Sungai Pua, Agam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Anak Sago (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(27 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
{{kecamatan
|nama=Sungai PuarPua
|foto=[[Berkas:Air Terjun Badorai Agam.jpg|jmpl|260px|Air Terjun Badorai Sungai Pua]]
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Agam
|luas=-44,2 km²²
|penduduk=-23.200 jiwa
|kelurahan=5
|kelurahan=-Nagari Sungai Pua, Nagari Sariak, Nagari Batagak, Nagari Batu Palano, Nagari Padang Laweh
|Jorong Nagari Sungai Pua=- Limo Kampuang, Kapalo Koto, Tangah Koto, Limo Suku, dan Galuang.
|Jorong Nagari Sariak=-
|Jorong Nagari Batagak=-
|Jorong Nagari Batupalano=-
|Jorong Nagari Padang laweh=-
|Nama Wali Nagari Sungai Pua=-
|Nama Wali Nagari Sariak=-
|Nama Wali Nagari Batagak=-
|Nama Wali Nagari Batupalano=-
|Nama Wali Nagari Padang Laweh=-
|nama camat=-
|kepadatan=-524 jiwa/km²²
|provinsi=Sumatera Barat
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Soengai Poear Padangse Bovenlanden TMnr 60038712.jpg|jmpl|300px|Sungai Puar (1900-1915)]]
'''[[Sungai Puar]]''' adalah sebuah [[kecamatan]] pemekaran dari kecamatan [[Banuhampu]] Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua sekarang wilayahnya merupakan wilayah [[kelarasan]] [[Sungai Pua]] yang dulunya terbagi dalam ampek nagari yaitu [[Sariak]], Sungai Pua, [[Batagak]], [[Batu Palano]] dan saru jorongnya kemudian jadi [[nagari]] yaitu Padang [[Laweh]] di [[Kabupaten Agam]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]].
 
'''[[Pariwisata]]''', di wialayah ini terdapat tempat wisata, berupa :
'''Sungai Pua''' merupakan sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Agam]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini sebelumnya merupakan pemekaran dari kecamatan Banuhampu Sungai Pua.
'''[[WISATA ALAM]]''' yaitu [[air terjun]] [[Badorai]] (terdapat 3 air terjun yang bertingkat dan berjarak dengan ketinggian air terjuan diatas 100 meter), [[Jalan Bateh]] (yaitu jalan batas antara [[kebun]] [[rakyat]] dan [[hutan]] [[negara]]), [[Lapangan]] [[Sitinjau]] [[Laut]] (Tanah Padang Rang Koto yang jika cuaca baik anda dapat melihat [[pantai]] dan [[laut]] [[pariaman]]), Hamparan endapan Batu Bekuan [[Lava]] (Batu Anguih) yang berasal dari tumpahan letusan [[gunung]] [[Marapi]] yang di wilayah ini anda dapat mencari anakan [[Bonsai]] yang tumbuh di batu selain itu memiliki [[panorama]] yang sangat indah dan menarik.
 
'''WISATA BUDAYA''' yaitu anda dapat mengunjungi sekaligus berbelanja di bengkel/apar [[pengerajin]] Besi, pengerajin Kuningan, pengerajin [[souvenir]], pengerajin konveksi, pengerajin Peci.
Dan kemudian kecamatan Sungai Pua sekarang ini, wilayahnya adalah wilayah ''Kelarasan Sungai Pua'' yang dahulunya terbagi dalam empat [[nagari]] yaitu Batagak, Batu Palano, Sariak, Sungai Pua, dan kemudian ditambah satu jorong lagi yang kemudian menjadi nagari yaitu Padang Laweh.
'''Khusus Nagari Sungai Pua''', adalah nagari yang cukup berperan dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia, beberapa tokoh pejuang yang berasal dari nagari ini antara lain [[Angku lareh]] Sungai Pua (fotonya dulu jadi Gambar Kotak [[Korek Api]] di zaman Londo)beliau dibuang ke [[bangka]] dan wafat di sana, [[Abdul Muis]] (penulis salah asuhan, pendiri [[ITB Bandung]], [[Unpad Bandung]]) adalah cucu Angku Lareh ini, Pendiri Bank Nasional seperti [[Anwar St. Saidi]], [[Jamaan Tuangku Mudo]], dan H. [[Syarkawi]] juga berasal dari Nagari Sungai Pua, Dt. [[Sidubalang]] salah satu dari [[Harimau nan Salapan]] tokoh utama [[Perang Paderi]] juga dari [[Nagari]] Sungai Pua, Mr. [[Assaad]] (anak pisang di kubang putih sekaligus menantu angku lareh)yang pernah jadi Pejabat Presiden RI di Yogyakarta, [[Rahmat]] [[Saleh]] yang pernah jadi menteri dalam kabinet presiden [[Soekarno]] juga putra daerah ini.
 
