I.M. Pei: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(87 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{periksa terjemahan|en|I. M. Pei}}
{{Infobox architect
| image name = I.M. Pei.JPG
| image = I.M. Pei.JPG
| image_size = 250px
| image_size =
| caption = I. M. Pei di Luksemburg pada tahun 2006
| caption = I.M. Pei di Luksemburg pada tahun 2006
| citizenship = [[Amerika Serikat]]
| native_name = 貝聿銘 (PeiBèi Ieoh-MingYùmíng)
| native_name_lang = zh
| birth_date = {{birth date and age|df=yes|1917|4|26}}
| birth_date = {{birth date|df=yes|1917|4|26}}
| birth_place = [[Guangzhou]], [[Guangdong]], [[Republik Tiongkok (1912–49)|Tiongkok]]
| death_date = {{Death date and age|2019|05|16|1917|04|26}}
| practice = I. M. Pei & Associates 1955– <br />I. M. Pei & Partners 1966– <br />[[Pei Cobb Freed & Partners]] 1989– <br />[[Pei Partnership Architects]] (Konsultan) 1992–
| death_place = [[Kota New York]], [[New York]], [[Amerika Serikat]]
| practice = I.M. Pei & Associates 1955– <br />I.M. Pei & Partners 1966– <br />[[Pei Cobb Freed & Partners]] 1989– <br />[[Pei Partnership Architects]] (Konsultan) 1992–
| significant_buildings= [[John F. Kennedy Library|Perpustakaan John F. Kennedy]], Boston<br />Gedung Timur [[National Gallery of Art|Galeri Seni Nasional]]<br />[[Piramida Louvre|Piramida ''Louvre'']], Paris<br />[[Menara Bank of China]], Hong Kong<br />[[Museum Seni Islam, Doha]]<br />[[Museum Seni Universitas Indiana]]<br />[[Rock and Roll Hall of Fame]]
| significant_projects =
Baris 16 ⟶ 19:
| children = 4
}}
{{Chinese name|[[Bei (marga)|Pei (貝 atau 贝)]]}}
{{Chinese
|t={{linktext|貝|聿|銘}}
Baris 28 ⟶ 30:
|ci={{IPA-yue|pūːi jỳːt mɪ̏ŋ|}}
}}
'''Ieoh Ming Pei,''', [[Fellow of the American Institute of Architects|FAIA]], [[Royal Institute of British Architects|RIBA]]<ref name="Pei Cobb Freed & Partner">[http://www.pcf-p.com/a/f/fme/imp/b/b.html Biografi I.M. Pei Biography] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070218141906/http://www.pcf-p.com/a/f/fme/imp/b/b.html |date=18 FebruariFebruary 2007 }} – situswebsite of Pei Cobb Freed & Partners</ref> ({{lahirmati|[[Guangzhou]]|26|4|1917|[[Kota New York]]|16|5|2019}}), lebih dikenal dengan sebutan '''I.&nbsp;M. Pei''', adalah seorang arsitek [[Tionghoa Amerika]]. Pada tahun 1948, Pei dipekerjakan oleh seorang pengusaha [[lahan yasan]] [[New York City]] yang bernama [[William Zeckendorf]]. Ia membanting tulang untuknya selama tujuh tahun dan kemudian ia mendirikan perusahaannya sendiri yang bernama I. M. Pei & Associates pada tahun 1955. Perusahaan ini berganti nama menjadi I. M. Pei & Partners pada tahun 1966 dan lalu menjadi [[Pei Cobb Freed & Partners]] pada tahun 1989. Pei pensiun dari pekerjaan purnawaktu pada 1990. Semenjak itu, ia bekerja sebagai konsultan arsitektur di perusahaan anak-anaknya, [[Pei Partnership Architects]].
 
Nama Pei mulai mencuat setelah ia merancang bangunan [[National Center for Atmospheric Research]] di Colorado pada tahun 1961. Berkat pencapaiannya ini, ia terpilih sebagai perancang [[Perpustakaan John F. Kennedy]] di [[Massachusetts]]. Ia lalu merancang [[Balai Kota Dallas]] dan Gedung Timur [[National Gallery of Art|Galeri Seni Nasional]]. Ia pulang ke Tiongkok untuk pertama kalinya pada tahun 1975 untuk merancang sebuah hotel di [[Taman Xiangshan|Xiangshan]], dan ia juga merancang [[Menara Bank of China]], yakni sebuah gedung pencakar langit di Hong Kong. Pada awal dasawarsa 1980-an, Pei menuai kontroversi karena ia merancang [[Piramida Louvre|sebuah piramida kaca dan baja]] untuk [[Musée du Louvre|Museum Louvre]] di [[Paris]]. Ia kemudian kembali ke dunia seni rupa dengan merancang [[Morton H. Meyerson Symphony Center]] di Dallas, [[Museum Miho]] di Jepang, [[Museum Suzhou]] di Suzhou, dan [[Museum Seni Rupa Islam, Doha|Museum Seni Rupa Islam]] di [[Doha]].
 
Pei telah memenangkan berbagai penghargaan dalam bidang arsitektur, yang meliputi [[AIA Gold Medal]] pada 1979, [[Praemium Imperiale]] pertama untuk bidang arsitektur pada tahun 1989, dan Penghargaan Pencapaian Hidup dari [[Cooper-Hewitt, National Design Museum]], pada 2003. Pada tahun 1983, ia memenangkan [[Penghargaan Pritzker]], yang terkadang disebut [[Penghargaan Nobel]] untuk bidang arsitektur.
Baris 56 ⟶ 58:
Pada tahun 1935, Pei menumpangi sebuah perahu dan berlayar ke [[San Francisco]], dan lalu ia melanjutkan perjalanannya dengan menaiki kereta ke [[Philadelphia]]. Namun, kenyataan yang ia lihat dengan mata kepalanya sendiri tidaklah sesuai dengan harapannya. Para profesor di Universitas Pennsylvania mendasarkan pengajaran mereka pada [[arsitektur Beaux-Arts|gaya Beaux-Arts]] yang berasal dari tradisi klasik [[Yunani Kuno|Yunani]] dan [[Romawi]]. Pei lebih tertarik dengan [[arsitektur modern]], dan juga merasa terintimidasi dengan kemampuan para murid lainnya dalam membuat rancangan. Ia memutuskan untuk beralih ke program teknik di [[Massachusetts Institute of Technology]] (MIT). Namun, setibanya di universitas tersebut, kepala jurusan arsitektur menyampaikan pendapatnya perihal bakat Pei di bidang perancangan, sehingga ia meyakinkan Pei untuk kembali mengambil jurusan arsitektur.<ref>Wiseman, hlm. 35.</ref>
 
Fakultas arsitektur MIT juga berfokus pada aliran Beaux-Arts, dan Pei merasa tidak terinspirasi dengan gaya tersebut. Di perpustakaan, ia menemukan tiga buku karya arsitek Swiss-Prancis [[Le Corbusier]]. Pei terinspirasi dengan rancangan inovatif [[gaya internasional (arsitektur)|gaya internasional]] baru, yang memiliki ciri berupa bentuk sederhana dan penggunaan bahan kaca dan baja. Le Corbusier mengunjungi MIT pada November 1935, dan kunjungan tersebut sangat memengaruhiberdampak terhadap Pei: "Dua hari dengan Le Corbusier, atau 'Corbu' sebagaimana kami menyebutnya, mungkin merupakan hari-hari paling penting dalam pendidikan arsitekturku."<ref name="vb36">Boehm, hlm. 36.</ref> Pei juga dipengaruhi oleh karya arsitek AS [[Frank Lloyd Wright]]. Pada tahun 1938, ia pergi ke [[Spring Green, Wisconsin]], untuk mengunjungi bangunan [[Taliesin (studio)|Taliesin]] terkenal buatan Wright. Namun, setelah menunggu selama dua jam, ia meninggalkan tempat tersebut tanpa menemui Wright.<ref name="wright">Boehm, hlm. 36; Wiseman, hlm. 36.</ref>
 
[[Berkas:Frank Lloyd Wright LC-USZ62-36384.jpg|jmpl|kiri|lurus|Pei mencoba menemui arsitek terkenal [[Frank Lloyd Wright]], tetapi akhirnya menyerah setelah menunggu selama dua jam.<ref name="wright" />]]
Baris 79 ⟶ 81:
[[Berkas:131 Ponce de Leon Ave., Atlanta - I.M. Pei building.JPG|jmpl|kiri|Proyek pertama Pei (1949)<br /> [[131 Ponce de Leon Avenue]], Atlanta]]
 
