Simone Inzaghi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fix.bkl (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fix.bkl (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(23 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 48:
| totalgoals = 63
| nationalyears1 = 1993–1994
| nationalteam1 = [[ItalyTim nationalnasional footballsepak teambola Italia|ItalyItalia U18U-18]]
| nationalcaps1 = 4
| nationalgoals1 = 1
| nationalyears2 = 2000–2003
| nationalteam2 = [[ItalyTim nationalnasional footballsepak teambola Italia|ItalyItalia]]
| nationalcaps2 = 3
| nationalgoals2 = 0
Baris 60:
| managerclubs2 = [[FC Internazionale Milano|Inter Milan]]
}}
'''Simone Inzaghi''' ({{IPA-it|siˈmoːne inˈtsaːɡi}}; {{lahirmati|[[Piacenza]], [[Italia]]|5|4|1976}}) adalah mantan pemain [[sepak bola asal]] Italia yang bermain sebagai [[Penyerang (sepak bola)|striker]], dan merupakan pelatih untuk klub [[Serie A]], [[FC Internazionale Milano|Inter Milan]].
 
Ia bermain untuk beberapa klub sepanjang karier profesionalnya, termasuk [[Piacenza Calcio|Piacenza]] dan [[S.S. Lazio|Lazio]] (di mana ia tetap bertahan hingga lebih dari sepuluh tahun, hanya dimainkan beberapa kali dan dipinjamkan ke beberapa klub). Ia bermain di tiga pertandingan untuk [[Tim nasional sepak bola Italia|tim nasional Italia]].
Baris 71:
Simone Inzaghi mempunyai seorang anak laki-laki, Tommaso (lahir tanggal 29 April 2001). Istrinya adalah seorang aktris dan presenter televisi [[Alessia Marcuzzi]].<ref>{{cite web|url=http://www.oggi.it/gossip/gallery/alessia-marcuzzi-con-francesco-facchinetti-simone-inzaghi-mia-e-tommaso-natale-in-famiglia-allargatissima/|title=Alessia Marcuzzi con Francesco Facchinetti, Simone Inzaghi, Mia e Tommaso: Natale in famiglia… allargatissima!|trans-title=Alessia Marcuzzi with Francesco Facchinetti, Simone Inzaghi, Mia and Tommaso: Christmas in family… a very extended one!|publisher=[[Oggi (magazine)|Oggi]]|language=it|date=24 December 2013|accessdate=4 February 2016}}</ref>
 
== PrestasiGaya bermain ==
Sepanjang karier, gaya bermain Inzaghi sering dibandingkan dengan kakaknya [[Filippo Inzaghi]] dan [[Paolo Rossi]]. Meski ia tidak terlalu mempunyai keahlian teknik, namun ia memiliki kecepatan serta postur yang tinggi dan ramping. Ia dikenal dengan visinya dalam membuat gol, kemampuan bermain di batas jebakan offside, dan penyelesaian akhir yang tajam di kotak penalti, khususnya tendangan dari jarak dekat. Hal ini disebabkan kemampuannya dalam mengambil kesempatan dan menempatkan posisi.<ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/football/2000/apr/09/sport.comment1|title=The wonderful tale of Mamma Inzaghi and her boys|newspaper=[[The Guardian]]|last=Kuper|first=Simon|date=9 April 2000|accessdate=27 March 2017}}</ref>
=== Pemain ===
 
== Gaya bermainkepelatihan ==
Inzaghi telah membangun reputasi dalam memaksimalkan para pemainnya. Ia dikenal menggunakan formasi 3–5–2 dengan bek sayap yang suka maju dan ikut bermain menyerang. Dalam formasi pilihannya, dua penyerang tengah didukung oleh seorang gelandang serang yang duduk tepat di depan dua pemain lainnya di lini tengah. Ini adalah sistem yang secara taktis berubah-ubah yang tampak seperti kehilangan penguasaan bola 5–3–2 saat bek sayap kembali ke pertahanan. Inzaghi juga dikenal karena kepandaiannya dalam mengatur pertahanan timnya. Selama berada di Lazio, ia menerapkan tekanan tinggi dan blok tengah untuk memenangkan bola kembali saat lawan mereka menguasai bola. Pada tahun 2022, Francesco Porzio dari [[CBS Soccer]] mencatat bahwa Inzaghi memberi pemainnya lebih banyak kebebasan taktis dibandingkan pendahulunya [[Antonio Conte]] , yang berdampak positif pada penampilan tim. Pendekatan taktis Inzaghi di Inter menjelang final Liga Champions 2023 melawan Manchester City asuhan [[Pep Guardiola]] digambarkan sebagai "reaktif" oleh Miguel Delaney dari [[The Independent]] , yang mencatat bahwa "sulit untuk mengidentifikasi pola atau tren permainan Inter" di bawah asuhan Inzaghi, dan oleh karena itu, persiapan menghadapi tim asuhan Inzaghi memberikan tantangan bagi manajer lawan, karena tantangan tersebut sulit dibaca. Di luar kehebatan taktisnya, Inzaghi juga dipuji karena kualitas kepemimpinannya sebagai seorang manajer, dengan James Horncastle dari [[BBC Sport]] juga mencatat pada tahun 2023 bahwa dia "... mudah beradaptasi, manajer yang baik, dan seseorang yang mengatur momen dalam permainan."
 
