Soeharto: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syah7 (bicara | kontrib)
 
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{lindungidarianon2|small=yes}}
{{Expand language|langcode=en|otherarticle=Suharto|date=Maret 2024}}
{{TentangRedirect|Suharto|mantanorang-orang pangdamdengan Tanjungpuranama danyang anggota DPRsama|Soeharto (lahir 1924disambiguasi)}}
{{Infobox President
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (non-akademis) -->[[Jenderal Besar (Indonesia)|Jenderal Besar]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Haji|H.]] [[Muhammad (nama)|M.]]
Baris 84:
| father = Kertosoediro
| mother = Soekirah
| relatives = [[Keluarga Soeharto]]
| profession = {{bulleted list|[[Tentara]]|[[Politikus]]}}
| signature = Suharto signature.svg
Baris 180 ⟶ 181:
Lembaran hitam juga sempat mewarnai perjalanan militernya. Ia pernah dipecat oleh Jenderal [[Nasution]] sebagai Pangdam Diponegoro. Peristiwa pemecatan terjadi pada 17 Oktober 1959 tersebut akibat ulahnya yang diketahui menggunakan institusi militernya untuk meminta uang dari perusahaan-perusahan di [[Jawa Tengah]]. Kasusnya hampir dibawa ke pengadilan militer oleh Kolonel [[Ahmad Yani]].<ref name="Persinggungan Soeharto dengan Para Pahlawan Revolusi">{{Cite web |url=https://tirto.id/persinggungan-soeharto-dengan-para-pahlawan-revolusi-bXsU |title=Salinan arsip |access-date=2022-10-13 |archive-date=2022-10-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221013114017/https://tirto.id/persinggungan-soeharto-dengan-para-pahlawan-revolusi-bXsU |dead-url=no }}</ref> Atas saran Jenderal [[Gatot Soebroto]] saat itu, dia dibebaskan dan dipindahkan ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat ([[Seskoad]]) di [[Bandung]], [[Jawa Barat]]. Pada usia 38 tahun, ia mengikuti kursus C SSKAD (Sekolah Staf dan Komando AD) di [[Bandung]]. Sebenarnya, secara kepangkatan Soeharto sudah terlambat untuk mengikuti kursus tersebut, pada saat itu Kursus SSKAD biasanya di ikuti oleh perwira yang berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) yang akan naik pangkat menjadi Kolonel.
 
Pangkat Soeharto dinaikkan menjadi brigadir jenderal pada 1 Januari 1960. Ia berhasil meraih bintang di pundaknya, meski sebelum lulus kursus di SSKAD hanya pernah mengenyam pendidikan militer setingkat bintara. Banyak para Jenderal kala itu meragukan kualitas intelektualnya untuk menjadi Jenderal. Namun, Soeharto juga dikenal sebagai seorang perwira lapangan yang handal selama masa perjuangan dengan kekuatannya, yaitu pengalaman, kecerdikan, intuisi, kepemimpinan, kecerdasan emosi hingga kejelian/keberuntungannya dalam membaca setiap kesempatan, meskipun Ia tidak pernah mengenyam pendidikan formal/informal yang memadai atau kursus militer di luar negeri. Akhirnya, atas peran Letnan Jenderal. Gatot Soebroto Ia diangkat sebagai Deputi I Kepala Staf Angkatan Darat.<ref name="Bung Karno Sudah Meramal Pak Harto Sebagai Penggantinya">{{Cite web |url=https://www.bilikmisteri.web.id/4144/bung-karno-sudah-meramal-pak-harto-sebagai-penggantinya.html |title=Salinan arsip |access-date=2022-10-13 |archive-date=2022-10-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221013114021/https://www.bilikmisteri.web.id/4144/bung-karno-sudah-meramal-pak-harto-sebagai-penggantinya.html |dead-url=no }}</ref>
 