Rancangan Pei akhirnya terwujud pada tahun 1949,<ref>[http://www.pcf-p.com/a/f/fme/imp/p/p.html Daftar poyekproyek I. M. Pei di situs Pei Cobb Freed & Partners]</ref> yakni sebuah [[131 Ponce de Leon Avenue|gedung dua tingkat untuk perusahaan Gulf Oil]] di Atlanta, Georgia. Gedung tersebut dirobohkan pada Februari 2013, meskipun tampak depannya dipertahankan sebagai bagian dari proyek apartemen yang baru. Pei dipuji oleh jurnal ''Architectural Forum'' karena ia menggunakan marmer untuk [[dinding tirai (arsitektur)|dinding tiraitirainya]]nya.<ref>Wiseman, hlm. 52.</ref> Rancangan-rancangan Pei pada permulaan kariernya mirip dengan karya-karya [[Mies van der Rohe]], seperti yang juga bisa dilihat pada rancangan rumah akhir pekan Pei di Katonah pada tahun 1952. Setelah terwujudnya rancangan pertama Pei, ia dibanjiri oleh permintaan-permintaan proyek, sampai-sampai ia meminta kepada Zeckendorf agar ia dapat mempekerjakan seorang asisten. Ia memilih asistennya dari antara rekan-rekannya di GSD, termasuk [[Henry N. Cobb]] dan [[Ulrich Franzen]]. Mereka mengerjakan berbagai proyek, termasuk [[Roosevelt Field (Shopping Mall)|Roosevelt Field Shopping Mall]]. Tim tersebut juga merancang ulang gedung kantor Webb and Knapp; mereka mengubah kantor Zeckendorf menjadi ruang melingkar dengan tembok [[jati]] dan ''[[clerestory]]'' kaca, dan mereka juga memasang sebuah panel kendali di laci, sehingga atasan mereka dapat mengatur penerangan di kantornya. Proyek tersebut berjalan selama setahun dan biayanya melampaui anggaran yang telah diberikan, tetapi Zeckendorf merasa senang dengan hasilnya.<ref>Wiseman, hlm. 53–54.</ref>
 
[[Berkas:L'Enfant Plaza - IMG 1926.JPG|jmpl|ka|Pei ingin agar ruang terbuka dan gedung-gedung di [[L'Enfant Plaza]] "terkait secara fungsional dan visual".<ref>Dikutip di Wiseman, hlm. 61.</ref>]]
Baris 91 ⟶ 93:
Perusahaan tersebut terus memusatkan perhatian pada rancangan perkotaan dengan mengerjakan proyek [[Society Hill]] di pusat kota [[Philadelphia]]. Pei merancang [[Society Hill Towers]], sebuah blok hunian yang terdiri dari tiga bangunan berlanggam kubisme di tengah-tengah kawasan dengan gaya abad ke-18. Seperti proyek-proyek sebelumnya, ruang hijau menjadi unsur yang penting dalam rancangan Pei, dan ia juga menambahkan [[rumah bandar|rumah-rumah bandar]] tradisional untuk membantu transisi dari rancangan klasik ke modern.<ref>Boehm, hlm. 51.</ref>
 
Dari tahun 1958 hingga 1963, Pei dan [[Ray Affleck]] mengerjakan proyek pembangunan blok pusat kota Montreal. Selama proyek bertahap tersebut, ia merancang Royal Bank Plaza ([[Place Ville Marie]]), sebuah gedung yang menjadi salah satu karya Pei yang paling banyak menuai pujian di wilayah [[Persemakmuran]]. Menurut ''[[Canadian Encyclopedia]]'', "lapangan besarnya dan gedung-gedung kantor bagian bawahnya, yang dirancang oleh arsitek AS yang terkenal di mancanegara I. M. Pei, membantu menetapkan standar-standar baru bagi arsitektur di Kanada pada dasawarsa 1960-an … Permukaan aluminium dan kaca yang halus di menara tersebut dan bentuk geometrik yang tidak dihias menunjukkan kesetiaan Pei kepada arus utama rancangan modern abad ke-20."<ref>The Canadian Encyclopedia versi daring</ref>
 
Pada tahun 1959, ia diminta oleh MIT untuk merancang sebuah gedung untuk program [[ilmu bumi]] universitas tersebut. [[Green Building (MIT)|Green Building]] meneruskan gaya rancangan Kips Bay dan Society Hill. Namun, tempat pejalan kaki di lantai dasar rawan terkena hembusan angin secara mendadak, dan hal ini membuat malu Pei. "Aku berasal dari MIT, tapi aku tidak tahu soal efek [[terowongan angin]]."<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 67.</ref> Pada saat yang sama, ia merancang [[Kapel Monumen Luce]] di [[Universitas Tunghai]], [[Taichung]], [[Taiwan]]. Kapel tersebut memiliki struktur yang menjulang, sehingga dalam proyek ini ia keluar dari pola kubisme yang biasa ia gunakan dalam proyek-proyek perkotaannya.<ref>Wiseman, hlm. 67.</ref><ref>Wiseman, hlm 66–68.</ref>
Baris 145 ⟶ 147:
[[Berkas:Plylwood palace.jpg|jmpl|kiri|Akibat terlepasnya jendela-jendela di [[John Hancock Tower|Menara Hancock]], lubang harus dihasilkan harus ditambal dengan kayu; beberapa orang menjulukinya "gedung kayu tertinggi di dunia".<ref>Dikutip di Wiseman, hlm. 149.</ref>]]
 
Kota Dallas menyambut baik gedung tersebut, dan seorang kru berita televisi setempat merasa bahwa Balai Kota Dalas disetujui secara bulat oleh khalayak luas ketika gedung tersebut resmi dibuka untuk umum pada 1978. Pei sendiri menganggap proyek tersebut berhasil, meskipun ia merasa khawatir dengan penyusunan unsur-unsurnya. Ia berkata: "Bangunan ini mungkin lebih kuat daripada yang aku mau; bangunan ini lebih menunjukkan kekuatan daripada kemahiran."<ref name="w136">Dikutip dalam Wiseman, hlm. 136.</ref> Ia merasa bahwa ia kurang berpengalaman, sehingga kurang mampu mewujudkan visinya, tetapi masyarakat Dallas menyukai balai kota tersebut. Dalam beberapa tahun berikutnya, ia akan merancang lima bangunan lain di kawasan Dallas.<ref>Wiseman, hlm. 136–137.</ref>
 
=== Menara Hancock, Boston ===
Ketika Pei dan Musho mengoordinasikan proyek Dallas, rekan mereka [[Henry N. Cobb|Henry Cobb]] menjadi kepala pengerjaan sebuah proyek di Boston. Kepala [[John Hancock Insurance|Asuransi John Hancock]] yang bernama Robert Slater meminta kepada I.&nbsp;M. Pei & Partners untuk merancang sebuah bangunan yang dapat mengalahkan [[Prudential Tower|Menara Prudential]] yang didirikan oleh [[Prudential Financial|pesaing perusahaan asuransi tersebut]].<ref>Wiseman, hlm. 140 dan 145.</ref>
 
Setelah rancanganRancangan pertama perusahaan tersebut sempat dibatalkan karena dibutuhkan ruang kantor yang lebih besar, dan Cobb kemudian mengembangkan rancangan menara yang baru. Untuk meminimalisasi dampak visualnya, gedung tersebut dilapisi oleh panel-panel kaca pemantul yang besar.<ref>Wiseman, hlm. 147.</ref> Setelah pembangunan [[John Hancock Tower|Menara Hancock]] diselesaikan pada tahun 1976, gedung tersebut menjadi gedung tertinggi di kawasan [[New England]].<ref>Wiseman, hlm. 145.</ref>
 
[[Berkas:Johnson-museum-of-art-cornell.JPG|jmpl|ka|Museum Seni Herbert F. Johnson, Universitas Cornell]]
Proses pembangunan gedung ini dirundung oleh berbagai masalah. Banyak panel kaca yang retak akibat angin ribut pada tahun 1973. Beberapa panel kaca bahkan copot dan jatuh dari ketinggian; walaupun tidak ada korban yang berjatuhan, kejadian tersebut membuat khawatir warga Boston. Akibatnya, panel-panel di seluruh menara tersebut diganti dengan panel-panel yang lebih kecil. Tindakan ini melambungkan biaya proyek. Hancock menuntut pabrik kaca Libbey-Owens-Ford serta I.&nbsp;M. Pei & Partners karena mereka dianggap telah mengajukan rancangan-rancangan yang "tak bagus dan tak profesional".<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 150.</ref> LOF menggugat balik Hancock atas tuduhan fitnah, dan mereka juga melayangkanmenyatakan tuduhan kepadabahwa perusahaan Pei bahwa mereka telah memilih bahan yang tidak bagus; I.&nbsp;M. Pei & Partners kemudian turut menggugat LOF. Ketiga perusahaan tersebut menyelesaikan sengketa mereka di luar pengadilan pada tahun 1981.<ref>Wiseman, hlm. 149–150.</ref>
 
