I.M. Pei: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(97 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox architect
|
| image = I.M. Pei.JPG
| image_size =
| caption = I.M. Pei di Luksemburg pada tahun 2006
| citizenship = [[Amerika Serikat]]
| native_name
| native_name_lang = zh
| birth_date = {{birth date|df=yes|1917|4|26}}
| birth_place = [[Guangzhou]], [[Guangdong]], [[Republik Tiongkok (1912–49)|Tiongkok]]
| death_date = {{Death date and age|2019|05|16|1917|04|26}}
| death_place = [[Kota New York]], [[New York]], [[Amerika Serikat]]
| practice = I.M. Pei & Associates 1955– <br />I.M. Pei & Partners 1966– <br />[[Pei Cobb Freed & Partners]] 1989– <br />[[Pei Partnership Architects]] (Konsultan) 1992–
| significant_buildings= [[John F. Kennedy Library|Perpustakaan John F. Kennedy]], Boston<br />Gedung Timur [[National Gallery of Art|Galeri Seni Nasional]]<br />[[Piramida Louvre|Piramida ''Louvre'']], Paris<br />[[Menara Bank of China]], Hong Kong<br />[[Museum Seni Islam, Doha]]<br />[[Museum Seni Universitas Indiana]]<br />[[Rock and Roll Hall of Fame]]
| significant_projects =
Baris 16 ⟶ 19:
| children = 4
}}
{{Chinese
|t={{linktext|貝|聿|銘}}
Baris 28 ⟶ 30:
|ci={{IPA-yue|pūːi jỳːt mɪ̏ŋ|}}
}}
'''Ieoh Ming Pei
Nama Pei mulai mencuat setelah ia merancang bangunan [[National Center for Atmospheric Research]] di Colorado pada tahun 1961. Berkat pencapaiannya ini, ia terpilih sebagai perancang [[Perpustakaan John F. Kennedy]] di [[Massachusetts]]. Ia lalu merancang [[Balai Kota Dallas]] dan Gedung Timur [[National Gallery of Art|Galeri Seni Nasional]]. Ia pulang ke Tiongkok untuk pertama kalinya pada tahun 1975 untuk merancang sebuah hotel di [[Taman Xiangshan|Xiangshan]], dan ia juga merancang [[Menara Bank of China]], yakni sebuah gedung pencakar langit di Hong Kong. Pada awal dasawarsa 1980-an, Pei menuai kontroversi karena ia merancang [[Piramida Louvre|sebuah piramida kaca dan baja]] untuk [[Musée du Louvre|Museum Louvre]] di [[Paris]]. Ia kemudian kembali ke dunia seni rupa dengan merancang [[Morton H. Meyerson Symphony Center]] di Dallas, [[Museum Miho]] di Jepang, [[Museum Suzhou]] di Suzhou, dan [[Museum Seni Rupa Islam, Doha|Museum Seni Rupa Islam]] di [[Doha]].
Pei telah memenangkan berbagai penghargaan dalam bidang arsitektur, yang meliputi [[AIA Gold Medal]] pada 1979, [[Praemium Imperiale]] pertama untuk bidang arsitektur pada tahun 1989, dan Penghargaan Pencapaian Hidup dari [[Cooper-Hewitt, National Design Museum]], pada 2003. Pada tahun 1983, ia memenangkan [[Penghargaan Pritzker]], yang terkadang disebut [[Penghargaan Nobel]] untuk bidang arsitektur.
Baris 56 ⟶ 58:
Pada tahun 1935, Pei menumpangi sebuah perahu dan berlayar ke [[San Francisco]], dan lalu ia melanjutkan perjalanannya dengan menaiki kereta ke [[Philadelphia]]. Namun, kenyataan yang ia lihat dengan mata kepalanya sendiri tidaklah sesuai dengan harapannya. Para profesor di Universitas Pennsylvania mendasarkan pengajaran mereka pada [[arsitektur Beaux-Arts|gaya Beaux-Arts]] yang berasal dari tradisi klasik [[Yunani Kuno|Yunani]] dan [[Romawi]]. Pei lebih tertarik dengan [[arsitektur modern]], dan juga merasa terintimidasi dengan kemampuan para murid lainnya dalam membuat rancangan. Ia memutuskan untuk beralih ke program teknik di [[Massachusetts Institute of Technology]] (MIT). Namun, setibanya di universitas tersebut, kepala jurusan arsitektur menyampaikan pendapatnya perihal bakat Pei di bidang perancangan, sehingga ia meyakinkan Pei untuk kembali mengambil jurusan arsitektur.<ref>Wiseman, hlm. 35.</ref>
Fakultas arsitektur MIT juga berfokus pada aliran Beaux-Arts, dan Pei merasa tidak terinspirasi dengan gaya tersebut. Di perpustakaan, ia menemukan tiga buku karya arsitek Swiss-Prancis [[Le Corbusier]]. Pei terinspirasi dengan rancangan inovatif [[gaya internasional (arsitektur)|gaya internasional]] baru, yang memiliki ciri berupa bentuk sederhana dan penggunaan bahan kaca dan baja. Le Corbusier mengunjungi MIT pada November 1935, dan kunjungan tersebut sangat
[[Berkas:Frank Lloyd Wright LC-USZ62-36384.jpg|jmpl|kiri|lurus|Pei mencoba menemui arsitek terkenal [[Frank Lloyd Wright]], tetapi akhirnya menyerah setelah menunggu selama dua jam.<ref name="wright" />]]
Baris 79 ⟶ 81:
[[Berkas:131 Ponce de Leon Ave., Atlanta - I.M. Pei building.JPG|jmpl|kiri|Proyek pertama Pei (1949)<br /> [[131 Ponce de Leon Avenue]], Atlanta]]
Rancangan Pei akhirnya terwujud pada tahun 1949,<ref>[http://www.pcf-p.com/a/f/fme/imp/p/p.html Daftar
[[Berkas:L'Enfant Plaza - IMG 1926.JPG|jmpl|ka|Pei ingin agar ruang terbuka dan gedung-gedung di [[L'Enfant Plaza]] "terkait secara fungsional dan visual".<ref>Dikutip di Wiseman, hlm. 61.</ref>]]
Baris 91 ⟶ 93:
Perusahaan tersebut terus memusatkan perhatian pada rancangan perkotaan dengan mengerjakan proyek [[Society Hill]] di pusat kota [[Philadelphia]]. Pei merancang [[Society Hill Towers]], sebuah blok hunian yang terdiri dari tiga bangunan berlanggam kubisme di tengah-tengah kawasan dengan gaya abad ke-18. Seperti proyek-proyek sebelumnya, ruang hijau menjadi unsur yang penting dalam rancangan Pei, dan ia juga menambahkan [[rumah bandar|rumah-rumah bandar]] tradisional untuk membantu transisi dari rancangan klasik ke modern.<ref>Boehm, hlm. 51.</ref>
Dari tahun 1958 hingga 1963, Pei dan [[Ray Affleck]] mengerjakan proyek pembangunan blok pusat kota Montreal. Selama proyek bertahap tersebut, ia merancang Royal Bank Plaza ([[Place Ville Marie]]), sebuah gedung yang menjadi salah satu karya Pei yang paling banyak menuai pujian di wilayah [[Persemakmuran]]. Menurut ''[[Canadian Encyclopedia]]'', "lapangan besarnya dan gedung-gedung kantor bagian bawahnya, yang dirancang oleh arsitek AS yang terkenal di mancanegara I.