Pada 1 Oktober 1961, jabatan rangkap sebagai Panglima Korps Tentara I Caduad (Cadangan Umum AD) yang telah diembannya ketika berusia 40 tahun bertambah dengan jabatan barunya sebagai Panglima Kohanudad (Komando Pertahanan AD). Pada tahun 1961 tersebut, ia juga mendapatkan tugas sebagai Atase Militer Republik Indonesia di [[Beograd]] ([[Yugoslavia]]), [[Paris]] ([[Perancis]]), dan [[Bonn]] ([[Jerman Barat]]). Di usia 41 tahun, pangkatnya dinaikkan menjadi mayor jenderal (1 Januari 1962) dan menjadi Panglima [[Komando Mandala]] [[Pembebasan Irian Barat]] dan merangkap sebagai Deputi Wilayah Indonesia Timur di Makassar. Sepulang dari kawasan Indonesia Timur, Soeharto yang telah naik pangkat menjadi mayor jenderal, ditarik ke markas besar ABRI oleh Jenderal [[Abdul Haris Nasution]].
Baris 272 ⟶ 273:
 
[[Berkas:President Suharto, 1988.jpg|jmpl|200px|Foto resmi Presiden Soeharto untuk masa jabatan 1988–1993]]
[[File:President Suharto portrait 1988.jpg|thumb|upright|Foto resmi Presiden Soeharto yang terpampang di Istana Negara 1988-1998]]
Sebab itu, pada 14 September 1991, Presiden Soeharto menolak permintaan Amerika Serikat untuk memperoleh pangkalan militer di Indonesia setelah pindah dari Filipina. Soeharto dipilih oleh MPR sebagai presiden untuk yang keenam kalinya pada 10 Maret 1993. Kali ini, Try Sutrisno sebagai wakil presiden. Setelah enam kali berturut-turut ditetapkan MPR sebagai presiden, Soeharto mulai menyatakan jika dirinya tidak berambisi menjadi presiden seumur hidup (12 Maret 1994). Pada kepemimpinannya periode ini, Presiden Soeharto memberhentikan Prof Dr Satrio Budiharjo Joedono selaku Menteri Perdagangan sebelum akhir masa jabatan (6 Desember 1995).
 
Baris 376 ⟶ 378:
 
Pada 1975, dengan persetujuan bahkan permintaan [[Amerika Serikat]] dan [[Australia]], ia memerintahkan pasukan Indonesia untuk memasuki bekas koloni [[Portugal]] [[Timor Timur]] setelah Portugal mundur dan gerakan pro-komunis [[Fretilin]] memegang kuasa yang menimbulkan kekacauan di masyarakat Timor Timur sendiri, serta kekhawatiran Amerika Serikat atas tindakan Fretilin yang mendapat dukungan politik Uni Soviet dalam perebutan pengaruh dua negara adikuasa di periode [[Perang Dingin]] yang juga memanas di sekitar [[Perang Vietnam|kawasan Vietnam]]. Kemudian pemerintahan pro integrasi dipasang oleh Indonesia, dengan bantuan presiden [[Gerald Ford]], yang meminta wilayah tersebut berintegrasi dengan Indonesia untuk menghindari berkembangnya pengaruh komunis di Asia Tenggara.<ref>Simons, p. 189</ref><ref name="auto">{{cite book|title=Gerald R. Ford: The American Presidents Series: The 38th President|first=Douglas|last=Brinkley|date=2007|page=132|url=https://books.google.com/books?id=ANVyLKKIp9wC&pg=PA132|isbn=978-1429933414|access-date=2021-01-08|archive-date=2020-08-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20200803132941/https://books.google.com/books?id=ANVyLKKIp9wC&pg=PA132|dead-url=no}}</ref> Pada 15 Juli 1976, Timor Timur secara menjadi salah satu provinsi di NKRI sampai wilayah tersebut dialihkan ke administrasi [[PBB]] pada 1999.
 
[[Berkas:william cohen with suharto.jpg|jmpl|Soeharto dengan [[Menteri Pertahanan Amerika Serikat]] [[William Cohen]] pada tahun 1998.]]
 
