo Wilis]] masukmelintasi Stasiun Geneng<br/>Kredit: Karyadi Baskoro
Berkas:Stasiun Geneng 2 2019.jpg|Bagian depan Stasiun Geneng pada tahun 2019, tampak pelataran sebelum dilakukan pengaspalan
</gallery>
 
Baris 43:
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Solo Balapan–Kertosono|left=Ngawi|right=Magetan|note-left=(d.h. Paron)|note-right=(d.h. Barat)}}
{{s-rail-start}}
{{stasiun-Jatim-stub}}
{{s-rail|title=KAI}}
{{s-line|system=KAI|previous=Paron|line=Solo Balapan–Kertosono|next=Barat}}
{{s-end}}
{{stasiun-stub}}
{{coord|-7.498031|111.418533|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Geneng]]
[[Kategori:Geneng, Ngawi]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Kabupaten Ngawi]]