Pada tahun 1959, ia diminta oleh MIT untuk merancang sebuah gedung untuk program [[ilmu bumi]] universitas tersebut. [[Green Building (MIT)|Green Building]] meneruskan gaya rancangan Kips Bay dan Society Hill. Namun, tempat pejalan kaki di lantai dasar rawan terkena hembusan angin secara mendadak, dan hal ini membuat malu Pei. "Aku berasal dari MIT, tapi aku tidak tahu soal efek [[terowongan angin]]."<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 67.</ref> Pada saat yang sama, ia merancang [[Kapel Monumen Luce]] di [[Universitas Tunghai]], [[Taichung]], [[Taiwan]]. Kapel tersebut memiliki struktur yang menjulang, sehingga dalam proyek ini ia keluar dari pola kubisme yang biasa ia gunakan dalam proyek-proyek perkotaannya.<ref>Wiseman, hlm. 67.</ref><ref>Wiseman, hlm 66–68.</ref>
Baris 103 ⟶ 105:
Tahap konseptualisasi merupakan tahap yang penting bagi Pei, dan ia merasa perlu keluar dari tradisi Bauhaus. Kelak ia menceritakan masa-masa yang ia jalani di wilayah tersebut: "Aku ingat tempat-tempat yang aku lihat dengan ibuku saat aku masih kecil—tempat pertapaan Buddhis di puncak gunung. Di pegunungan Colorado, aku mencoba mendengarkan keheningan lagi—seperti yang diajarkan oleh ibuku. Penyelidikan tempat tersebut menjadi semacam pengalaman keagamaan bagiku."<ref name="vb60" />
Pei juga terilhami oleh tempat tinggal [[suku bangsa Pueblo kuno]] di tebing [[Taman Nasional Mesa Verde|Mesa Verde]]; ia ingin agar bangunan-bangunan yang ia rancang selaras dengan alam di sekitarnya.<ref>Wiseman, hlm. 75–76.</ref> Maka dari itu, ia meminta agar batu-batuan yang menjadi bahan bangunan disesuaikan warnanya dengan warna pegunungan terdekat. Ia juga menetapkan lokasi laboratorium tersebut di atas bukit dengan puncak datar yang menghadap ke arah kota, dan merancang jalan
Roberts awalnya tidak menyukai rancangan Pei dan menurutnya rancangan tersebut "hanyalah sekumpulan menara".<ref>Dikutip di Wiseman, hlm. 79.</ref> Roberts memberikan masukan-masukan yang bersifat ilmiah dan bukannya yang berkaitan dengan seni, sehingga Pei merasa putus asa. Walaupun begitu, rancangan keduanya sesuai dengan keinginan Roberts: bangunan-bangunan yang terkumpul di satu tempat dengan ruang di antaranya, yang dihubungkan dengan struktur di bagian bawah dan dilengkapi dengan dua lantai bawah tanah. Arsitektur bangunannya menggunakan unsur-unsur kubisme, sementara jalur untuk pejalan kaki diatur sedemikian rupa agar dapat meningkatkan kemungkinan bertemunya para kolega.<ref>Wiseman, hlm. 73, 86, dan 90; Boehm, hlm. 61.</ref>
Baris 126 ⟶ 128:
[[John F. Kennedy Library|Perpustakaan dan Museum Presidensial John F. Kennedy]] diresmikan pada tanggal 20 Oktober 1979. Para kritikus pada umumnya menyukai bangunan tersebut, tetapi arsiteknya sendiri tidak merasa puas. Konflik selama bertahun-tahun dan kompromi untuk meredam konflik tersebut telah mengubah rancangannya, dan Pei merasa hasil akhirnya tidak mengejawantahkan semangat yang ia miliki pada mulanya. "Aku ingin mempersembahkan sesuatu yang sangat istimewa untuk mengenang Presiden Kennedy," ujarnya pada tahun 2000. "Proyek ini sebenarnya bisa dan seharusnya menjadi sebuah proyek agung."<ref name="vb56"/> Walaupun begitu, kiprah Pei selama proyek Kennedy melejitkan reputasinya sebagai seorang arsitek.<ref>Wiseman, hlm. 119.</ref>
=== "
{{main|Rencana Pei}}
Rencana Pei adalah sebuah prakarsa pemugaran perkotaan di pusat kota [[Oklahoma City, Oklahoma]], pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an. Istilah tersebut merupakan nama tidak resmi yang mengacu kepada dua tugas yang diamanatkan kepada Pei – yakni Central Business District General Neighborhood Renewal Plan (rancangan dituntaskan pada tahun 1964) dan Central Business District Project I-A Development Plan (rancangan dirampungkan pada tahun 1966). Proyek ini secara resmi diberlakukan pada tahun 1965.