Proyek tersebut menjadi beban tersendiri bagi perusahaan Pei. Pei menolak membahasnya selama bertahun-tahun. Jumlah proyek baru yang ditugaskan kepada perusahaan Pei mulai berkurang, dan mereka pun mulai mencari kesempatan di luar negeri. Cobb bekerja di [[Australia]], sementara Pei mendapatkan pekerjaan di [[Singapura]], [[Iran]], dan [[Kuwait]]. Meskipun masa tersebut merupakan masa-masa yang sulit bagi mereka berdua, Pei kemudian menunjukkan kesabarannya. "Cobaan ini telah memperkuat kami," katanya. "Hal ini menguatkan hubungan kami sebagai rekan kerja; kami masih saling percaya."<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 153.</ref>
 
=== NationalGedung GalleryTimur EastGaleri BuildingNasional, Washington, DC ===
[[Berkas:National Gallery East Wing by Matthew Bisanz.JPG|jmpl|kiri|Gedung Timur Galeri Nasional. Dalam judul ulasannya, majalah ''Time'' menyebut bangunan ini sebagai "adikarya" di [[National Mall]].<ref>Dikutip di Wiseman, hlm. 181.</ref>]]
Pada pertengahan dasawarsa 1960-an, direktur-direktur [[Galeri Seni Nasional]] di Washington, D.C., menyatakan bahwa mereka membutuhkan gedung baru. [[Paul Mellon]], salah satu penyumbang utama sekaligus anggota komite pembangunan galeri tersebut, mulai mencari seorang arsitek bersama dengan asistennya, [[J. Carter Brown]] (yang kemudian menjadi direktur galeri pada tahun 1969). Bangunan baru rencananya akan didirikan di sebelah timur bangunan yang sudah ada, dan bangunan tersebut memiliki dua kegunaan: untuk menyediakan ruang yang lebih besar agar pengunjung dapat mengapresiasi berbagai koleksi populer, serta sebagai ruang kantor dan arsip-arsip untuk penelitian. Setelah mempertimbangkan karya Pei di [[Des Moines Art Center]], Iowa, serta di [[Herbert F. Johnson Museum of Art|Museum Johnson]] di [[Universitas Cornell]], mereka menawarkan proyek tersebut kepadanya.<ref>Wiseman, hlm. 155–161.</ref>
 
Pei menerima proyek tersebut dengan penuh semangat, dan ia bekerja sama dengan dua arsitek muda yang baru saja ia pekerjakan di perusahaannya, yakni William Pedersen dan [[Yann Weymouth]]. Tantangan pertama mereka adalah bentuk tak lazim dari situs proyek, yakni sebidang tanah berbentuk [[trapesium]] di persimpangan [[Constitution Avenue]] dan [[Pennsylvania Avenue (Washington, D.C.)|Pennsylvania Avenue]]. Pei mendapatkan ilham pada tahun 1968 saat ia sedang menggambar skema dua segitiga di atas secarik kertas. Bangunan yang lebih besar akan dijadikan galeri umum, sementara yang lebih kecil akan dijadikan kantor dan arsip. Bentuk segitiga tersebut menjadi visi tunggal Pei untuk proyek ini. Ketika tenggat waktu peletakan batu pertama semakin mendekat, Pedersen menyarankan kepada Pei untuk menggunakan pendekatan yang sedikit berbeda agar pembangunannya menjadi lebih mudah. Pei hanya tersenyum dan berkata: "Tak ada kompromi."<ref>Wiseman, hlm. 164–165.</ref>
[[Berkas:National Gallery East Wing by Matthew Bisanz.JPG|jmpl|kiri|Majalah ''Time'' memberi judul ulasannya terhadap rancangan Pei untuk East Building "Adikarya di Mal".<ref>Quoted in Wiseman, p. 181.</ref>]]
 
Pertumbuhan popularitas museum-museum seni menghadirkan tantangan-tantangan tersendiri. Mellon dan Pei memperkirakan bahwa bangunan tersebut akan didatangi oleh banyak pengunjung, sehingga mereka menyesuaikan rancangan mereka dengan hal tersebut. Untuk itu, ia merancang sebuah lobi besar beratap tembus pandang. Galeri-galerinya terletak di pinggiran, sehingga pengunjung dapat kembali ke ruangan utama yang luas setelah selesai melihat pameran di suatu galeri. Sebuah pahatan besar karya seniman Amerika [[Alexander Calder]] kemudian ditambahkan di lobi tersebut.<ref>Wiseman, hlm. 179–180.</ref> Pei berharap agar lobi ini akan memukai publik seperti ruangan utama [[Solomon R. Guggenheim Museum|Museum Guggenheim]] di New York. Belakangan Pei berkomentar bahwa museum modern "harus sangat memperhatikan tanggung jawab pendidikannya, terutama bagi kaum muda".<ref>Boehm, hlm. 65.</ref>
Pada pertengahan 1960an, para direktur [[National Gallery of Art]] di Washington, D.C., mendeklarasikan kebutuhan untuk bangunan baru. [[Paul Mellon]], seorang penyumbang utama galeri dan anggota komite bangunannya, menghimpun pengerjaan dengan asistennya [[J. Carter Brown]] (yang menjadi direktur galeri pada 1969) untuk menemukan seorang arsitek. Struktur baru tersebut akan berada di timur bangunan asli, dan ditugasi dengan dua fungsi: menawarkan ruang besar untuk apresiasi publik dari berbagai koleksi populer; dan ruang kantor rumah serta arsip-arsip untuk pembelajaran dan riset. Mereka menyukai cangkupan fasilitas baru untuk [[Perpustakaan Aleksandria]]. Setelah memeriksa karya Pei di [[Des Moines Art Center]], Iowa dan [[Herbert F. Johnson Museum of Art|Johnson Museum]] di [[Cornell University]], mereka menawarkannya komisi tersebut.<ref>Wiseman, pp. 155–161.</ref>
 
[[Berkas:Nga fg04.jpg|jmpl|ka|Kritikus Richard Hennessy dalam majalah ''[[Artforum]]'' mengkritik soal Gedung Timur yang memiliki "nuansa ''funhouse'' yang mengguncangkan hati".<ref name="w182"/>]]
Pei menerima proyek tersebut, dan bekerja dengan dua arsitek muda yang ia rekrut ke firma tersebut, William Pedersen dan [[Yann Weymouth]]. Tantangan pertama mereka adalah bentuk tak lazim dari situs bangunan tersebut, sebuah [[trapezoid]] tanah di persimpangan [[Constitution Avenue|Constitution]] dan [[Pennsylvania Avenue (Washington, D.C.)|Pennsylvania Avenue]]. Inspirasi menghinggapi Pei pada 1968, saat ia membuat sebuah diagram dua segitiga di secarik kertas. Bangunan yang lebih besar akan dijadikan galeri publik; yang lebih kecil akan dijadikan kantor dan arsip. Bentuk segitiga tersebut menjadi visi tunggal untuk arsitek tersebut. Pada tanggal peletakan batu yang disetujui, Pedersen membujuk bosnya agar menghimpun pembangunan yang lebih mudah. Pei singkatnya tersebut dan berkata: "Tak ada kompromi."<ref>Wiseman, pp. 164–165.</ref>
 
Bahan-bahan yang dipakai untuk membangun bagian luar bangunan tersebut dipilih dengan hati-hati. Agar sesuai dengan penampilan dan tekstur tembok marmer di Gedung Barat, tambang batu di [[Knoxville, Tennessee]], dibuka kembali, karena batu marmer berwarna merah jambu yang digunakan untuk membuat Gedung Barat berasal dari wilayah tersebut. Proyek Gedung Timur bahkan mempekerjakan Malcolm Rice, seorang pengawas tambang batu yang pernah mengawasi proyek Gedung Barat pada tahun 1941. Marmer tersebut dipotong menjadi blok setebal tiga [[inci]] dan disusun di atas fondasi beton, dengan blok-blok yang lebih gelap di bawah dan blok-blok yang lebih cerah di atas.<ref>Wiseman, hlm. 177–178.</ref>
Pertumbuhan popularitas museum-museum seni menghadirkan tantangan-tantangan tersendiri pada arsitektur. Mellon dan Pei membujuk orang banyak untuk mengunjungi bangunan baru tersebut, dan mereka merencanakannya demikian. Pada akhirnya, ia merancang sebuah lobi besar beratap tembus pandang. Galeri-galeri individual berada di sepanjang periferi, membolehkan para pengunjung untuk kembali setelah menyaksikan setiap pameran ke ruang utama. Sebuah ukiran besar karya seniman Amerika [[Alexander Calder]] kemudian ditambahkan ke lobi.<ref>Wiseman, pp. 179–180.</ref> Pei berharap lobi tersebut akan memukai publik dalam cara yang sama dengan ruang utama [[Solomon R. Guggenheim Museum|Guggenheim Museum]] di New York. Museum modern tersebut ia sebut "harus membayar perhatian yang lebih besar kepada pertanggungjawaban edukasionalnya, khususnya pada kaum muda".<ref>Boehm, p. 65.</ref>
 