Korupsi menjadi beban berat pada 1980-an. Pada 5 Mei 1980 sebuah kelompok yang kemudian lebih dikenal dengan nama [[Petisi 50]] menuntut kebebasan politik yang lebih besar. Kelompok ini terdiri dari anggota militer, politisi, akademik, dan mahasiswa. Media Indonesia menekan beritanya dan pemerintah mecekal penandatangannya. Setelah pada 1984 kelompok ini menuduh bahwa Soeharto menciptakan [[negara satu partai]], beberapa pemimpinnya dipenjarakan.
Baris 458:
| colspan="1"|[[Bintang Republik Indonesia Adipurna]] (27 Mei 1988)<ref>{{Cite web|date=7 Januari 2020|title=Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Republik Indonesia Tahun 1959–sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|publisher=Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=12 Agustus 2021|archive-date=2021-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210729004106/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|dead-url=no}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Mahaputera Adipurna]] (27 Mei 1988)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Jasa Utama]] (27 Mei 1988)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang MendapatMenerima Tanda KehormatanAnugerah Bintang MahaputeraJasa tahunTahun 19591964 s.d.- 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/4146244364-Bintang_Mahaputera_tahun_1959Bintang_Jasa_tahun_1964-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Budaya Parama Dharma]] (27 Mei 1988)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref><ref>{{Cite web|date=30 Januari 2017|title=Daftar WNI yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma Tahun 2004–sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20171030/270827088._Bintang_Budaya_Parama_Dharma_tahun_2004-sekarang.pdf|publisher=Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=12 Agustus 2021|archive-date=2021-05-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20210513140716/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20171030/270827088._Bintang_Budaya_Parama_Dharma_tahun_2004-sekarang.pdf|dead-url=no}}</ref>
|-
!Baris ke-2
Baris 500:
=== Luar Negeri ===
* {{flag|Afrika Selatan}} :
** [[File:Ord.GoodHope-ribbon.gif|70px]] Grand Cross of the [[:en:Order of Good Hope|Order of Good Hope]] (1997)<ref>{{Cite web|date=2023-12-03|title=Indonesian President Mohamed Suharto and South African President...|url=httphttps://www.v1gettyimages.sahistory.org.zacom/pagesdetail/artsmediaculturenews-photo/culture%20%26%20heritage/nationalindonesian-orderspresident-mohamed-suharto-and-south-african-news-photo/1997.htm 1819260926|titlewebsite=Elenco dei premiati dell'anno 1997.Getty Images|language=en-us|access-date=19 September 2019 2024-07-21}}</ref>
* {{flag|Arab Saudi}} :
** [[File:Decoration without ribbon - en.svg|70px]] Collar of the [[:en:Orders, decorations, and medals of Saudi Arabia|Order of Badr Chain]] (1977)
Baris 534:
** [[File:Order of Mubarak the Great (Kuwait) - ribbon bar.gif|70px]] Collar of the [[:en:Order of Mubarak the Great|Order of Mubarak the Great]] (1977)
* {{flag|Korea Selatan}} :
** [[File:Grand Order of Mugunghwa (South Korea) - ribbon bar.gifsvg|70px]] [[:en:Grand Order of Mugunghwa|Grand Order of Mugunghwa]] (1981)
* {{flag|Malaysia}} :
** [[File:Order of the Crown of the Realm ribbon bar.png|70px]] [[Darjah Utama Seri Mahkota Negara]] (DMN) (1988)
Baris 552:
** [[File:Order of the Star of Romania - Ribbon bar.svg|70px]] First Class of the [[:en:Order of the Star of the Romanian Socialist Republic|Order of the Star of the Romanian Socialist Republic]] (1982)
* {{flag|Singapura}} :
** [[File:Darjah Utama Temasek ribbon (1962–1996) ribbon.png|70px]] [[:en:Darjah Utama Temasek|Darjah Utama Temasek]] (DUT) (1974)<ref>{{Cite web|last=Author|first=Author|date=1974-08-30|title=Pingat 'Darjah Utama Temasik' untuk Suharto dari Sheares|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/digitised/article/beritaharian19740830-1.2.33?qt=bintang,%20indonesia&q=Bintang%20Indonesia|website=NewspaperSG|access-date=2024-07-20}}</ref>
* {{flag|Spanyol}} :
** [[File:Order of Isabella the Catholic - Sash of Collar.svg|70px]] Knight Grand Cross with Collar of the [[:en:Order of Isabella the Catholic|Order of Isabella the Catholic]] (CoYC) (1980)<ref>{{cite web|url=https://www.boe.es/boe/dias/1981/06/15/pdfs/A13615-13615.pdf|title=Bollettino Ufficiale di Stato}}</ref>
Baris 773:
{{s-ttl|title=Ketua [[Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik]]|years=1994}}
{{s-aft|after=[[Tomiichi Murayama]]}}
|-
{{s-new|office}}
{{s-ttl|title=Ketua [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara]]|years=1976}}
{{s-aft|after=[[Hussein Onn]]}}
{{kotak selesai}}
{{Kelompok templat