Ratusan bangunan lama di pusat kota digusur untuk membuka jalan bagi tempat parkir, gedung kantor, dan retail, ditambah dengan tempat-tempat umum seperti Pusat Konvensi Myriad dan Taman Botani Myriad. Rencana Pei pun menjadi pola acu untuk pembangunan pusat kota Oklahoma City dari awal perumusannya sampai dasawarsa 1970-an. Proyek tersebut berhasil memugar gedung-gedung kantor dan tempat parkir di kota tersebut, tetapi gagal mendorong pembangunan retail dan hunian. Proyek ini juga menuai kecaman akibat penghancuran bangunan-bangunan bersejarah. Oleh sebab itu, pemerintah Oklahoma City menghindari proyek-proyek berskala besar di pusat kota pada dasawarsa 1980-an dan awal 1990-an, hingga disetujuinya prakarsa [[Metropolitan Area Projects Plan|Metropolitan Area Projects]] (MAPS) pada tahun 1993.<ref>[http://www.impeiokc.com/history/pei-model-history/ "Pei Plan and Pei Model History".] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101109035740/http://www.impeiokc.com/history/pei-model-history/ |date=9 November 2010 }} IM Pei Oklahoma City. Oklahoma Historical Society, et al. Diakses 15 Juni 2010.</ref><ref>[http://www.okchistory.com/index.php?option=com_content&view=article&id=279:im-peis-tale-of-two-cities&catid=58:historyonvideo&Itemid=86 "I. M. Pei's Tale of Two Cities".] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111008000133/http://www.okchistory.com/index.php?option=com_content&view=article&id=279%3Aim-peis-tale-of-two-cities&catid=58%3Ahistoryonvideo&Itemid=86 |date=8 October 2011 }} Documentary film. Urban Action Foundation. Daring di situs [http://www.okchistory.com/ OKCHistory.com] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110714234938/http://www.okchistory.com/ |date=14 July 2011 }}. Diakses 15 Juni 2010.</ref>
=== Cathedral Square di Providence ===
Kota lain yang
===
[[Berkas:DallasCityHallB.jpg|jmpl|250px|ka|Pei ingin agar rancangan [[Balai Kota Dallas]] "membawakan citra rakyat".<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 125.</ref>]]
Pembunuhan Kennedy secara tidak langsung membuat perusahaan Pei mendapatkan proyek yang lain. Pada tahun 1964, pelaksana tugas wali kota [[J. Erik Jonsson|Erik Jonsson]] mencoba mengubah citra kotanya. Dallas mendapatkan citra buruk karena Kennedy dibunuh di kota tersebut, dan Jonsson memprakarsai sebuah program yang dimaksudkan untuk memulai pembaharuan masyarakat. Salah satunya adalah dengan membangun balai kota baru, yang dapat dijadikan "lambang masyarakat ".<ref>Dikutip di Wiseman, hlm. 123.</ref> Jonsson, salah satu pendiri Texas Instruments, mengenal kiprah Pei dari rekannya, Cecil Howard Green, yang pernah menjadikan Pei sebagai perancang gedung untuk program ilmu bumi di MIT.<ref>Wiseman, hlm. 121–123.</ref>
Pendekatan Pei dalam merancang [[Balai Kota Dallas]] tidaklah berbeda dari proyek-proyek yang sebelumnya; ia mensurvei daerah sekitar dan berusaha keras agar bangunan tersebut selaras dengan daerah tersebut. Di Dallas, ia menghabiskan waktu selama beberapa hari untuk bertemu dengan warga kota, dan ia merasa kagum dengan rasa bangga mereka. Ia juga merasa bahwa gedung pencakar langit di distrik bisnis Dallas mendominasi langit kota tersebut, dan ia mencoba menciptakan sebuah bangunan yang melambangkan pentingnya sektor publik. Ia mengatakan bahwa ia ingin melakukan sebuah "dialog" dengan "bangunan tinggi komersial".<ref>Wiseman, hlm. 125.</ref>
Pei bekerja sama dengan rekannya, Theodore Musho, dan mereka merancang sebuah bangunan dengan bagian atas yang lebih luas daripada bagian bawahnya; tampak depannya menjorok dengan sudut 34 derajat. Sebuah lapangan ditempatkan di depan gedung tersebut, dan sejumlah tiang besar didirikan untuk menopangnya. Gaya bangunan ini dipengaruhi oleh [[Pemerintahan Chandigarh|gedung Pengadilan Tinggi hasil rancangan Le Corbusier]] di [[Chandigarh]], [[India]]; Pei mencoba menggunakan tritisan yang besar untuk menyatukan bangunan dengan alun-alun. Biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut lebih besar daripada yang sebelumnya diperkirakan, dan proyeknya sendiri memakan waktu sebelas tahun. Sebagian dari pemasukan diperoleh dari tempat parkir di bawah tanah. Bagian dalam balai kota tersebut sendiri luas; jendela-jendela di langit-langit di atas lantai kedelapan mengisi ruang utama dengan pencahayaan.<ref>Wiseman, hlm. 127–135.</ref>
[[Berkas:Plylwood palace.jpg|jmpl|kiri|Akibat terlepasnya jendela-jendela di [[John Hancock Tower|Menara Hancock]], lubang harus dihasilkan harus ditambal dengan kayu; beberapa orang menjulukinya "gedung kayu tertinggi di dunia".<ref>Dikutip di Wiseman, hlm. 149.</ref>]]
Kota Dallas menyambut baik gedung tersebut, dan seorang kru berita televisi setempat merasa bahwa Balai Kota Dalas disetujui secara bulat oleh khalayak luas ketika gedung tersebut resmi dibuka untuk umum pada 1978. Pei sendiri menganggap proyek tersebut berhasil, meskipun ia merasa khawatir dengan penyusunan unsur-unsurnya. Ia berkata: "Bangunan ini mungkin lebih kuat daripada yang aku mau; bangunan ini lebih menunjukkan kekuatan daripada kemahiran."<ref name="w136">Dikutip dalam Wiseman, hlm. 136.</ref> Ia merasa bahwa ia kurang berpengalaman, sehingga kurang mampu mewujudkan visinya, tetapi masyarakat Dallas menyukai balai kota tersebut. Dalam beberapa tahun berikutnya, ia akan merancang lima bangunan lain di kawasan Dallas.<ref>Wiseman, hlm. 136–137.</ref>
=== Menara Hancock, Boston ===
Ketika Pei dan Musho mengoordinasikan proyek Dallas, rekan mereka [[Henry N. Cobb|Henry Cobb]] menjadi kepala pengerjaan sebuah proyek di Boston. Kepala [[John Hancock Insurance|Asuransi John Hancock]] yang bernama Robert Slater meminta kepada I. M. Pei & Partners untuk merancang sebuah bangunan yang dapat mengalahkan [[Prudential Tower|Menara Prudential]] yang didirikan oleh [[Prudential Financial|pesaing perusahaan asuransi tersebut]].<ref>Wiseman, hlm. 140 dan 145.</ref>
Rancangan pertama perusahaan tersebut sempat dibatalkan karena dibutuhkan ruang kantor yang lebih besar, dan Cobb kemudian mengembangkan rancangan menara yang baru. Untuk meminimalisasi dampak visualnya, gedung tersebut dilapisi oleh panel-panel kaca pemantul yang besar.<ref>Wiseman, hlm. 147.</ref> Setelah pembangunan [[John Hancock Tower|Menara Hancock]] diselesaikan pada tahun 1976, gedung tersebut menjadi gedung tertinggi di kawasan [[New England]].<ref>Wiseman, hlm. 145.</ref>