Pesta resmi diadakan di Gedung Timur pada tanggal 30 Mei 1978, dua hari sebelum gedung tersebut dibuka untuk umum. Pesta tersebut dihadiri oleh berbagai selebriti, politikus, dermawan, dan seniman. Setelah gedung tersebut dibuka, banyak pengunjung yang mendatangi museum baru ini, dan rancangan gedung sendiri disanjung oleh para kritikus. [[Ada Louise Huxtable]] menulis dalam ''[[The New York Times]]'' bahwa bangunan karya Pei adalah
[[Berkas:Nga fg04.jpg|jmpl|ka|Kritikus Richard Hennessy mengkritik dalam ''[[Artforum]]'' soal East Building yang "mengejutkan atmosfir rumah kesenangan".<ref name="w182"/>]]
"pengungkapan yang mewah terhadap tempat penaungan seni rupa dan arsitektur kontemporer'".<ref name="w182">Dikutip dalam Wiseman, hlm. 182.</ref> Sudut yang tajam di Gedung Timur juga menuai pujian; seiring berjalannya waktu, sudut tersebut menjadi bernoda dan lapuk akibat tangan-tangan pengunjung.<ref>Boehm, hlm. 68.</ref>
 
Namun, beberapa kritikus tak menyukai rancangan Pei yang tak lazim, dan mereka mengkritik penggunaan bentuk segitiga di bangunan tersebut. Yang lainnya mempermasalahkan lobi utama yang besar, terutama upayanya untuk memikat pengunjung-pengunjung biasa. Dalam ulasannya untuk ''[[Artforum]]'', kritikus Richard Hennessy mengkritik gedung ini karena dianggap memiliki "nuansa ''funhouse'' yang mengguncangkan hati" dan "aura [[patronase]] Romawi kuno".<ref name="w182"/> Namun, salah satu kritikus yang sebelumnya sangat lantang bersuara malah menyukai gedung ini setelah ia melihatnya dengan mata kepalanya sendiri. Allan Greenberg sebelumnya mencibir rancangan gedung ini saat gedung tersebut pertama kali dibuka, tetapi kemudian ia menulis kepada J. Carter Brown: "Aku harus mengakui bahwa kamu benar dan aku salah! Bangunan tersebut adalah sebuah mahakarya."<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 183.</ref>
Bahan-bahan untuk bagian luar bangunan tersebut dipilih dengan hati-hati. Untuk menunjukkan pandangan dan tekstur tembok marmer galeri asli, para pembangun membuka ulang quarry tersebut di [[Knoxville, Tennessee]], dimana bangunan batu pertama dihimpun. Proyek tersebut bahkan menunjuk dan mengundang Malcolm Rice, seorang petinggi quarry yang menaungi proyek galeri tahun 1914 asli. Marmer tersebut dipotong menjadi panel tiga inchi pada fondasi beton, dengan blok-blok warna tua di bagian bawah dan blok-blok warna muda di bagian atas.<ref>Wiseman, pp. 177–178.</ref>
<!--
 
Semenjak tahun 2005, sambungan yang menempelkan panel-panel marmer di tembok mulai melemah, sehingga panel-panel bisa sewaktu-waktu jatuh dan menimpa pengunjung. Pada tahun 2008, para petugas memutuskan untuk mencopot dan memasang ulang semua panel yang ada. Proyek tersebut dijadwalkan selesai pada 2013.<ref>{{cite news| url=https://www.wsj.com/articles/SB10001424052748703558004574581890709007568 | work=The Wall Street Journal | title=An Ultramodern Building Shows Signs of Age | first=Catesby | last=Leigh | date=8 December 2009}}</ref>-->
East Building dihargai pada 30 Mei 1978, dua hari sebelum dibuka untuk umum, dengan pesta dasi hitam yang dihadiri oleh para selebriti, politikus, pengusaha dan artis. Saat dibuka, opini populer menjadi antusias. Kerumunan besar mengunjungi museum baru tersebut, dan para kritikus umumnya menyuarakan sanjungan mereka. [[Ada Louise Huxtable]] menulis dalam ''[[The New York Times]]'' bahwa bangunan Pei adalah
"sebuah pernyataan palatial dari akomodasi kreatif seni rupa dan arsitektur kontemporer'".<ref name="w182">Quoted in Wiseman, p. 182.</ref> Sudut dari bangunan yang lebih kecil telah menjadi bagian penting dari pujian masyarakat; sepanjang tahun, tempat tersebut menjadi banyak didatangani dan disanjung para pengunjung.<ref>Boehm, p. 68.</ref>
 
Namun, beberapa kritikus tak menyukai rancangan tak lazim tersebut dan mengkritik bentuk segitiga di sepanjang bangunan tersebut. Yang lainnya mempermasalahkan lobi utama yang besar, terutama upayanya untuk memukai pengunjung. Dalam ulasannya untuk ''[[Artforum]]'', kritikus Richard Hennessy menyebutnya "atmosfer rumah menyenangkan yang menyejutkan" dan "aura patron Romawi kuno".<ref name="w182"/> Namun, salah satu kritikus paling vokal dan terawal memberikan sanjungan kepada galeri baru tersebut saat ia menyaksikannya sendiri. Allan Greenberg menyayangkan rancangan tersebut saat pertama kali dibuka, namun kemudian menulis kepada J. Carter Brown: "Aku terpaksa mengaku bahwa kau benar dan aku salah! Bangunan tersebut adalah sebuah adikarya."<ref>Quoted in Wiseman, p. 183.</ref>
 
Bermula pada 2005, panel-panel marmer tersebut diubah menjadi tembok untuk menampilkan ketonjolan, menciptakan kesan bahwa panel-panel tersebut terjun lepas dari bangunan tersebut ke bagian bawah. Pada 2008, para pihak berwajib memutuskan bahwa ini akan dihilangkan dan menghimpun ulang ''seluruh'' panel. Proyek tersebut dijadwalkan selesai pada 2013.<ref>{{cite news| url=https://www.wsj.com/articles/SB10001424052748703558004574581890709007568 | work=The Wall Street Journal | title=An Ultramodern Building Shows Signs of Age | first=Catesby | last=Leigh | date=8 December 2009}}</ref>
 
=== Xiangshan, Tiongkok ===
Semenjak Presiden AS [[Richard Nixon]] melakukan [[kunjungan Nixon ke Tiongkok 1972|kunjungan bersejarah ke Tiongkok pada tahun 1972]], kedua negara ini mulai melakukan pertukaran, misalnya dengan mengirim delegasi-delegasi dari [[American Institute of Architects]] ke Tiongkok pada tahun 1974. Pei merupakan salah satu dari delegasi tersebut. Ini adalah kunjungan pertamanya ke Tiongkok semenjak ia meninggalkan negara tersebut pada tahun 1935. Ia disambut dengan baik, dan ia membalasnya dengan memberikan komentar-komentar positif. Ia juga menyampaikan sejumlah ceramah di negara tersebut. Dalam salah satu ceramah yang ia sampaikan, Pei mengatakan bahwa semenjak dasawarsa 1950-an, arsitek-arsitek Tiongkok sudah dipuaskan hanya dengan meniru gaya Barat; ia mengajak orang-orang yang menghadiri ceramahnya untuk menjelajahi tradisi asli Tiongkok untuk mencari ilhan.<ref>Wiseman, hlm. 189.</ref>
[[Berkas:Fragrant Hill Hotel.jpg|jmpl|ka|Pei dikejutkan oleh penolakan masyarakat terhadap rancangan tradisionalnya di sebuah hotel di [[Taman Xiangshan|Xiangshan]], Tiongkok. "Beberapa orang mengira aku adalah seorang reaksioner," ujarnya.<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 193.</ref>]]
Pada tahun 1978, Pei diminta memulai proyek di negara asalnya. Setelah meninjau berbagai tempat, ia jatuh cinta dengan sebuah lembah yang pernah menjadi taman kekaisaran dan tempat berburu yang dikenal dengan nama [[Taman Xiangshan|Xiangshan]]. Di tempat tersebut, terdapat sebuah hotel yang sudah terbengkalai; Pei dipersilakan meruntuhkannya dan membangun hotel yang baru. Seperti biasanya, ia mempertimbangkan konteks dan tujuan dari proyek tersebut dengan hati-hati. Selain itu, ia merasa bahwa gaya modern tidak cocok di tempat tersebut. Maka dari itu, ia merasa perlu dicari "jalan ketiga".<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 192; Wiseman, hlm. 189–92.</ref>
 