Tokoh pemuda pejuangnya antara lain [[Mara]] [[Karma]], [[Syahril]] [[Darja]], [[Fauzan]] [[Hamid]] [[Kuning]], [[Delsy Syamsumar]], dll. Beberpa putra daerah ini yang cukup dikenal di beberapa perusahaan besar, antara lain [[Inyiak Sariyun]] (putra Lamunai produsen bendi di [[Kota]] [[Padang]] untuk wilayah sumbar di zaman Belanda [[(1870-1930)]], [[Tarimin]] St. [[Lembang Alam]] putra [[Pasa]] Kubang Sariak yang merupakan [[Distributor]] besar mesin-mesin dan barang kelontong di wilayah [[Jambi]] (1880-1949) dan bahkan tahun 1908 ybs mendapat penghargaan dari pemerintah [[VOC]] di [[batavia]] atas perannya di bidang distribusi produk di wilayah Jambi, [[Abdul Gani]] Dt. Sudabalang (ex. dirut [[bank duta]]), [[Nasfi Patalo]] (ek. Direktur [[Cipta Niaga]]), [[Asril Lamisi]] (ex. dirut [[Derazona Helikopter]]), [[Asra Abdulah]] (ex. direktur [[semen gresik]]), [[Ir. Syuib Tajudin]] (ex Direktur [[PT. Barata Indonesia (pesero)]]), [[Johnny Swandi Syam]] (Dirut [[Indosat]]), [[Amnuddin]] [[Nurdin]] (Gm PR [[Astra]]), [[Hendra]] [[Abubakar]] (PT. [[Inti]]) dan lain-lain.
== Potensi daerah ==
Kecamatan ini memiliki potensi [[pariwisata]] yang dapat dikembangkan menjadi sumber pendapatan daerah, di mana pada daerah ini dapat dijadikan daerah ''wisata alam'' yaitu diantaranya:
# [[Air terjun]] [[Badorai]] (terdapat 3 air terjun yang bertingkat dan berjarak dengan ketinggian air terjuan di atas 100 meter),
# [[Jalan Bateh]] (yaitu jalan batas antara [[kebun]] [[rakyat]] dan [[hutan]] [[negara]]),
# [[Lapangan Sitinjau Laut]] (Tanah Padang Rang Koto jika pada cuaca baik dari sini dapat terlihat [[pantai]] [[Pariaman]] dan Laut [[Samudra Indonesia]]),
# (Batu Anguih), yaitu hamparan endapan Batu Bekuan [[Lava]] yang berasal dari tumpahan letusan [[Gunung Marapi]] di mana pada wilayah ini memiliki [[panorama]] yang sangat indah dan menarik serta terdapat anakan [[Bonsai]] yang tumbuh pada batuan.
 
Selain itu daerah ini dapat juga menjadi kawasan ''wisata budaya'' karena pada daerah ini banyak terdapat pengrajin besi, kuningan, serta kerajinan lain yang dapat menjadi [[souvenir]], konveksi pakaian dan peci.
 