[[Berkas:Johnson-museum-of-art-cornell.JPG|jmpl|ka|Museum Seni Herbert F. Johnson, Universitas Cornell]]
Proses pembangunan gedung ini dirundung berbagai masalah. Banyak panel kaca yang retak akibat angin ribut pada tahun 1973. Beberapa panel kaca bahkan copot dan jatuh dari ketinggian; walaupun tidak ada korban yang berjatuhan, kejadian tersebut membuat khawatir warga Boston. Akibatnya, panel-panel di seluruh menara tersebut diganti dengan panel-panel yang lebih kecil. Tindakan ini melambungkan biaya proyek. Hancock menuntut pabrik kaca Libbey-Owens-Ford serta I. M. Pei & Partners karena mereka dianggap telah mengajukan rancangan-rancangan yang "tak bagus dan tak profesional".<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 150.</ref> LOF menggugat balik Hancock atas tuduhan fitnah, dan mereka juga menyatakan bahwa perusahaan Pei telah memilih bahan yang tidak bagus; I. M. Pei & Partners kemudian turut menggugat LOF. Ketiga perusahaan tersebut menyelesaikan sengketa mereka di luar pengadilan pada tahun 1981.<ref>Wiseman, hlm. 149–150.</ref>
Proyek tersebut menjadi beban tersendiri bagi perusahaan Pei. Pei menolak membahasnya selama bertahun-tahun. Jumlah proyek baru yang ditugaskan kepada perusahaan Pei mulai berkurang, dan mereka pun mulai mencari kesempatan di luar negeri. Cobb bekerja di [[Australia]], sementara Pei mendapatkan pekerjaan di [[Singapura]], [[Iran]], dan [[Kuwait]]. Meskipun masa tersebut merupakan masa-masa yang sulit bagi mereka berdua, Pei kemudian menunjukkan kesabarannya. "Cobaan ini telah memperkuat kami," katanya. "Hal ini menguatkan hubungan kami sebagai rekan kerja; kami masih saling percaya."<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 153.</ref>
=== Gedung Timur Galeri Nasional, Washington, DC ===
[[Berkas:National Gallery East Wing by Matthew Bisanz.JPG|jmpl|kiri|Gedung Timur Galeri Nasional. Dalam judul ulasannya, majalah ''Time'' menyebut bangunan ini sebagai "adikarya" di [[National Mall]].<ref>Dikutip di Wiseman, hlm. 181.</ref>]]
Pada pertengahan dasawarsa 1960-an, direktur-direktur [[Galeri Seni Nasional]] di Washington, D.C., menyatakan bahwa mereka membutuhkan gedung baru. [[Paul Mellon]], salah satu penyumbang utama sekaligus anggota komite pembangunan galeri tersebut, mulai mencari seorang arsitek bersama dengan asistennya, [[J. Carter Brown]] (yang kemudian menjadi direktur galeri pada tahun 1969). Bangunan baru rencananya akan didirikan di sebelah timur bangunan yang sudah ada, dan bangunan tersebut memiliki dua kegunaan: untuk menyediakan ruang yang lebih besar agar pengunjung dapat mengapresiasi berbagai koleksi populer, serta sebagai ruang kantor dan arsip-arsip untuk penelitian. Setelah mempertimbangkan karya Pei di [[Des Moines Art Center]], Iowa, serta di [[Herbert F. Johnson Museum of Art|Museum Johnson]] di [[Universitas Cornell]], mereka menawarkan proyek tersebut kepadanya.<ref>Wiseman, hlm. 155–161.</ref>
Pei menerima proyek tersebut dengan penuh semangat, dan ia bekerja sama dengan dua arsitek muda yang baru saja ia pekerjakan di perusahaannya, yakni William Pedersen dan [[Yann Weymouth]]. Tantangan pertama mereka adalah bentuk tak lazim dari situs proyek, yakni sebidang tanah berbentuk [[trapesium]] di persimpangan [[Constitution Avenue]] dan [[Pennsylvania Avenue (Washington, D.C.)|Pennsylvania Avenue]]. Pei mendapatkan ilham pada tahun 1968 saat ia sedang menggambar skema dua segitiga di atas secarik kertas. Bangunan yang lebih besar akan dijadikan galeri umum, sementara yang lebih kecil akan dijadikan kantor dan arsip. Bentuk segitiga tersebut menjadi visi tunggal Pei untuk proyek ini. Ketika tenggat waktu peletakan batu pertama semakin mendekat, Pedersen menyarankan kepada Pei untuk menggunakan pendekatan yang sedikit berbeda agar pembangunannya menjadi lebih mudah. Pei hanya tersenyum dan berkata: "Tak ada kompromi."<ref>Wiseman, hlm. 164–165.</ref>
Pertumbuhan popularitas museum-museum seni menghadirkan tantangan-tantangan tersendiri. Mellon dan Pei memperkirakan bahwa bangunan tersebut akan didatangi oleh banyak pengunjung, sehingga mereka menyesuaikan rancangan mereka dengan hal tersebut. Untuk itu, ia merancang sebuah lobi besar beratap tembus pandang. Galeri-galerinya terletak di pinggiran, sehingga pengunjung dapat kembali ke ruangan utama yang luas setelah selesai melihat pameran di suatu galeri. Sebuah pahatan besar karya seniman Amerika [[Alexander Calder]] kemudian ditambahkan di lobi tersebut.<ref>Wiseman, hlm. 179–180.</ref> Pei berharap agar lobi ini akan memukai publik seperti ruangan utama [[Solomon R. Guggenheim Museum|Museum Guggenheim]] di New York. Belakangan Pei berkomentar bahwa museum modern "harus sangat memperhatikan tanggung jawab pendidikannya, terutama bagi kaum muda".<ref>Boehm, hlm. 65.</ref>
[[Berkas:Nga fg04.jpg|jmpl|ka|Kritikus Richard Hennessy dalam majalah ''[[Artforum]]'' mengkritik soal Gedung Timur yang memiliki "nuansa ''funhouse'' yang mengguncangkan hati".<ref name="w182"/>]]
Bahan-bahan yang dipakai untuk membangun bagian luar bangunan tersebut dipilih dengan hati-hati. Agar sesuai dengan penampilan dan tekstur tembok marmer di Gedung Barat, tambang batu di [[Knoxville, Tennessee]], dibuka kembali, karena batu marmer berwarna merah jambu yang digunakan untuk membuat Gedung Barat berasal dari wilayah tersebut. Proyek Gedung Timur bahkan mempekerjakan Malcolm Rice, seorang pengawas tambang batu yang pernah mengawasi proyek Gedung Barat pada tahun 1941. Marmer tersebut dipotong menjadi blok setebal tiga [[inci]] dan disusun di atas fondasi beton, dengan blok-blok yang lebih gelap di bawah dan blok-blok yang lebih cerah di atas.<ref>Wiseman, hlm. 177–178.</ref>
Pesta resmi diadakan di Gedung Timur pada tanggal 30 Mei 1978, dua hari sebelum gedung tersebut dibuka untuk umum. Pesta tersebut dihadiri oleh berbagai selebriti, politikus, dermawan, dan seniman. Setelah gedung tersebut dibuka, banyak pengunjung yang mendatangi museum baru ini, dan rancangan gedung sendiri disanjung oleh para kritikus. [[Ada Louise Huxtable]] menulis dalam ''[[The New York Times]]'' bahwa bangunan karya Pei adalah
