Bambu kuning: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alajaya (bicara | kontrib)
ciri morfologi dan manfaat bambu kuning
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infraspeciesbox
[[Berkas:Yellow Bamboo.jpg|jmpl|ka|150px|Bambu Kuning]]
| image = Berkas:Yellow Bamboo.jpg
'''Bambu kuning''' (''[[Bambusa vulgaris]]'' var. ''striata'') adalah salah satu jenis [[bambu]] peliharaan / budidaya.<ref name="Andoko">{{id}}Andoko, Agus. 2008. ''Budidaya Bambu Rebung''.Yogyakarta: Kanisius.</ref> Bambu jenis ini memiliki ciri batang yang beruas-ruas, tinggi, dan batangnya berwarna kuning.<ref name="Andoko"/> Biasanya, bambu jenis ini hidup di lingkungan [[tropis]].<ref name="Andoko"/> Di kawasan [[Asia Tenggara]], bambu jenis ini banyak dibudidayakan.<ref name="Andoko"/> Ia sering dijumpai di desa-desa, di pinggir-pinggir sungai, dan sebagai tanaman hiasan di perkotaan.<ref name="Andoko"/>
| species_link = Bambu ampel
[[Berkas:Pohon Bambu Kuning.jpg|kiri|jmpl|350x350px|Pohon Bambu Kuning]]
| genus = Bambusa
| species = vulgaris
| varietas = striata
}}
'''Bambu kuning''' (''[[Bambusa vulgaris]]'' var. ''striata'') adalah salahyang satubanyak jenisdigunakan [[bambu]]sebagai peliharaantanaman hias/ budidaya.<ref name="Andoko">{{id}}Andoko, Agus. 2008. ''Budidaya Bambu Rebung''.Yogyakarta: Kanisius.</ref> Bambu jenis ini memiliki ciri batang yang beruas-ruas, tinggi, dan batangnya berwarna kuning.<ref name="Andoko"/> Biasanya,Umumnya bambu jenis ini hidup di lingkungan [[tropis]].<ref name="Andoko"/> Di kawasan [[Asia Tenggara]], bambu jenis ini banyak dibudidayakan.<ref name="Andoko"/> Ia sering dijumpai di desa-desa, di pinggir-pinggir sungai, dan sebagai tanaman hiasan di perkotaan.<ref name="Andoko"/>
 
Bambu kuning dapat diperbanyak dengan cara [[stek]] ([[rhizoma]], rumpun, atau cabang), [[cangkok]], dan [[kultur jaringan]].<ref name="Sari">{{id}}Sari, Wening, Lili Indrawati, dan Oei Gin Djing. 2008. ''Care Yourself Hepatitis''. Jakarta: Penerbit Plus.</ref> Namun, cara termudah dan sering dilakukan adalah stek rumpun atau cabang.<ref name="Sari"/> Umumnya, rumpun yang akan distek adalah rumpun yang tidak terlalu muda atau tidak terlalu tua.<ref name="Sari"/> Rebusan pada bambu ini mengandung [[saponin]] dan [[flavonoida]].<ref name="Sari"/> Tidak hanya itu, bambu kuning ini mengandung sumber potassium yang rendah kalori, serta memiliki rasa manis yang terkenal sebagai sumber protein dan nutrisi yang baik bagi tubuh.<ref name="Sari"/> Bambu ini memiliki khasiat mengobati bermacam jenis infeksi dan pencegah hepatitis.<ref name="Sari"/>
 
== Ciri morfologi ==
[[Berkas:Rumpun Pohon Bambu Kuning - Jan 2024.jpg|al=Rumpun Pohon Bambu Kuning|jmpl|Rumpun Pohon Bambu Kuning]]
Bambu kuning ini berupa rumpun tegak, diameter pohon sekitar 4-10 cm dan dapat tumbuh dengan tinggi berkisar 10-20 meter. Batang berwarna kuning cerah dengan hijau tua, garis-garis vertikal biasanya sempit, namun lebarnya bervariasi. Daun Tunggal, berpelepah, ujung meruncing, tepi rata, pangkal membulat, panjang 15-27 cm, lebar 2-3 cm, pertulangan sejajar, hijau. Akar Serabut berwarna putih agak kotor.<ref name=":0">{{Cite web|title=Pemanfaatan Tanaman Bambu Kuning Sebagai Obat Tradisional|url=https://www.visitani.com/2024/01/pemanfaatan-tanaman-bambu-kuning.html|website=Visitani|access-date=2024-01-17}}</ref>
 
== Manfaat sebagai obat ==
Dalam pengobatan tradisional, bambu kuning digunakan untuk mencegah atau mengobati berbagai macam penyakit seperti:
 
# Penyakit kuning (hepatitis);
# Pereda asam urat;
# Demam pada anak-anak;
# Mengatasi susah tidur;
# Batuk;
# Memperbaiki kerusakan hati;
# Menurunkan kadar kolesterol;
# Radang paru-paru;
# TBC;
# Epilepsi masa kanak-kanak;
# Kencing berdarah (hematuria);
# Melancarkan haid;
# Aborsi;
# Gangguan pada ginjal, dll.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==