Setelah mengunjungi rumah leluhurnya di Suzhou, Pei membuat sebuah rancangan yang didasarkan pada rumah-rumah tradisional Tiongkok. Beberapa unsur yang ia gunakan adalah keberadaan kebun-kebun, integrasi dengan alam, dan pertimbangan hubungan antara bagian tertutup dan terbuka. Rancangan Pei meliputi atrium tengah besar yang dilapisi oleh panel-panel kaca yang berfungsi seperti ruang tengah besar di Gedung Timur Galeri Nasional. Terdapat berbagai bentuk bukaan di tembok agar para pengunjung dapat melihat pemandangan alam di luar. Rancangan ini mengecewakan para pemuda Tiongkok yang menginginkan bangunan dengan cita rasa kubisme, tetapi para pejabat dan arsitek pemerintah menyukai rancangan tersebut.<ref>Wiseman, hlm. 192–193.</ref>
Setelah Presiden AS [[Richard Nixon]] membuat [[kunjungan Nixon ke Tiongkok 1972|kunjungan terkenal tahun 1972 ke Tiongkok]], sebuah arus pertukaran yang terjadi antara dua negara tersebut. Salah satunya adalah sebuah delegasi dari [[American Institute of Architects]] pada 1974, dimana Pei ikut serta. Ini adalah kunjungan pertamanya ke Tiongkok sejak hengkang pada 1935. Ia meraih sambutan baik, membalas sambutan tersebut dengan komentar-komentar positif, dan serangkaian ceramah dikeluarkan. Pei menyatakan salah satu ceramah bahwa sejak 1950an, para arsitek Tionghoa terlalu mengimitasi gaya-gaya Barat; ia mendorong para audiennya dalam satu ceramah untuk mencari tradisi-tradisi asli Tiongkok untuk inspirasi.<ref>Wiseman, p. 189.</ref>
[[Berkas:Fragrant Hill Hotel.jpg|jmpl|ka|Pei dikejutkan oleh penentangan masyarakat terhadap rancangan tradisionalnya pada hotel di [[Taman Xiangshan|Xiangshan]] di Tiongkok. "Beberapa orang menganggapku reaksioner," katanya.<ref>Quoted in Wiseman, p. 193.</ref>]]
Pada 1978, Pei dibujuk untuk mengadakan proyek di negara asalnya. Setelah mensurvei sejumlah lokasi berbeda, Pei tertarik dengan sebuah lembah yang sempat dijadikan taman kekaisaran dan tempat berburu yang dikenal sebagai [[Taman Xiangshan|Xiangshan]]. Situs tersebut berisi sebuah hotel terhiraukan; Pei diundang untuk meruntuhkannya dan membangun yang baru. Seperti biasanya, ia menghimpun prouek tersebut dengan secara hati-hati mengkondisikan konteks dan keperluannya. Selain itu, ia menghimpun gaya-gaya modernis untuk latarnya. Sehingga, katanya, ini diperlukan untuk menemukan "jalan ketiga".<ref>Quoted in Wiseman, p. 192; Wiseman, pp. 189–92.</ref>
 
Setelah mengunjungi tempat leluhurnya di Suzhou, Pei merancang sebuah rancangan yang berdasarkan pada beberapa teknik sederhana namun bernuansa yang ia majukan dalam bangunan-bangunan Tionghoa residensial tradisional. Salah satunya adalah taman besar, integrasi dengan alam, dan konsiderasi hubungan antara tertutup dan terbuka. Rancangan Pei meliputi atrium tengah besar yang dilapisi oleh panel-panel kaca yang sebagian besar berfungsi seperti ruang tengah besar di Gedung Timur buatannya dari National Gallery. Pembukaan berbagai bentuk di tembok mengundang para tamu untuk melihat pemandangan alam lebih luas. Kaum muda Tiongkok yang telah mengharapkan bangunan tersebut akan memamerkan beberapa rasa Kubis yang Pei ketahui tak disepakati, namun ohotel baru tersebut lebih disukai para pejabat pemerintah dan arsitek.<ref>Wiseman, pp. 192–193.</ref>
 
DenganHotel dengan 325 kamar tamu dan atrium tengah setinggi empat lantai, hotel tersebutini dirancang untuk secara bulatagar selaras dengan habitatlingkungan alaminyasekitarnya. Pohon-pohon di kawasan tersebut menjadi perhatian khusus, dan perawatanmereka khusussebisa dilakukanmungkin mencoba untuk memotongtidak sedikitmenebang mungkinpohon. Ia bekerja sama dengan seorang pakar asal Suzhou untuk menyajikanmenjaga dan merenovasi mazelabirin air dariyang ada di hotel aslisebelumnya, dan labirin ini merupakan salah satu dari hanya lima dilabirin negaraair tersebutyang ada di Tiongkok. Pei juga mengorotisangat soalberhati-hati aransemendengan susunan barangbenda-barangbenda di tamankebun di belakang hotel tersebut; ia bahkan mentransportasikanbersikeras agar bebatuan seberatdengan {{convert|230|ST|t}}total massa 210 ton dibawa dari sebuah lokasi di Tiongkok barat daya Tiongkok untuk menampilkanmenyesuaikan aestetikkebun alamidengan estetika alamnya. SeorangSalah satu rekan Pei kemudianbelakangan menyatakan bahwa ia tak pernah melihat arsitekPei tersebutbegitu terlibatfokus dalampada sebuahsuatu proyek.<ref>Wiseman, pphlm. 201–203.</ref>
 
SaatSelama proses pembangunan, serangkaianterjadi sejumlah kesalahan terjadiditambah karenadengan kurangnyamasalah keterbelakangan teknologi di negaraTiongkok. tersebutDi untukAmerika mempereratSerikat, hubunganhanya antaradiperlukan para arsitek dan pembangun. Disampingsekitar 200&nbsp;tenaga kerja atau lebih dipakaipekerja untuk bangunanmembangun yangstruktur samaseperti diini, AS,tetapi proyek BukitXiangshan Harum mengkaryawanimembutuhkan lebih dari 3,.000&nbsp;tenaga kerjapekerja. IniSebabnya sebagian besar karenaadalah perusahaan pembangunanpembangunnya kurangyang memajukantidak memiliki mesin-mesin canggih yang dipakaidigunakan di belahan dunianegara-negara lainnyalain. Masalah-masalahPermasalahan ini berlanjut selama berbulan-bulan, sampai-sampai Pei mengalamiterlihat kenanganbegitu emosional secara tak terkarakterisasi saat sedang bertemu dengan para pejabat Tiongkok. Ia kemudianbelakangan menjelaskan bahwa tindakan-tindakannyaia meliputisampai "berteriak dan menggebrak meja" saatkarena putus frustasiasa.<ref>QuotedDikutip indalam Wiseman, phlm. 205.</ref> StafMenjelang rancanganpembukaan menyinggunghotel perbedaan dalam tingkah laku kerja diantara kru setelah pertemuan tersebut. Namun, menjelang pembukaanini, Pei menyadari bahwamerasa hotel tersebut masih membutuhkan pengerjaan. Ia mulai menghimpunmenggosok lantai-lantai dengan istrinya dan memerintahkan anak-anaknya untuk menghimpunmerapikan kasurtempat tidur dan lantaimenyedot vakumdebu di lantai. Kesulitan proyekdalam tersebutpelaksanaan menimbulkanproyek rasaini emosionalsangat danmenguras fisik padadan emosi keluarga Pei.<ref>Wiseman, pphlm. 204–205.</ref>
 
[[Berkas:Javits Center 11av jeh.JPG|jmpl|kiri|Komentar Pei berkataterkait bahwadengan [[Jacob K. Javits Convention Center]]: "KompilasiKesulitannya yangsungguh melampaui ekspektasikuperkiraanku."<ref>QuotedDikutip indalam Wiseman, phlm. 211.</ref>]]
 
Hotel Bukit HarumXiangshan dibuka pada tanggal 17 Oktober 1982, namun taktidak lama kemudian cepathotel ringsektersebut terbengkalai. SeorangSalah satu stafbawahan Pei mengunjungi kembali untuktempat kunjungantersebut beberapa tahun kemudian, dan mengkonfirmasiia keadaandapat takmemastikan semestinyabahwa darikondisinya hotelmemang tersebutsudah lapuk. Ia dan Pei mengaitkannyamenyalahkan denganketidakbiasaan ketidakfamiliaritas umum negara tersebutTiongkok dengan gedung-gedung mewah.<ref>QuotedDikutip indalam Wiseman, phlm. 206.</ref> Komunitas arsitekturalarsitek TionghoaTiongkok pada masa itu hanyajuga memberikantidak sedikitterlalu perhatianmemperhatikan terhadapbangunan struktur tersebutini, karena peminatan mereka padalebih masatertarik itudengan terpusat pada pengerjaan para arsitekturkarya-karya [[arsitektur pasca-modern|pasca-modernis]] Amerika seperti [[Michael Graves]].<ref>Wiseman, pphlm. 206–207.</ref>
 
=== Javits Convention Center, New York ===
Saat proyek Bukti HarumXiangshan hampir rampungselesai, Pei memulai pengerjaan [[Jacob K. Javits Convention Center]] di New York City,. Perancang utama untuk proyek dimanaini adalah rekannya, [[James Ingo Freed|James Freed]] menjadi perancang utama. BerharapFreed untukingin membuatmendirikan sebuah lembaga komunitas vibranyang aktif di apasisi yangbarat kemudianManhattan menjadiyang kawasanterbengkalai menurunpada dimasa sisiitu. barat Manhattan, FreedIa mengembangkan struktur berlapis kaca dengan [[wadahrangka ruang]] terintrikasi dari lapisan dan susunan metal yang saling terhubunglogam.<ref>Wiseman, pphlm. 211–216.</ref>
 
