Stasiun Kamal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat skrip VisualEditor
 
(38 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bukan|Stasiun Kamalpier}}
{{Infobox stasiun
| name =Kamal PelabuhanKamal
| image =
|image=COLLECTIE TROPENMUSEUM Station Kamalpier van de Madoera Stoomtram Maatschappij (MT) te Kamal Madoera TMnr 10014016.jpg
| caption=Stasiun Kamal= Pelabuhan
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Bangkalan
| kecamatan kabupaten = Kamal
| desa = Kamal
| kode pos = 69162
| lintang = -7.170303
|open=[[1898]]
| bujur = 112.721351
|reopen=[[2019]]
| open =[[ 1898]]
|firstcomp=[[Madoera Stoomtram Maatschappij]]
| close = 1984-1987
|class=Besar tipe B
| firstcomp = [[Madoera Stoomtram Maatschappij]]
|operator=[[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| operator = wpa8
| kode =KMLP KML
| no_stasiun = 4900
|letak=km 0+000 lintas Kamal–Pamekasan dan Kamal–Bangkalan
| letak = km 0+000 lintas ''Kamalpier–[[Stasiun Pamekasan|Pamekasan]]'' dan ''Kamalpier–Bangkalan''
|line=''mengangkut petikemas''
| line = -
| close_type = PJKA
}}
'''KamalStasiun PelabuhanKamal (KMLPKML)''' adalah [[stasiun kereta api]] nonaktif kelas Besar tipe B]] yang terletak di [[Kamal, Kamal, Bangkalan]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya|Wilayah Penjagaan Aset VIII Surabaya]] dan dahulu melayani kereta api ke berbagai jurusan di [[Pulau Madura]]. Sebagai stasiun besar di Madura, stasiun ini memiliki [[Depot lokomotif|depo lokomotif]] dan bengkel. Stasiun ini cukup mudah diakses dari Jalan PJKA yang terhubung langsung dengan Jalan Raya Kamal–Kalianget. Di dekat stasiun ini juga terdapat Kantor Pengusahaan Aset PT KAI wilayah Madura, yang menempati bekas rumah dinas [[Madoera Stoomtram Maatschappij]].
 
== Sejarah ==
Stasiun ini dibuka pada tahun 1898 sebagai titik awal pembangunan [[jalur kereta api lintas Madura]]. Dibangun oleh [[Madoera Stoomtram Maatschappij]], stasiun ini terintegrasi langsung dengan [[Pelabuhan Kamal]] sehingga para penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan ke [[Jawa]] dapat langsung menggunakan kapal feri menuju SoerabajaSurabaya tanpa harus berjalan kaki jauh. Pembangunan terus dilanjut hingga pada tahun 1901 sampai di Kalianget.<ref>{{Cite book|title=Inventaris van het archief van de NV Madoera
Stoomtrammaatschappij, (1896) 1897-1973|last=S.M. Dengkeng-Sunito|first=|publisher=Nationaal Archief|year=1988|isbn=|location=Den Haag|pages=}}</ref>
 
Pada tanggal 1 September 1913, dibangunlah ''shortcut'' jalur kereta api dari stasiun ini ke [[Stasiun Kwanyar]], sehingga kereta dapat langsung menuju Stasiun Kwanyar tanpa harus melewati [[Stasiun Bangkalan]].<ref>{{cite book|title=Indië: geïllustreerd tijdschrift voor Nederland en koloniën|volume=7|publisher=Cliché's en druk van Joh. Enschedê en Zonen|year=1923}}</ref> Namun pada masa pendudukan Jepang jalur tersebut ditutup hanya sampai Stasiun Sukolilo setelah dari [[Stasiun Telang]] dibuatdibangun percabangan langsung menuju Stasiun Sukolilo agar dapat tersambung ke Pamekasan, karena daerah Batuporon merupakan kawasan militer khusus yang dijaga ketat.<ref>{{cite web|url=http://www.maduracorner.com/bangunan-sejarah-yang-terlupakan/|title=Bangunan Sejarah Yang Terlupakan|publisher=Madura Corner|accessdate=19 Januari 2018}}</ref> Karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur ini pada tahun 1984. Untuk menandai keberadaan stasiun tersebut, aset bangunan stasiun masih dipertahankan dan dikuasai oleh [[PT Kereta Api Indonesia]]. Mulai tahun [[2019]], stasiun ini kembali aktif. Karena petikemas semakin banyak dikirim
 
== Reaktivasi ==
Berdasarkan Perpres No. 80 Tahun 2019, [[Jalur kereta api lintas Madura]] rencananya akan diaktifkan kembali guna mendukung pemerataan dan percepatan pembangunan di sekitar wilayah Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan). Reaktivasinya pun direncanakan dari [[Jembatan Suramadu]] hingga sampai Kabupaten Sumenep tidak sampai Kalianget dan tidak melewati Kecamatan Kota Bangkalan hingga Satasun Kamal di Kecamatan Kamal,Kabupaten Bangkalan.<ref>Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 80 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto, Surabaya – Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, Serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan</ref>
 
== Galeri ==
<gallery caption="Depo Lokomotif Kamal">
Berkas:Dipo Kamal 2020.jpg|Tampak luar bekas Depo Kamal di [[Banyuajuh, Kamal, Bangkalan]]. Dahulu, depo ini digunakan untuk perawatan lokomotif
Berkas:Dipo Kamal 2020 2.jpg|Tampak luar bekas Depo Kamal sisi barat
Berkas:Dipo Kamal 2020 4.jpg|Tampak luar Depo Kamal sisi selatan
Berkas:Dipo Kamal 2020 3.jpg|Tampak dalam bekas Depo Kamal di Banyuajuh, Kamal, Bangkalan. Kini, bangunan tersebut digunakan untuk pengepulan besi tua, pengolahan kapur, dan lapangan futsal
</gallery>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI
{{s-rail-start}}
|line1=lintas Madura|left1=Kamalpier|type1=Kamalpier–Kwanyar via Bangkalan|right1=Trebung
{{s-rail|title=KAI}}
|line2=lintas Madura|left2=Kamalpier |type2=Kamalpier–Kwanyar via Labang|right2=Trebung
{{s-line|system=KAI|line=Kamal-Kwanyar|notemid=Kamal–Kwanyar via Bangkalan|rows1=2|next=Telang}}
|line3=lintas Madura|left3=Kamalpier |type3=Kamalpier–Kwanyar via Batuporon|right3=Tanjung Jati (Kamal)
{{s-line|system=KAI|line=Kamal-Kwanyar|notemid=Kamal–Kwanyar via Sukolilo|hide1=yes|next=Sukolilo}}
{{s-end}}
 
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Madura|Kamal]]