== Karier kepelatihan ==
=== PemainLazio ===
Setelah pensiun, Inzaghi tetap bersama Lazio, mengelola tim Allievi dan Primavera. Pada 3 April 2016, ia diangkat ke tim senior untuk sementara setelah pemecatan [[Stefano Pioli]].
 
Untuk musim 2016-17, Inzaghi awalnya digantikan oleh [[Marcelo Bielsa]]. Namun, karena manajer [[Argentina]] itu meninggalkan jabatannya setelah kurang dari satu minggu karena alasan yang tidak diungkapkan, ia ditunjuk sebagai manajer permanen. Dia membimbing tim ke tempat kelima di liga domestik serta final [[Coppa Italia]], kalah dari [[Juventus]]. Pada 7 Juni 2017, ia memperbarui kontraknya hingga 2020.
 
Kampanye 2017-18 dimulai dengan baik, saat Lazio mengalahkan [[Juventus]] di [[Supercoppa Italiana]] dengan hasil 3-2. Mereka kembali finis kelima di [[Serie A]], kehilangan kualifikasi [[Liga Champions]] pada matchday terakhir setelah kekalahan kandang 2-3 dari [[FC Internazionale Milano|Inter Milan]].
 
Musim 2018-19 melihat tim memenangkan piala domestik 2-0 atas [[Atalanta]], menaklukkan gelar ketujuh mereka secara keseluruhan dan secara otomatis lolos ke babak penyisihan grup [[Liga Eropa UEFA]].
 
Pada 22 Desember 2019, Inzaghi merebut gelar [[Supercoppa Italiana]] keduanya bersama Lazio, menyusul kemenangan 3-1 atas [[Juventus]].
Pada musim [[Serie A]] 2019–20
, ia memimpin [[Lazio]] finis keempat, yang membuat mereka berhak bermain di [[Liga Champions UEFA]] 2020–21, untuk pertama kalinya sejak 2007–08. Lazio berhasil mencapai babak 16 besar Liga Champions 2020-21.
 
=== Inter Milan ===
 
Pada 27 Mei 2021, menyusul laporan yang mengaitkannya sebagai manajer Inter Milan berikutnya, Lazio mengonfirmasi bahwa Inzaghi telah resmi meninggalkan klub. Pada 3 Juni 2021, Inzaghi menandatangani kontrak dua tahun sebagai pelatih Inter.
 
Pada musim pertamanya sebagai manajer Inter, Inzaghi memenangkan Supercoppa Italiana pada 12 Januari 2022 dan Coppa Italia pada 11 Mei 2022, mengalahkan Juventus di akhir perpanjangan waktu dalam kedua kasus tersebut, masing-masing 2–1 di San Siro dan 4–2 di [[Stadion Olimpico]]. Dia menyelesaikan kejuaraan [[Serie A]] di tempat kedua, menjadi tim menyerang paling produktif dengan 84 gol, dan kampanye [[Liga Champions]] di babak enam belas, dieliminasi oleh [[Liverpool]] dengan skor 1-2. agregat (kekalahan 2-0 di [[San Siro]] dan kemenangan 1-0 di [[Anfield]]).
 
Di musim keduanya, meskipun kampanye Serie A tidak konsisten yang membuat [[Napoli]] meraih gelar juara [[Serie A]], dia sekali lagi mengamankan [[Supercoppa Italiana]] dan membimbing Inter meraih gelar [[Coppa Italia]] lainnya. Namun, mungkin pencapaiannya yang paling menonjol adalah membawa Inter ke Final [[Liga Champions]] untuk pertama kalinya dalam 13 tahun, setelah babak sistem gugur yang mengesankan termasuk kemenangan agregat 3-0 atas rival sekota [[AC Milan]] di semifinal. Namun, Inter kalah 1-0 dari [[Manchester City]] di final. Pada 5 September 2023, Inzaghi memperpanjang kontraknya dengan Inter hingga 2025.
 