PusatSedari awal, proyek pusat konvensi tersebut dilandasudah dihantui masalah kekurangan biaya dan blunderkesalahan konstruksi. AturanPeraturan kota melarang kontraktor umum memilikimengambil otoritaskeputusan akhir atasdalam proyek, sehingga para arsitek dan manajer program Richard Kahan untukharus mengkoordinasikanberkoordinasi sejumlahdengan besarpara pembanguntukang bangunan, pengurustukang pipa, tenaga kerjatukang listrik, dan karyawanpekerja-pekerja lainnya. GlobeBola-globebola bajadari palsubaja dipakaitiba di wadah ruang untuk menyajikan tempat tersebutkonstruksi dengan nuansaberbagai rambutkerusakan, lurussampai-sampai dan12.000 unsurdari lainnya;antaranya 12,000harus ditolak. HalAkibatnya, tersebutmedia danmembandingkan masalahproyek lainnyaini berujungdengan pada perbandingan media denganproyek kegagalanMenara Hancock Tower. Seorang pejabat New York City mendakwamenyalahkan Kahan atas kesulitansegala tersebutpermasalahan yang muncul, menyatakandan menyiratkan bahwa arsitekturalarsitektur dari bangunan tersebuttersebutlah yang menimbulkanmengakibatkan penundaan dan krisis keuangan.<ref>Wiseman, pphlm. 222–224.</ref> Javits Center dibuka pada tanggal 3 April 1986, dengan sambutan yang umumnya positif. Namun, padaselama acara-acara pembukaan, baikperanan Freed maupundan Pei sama-sama mengakuisekali perantidak mereka dalam proyek tersebutdiakui.
 
=== [[Louvre|Le Grand Louvre]], Paris ===
[[Berkas:Paris 75001 Cour Napoléon Louvre Aile Turgot 02a.jpg|jmpl|ka|Pei benar-benarsangat menyadari, katanya,sadar bahwa "sejarah Paris dihimpunterkandung padadi dalam batu-batu Louvre."<ref name="Boehm, p. 84">Boehm, phlm. 84.</ref>]]
Setelah [[François Mitterrand]] terpilih sebagai Presiden Prancis pada tahun 1981, ia mengeluarkan berbagai rencana pembangunan yang ambisius. Salah satunya adalah proyek renovasi Museum Louvre. Mitterrand mengangkat seorang pegawai negeri bernama Émile Biasini sebagai penanggungjawab. Setelah mengunjungi museum-museum di Eropa dan Amerika Serikat, termasuk Galeri Nasional AS, Émile meminta Pei untuk ikut dalam proyek ini. Pei diam-diam melakukan tiga kunjungan ke Paris untuk meninjau kelayakan proyek; hanya satu karyawan museum yang mengetahui alasan Pei mendatangi museum tersebut.<ref>Wiseman, hlm. 233; Boehm, hlm. 77.</ref> Pei akhirnya setuju bahwa proyek rekonstruksi Louvre tidak hanya mungkin dilakukan, tetapi memang diperlukan demi masa depan museum tersebut. Maka dari itu, ia menjadi arsitek asing pertama yang mengerjakan proyek di Louvre.<ref>Wiseman, hlm. 234.</ref>
 
Bagian utama dari proyek tersebut meliputi renovasi ''Cour Napoléon'' di tengah-tengah bangunan serta transformasi bagian dalam. Pei mengusulkan agar ada pintu masuk di tengah yang akan menghubungkan tiga bangunan utama (seperti di Gedung Timur Galeri Nasional). Di bawahnya akan ada beberapa lantai tambahan untuk penelitian, gudang, dan keperluan perawatan. Ia merancang sebuah piramida dari kaca dan baja di tengah-tengah lapangan (yang pertama kali ia usulkan untuk Perpustakaan Kennedy) untuk dijadikan pintu masuk. Piramida ini "dicerminkan" oleh [[La Pyramide Inversée|piramida lain yang terbalik]] di bawahnya untuk memantulkan cahaya matahari ke dalam ruangan. Rancangan ini dibuat untuk menghormati arsitek bentang alam Prancis [[André Le Nôtre]] (1613–1700).<ref>Wiseman, hlm. 235–236.</ref> Pei juga merasa bahwa piramida merupakan bentuk "yang paling sesuai dengan arsitektur Louvre, terutama dengan bidang bertingkat di atapnya".<ref name="Boehm, p. 84"/>
Saat [[François Mitterrand]] terpilih menjadi Presiden Perancis pada 1981, ia memajukan sebuah rencana ambisius untuk berbagai proyek pembangunan. Salah satunya adalah renovasi Museum Louvre. Mitterrand mengangkat seorang pegawai negeri bernama {{ill|Émile Biasini|fr}} untuk mengamatinya. Setelah mengunjungi museum-museum di Eropa dan Amerika Serikat, termasuk US National Gallery, ia membujuk Pei untuk bergabung dengan tim tersebut. Arsitek tersebut diam-diam membuat tiga kunjungan ke Paris, untuk menentukan feasibilitas proyek; hanya seorang karyawan museum yang mengetahui kenapa ia kesana.<ref>Wiseman, p. 233; Boehm, p. 77.</ref> Pei akhirnya sepakat bahwa proyek rekonstruksi tak hanya memungkinkan, namun diperlukan untuk masa depan museum. Ia kemudian menjadi arsitek asing pertama yang bekerja di Louvre.<ref>Wiseman, p. 234.</ref>
 
Biasini dan Mitterrand menyukai rancangan tersebut, tetapi proyek renovasinya tidak disukai oleh direktur Louvre, André Chabaud. Ia mengundurkan diri dari jabatannya dan menyatakan bahwa proyek tersebut "tidak layak" dan dapat mengakibatkan "risiko-risiko arsitektural".<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 240.</ref> Masyarakat juga bereaksi keras terhadap rancangan tersebut, terutama akibat usulan piramida di tengahnya.<ref>Wiseman, hlm. 249–250.</ref> Seorang kritikus menyebutnya "perkakas raksasa yang merusak";<ref name="w249">Dikutip dalam Wiseman, hlm. 249.</ref> kritikus yang lain mencibir Mitterrand dengan tuduhan "despotisme", karena ia dianggap telah merusak Paris dengan "kejahatan".<ref name="w249"/> Pei memperkirakan bahwa 90&nbsp;persen orang Paris menentang rancangannya. "Aku melihat muka-muka yang marah di jalanan Paris," katanya.<ref>Boehm, hlm. 80.</ref> Beberapa kecaman yang dilayangkan juga bersifat [[nasionalisme|nasionalistik]]. Salah satu orang yang menolak piramida tersebut menyatakan: "Aku kaget bahwa kita perlu mencari seorang arsitek Tionghoa di Amerika untuk mengurus pusat bersejarah ibu kota Prancis."<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 250.</ref>
Jantung rancangan tersebut tak hanya renovasi ''Cour Napoléon'' di tengah bangunan, namun juga transformasi bagian dalam. Pei mengusulkan bagian depan sentral, tak lebih dari seperti lobi National Gallery East Building, yang akan menghubungkan tiga bangunan utama. Bagian bawah akan dijadikan kompleks lantai-lantai tambahan untuk riset, pertokoan, dan keperluan umum. Di tengah halaman, ia merancang [[Piramida Louvre|piramida kaca dan baja]], yang mula-mula diusulkan kepada Perpustakaan Kennedy, untuk dijadikan sebagai bagian depan dan anterum tembus pandang. Ini dicerminkan oleh [[La Pyramide Inversée|piramida terinversi lainnya]], untuk memantulkan cahaya matahari ke ruangan. Rancangan tersebut sebagian merupakan sebuah bangunan geometri cepat dari arsitek lanskap Perancis terkenal [[André Le Nôtre]] (1613–1700).<ref>Wiseman, pp. 235–236.</ref> Pei juga menganggap bentuk piramida sangat baik untuk transparansi stabil, dan menganggapnya "sangat selaras dengan arsitektur Louvre, khususnya dengan pesawat-pesawat terfaset dari atap-atapnya".<ref name="Boehm, p. 84"/>
 