"pengungkapan yang mewah terhadap tempat penaungan seni rupa dan arsitektur kontemporer'".<ref name="w182">Dikutip dalam Wiseman, hlm. 182.</ref> Sudut yang tajam di Gedung Timur juga menuai pujian; seiring berjalannya waktu, sudut tersebut menjadi bernoda dan lapuk akibat tangan-tangan pengunjung.<ref>Boehm, hlm. 68.</ref>
Namun, beberapa kritikus tak menyukai rancangan Pei yang tak lazim, dan mereka mengkritik penggunaan bentuk segitiga di bangunan tersebut. Yang lainnya mempermasalahkan lobi utama yang besar, terutama upayanya untuk memikat pengunjung-pengunjung biasa. Dalam ulasannya untuk ''[[Artforum]]'', kritikus Richard Hennessy mengkritik gedung ini karena dianggap memiliki "nuansa ''funhouse'' yang mengguncangkan hati" dan "aura [[patronase]] Romawi kuno".<ref name="w182"/> Namun, salah satu kritikus yang sebelumnya sangat lantang bersuara malah menyukai gedung ini setelah ia melihatnya dengan mata kepalanya sendiri. Allan Greenberg sebelumnya mencibir rancangan gedung ini saat gedung tersebut pertama kali dibuka, tetapi kemudian ia menulis kepada J. Carter Brown: "Aku harus mengakui bahwa kamu benar dan aku salah! Bangunan tersebut adalah sebuah mahakarya."<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 183.</ref>
<!--
Semenjak tahun 2005, sambungan yang menempelkan panel-panel marmer di tembok mulai melemah, sehingga panel-panel bisa sewaktu-waktu jatuh dan menimpa pengunjung. Pada tahun 2008, para petugas memutuskan untuk mencopot dan memasang ulang semua panel yang ada. Proyek tersebut dijadwalkan selesai pada 2013.<ref>{{cite news| url=https://www.wsj.com/articles/SB10001424052748703558004574581890709007568 | work=The Wall Street Journal | title=An Ultramodern Building Shows Signs of Age | first=Catesby | last=Leigh | date=8 December 2009}}</ref>-->
=== Xiangshan, Tiongkok ===
Semenjak Presiden AS [[Richard Nixon]] melakukan [[kunjungan Nixon ke Tiongkok 1972|kunjungan bersejarah ke Tiongkok pada tahun 1972]], kedua negara ini mulai melakukan pertukaran, misalnya dengan mengirim delegasi-delegasi dari [[American Institute of Architects]] ke Tiongkok pada tahun 1974. Pei merupakan salah satu dari delegasi tersebut. Ini adalah kunjungan pertamanya ke Tiongkok semenjak ia meninggalkan negara tersebut pada tahun 1935. Ia disambut dengan baik, dan ia membalasnya dengan memberikan komentar-komentar positif. Ia juga menyampaikan sejumlah ceramah di negara tersebut. Dalam salah satu ceramah yang ia sampaikan, Pei mengatakan bahwa semenjak dasawarsa 1950-an, arsitek-arsitek Tiongkok sudah dipuaskan hanya dengan meniru gaya Barat; ia mengajak orang-orang yang menghadiri ceramahnya untuk menjelajahi tradisi asli Tiongkok untuk mencari ilhan.<ref>Wiseman, hlm. 189.</ref>
[[Berkas:Fragrant Hill Hotel.jpg|jmpl|ka|Pei dikejutkan oleh penolakan masyarakat terhadap rancangan tradisionalnya di sebuah hotel di [[Taman Xiangshan|Xiangshan]], Tiongkok. "Beberapa orang mengira aku adalah seorang reaksioner," ujarnya.<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 193.</ref>]]
Pada tahun 1978, Pei diminta memulai proyek di negara asalnya. Setelah meninjau berbagai tempat, ia jatuh cinta dengan sebuah lembah yang pernah menjadi taman kekaisaran dan tempat berburu yang dikenal dengan nama [[Taman Xiangshan|Xiangshan]]. Di tempat tersebut, terdapat sebuah hotel yang sudah terbengkalai; Pei dipersilakan meruntuhkannya dan membangun hotel yang baru. Seperti biasanya, ia mempertimbangkan konteks dan tujuan dari proyek tersebut dengan hati-hati. Selain itu, ia merasa bahwa gaya modern tidak cocok di tempat tersebut. Maka dari itu, ia merasa perlu dicari "jalan ketiga".<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 192; Wiseman, hlm. 189–92.</ref>
Setelah mengunjungi rumah leluhurnya di Suzhou, Pei membuat sebuah rancangan yang didasarkan pada rumah-rumah tradisional Tiongkok. Beberapa unsur yang ia gunakan adalah keberadaan kebun-kebun, integrasi dengan alam, dan pertimbangan hubungan antara bagian tertutup dan terbuka. Rancangan Pei meliputi atrium tengah besar yang dilapisi oleh panel-panel kaca yang berfungsi seperti ruang tengah besar di Gedung Timur Galeri Nasional. Terdapat berbagai bentuk bukaan di tembok agar para pengunjung dapat melihat pemandangan alam di luar. Rancangan ini mengecewakan para pemuda Tiongkok yang menginginkan bangunan dengan cita rasa kubisme, tetapi para pejabat dan arsitek pemerintah menyukai rancangan tersebut.<ref>Wiseman, hlm. 192–193.</ref>
Hotel dengan 325 kamar tamu dan atrium tengah setinggi empat lantai ini dirancang agar selaras dengan lingkungan sekitarnya. Pohon-pohon di kawasan tersebut menjadi perhatian khusus, dan mereka sebisa mungkin mencoba untuk tidak menebang pohon. Ia bekerja sama dengan seorang pakar asal Suzhou untuk menjaga dan merenovasi labirin air yang ada di hotel sebelumnya, dan labirin ini merupakan salah satu dari lima labirin air yang ada di Tiongkok. Pei juga sangat berhati-hati dengan susunan benda-benda di kebun di belakang hotel; ia bahkan bersikeras agar bebatuan dengan total massa 210 ton dibawa dari sebuah lokasi di Tiongkok barat daya untuk menyesuaikan kebun dengan estetika alamnya. Salah satu rekan Pei belakangan menyatakan bahwa ia tak pernah melihat Pei begitu fokus pada suatu proyek.<ref>Wiseman, hlm. 201–203.</ref>
Selama proses pembangunan, terjadi sejumlah kesalahan ditambah dengan masalah keterbelakangan teknologi di Tiongkok. Di Amerika Serikat, hanya diperlukan sekitar 200 pekerja untuk membangun struktur seperti ini, tetapi proyek Xiangshan membutuhkan lebih dari 3.000 pekerja. Sebabnya adalah perusahaan pembangunnya yang tidak memiliki mesin-mesin canggih yang digunakan di negara-negara lain. Permasalahan ini berlanjut selama berbulan-bulan, sampai-sampai Pei terlihat begitu emosional saat sedang bertemu dengan para pejabat Tiongkok. Ia belakangan menjelaskan bahwa ia sampai "berteriak dan menggebrak meja" karena putus asa.<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 205.</ref> Menjelang pembukaan hotel ini, Pei merasa hotel tersebut masih membutuhkan pengerjaan. Ia mulai menggosok lantai dengan istrinya dan memerintahkan anak-anaknya untuk merapikan tempat tidur dan menyedot debu di lantai. Kesulitan dalam pelaksanaan proyek ini sangat menguras fisik dan emosi keluarga Pei.<ref>Wiseman, hlm. 204–205.</ref>
