Yannus Sufandi: Perbedaan antara revisi

{{Infobox artis indonesiaperson

| name = Yannus Sufandi

| image = Yannus Sufandi.jpg =

| imagesizecaption =

| captionalt =

| birthdatebirth_date = {{birth date and age|1980|01|2}}

| birthplacebirth_place = {{negara|Indonesia}} [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]

| othernamebaptised = Yannus Sufandi =

| deathdate disappeared_date =

| deathplace disappeared_place =

| spousedeath_cause =

| partner body_discovered =

| childrenresting_place =

| religionburial_place =

| influences burial_coordinates =

| influencedmonuments =

| websiteother_names =

Yanus Sufandi lahir di [[Yogyakarta]]. Sempat mengenyam pendidikan dasar di kota Pelajar, [[Yogyakarta]]. Tercatat ia pernah menjadi atlet renang dan meraih juara di beberapa kompetisi kawasan [[Asia]], [[Pasifik]], hingga [[Australia]] mewakili [[Indonesia]]. Di usia 12 tahun, ia harus meninggalkan negeri kelahirannya karena kedua orangtuanya berpisah. Sempat bersekolah di Singapura, kemudian pindah ke [[Australia]] mengikuti sang ibu. Tak hanya domisili, bersama sang ibu, ia juga berganti kewarganegaraan menjadi warga negara [[Australia]]. Di Australia, ia mencoba mewujudkan impiannya menjadi actor & penari. Selain belajar acting & menari modern di sekolah formal, dia juga belajar menari secara autodidak Yannus mulai masuk di bidang entertainment profesionally dari tahun 1997. Sambil sekolahkerja, ia membuat kelas tari mulai tahun [[19972000]]. Ia pernah menjadi penari latar dan koreografer sejumlah penyanyi [[Australia]], menjadi model, dan bintang [[iklan]]. Namun dunia olahraga yang pernah membesarkan namanya tidak ditinggalkannya begitu saja. Ia menjadi salah satu anggota tim basket negara bagian [[New South Wales]], [[Australia]].

Yakin dengan dunia tari dan modeling, ia kemudian memutuskan hijrah ke [[Amerika Serikat]] setelah menamatkan kursus singkat seni peran di National Institute of Dramatic Arts/NIDA) di [[Sydney]], [[Australia]]. Usianya kala itu baru 19 tahun. Dengan berbekal uang hasil jerih payahnya bekerja di dunia seni, ia mulai mencari pekerjaan sambil sekolah tari. Di sana, dia bergabung ke Broadway Dance Center, [[New York]]. Seperti di [[Australia]], ia pun membuka kelas kecil bagi siapa saja yang ingin menari. Supaya bisa lebih dikenal, ia pun sering mengikuti audisi penari untuk penyanyi-penyanyi terkenal. Sebagai penari baru di [[Amerika Serikat]], terpilih menjadi salah satu penari untuk penyanyi papan atas dunia menjadi kebanggan tersendiri.

Keberuntungan pun akhirnya berpihak kepadanya, ketika pada tahun [[2010]], ia mengikuti audisi untuk penyanyi Pink. Ketika itu ia terpilih menjadi salah satu penari dari sekitar 600 orang yang mengikuti audisi. Di ajang [[American Music Awards]] [[2010]] ia mengiringi penampilan Pink. Perjalanan karirnyakariernya pun semakin menanjak. Tahun [[2011]], ia menjadi salah satu anggota tim penari utama [[Jennifer Lopez]], tetapi ia memilih mundur menolak tawaran untuk ikut tur keliling bersama JLo. Sementara itu karirnyakariernya di dunia hiburan Amerika Serikat juga semakin cemerlang. Ia tidak hanya banyak mendapat pekerjaan sebagai model iklan produk-produk berkelas, ia pun laris tampil di majalah dan catwalk. Sebagai koreografer, ia juga telah dipercaya menangani koreografi acara-acara <nowiki>''Nickelodeon Kids Choice Awards''</nowiki> [[Australia]], <nowiki>''So You Think You Can Dance'' Australia dan Malaysia, ''The X Factor'' Amerika Serikat, dan ''The Voice''</nowiki> di NBC. Tahun [[2011]] ia juga membintangi film <nowiki>''The Hotel''</nowiki>, berperan sebagai penari. Meski mimpinya sudah menjadi kenyataan dan juga telah memiliki reputasi internasional, bahkan di beberapa bidang sekaligus. Namun ternyata ia selalu menyimpan kerinduan pada negeri kelahirannya. Meskipun bukan lagi [[WNI]], ia ingin berbagi pengalaman dan inspirasi pada masyarakat [[Indonesia]]. Didorong keinginan itulah ia kemudian mencari cara untuk bekerja di [[Indonesia]]. Akhirnya jalan itu terbuka saat ia bekerja di [[Malaysia]]. Salah satu koleganya memperkenalkannya dengan pihak Freemantle Media Indonesia. Ia langsung menawarkan diri sebagai <nowiki>''creative director''</nowiki>, kemudian dipercaya menangani acara ''[[Indonesia's Got Talent|Indonesia Got Talent 2014]].''

* ''Lucas Heights'' (SingapuraSydney Australia)