Penis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengetik-AM (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Mengembalikan suntingan oleh Skirtiot (bicara) ke revisi terakhir oleh Nazwa Shabrina Tag: Pengembalian |
||
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{lindungidarianon|small=yes}}
{{untuk|organ manusia|penis manusia}}
{{Infobox Anatomy
|Name = Penis
Baris 23 ⟶ 21:
|DorlandsSuf =
}}
'''Penis'''
▲'''Penis''' (dari [[bahasa Latin]] yang artinya "ekor", akar katanya sama dengan ''phallus'', yang memiliki arti sama) adalah [[alat kelamin]] [[jantan]].<ref>Nama dalam [[bahasa Indonesia]], ''kontol'', dianggap kasar, sehingga untuk menyebutnya selalu digunakan kata lain sebagai [[eufemisme]].</ref> Penis merupakan [[organ]] eksternal, karena berada di luar ruang [[tubuh]].
Pemakaian istilah "penis" praktis selalu dalam konteks [[biologi]] atau [[kedokteran]]. Istilah "[[falus]]" (dari ''phallus'') dipakai dalam konteks [[budaya]], khususnya mengenai penggambaran penis yang menegang ([[ereksi]]). [[Lingga]] (atau ''lingam'') adalah salah satu penggambaran falus. Dalam [[literatur]] keagamaan [[Islam]], kata ''zakar'' lebih sering dipakai. Karena dalam banyak masyarakat organ ini dianggap [[tabu]] untuk dibicarakan secara terbuka, berbagai eufemisme dipakai untuk menyatakannya, seperti "burung", "pisang", atau "batang".
Baris 45 ⟶ 42:
Penis hewan biasanya proporsional dengan ukuran tubuh, tetapi terdapat variasi ukuran yang besar di antara spesies, baik panjang maupun diameter, tetapi demikian, bentuknya hampir selalu berupa tabung. Sebagai contoh, penis [[gorila]] dewasa yang tengah ereksi mencapai 4 cm; sementara itu, penis [[simpanse]] yang berukuran tubuh lebih kecil memiliki panjang dua kali lipat. Penis manusia relatif besar proporsinya daripada [[primata]] sekerabat lainnya.
[[Kanguru]], juga berbagai [[hewan berkantung]] lainnya, memiliki penis dengan ujung yang bercabang. Vertebrata dengan penis terkecil adalah celurut, yang panjangnya ketika ereksi hanya setengah sentimeter. Echidna memiliki penis dengan empat ujung, tetapi hanya dua ujung yang berfungsi.<ref>{{cite web | author = Shultz, N. | date = [[2007-10-26]] | url = http://environment.newscientist.com/article.ns?id=dn12838 | title = Exhibitionist spiny anteater reveals bizarre penis | work = [[New Scientist]] [http://www.newscientist.com/ website] | accessdate = 2006-10-27 | archive-date = 2007-12-18 | archive-url = https://web.archive.org/web/20071218180712/http://environment.newscientist.com/article.ns?id=dn12838 | dead-url = no }}</ref>
[[Reptilia]] tidak memiliki penis sejati karena hanya berupa tonjolan kecil serta tidak tampak dari luar, sehingga disebut sebagai '''hemipenis''' ("setengah penis").
|