[[Berkas:Javits Center 11av jeh.JPG|jmpl|kiri|Komentar Pei terkait dengan [[Jacob K. Javits Convention Center]]: "Kesulitannya sungguh melampaui perkiraanku."<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 211.</ref>]]
Hotel Xiangshan dibuka pada tanggal 17 Oktober 1982, namun tidak lama kemudian hotel tersebut terbengkalai. Salah satu bawahan Pei mengunjungi kembali tempat tersebut beberapa tahun kemudian, dan ia dapat memastikan bahwa kondisinya memang sudah lapuk. Ia dan Pei menyalahkan ketidakbiasaan Tiongkok dengan gedung-gedung mewah.<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 206.</ref> Komunitas arsitek Tiongkok pada masa itu juga tidak terlalu memperhatikan bangunan ini, karena mereka lebih tertarik dengan karya-karya [[arsitektur pasca-modern|pasca-modernis]] Amerika seperti [[Michael Graves]].<ref>Wiseman, hlm. 206–207.</ref>
=== Javits Convention Center, New York ===
Saat proyek
=== [[Louvre|Le Grand Louvre]], Paris ===
[[Berkas:Paris 75001 Cour Napoléon Louvre Aile Turgot 02a.jpg|jmpl|ka|Pei
Setelah [[François Mitterrand]] terpilih sebagai Presiden Prancis pada tahun 1981, ia mengeluarkan berbagai rencana pembangunan yang ambisius. Salah satunya adalah proyek renovasi Museum Louvre. Mitterrand mengangkat seorang pegawai negeri bernama Émile Biasini sebagai penanggungjawab. Setelah mengunjungi museum-museum di Eropa dan Amerika Serikat, termasuk Galeri Nasional AS, Émile meminta Pei untuk ikut dalam proyek ini. Pei diam-diam melakukan tiga kunjungan ke Paris untuk meninjau kelayakan proyek; hanya satu karyawan museum yang mengetahui alasan Pei mendatangi museum tersebut.<ref>Wiseman, hlm. 233; Boehm, hlm. 77.</ref> Pei akhirnya setuju bahwa proyek rekonstruksi Louvre tidak hanya mungkin dilakukan, tetapi memang diperlukan demi masa depan museum tersebut. Maka dari itu, ia menjadi arsitek asing pertama yang mengerjakan proyek di Louvre.<ref>Wiseman, hlm. 234.</ref>
Bagian utama dari proyek tersebut meliputi renovasi ''Cour Napoléon'' di tengah-tengah bangunan serta transformasi bagian dalam. Pei mengusulkan agar ada pintu masuk di tengah yang akan menghubungkan tiga bangunan utama (seperti di Gedung Timur Galeri Nasional). Di bawahnya akan ada beberapa lantai tambahan untuk penelitian, gudang, dan keperluan perawatan. Ia merancang sebuah piramida dari kaca dan baja di tengah-tengah lapangan (yang pertama kali ia usulkan untuk Perpustakaan Kennedy) untuk dijadikan pintu masuk. Piramida ini "dicerminkan" oleh [[La Pyramide Inversée|piramida lain yang terbalik]] di bawahnya untuk memantulkan cahaya matahari ke dalam ruangan. Rancangan ini dibuat untuk menghormati arsitek bentang alam Prancis [[André Le Nôtre]] (1613–1700).<ref>Wiseman, hlm. 235–236.</ref> Pei juga merasa bahwa piramida merupakan bentuk "yang paling sesuai dengan arsitektur Louvre, terutama dengan bidang bertingkat di atapnya".<ref name="Boehm, p. 84"/>
Biasini dan Mitterrand menyukai rancangan tersebut, tetapi proyek renovasinya tidak disukai oleh direktur Louvre, André Chabaud. Ia mengundurkan diri dari jabatannya dan menyatakan bahwa proyek tersebut "tidak layak" dan dapat mengakibatkan "risiko-risiko arsitektural".<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 240.</ref> Masyarakat juga bereaksi keras terhadap rancangan tersebut, terutama akibat usulan piramida di tengahnya.<ref>Wiseman, hlm. 249–250.</ref> Seorang kritikus menyebutnya "perkakas raksasa yang merusak";<ref name="w249">Dikutip dalam Wiseman, hlm. 249.</ref> kritikus yang lain mencibir Mitterrand dengan tuduhan "despotisme", karena ia dianggap telah merusak Paris dengan "kejahatan".<ref name="w249"/> Pei memperkirakan bahwa 90 persen orang Paris menentang rancangannya. "Aku melihat muka-muka yang marah di jalanan Paris," katanya.<ref>Boehm, hlm. 80.</ref> Beberapa kecaman yang dilayangkan juga bersifat [[nasionalisme|nasionalistik]]. Salah satu orang yang menolak piramida tersebut menyatakan: "Aku kaget bahwa kita perlu mencari seorang arsitek Tionghoa di Amerika untuk mengurus pusat bersejarah ibu kota Prancis."<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 250.</ref>
[[Berkas:Louvre Museum Wikimedia Commons.jpg|jmpl|kiri|Pei merasa bahwa piramida adalah bentuk yang "paling sesuai" dengan struktur-struktur lainnya di Louvre, karena dirasa melengkapi bidang bertingkat di atapnya.<ref name="Boehm, p. 84"/>]]
Walaupun begitu, Pei dan timnya kemudian didukung oleh beberapa tokoh-tokoh budaya yang penting, seperti konduktor [[Pierre Boulez]] dan istri mendiang Presiden [[Georges Pompidou]], [[Claude Pompidou]]. Untuk meredam amarah publik, Pei mengikuti nasihat wali kota Paris saat itu, [[Jacques Chirac]], dan memasang model piramida berukuran penuh yang terbuat dari kabel di lapangan Louvre. Model tersebut dipamerkan selama empat hari dan dilihat oleh sekitar 60.000 orang. Beberapa kritikus mulai melunak setelah melihat skala dari usulan piramida tersebut.<ref>Wiseman, hlm. 251–252.</ref>
Untuk meminimalkan dampak struktur, Pei meminta metode produksi yang menghasilkan kaca jendela yang bening. Piramida tersebut dibangun pada saat yang sama dengan lantai-lantai bawah tanah, yang menyulitkan proses pembangunan piramida. Selama pengerjaan proyek, para tukang bangunan menemukan sejumlah ruangan yang telah ditinggalkan dan berisi 25.000 barang bersejarah; ruangan tersebut digabung dengan struktur museum lainnya untuk menambah ruang pameran yang baru.<ref>Wiseman, hlm. 257.</ref>
