Stasiun Geneng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~stub
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(22 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Geneng 2 2019.jpg
| caption = Bangunan baru Stasiun Geneng, 2019pada tahun 2021
| name = Geneng
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Ngawi
| kecamatan kabupaten = Geneng
Baris 12:
| letak = km 184+317 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| nomor = 4012
| line = ''Hanya untuk persusulanpenyusulan antarkereta api.''
| operator = [[Daerah Operasi VII Madiun]]daop7
| class = III/kecil
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Baris 22:
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske semiotomatis (s.d. 2019)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019-sekarang)
| map_type = Kabupaten Ngawi#Jawa Timur
}}
'''Stasiun Geneng (GG)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Tepas, Geneng, Ngawi|Tepas]];, pada[[Geneng, ketinggianNgawi|Geneng]], +53[[Kabupaten mNgawi|Ngawi]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun]]. Stasiun iniyang terletak palingpada selatanketinggian dan+53 m ini merupakan stasiun paling timur di [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]].
 
Stasiun iniPada awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 yang lama sebagaimerupakan sepur lurus. Setelah pengoperasian [[jalur ganda]] menuju [[Stasiun Babadan]] dilakukandioperasikan sejakper 16 Oktober 2019<ref>{{Cite webnews|url=https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|title=Ditjen Perkeretaapian operasikan jalur ganda Babadan-Geneng Madiun|last=|first=|date=2019-10-16|websitework=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-05-14}}</ref> dan kemudian menuju [[Stasiun Kedungbanteng]] sejakper 30 November 2019,<ref>{{Cite webnews|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191130/98/1176126/jalur-ganda-ka-jombang-solo-180-km-mulai-dipakai|title=Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai|last=Azka|first=Rinaldi Mohammad|date=|websitework=bisnis[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2019-11-30}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi empat. PadaJalur saat1 pembangunan jalur ganda, jalur 1yang lama diubah menjadi jalur 2 untuk dijadikansebagai sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]], jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 untuk dijadikansebagai sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], sertadan jalur 3 yang lama diubah menjadi jalur 4 yang memiliki percabangan di sisi tenggara sebagai [[sepur badug]] baru. Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Kedungbanteng yang beroperasi pada 2019. Bangunan lama peninggalan [[StaatsspoorwegenDjawatan Kereta Api Republik Indonesia|Djawatan Kereta Api]] dirobohkan karena terkena dampak pembangunan jalur 1 yang baru di bekas sepur badug lama dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.
 
Di utara stasiun terdapat [[Pabrik Gula Sudono|Pabrik Gula Soedhono]] yang kini masih ada dan dioperasikan oleh [[Perkebunan Nusantara XI|PTPN XI]].<ref>{{Cite web|url=https://situsbudaya.id/sejarah-pabrik-gula-soedhono-ngawi/|title=Sejarah Pabrik Gula Soedhono Ngawi|date=2017-10-27|website=Informasi Situs Budaya Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-12-21}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada zaman [[Hindia Belanda]], stasiun ini dihubungkan dengan pabrik gula tersebut melalui jalur lori untuk keperluan angkutan tebu dan gula. Namun sekarang jalur lori penghubung pabrik gula dengan stasiun tersebut sudah dinonaktifkan dan hanya menyisakan batang rel bekas jalur lori yang tertutup jalan aspal.
 
Saat ini, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini selain persusulanpenyusulan antarkereta api.
 
== Galeri ==
Baris 35 ⟶ 36:
Berkas:Stasiun geneng 2014.jpg|Bangunan lama Stasiun Geneng yang dirobohkan setelah jalur ganda aktif
Berkas:Geneng train station.JPG|Bangunan lama Stasiun Geneng sisi timur
Berkas:CC20307 Argo-Wilis GG 01.jpg|[[Kereta api Argo Wilis]] masukmelintasi Stasiun Geneng<br/>(Kredit: Karyadi Baskoro)
Berkas:Stasiun Geneng 2 2019.jpg|Bagian depan Stasiun Geneng pada tahun 2019, tampak pelataran sebelum dilakukan pengaspalan
</gallery>
 
Baris 42 ⟶ 44:
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Solo Balapan–Kertosono|left=Ngawi|right=Magetan|note-left=(d.h. Paron)|note-right=(d.h. Barat)}}
{{stasiun-Jatim-stub}}
 
{{coord|-7.498031|111.418533|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Geneng]]
[[Kategori:Geneng, Ngawi]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Kabupaten Ngawi]]
 
 
{{stasiun-Jatim-stub}}