== Tokoh terkenal ==
Dari kecamatan ini cukup banyak tokoh-tokoh yang berperan dalam sejarah bangsa Indonesia. Beberapa tokoh pejuang yang berasal dari nagari ini antara lain:
# [[Abdul Muis]], penulis novel ''Salah Asuhan'', politisi [[Sarekat Islam]], pendiri [[ITB Bandung]]
# [[Anwar Sutan Saidi]], pendiri Bank Nasional
# [[Assaat]], pejabat Presiden RI di [[Yogyakarta]]
# [[Delsy Syamsumar]], pelukis Neoklasik
# [[Abdulgani]], direktur utama [[Garuda Indonesia]]
# [[Johnny Swandi Sjam]], direktur utama [[Indosat]]
 
<!--Simpan dahulu
Tokoh pemuda pejuangnya antara lain [[Mara]] [[Karma]], [[Syahril]] [[Darja]], [[Fauzan]] [[Hamid]] [[Kuning]], [[Delsy Syamsumar]], dll. Beberpa putra daerah ini yang cukup dikenal di beberapa perusahaan besar, antara lain [[Inyiak Sariyun]] (putra Lamunai produsen bendi di [[Kota]] [[Padang]] untuk wilayah sumbar di zaman Belanda [[(1870-1930)]], [[Tarimin]] St. [[Lembang Alam]] putra [[Pasa]] Kubang Sariak yang merupakan [[Distributor]] besar mesin-mesin dan barang kelontong di wilayah [[Jambi]] (1880-1949) dan bahkan tahun 1908 ybs mendapat penghargaan dari pemerintah [[VOC]] di [[batavia]] atas perannya di bidang distribusi produk di wilayah Jambi, [[Abdul Gani]] Dt. Sudabalang (ex. dirut [[bank duta]]), [[Nasfi Patalo]] (ek. Direktur [[Cipta Niaga]]), [[Asril Lamisi]] (ex. dirut [[Derazona Helikopter]]), [[Asra Abdulah]] (ex. direktur [[semen gresik]]), [[Ir. Syuib Tajudin]] (ex Direktur [[PT. Barata Indonesia (pesero)]]), [[Johnny Swandi Syam]] (Dirut [[Indosat]]), [[Amnuddin]] [[Nurdin]] (Gm PR [[Astra]]), [[Hendra]] [[Abubakar]] (PT. [[Inti]]) dan lain-lain.
Di wilayah ini terdapat 3 orang tokoh silek tuo Minangkabau yang berpengaruh di zaman belanda dalam melatih beladiri bagi para pemuda pejuang melawan pasukan [[Belanda]] yaitu Inyak [[H. Idris]] (inyiak dirih), Inyiak [[Abdul Karim]] (tuanku abdul karim), inyiak [[Murauk]]. Daerah ini merupakan pabrik sejanta di zaman perjuangan melawan belanda, selain itu wilayah ini terkenal sebagai pengerajin besi dan kuningan.
Beberapa Ulama berpengaruh di wilayah ini antara lain, [[Haji]] [[Idris]], [[Tuanku]] [[Abdul]] [[Karim]], [[Jamaan]] [[Tuanku]] [[Mudo]], Haji [[Syarkawi]], Haji Dt.[[Rangkayo Nan Gadang]], Haji [[Malik]] [[Khalidi]], Haji [[Agus]], Haji [[Datuak Bagindo]], Haji Bahar, dan lain-lain.
|kelurahan=-Nagari Sungai Pua, Nagari Sariak, Nagari Batagak, Nagari Batu Palano, Nagari Padang Laweh
|Jorong Nagari Sungai Pua=- Limo Kampuang, Kapalo Koto, Tangah Koto, Limo Suku, dan Galuang.
|Jorong Nagari Sariak=-
|Jorong Nagari Batagak=-
|Jorong Nagari Batupalano=-
|Jorong Nagari Padang laweh=-
|Nama Wali Nagari Sungai Pua=-
|Nama Wali Nagari Sariak=-
|Nama Wali Nagari Batagak=-
|Nama Wali Nagari Batupalano=-
|Nama Wali Nagari Padang Laweh=-
 
-->
 
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://www.agamkab.go.id/ Situs web resmi Kabupaten Agam]
 
[[jv:{{Sungai PuarPua, Agam]]}}
{{Kabupaten Agam}}
{{Commonscat|Sungai Puar}}
 
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}
 
 
[[jv:Sungai Puar, Agam]]
{{kecamatan-stub}}