[[Berkas:Louvre Museum Wikimedia Commons.jpg|jmpl|kiri|Pei merasa bahwa piramida adalah bentuk yang "paling sesuai" dengan struktur-struktur lainnya di Louvre, karena dirasa melengkapi bidang bertingkat di atapnya.<ref name="Boehm, p. 84"/>]]
Biasini dan Mitterrand menyukai rancangan tersebut, namun cangkupan renovasinya tak disepakati direktur Louvre, André Chabaud. Ia mundur dari jabatannya, menyatakan bahwa proyek tersebut "tak selaras" dan menghimpun "risiko-risiko arsitektural".<ref>Quoted in Wiseman, p. 240.</ref> Masyarakat juga bereaksi keras terhadap rancangan tersebut, sebagian vesar karena piramida yang diusulkan.<ref>Wiseman, pp. 249–250.</ref> Seorang kritikus menyebutnya "gawai reruntuhan raksasa";<ref name="w249">Quoted in Wiseman, p. 249.</ref> yang lainnya menyebut Mitterrand dengan sebutan "despotisme" karena merasuki Paris dengan "atrositas".<ref name="w249"/> Pei memperkirakan bahwa 90&nbsp;persen orang Paris menentang rancangannya. "Aku meraih beberapa pernyataan kemarahan di jalanan Paris," katanya.<ref>Boehm, p. 80.</ref> Beberapa pengecaman menampilkan nada-nada [[nasionalisme|nasionalistik]]. Seorang penentang menyatakan: "Aku terkejut bahwa suatu hal akan dimajukan untuk seorang arsitek Tionghoa-Amerika pada jantung sejarah ibukota Perancis."<ref>Quoted in Wiseman, p. 250.</ref>
Walaupun begitu, Pei dan timnya kemudian didukung oleh beberapa tokoh-tokoh budaya yang penting, seperti konduktor [[Pierre Boulez]] dan istri mendiang Presiden [[Georges Pompidou]], [[Claude Pompidou]]. Untuk meredam amarah publik, Pei mengikuti nasihat wali kota Paris saat itu, [[Jacques Chirac]], dan memasang model piramida berukuran penuh yang terbuat dari kabel di lapangan Louvre. Model tersebut dipamerkan selama empat hari dan dilihat oleh sekitar 60.000&nbsp;orang. Beberapa kritikus mulai melunak setelah melihat skala dari usulan piramida tersebut.<ref>Wiseman, hlm. 251–252.</ref>
 
Untuk meminimalkan dampak struktur, Pei meminta metode produksi yang menghasilkan kaca jendela yang bening. Piramida tersebut dibangun pada saat yang sama dengan lantai-lantai bawah tanah, yang menyulitkan proses pembangunan piramida. Selama pengerjaan proyek, para tukang bangunan menemukan sejumlah ruangan yang telah ditinggalkan dan berisi 25.000 barang bersejarah; ruangan tersebut digabung dengan struktur museum lainnya untuk menambah ruang pameran yang baru.<ref>Wiseman, hlm. 257.</ref>
[[Berkas:Louvre Museum Wikimedia Commons.jpg|jmpl|kiri|Pei memutuskan bahwa sebuah piramida "paling kompatibel" dengan struktur lainnya di Louvre, mengkomplemensikan panel-panel terfaset dari atapnya.<ref name="Boehm, p. 84"/>]]
Lapangan Louvre yang baru dibuka untuk umum pada tanggal 14 Oktober 1988, sementara pintu masuk piramida dibuka pada Maret 1989. Pada masa itu, opini publik sudah melunak; hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa 56% mendukung piramida ini, sementara 23% masih menentang. Surat kabar ''[[Le Figaro]]'' awalnya mengkritik habis-habisan rancangan Pei, tetapi kemudian merayakan peringatan sepuluh tahun suplemen majalahnya di piramida tersebut.<ref name="w255">Wiseman, hlm. 255–259.</ref> [[Charles, Pangeran Wales|Pangeran Charles]] dari Britania meninjau situs tersebut dengan rasa penasaran, dan menyebutnya "luar biasa, sangat menakjubkan".<ref name="w259">Dikutip dalam Wiseman, hlm. 259.</ref> Seorang penulis di surat kabar ''[[Le Quotidien de Paris]]'' menyatakan: "Piramida yang sangat ditakutkan menjadi menawan."<ref name="w259"/> Pengalaman di Louvre sangat melelahkan bagi Pei, tetapi juga memuaskan hatinya. Belakangan ia berkata, "Setelah Louvre, aku pikir tak ada lagi proyek yang terlalu sulit."<ref>Boehm, hlm. 90.</ref> ''[[Piramida Louvre]]'' sendiri telah menjadi hasil rancangan Pei yang paling terkenal.<ref>{{cite book|last=Ching|first=Francis|author2=Jarxombek, Mark|others=Prakash, Vikramaditya|title=A Global History of Architecture|url=https://archive.org/details/globalhistoryofa0000chin|publisher=John Wiley & Sons, Inc|location=New Jersey|year=2007|page=[https://archive.org/details/globalhistoryofa0000chin/page/742 742]|isbn=0-471-26892-5}}</ref>
Namun, tak lama kemudian, Pei dan timnya memenangkan dukungan dari beberapa ikon kebudayaan penting, yang meliputi konduktor [[Pierre Boulez]] dan [[Claude Pompidou]], janda mantan Presiden Perancis [[Georges Pompidou]], setelah [[Pusat Georges Pompidou|museum kontroversial lainnya]] dinamai. Dalam rangka meredam perasaan masyarakat, Pe mengambil nasehat dari walikota Paris saat itu [[Jacques Chirac]] dan menempatkan model kabel ukuran penuh dari piramida di halaman. Selama empat hari pameran, sekitar 60,000&nbsp;orang mengunjungi situs tersebut. Beberapa kritikus melunakkan penentangan mereka setelah menyaksikan skala yang diusulkan dari piramida tersebut.<ref>Wiseman, pp. 251–252.</ref>
 
Untuk meminimalisir dampak struktur, Pei menawarkan metode produksi kaca yang dihasilkan dalam nampan-nampan bening. Piramida tersebut dibangun pada saat yang bersamaan sebagai tingkat-tingkat subterania ke bawah, yang menyebabkan kesulitan saat tahap-tahap pembangunan. Saat mereka bekerja, tim-tim pembangunan menghimpun set ruang yang berisi 25,000&nbsp;barang bersejarah; ini dimasukkan ke dalam sisa struktur untuk menambahkan zona pameran baru.<ref>Wiseman, p. 257.</ref>
Halaman Louvre yang baru dibuka untuk umum pada 14 Oktober 1988, dan halaman Piramida dibuka pada Maret berikutnya. Pada masa itu, opini publik melembut pada instalasi baru tersebut; sebuah jajak pendapat menyatakan bahwa lima puluh enam persen menyatakan setuju untuk piramida tersebut, dengan dua puluh tiga masih menentang. Surat kabar ''[[Le Figaro]]'' awalnya mengkritik rancangan Pei, namun kemudian merayakan peringatan kesepuluh suplemen majalahnya di piramida tersebut.<ref name="w255">Wiseman, pp. 255–259.</ref> [[Charles, Pangeran Wales|Pangeran Charles]] dari Britania mensurvei situs tersebut dengan rasa penasaran, dan menyebutnya "luar biasa, sangat menakjubkan".<ref name="w259">Quoted in Wiseman, p. 259.</ref> Seorang penulis dalam ''[[Le Quotidien de Paris]]'' menyatakan: "Sebagian kekhawatiran akan piramida tersebut telah lenyap."<ref name="w259"/> Pengalaman tersebut tak lagi menghantui bagi Pei, namun juga mengenang. "Setelah Louvre", katanya, "Aku pikir tak ada proyek yang akan menjadi terlalu sulit."<ref>Boehm, p. 90.</ref> ''[[Piramida Louvre]]'' telah menjadi struktur paling terkenal buatan Pei.<ref>{{cite book|last=Ching|first=Francis|author2=Jarxombek, Mark|others=Prakash, Vikramaditya|title=A Global History of Architecture|publisher=John Wiley & Sons, Inc|location=New Jersey|year=2007|page=742|isbn=0-471-26892-5}}</ref>
 
=== Meyerson Symphony Center, Dallas ===
PembukaanPada saat Piramida Louvre bertepatandibuka, denganPei empatjuga proyeksedang lainmengerjakan dimanaempat Peiproyek bekerjalain, membuatsehingga kritikus arsitek [[Paul Goldberger]] mendeklarasikanmenyatakan tahun 1989 sebagai "tahun Pei" dalam surat kabar ''The New York Times''.<ref>{{cite news|url=https://www.nytimes.com/1989/09/17/arts/architecture-view-a-year-of-years-for-the-high-priest-of-modernism.html?pagewanted=all|title=ARCHITECTURE VIEW; A Year of Years for the High Priest of Modernism|work=The New York Times |authorlink=Paul Goldberger|first=Paul|last=Goldberger|date=17 September 1989|accessdate=4 January 2010}}</ref> Ini juga merupakanPada tahun dimanatersebut, firmaperusahaan Pei mengubahjuga mengganti namanya menjadi [[Pei Cobb Freed & Partners]], untuk merefleksikanmelambangkan peningkatankedudukan pendirianrekan-rekannya. danPei pengaruhsempat paraberpikir rekannya.akan Padapensiun karena umurnya usiasudah tujuh puluh dua tahun, Pei mulai berpikir untuk pensiun,tetapi namunia masih bekerja selama berjam-jam untuk melihatagar rancangan-rancangannya dapat terwujud.<ref>Wiseman, pphlm. 263–264.</ref>
 