Lapangan Louvre yang baru dibuka untuk umum pada tanggal 14 Oktober 1988, sementara pintu masuk piramida dibuka pada Maret 1989. Pada masa itu, opini publik sudah melunak; hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa 56% mendukung piramida ini, sementara 23% masih menentang. Surat kabar ''[[Le Figaro]]'' awalnya mengkritik habis-habisan rancangan Pei, tetapi kemudian merayakan peringatan sepuluh tahun suplemen majalahnya di piramida tersebut.<ref name="w255">Wiseman, hlm. 255–259.</ref> [[Charles, Pangeran Wales|Pangeran Charles]] dari Britania meninjau situs tersebut dengan rasa penasaran, dan menyebutnya "luar biasa, sangat menakjubkan".<ref name="w259">Dikutip dalam Wiseman, hlm. 259.</ref> Seorang penulis di surat kabar ''[[Le Quotidien de Paris]]'' menyatakan: "Piramida yang sangat ditakutkan menjadi menawan."<ref name="w259"/> Pengalaman di Louvre sangat melelahkan bagi Pei, tetapi juga memuaskan hatinya. Belakangan ia berkata, "Setelah Louvre, aku pikir tak ada lagi proyek yang terlalu sulit."<ref>Boehm, hlm. 90.</ref> ''[[Piramida Louvre]]'' sendiri telah menjadi hasil rancangan Pei yang paling terkenal.<ref>{{cite book|last=Ching|first=Francis|author2=Jarxombek, Mark|others=Prakash, Vikramaditya|title=A Global History of Architecture|url=https://archive.org/details/globalhistoryofa0000chin|publisher=John Wiley & Sons, Inc|location=New Jersey|year=2007|page=[https://archive.org/details/globalhistoryofa0000chin/page/742 742]|isbn=0-471-26892-5}}</ref>
=== Meyerson Symphony Center, Dallas ===
[[Berkas:Dallas Meyerson Center 02.jpg|jmpl|ka|Meskipun ia biasanya merancang
Proyek
=== Bank of China, Hong Kong ===
[[Berkas:HK Bank of China Tower View.jpg|jmpl|kiri|
Rancangan [[Menara Bank of China, Hong Kong|Menara Bank of China]] yang dikembangkan oleh Pei terlihat unik sekaligus merupakan gedung yang layak secara teknis dan dapat memenuhi standar resistensi angin kota Hong Kong. Beberapa penganut ''[[feng shui]]'' di Hong Kong dan Tiongkok mengkritik rancangan tersebut, tetapi Pei dan para pejabat pemerintah tidak banyak melakukan penyesuaian.<ref>Wiseman, hlm. 289–291.</ref> Saat pembangunan menara tersebut hampir rampung, Pei sangat dikejutkan oleh peristiwa pembantaian warga tak bersenjata selama [[unjuk rasa Lapangan Tiananmen 1989]]. Ia menuliskan pendapatnya di surat kabar ''The New York Times'' dan mengatakan bahwa "Tiongkok Sudah Tidak Seperti Dulu". Ia juga berkata bahwa pembantaian tersebut "melukai hati sebuah generasi yang membawa harapan bagi masa depan negara tersebut".<ref name="WQ294">Dikutip dalam Wiseman, hlm. 294.</ref> Pembantaian tersebut membuat marah keluarganya, dan ia menyatakan bahwa "reputasi Tiongkok sudah hancur."<ref name="WQ294"/>
=== 1990–2019: proyek-proyek museum ===
[[Berkas:Rock and Roll Hall of Fame.jpg|jmpl|ka|Gedung [[Rock and Roll Hall of Fame]] di Cleveland]]
Semenjak permulaan dasawarsa 1990-an, Pei mulai mengurangi keterlibatannya di perusahaannya sendiri. Jumlah karyawannya mulai berkurang, dan Pei ingin fokus mengerjakan proyek-proyek kecil yang memberikan lebih banyak ruang bagi kreativitas. Namun, sebelum ia mulai melakukan hal tersebut, ia masih mengerjakan satu proyek besar terakhir: [[Rock and Roll Hall of Fame]] di Cleveland, Ohio. Walaupun ia merasa bahwa karyanya ini terkait dengan budaya agung yang setingkat dengan Louvre dan Galeri Nasional AS, banyak kritikus yang kaget karena ia mau mengaitkan dirinya dengan apa yang dianggap banyak orang sebagai "budaya rendahan". Atas dasar inilah sponsor-sponsor gedung tersebut mempekerjakan Pei: mereka ingin agar bangunan tersebut menunjukkan aura kehormatan sedari awal. Seperti sebelum-sebelumnya, Pei menerima proyek ini salah satunya karena proyek ini memang menantang baginya.<ref>Wiseman, hlm. 303–306.</ref>
Dengan menggunakan tembok kaca di pintu masuknya (mirip dengan piramida Louvre buatannya), Pei melapisi bagian luar bangunan utama dengan logam putih, dan menempatkan struktur besar berbentuk tabung di ketinggian untuk dijadikan ruang pentas. Menurut Pei, perpaduan bagian melingkar dengan tembok-tembok bersudut dimaksudkan untuk menghasilkan "nuansa energi muda yang menggebu-gebu, memberontak (...)".<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 306.</ref>
Bangunan tersebut dibuka pada 1995 dan mendapatkan pujian yang biasa-biasa saja. ''The New York Times'' menyebutnya "bangunan yang bagus", tetapi Pei merupakan salah satu orang yang merasa tak puas dengan hasilnya. Misi museum tersebut sejak awal tidak jelas, sehingga para pelaksana proyek bingung dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan.<ref name="WQ307">Dikutip dalam Wiseman, hlm. 307.</ref> Meskipun kota Cleveland sangat diuntungkan dengan adanya tujuan wisata yang baru, Pei tidak menyukai karyanya yang ini.<ref name="WQ307"/>
Pada saat yang sama, Pei merancang sebuah museum baru untuk [[Luksemburg]], ''Musée d'art moderne Grand-Duc Jean'', yang umumnya dikenal dengan nama [[Mudam]]. Rancangan museum ini terilhami dari bentuk awal tembok-tembok di [[Benteng Thüngen]], yang merupakan lokasi museum tersebut. Pei berencana menghilangkan sebagian dari fondasi awalnya. Namun, masyarakat menentang tindakan ini karena dirasa akan merusak peninggalan bersejarah, sehingga rancangannya harus direvisi dan proyeknya bahkan hampir batal. Ukuran bangunannya dikecilkan setengah dan tidak lagi merambah ke tembok benteng agar fondasinya tetap terjaga. Pei kecewa dengan perubahan tersebut, tetapi ia masih terlibat dalam prosesnya.<ref>Wiseman, hlm. 311–313.</ref>
Pada 1995, Pei dipekerjakan dalam proyek perluasan ''[[Deutsches Historisches Museum]]'' (Museum Sejarah Jerman) di Berlin. Tantangannya mirip dengan Gedung Timur Galeri Nasional AS. Ia mencoba memadukan pendekatan modernis dengan struktur klasik di bangunan utama. Ia ingin menambahkan tabung kaca sebagai "mercu suar",<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 315.</ref> dan ingin menutup bagian atasnya dengan atap kaca yang dapat ditembus sinar matahari. Pei menghadapi kesulitan saat sedang berurusan dengan pemerintah Jerman; pendekatan mereka yang bersifat pragmatis bertentangan dengan Pei yang lebih mengutamakan estetika. "Mereka merasa aku hanya mengakibatkan masalah", katanya.<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 316.</ref>
Pei juga mengerjakan dua proyek lain untuk sebuah [[agama baru Jepang|gerakan keagamaan yang baru]] di Jepang yang disebut ''[[Shinji Shumeikai]]''. Ia didekati oleh pemimpin spiritual gerakan tersebut, Kaishu Koyama. Koyama berhasil membuat kagum Pei dengan ketulusannya dan kesediaannya dalam memberikan kebebasan seni. Salah satu proyek yang dikerjakan oleh Pei adalah sebuah menara lonceng yang dirancang untuk meniru ''[[bachi]]'' yang dipakai saat memainkan alat musik tradisional seperti ''[[shamisen]]''. Pei tidak mengenal kepercayaan kelompok tersebut, tetapi ia mencoba mempelajarinya agar menara yang dibangun dapat melambangkan sesuatu.<ref>Wiseman, hlm. 300.</ref>