Pada 22 Januari 2024, Simone Inzaghi kembali memenangkan [[Piala Super Italia]] untuk musim 2022-2023 di stadion [[King Saud University]]
 
== Gelar ==
=== Sebagai pemain ===
'''Novara'''<ref name=SW/>
*[[Lega Pro Seconda Divisione|Serie C2]]: [[Serie C2|1995–96]]
Baris 85 ⟶ 115:
*[[Piala Super UEFA]]: [[Piala Super UEFA|1999]]
 
=== PelatihSebagai pelatih ===
'''Lazio'''<ref name=SW/>
*[[Piala Italia]]: [[Piala Italia|2018–19]]
Baris 96 ⟶ 126:
*Runner-up [[Liga Champions UEFA]]: [[Liga Champions UEFA|2022–23]]<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/sport/football/65845807|last=McNulty|first=Phil|title=Man City beat Inter Milan 1–0 in Champions League final to claim Treble|work=BBC Sport|date=10 June 2023|access-date=10 June 2023}}</ref>
 
'''IndividualIndividu'''
*[[Serie A Coach of the Month]]: [[2021–22 Serie A#Monthly awards|December 2021]],<ref>{{cite news|url=https://www.legaseriea.it/en/press/news/info/simone-inzaghi-coach-of-the-month-for-december-1|publisher=Serie A|access-date=5 January 2022|date=5 January 2022|title=Simone Inzaghi Coach of the Month for December|archive-date=21 April 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220421170014/https://www.legaseriea.it/en/press/news/info/simone-inzaghi-coach-of-the-month-for-december-1|url-status=dead}}</ref> [[2023–24 Serie A#Monthly awards|October 2023]],<ref>{{cite news |url=https://www.legaseriea.it/en/media/serie-a/the-coach-of-the-month-for-october |publisher=Serie A |access-date=3 November 2023 |date=3 November 2023 |title=Simone Inzaghi Coach of the Month for October}}</ref> January 2024<ref>{{cite news |url=https://www.legaseriea.it/en/media/serie-a/simone-inzaghi-philadelphia-coach-of-the-month-for-january |publisher=Serie A |access-date=1 February 2024 |date=1 February 2024 |title=Simone Inzaghi Philadelphia Coach of the Month for January}}</ref>
*[[Enzo Bearzot Award]]: 2024<ref>{{Cite web |date=8 March 2024 |title=Soccer: Inzaghi gets Bearzot prize |url=https://www.ansa.it/english/news/2024/03/08/soccer-inzaghi-gets-bearzot-prize_4d20889d-e460-45e6-a06a-48a44f2e5314.html |access-date=23 March 2024 |publisher=ANSA.it}}</ref>
 
== Gaya bermain ==
Sepanjang karier, gaya bermain Inzaghi sering dibandingkan dengan kakaknya [[Filippo Inzaghi]] dan [[Paolo Rossi]]. Meski ia tidak terlalu mempunyai keahlian teknik, namun ia memiliki kecepatan serta postur yang tinggi dan ramping. Ia dikenal dengan visinya dalam membuat gol, kemampuan bermain di batas jebakan offside, dan penyelesaian akhir yang tajam di kotak penalti, khususnya tendangan dari jarak dekat. Hal ini disebabkan kemampuannya dalam mengambil kesempatan dan menempatkan posisi.<ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/football/2000/apr/09/sport.comment1|title=The wonderful tale of Mamma Inzaghi and her boys|newspaper=[[The Guardian]]|last=Kuper|first=Simon|date=9 April 2000|accessdate=27 March 2017}}</ref>
 
== Gaya manajerial ==
Inzaghi telah membangun reputasi dalam memaksimalkan para pemainnya. Ia dikenal menggunakan formasi 3–5–2 dengan bek sayap yang suka maju dan ikut bermain menyerang. Dalam formasi pilihannya, dua penyerang tengah didukung oleh seorang gelandang serang yang duduk tepat di depan dua pemain lainnya di lini tengah. Ini adalah sistem yang secara taktis berubah-ubah yang tampak seperti kehilangan penguasaan bola 5–3–2 saat bek sayap kembali ke pertahanan. Inzaghi juga dikenal karena kepandaiannya dalam mengatur pertahanan timnya. Selama berada di Lazio, ia menerapkan tekanan tinggi dan blok tengah untuk memenangkan bola kembali saat lawan mereka menguasai bola. Pada tahun 2022, Francesco Porzio dari [[CBS Soccer]] mencatat bahwa Inzaghi memberi pemainnya lebih banyak kebebasan taktis dibandingkan pendahulunya [[Antonio Conte]] , yang berdampak positif pada penampilan tim. Pendekatan taktis Inzaghi di Inter menjelang final Liga Champions 2023 melawan Manchester City asuhan [[Pep Guardiola]] digambarkan sebagai "reaktif" oleh Miguel Delaney dari [[The Independent]] , yang mencatat bahwa "sulit untuk mengidentifikasi pola atau tren permainan Inter" di bawah asuhan Inzaghi, dan oleh karena itu, persiapan menghadapi tim asuhan Inzaghi memberikan tantangan bagi manajer lawan, karena tantangan tersebut sulit dibaca. Di luar kehebatan taktisnya, Inzaghi juga dipuji karena kualitas kepemimpinannya sebagai seorang manajer, dengan James Horncastle dari [[BBC Sport]] juga mencatat pada tahun 2023 bahwa dia "... mudah beradaptasi, manajer yang baik, dan seseorang yang mengatur momen dalam permainan."
 
== Referensi ==