Stasiun Saradan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Saradan 2019StasiunSaradan.jpg
| caption = Pintu masuk Stasiun Saradan, 2019pada tahun 2021
| name = Saradan
| prov = Jawa Timur
Baris 8:
| desa = Sugihwaras
| alamat = Jalan Stasiun Saradan
| operator = [[Daerah Operasi VII Madiun]]daop7
| kode = SRD
| tinggi = +107 m
| letak = km 141+063039 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| ref_letak = <ref>{{Gapeka2023|Jawa|page=41|tanggalakses=3 September 2024}}</ref>
| nomor = 4023
| line = ''Hanya untuk persusulanpenyusulan antarkereta api''
| class = III/kecil
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
| parking = Ya
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske semiotomatis (s.d. 2019)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019-sekarang2019–sekarang)
| map_type = Kabupaten Madiun
}}
'''Stasiun Saradan (SRD)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di pinggir Jalan Raya [[Caruban]]–[[KabupatenSugihwaras, NganjukSaradan, Madiun|NganjukSugihwaras]], [[SugihwarasSaradan, Madiun|Saradan]], [[Kabupaten Madiun]];. termasukStasiun ini berada dalam pengelolaan [[Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi VII Madiun]]. Stasiun inidan merupakan stasiun paling timur di [[Kabupaten Madiun]]. danStasiun beradaini padaterletak ketinggiansekitar +107100 m.meter Dike sebelaharah selatanutara stasiundari iniJalan Raya Nasional Madiun–Surabaya dan bersebelahan terdapatdengan Pasar Saradan.
 
PadaStasiun awalnya,ini stasiunpada iniawalnya memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 lama merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]–[[Stasiun Babadan|Babadan]] dioperasikan per 30 April 2019,<ref>{{Cite news|url=https://jatim.antaranews.com/berita/292629/jalur-ganda-kereta-api-nganjuk-babadan-resmi-beroperasi|title=Jalur ganda kereta api Nganjuk-Babadan resmi beroperasi|last=Stevani|first=Louis Rika|date=2019-04-30|work=AntaraJatim|access-date=2020-05-13}}</ref>, jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], dan jalur 3 yang lama diubah menjadi jalur 4. KarenaStasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Jombang yang beroperasi pada 2019 sehingga karena terkena dampak pembangunan jalur 1 di bekas sepur badug lama, bangunan lama peninggalan [[Staatsspoorwegen]] dirobohkan dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.
 
Seiring dengan pengoperasian jalur ganda per tahun 2019, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini dan hanya melayani persusulanpenyusulan antarkereta api. Selain itu, [[Stasiun Wilangan]] yang terletak di jalur petak Saradan–[[Stasiun Bagor|Bagor]] dinonaktifkan.
 
== Galeri ==
Baris 37 ⟶ 39:
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Solo Balapan–Kertosono|left=Caruban|right=Wilangan}}
 
 
{{coord|-7.5476077|111.7320997|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Saradan]]