[[Berkas:Miho museum02n3872.jpg|jmpl|kiri|Terowongan Pei menembus gunung dan terhubung dengan [[Museum Miho]]. Terowongan ini salah satunya terilhami dari cerita karya seorang penyair Tionghoa dari abad keempat, [[Tao Yuanming]].<ref>Boehm, hlm. 99–100.</ref>]]
Pengalaman ini sangat memuaskan bagi Pei, dan ia bersedia bekerja sama dengan kelompok ini lagi. Proyek baru yang ia kerjakan dengan kelompok ini adalah [[Museum Miho]], yang dimaksudkan untuk menyimpan koleksi artefak-artefak [[upacara minum teh Jepang|upacara minum teh]] milik Koyama. Pei mengunjungi situsnya di [[Prefektur Shiga]], dan Pei berhasil meyakinkan Koyama untuk menambah koleksinya. Ia melakukan pencarian di berbagai belahan dunia dan berhasil mengumpulkan lebih dari 300 barang yang berkaitan dengan sejarah [[Jalur Sutra]].<ref>Wiseman, hlm. 317–319.</ref>
Tantangan besar yang harus dihadapi oleh Pei adalah jalan masuk ke museum tersebut. Tim Jepang mengusulkan agar didirikan jalan yang berkelok-kelok di gunung. Namun, Pei malah memerintahkan agar digali terowongan yang menembus gunung. Museum Miho sendiri memang dibangun di gunung, dan 80 persen bangunan tersebut berada di bawah tanah.<ref>Wiseman, hlm. 318–320.</ref>
Saat merancang bagian luarnya, Pei mengikuti tradisi kuil-kuil Jepang, terutama kuil-kuil yang berada di sekitaran [[Kyoto]]. Pei juga mengurus rincian dekorasi di bagian dalam, termasuk kursi di lobi pintu masuk yang dibuat dari pohon ''[[Zelkova serrata|keyaki]]'' berusia 350 tahun. Koyama adalah orang yang kaya raya, sehingga uang tidaklah menjadi masalah; diperkirakan proyek ini menghabiskan biaya sebesar US$350 juta.<ref>Wiseman, hlm. 320–322.</ref>
Pada dasawarsa 2000-an, Pei merancang berbagai bangunan, termasuk [[Museum Suzhou]] di dekat kampung halamannya. Ia juga merancang [[Museum Seni Rupa Islam, Doha|Museum Seni Rupa Islam]] di [[Doha]], [[Qatar]], atas permintaan keluarga [[Al-Thani]]. Meskipun awalnya museum tersebut akan didirikan di jalan ''[[corniche]]'' di sepanjang Teluk Doha, Pei berhasil meyakinkan para koordinator proyek untuk mendirikan sebuah pulau baru untuk menyediakan ruang. Ia kemudian berkelana selama enam bulan dan meninjau masjid-masjid di Spanyol, Suriah, dan Tunisia. Ia sangat terkesan dengan kesederhanaan [[Masjid Ibnu Tulun]] di Kairo. Pei lagi-lagi ingin memadukan unsur rancangan yang baru dengan unsur-unsur klasik yang sesuai dengan lokasi bangunan tersebut. Koordinator museum ini menyukai hasil rancangannya.<ref name="mia">[http://www.mia.org.qa/en/about/the-museum-building "The Architect: Introduction"]. Museum of Islamic Art. Diakses 26 Desember 2009.</ref>
[[Berkas:Centro de Ciência de Macau.jpg|jmpl|[[Pusat Sains Makau]], dirancang oleh [[Pei Partnership Architects]] yang bekerja sama dengan I.M. Pei.]]
[[Pusat Sains Makau]] di [[Makau]] dirancang oleh [[Pei Partnership Architects]] yang bekerja sama dengan I.M. Pei. Proyek pembangunan pusat sains tersebut dicanangkan pada tahun 2001 dan pembangunannya dimulai pada tahun 2006.<ref>[http://www.msc.org.mo/en/process.php Development & Construction] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111119133300/http://www.msc.org.mo/en/process.php |date=19 November 2011 }}, Macao Science Center.</ref> Pusat sains tersebut diselesaikan pembangunannya pada tahun 2009 dan kemudian diresmikan oleh Presiden Tiongkok [[Hu Jintao]].<ref name="peopledaily">[http://english.peopledaily.com.cn/90001/90776/90785/6847062.html President Hu inaugurates Macao Science Center], ''[[People's Daily]]'', 20 Desember 2009.</ref>
Bagian utama dari gedung tersebut adalah sebuah bangunan berbentuk kerucut. Bangunan ini terletak di pinggir laut dan kini menjadi salah satu [[markah tanah]] di Makau.<ref name="peopledaily" />
== Gaya dan metode ==
Karya Pei
== Penghargaan dan kehormatan ==
Pada Desember 1992, Pei dianugerahi [[Presidential Medal of Freedom]] oleh [[Presiden Amerika Serikat|Presiden]] [[George H. W. Bush]].<ref>{{cite web|title=Remarks on Presenting the Presidential Medals of Freedom|url=http://www.presidency.ucsb.edu/ws/?pid=21770|publisher=University of California, Santa Barbara|accessdate=26 April 2017|archive-date=2018-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20180831174739/http://www.presidency.ucsb.edu/ws/?pid=21770|dead-url=yes}}</ref> == Kehidupan pribadi ==
I.
Pada 16 Mei 2019, Pei tutup usia pada usia 102 tahun.<ref>{{cite news |url=https://www.nytimes.com/2019/05/16/obituaries/im-pei-dead.html |title=I.M. Pei, World-Renowned Architect, Is Dead at 102 |last=Goldberger |first=Paul |date=16 May 2019 |work=The New York Times|access-date=16 May 2019 |language=en-US |issn=0362-4331}}</ref>
== Referensi ==
Baris 303 ⟶ 292:
* [http://www.pcfandp.com/ Pei Cobb Freed & Partners]
* {{Structurae person|id=d000041|name=Ieoh Ming Pei}}
* [http://www.bc.edu/bc_org/avp/cas/fnart/fa267/pei.html I. M. Pei] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090428223016/http://www.bc.edu/bc_org/avp/cas/fnart/fa267/pei.html |date=2009-04-28 }} at the Digital Archive of American Architecture
* [http://www.pritzkerprize.com/laureates/1983/index.html Pritzker Prize] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090831042552/http://www.pritzkerprize.com/laureates/1983/index.html |date=2009-08-31 }} information and acceptance speech
* [https://web.archive.org/web/20081217092232/http://www.arcspace.com/architects/freed/pei_sketches/pei_sketches.html Concept sketches for The ''Musée d'Art Moderne'']
* [http://www.arti-fact.com/architect/map/72/Ieoh-Ming-Pei I. M. Pei Architecture on Google Maps]
{{artikel pilihan}}
{{Navboxes
| title = Penghargaan yang diterima oleh I. M. Pei
| list =
{{National Medal of Arts recipients 1980s|state=autocollapse}}
{{Pritzker Prize Winners}}
}}
{{Louvre}}
{{lifetime|1917|2019|Pei, I.M.}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Arsitek Amerika Serikat]]
[[Kategori:Penerima Penghargaan Pritzker]]
|