[[Berkas:Dallas Meyerson Center 02.jpg|jmpl|ka|Meskipun ia biasanya merancang secarahanya keseluruhandengan memakaimenggunakan tangantangannya, Pei memakai komputer untuk "mengkonfirmasikanmenyesuaikan ruang-ruang" untukdi [[Morton H. Meyerson Symphony Center]] di [[Dallas]].<ref>Wiseman, phlm. 272.</ref>]]
Salah satu proyek membuat Pei kembali ke Dallas, Texas,karena untukia diberi tugas merancang [[Morton H. Meyerson Symphony Center]]. KesuksesanBerkat keberhasilan para artisseniman pentaspertunjukan kotadi tersebut,Dallas terutama(khususnya [[Orkestra Simfoni Dallas]] yang saat itu dipimpin oleh konduktor [[Eduardo Mata]]), berujung pada peminatan para pemimpin kota untukingin membuatmendirikan pusat modern untuk seni rupa musik yang dapat bersaingmenyaingi dengangedung-gedung balai-balaikonser terbaik di [[Eropa]]. KomiteSebuah komite yang dihimpundidirikan mengkontakuntuk mewujudkan proyek tersebut mencoba menghubungi 45&nbsp;arsitek, namun. Pei mula-mulapada takawalnya menanggapinyatidak menanggapi permintaan tersebut, menganggapkarena ia merasa bahwa karyanyahasil rancangannya di DallasBalai CityKota HallDallas telah meninggalkan tanggapankesan yang buruk. Namun, salah satu koleganya daridalam proyek tersebutBalai malahKota mendorongDallas bersikeras agar ia bertemu denganmenemui komite tersebut. IaPei melakukannyamenuruti dan,keinginan meskipuntersebut. Meskipun proyek ini akan menjadi balaiproyek gedung konser pertamanya, komite tersebut sepakatbersepakat untuk menawarinyamenganugerahkan komisiproyek ini kepada Pei. Salah seorang anggotaanggotanya berkata: "Kami berniatyakin bahwa kami akan menggaet arsitek terbesarterhebat di dunia untukakan menempatkanmelakukan jejakyang terbaiknya kedepanterbaik."<ref>QuotedDikutip indalam Wiseman, phlm. 267.</ref>
 
Proyek tersebut mempersembahkanini berbagaimenjadi tantangan khusustersendiri bagi Pei. KarenaGedung keperluankonser utamanyadigunakan adalahuntuk presentasipagelaran musik panggungsecara langsung, balai tersebut membutuhkansehingga rancangan yangaulanya mula-mulaharus berfokusmengutamakan padasegi [[akustik]], kemudiansetelah itu baru akses publik dan aestetikkeindahan bagian eksteriorluar. PadaUntuk akhirnyaitu, seorang teknisi suara profesional diundangdipekerjakan untuk merancang interiorbagian dalamnya. IaTeknisi tersebut mengusulkan sebuah auditorium bergaya [[gaya kotak sepatu (arsitektur)|kotakotak sepatu]], yang dipakai dalam rancangan gedung-rancangangedung konser terkenal dari balai-balai simfonidi Eropa papan atas seperti [[Concertgebouw|Amsterdam Concertgebouw]] dan [[Musikverein|ViennaWiener Musikverein]]. Pei menggambarkanmendapatkan inspirasiilham untukdari pemajuannya darihasil rancangan arsitek Jerman [[Johann Balthasar Neumann]], khususnya gedung [[Basilika Empat Belas Penolong Kudus]]. Ia juga mendorongmencoba pencantumanmemadukan beberapaunsur-unsur ''[[panache]]'' dari gedung [[Palais Garnier|Paris Opéra Paris]] yang dirancang oleh [[Charles Garnier (arsitek)|Charles Garnier]].<ref>Wiseman, pphlm. 269–270.</ref>
 
Rancangan Pei menempatkanmenghadapi kotakrisiko sepatuyang rigidtinggi disaat sebuahmengerjakan sudutproyek diini: grid jalan sekitar, terhubung di ujung utara sampai gedung kantor persegi panjang, dan terpotong di bagian tengahnya dengan sekumpulan lingkaran dan kerucut. Rancangan tersebut ditujukan untuk mereproduksi fiturmisi-fiturmisi modernyang akustikingin dan fungsi visual dari unsur-unsur tradisional seperti ''[[filigree]]''. Proyek tersebut berisiko; tujuan-tujuannyadigapai bersifat ambisius, dan arus-aruskesalahan akustik yang tak terlihattidak akan secarabisa virtualdiperbaiki taksetelah mungkingedung dikembalikankonser setelahselesai perampungan balai tersebutdibangun. Pei menyatakanmengakui bahwa ia tak mengetahuitahu secarahasil bulat bagaimana setiap halakhirnya akan dilakukan bersamaanbagaimana. "Aku hanya dapat membayangkan 60&nbsp;persen ruang dalam bangunan tersebut," katanya pada tahun-tahap awal. "Sisanya akan mengejutkanku seperti halnya orang-orang lain."<ref>QuotedDikutip indalam Wiseman, phlm. 272.</ref> SaatSeiring dengan perkembangan proyek tersebut dikembangkan, biayanya makinterus naikmeningkat dan beberapa sponsor menarikmenimbang-nimbang dukunganpenghentian merekapendanaan. PengusahaWalaupun begitu, miliuner [[Ross Perot]] memberimemberikan sumbangan USsebesar AS$10&nbsp;juta, atasdengan dasarsyarat bahwaagar inigedung dilakukantersebut dalamdinamai rangka menghormatidari Morton H. Meyerson, patronorang seniyang rupatelah jangkalama panjangmenjadi pendukung seni rupa di Dallas.<ref>Wiseman, pphlm. 273–274.</ref>
 
Gedung tersebutSetelah dibuka danuntuk umum, gedung ini langsung meraihmendapatkan banyak pujian, khususnya karena akustiknya. SetelahSesudah menghadiri sepekanpertunjukan-pertunjukan yang diadakan dalam kurun waktu pementasanseminggu di balai tersebut, seorang kritikus musik untukdari surat kabar ''The New York Times'' menulismenceritakan sebuahpengalamannya catatansecara antusias dari pengelaman tersebut dan berterimamengucapkan kasihselamat kepada para arsiteknyaperancangnya. Salah satu rekan Pei berkata kepadanya pada sebuahselama pesta yang digelar sebelum pembukaan secara resmi bahwa balaigedung simfonikonser tersebut adalah "bangunangedung palingyang dewasasangat matang"; iaPei tersenyum dan menjawabberkata: "AhOh, tapi apakah aku dapatharus menunggu selama ini?"<ref>QuotedDikutip indalam Wiseman, phlm. 286.</ref>
 
=== Bank of China, Hong Kong ===
[[Berkas:HK Bank of China Tower View.jpg|jmpl|kiri|Pei merasa bahwa rancangannya untuk [[Menara Bank of China, Hong Kong|Menara Bank of China]], disalah Hongsatu Kongrancangan perluPei merefleksikan "aspirasi orang Tionghoa".<ref>Quoted in Wiseman,yang p.paling 288.</ref>terkenal]]
SebuahPei mendapatkan tawaran baru datang untuk Pei dari pemerintah Tiongkok pada tahun 1982. MenjelangUntuk mempersiapkan [[peralihanpenyerahan kedaulatan atas Hong Kong]] dari InggrisBritania Raya kepada Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1997, otoritas dipemerintah Tiongkok meminta bantuan Pei untuk membuatmerancang sebuah menara baru bagiuntuk cabang lokal [[Bank of China]] di Hong Kong. Pemerintah Tiongkok menyiapkaningin arus baru penjalinan dengan dunia luar dan mendorong sebuahagar menara yangtersebut mewakilimelambangkan modernitas dan kekuatan ekonomi. DiberikanMengingat riwayatbahwa ayah Pei lamapernah denganmemiliki bankriwayat sejarahdi PeiBank denganof bankChina sebelum Komunisdimulainya berkuasa,masa parakekuasaan komunis, pejabat pemerintahTiongkok mengunjungimendatangi priaayah berusiaPei yang sudah berumur 89 tahun tersebut di New York untuk meminta persetujuan untukatas keterlibatan putranya dalam proyek tersebut. Pei kemudian berkataberbicara dengan ayahnya soalsehubungan proporsaldengan usulan tersebut. Meskipun arsitek tersebutPei masih terlukakesal olehdengan pengalamannya dengan Bukitdi HarumXiangshan, ia sepakat untukbersedia menerima komisitugas tersebut.<ref>Wiseman, pphlm. 286–287.</ref>
 
SitusProyek yangtersebut diusulkandirencanakan akan dibangun di [[Distrik TengahCentral, Hong Kong|Distrik TengahPusat]], Hong Kong, dianggaptetapi kuranglokasinya bukanlah lokasi yang ideal;. sebuahLahannya jalantidak tolhanya dikepung oleh jalan melintangraya di tigaketiga sisi.sisinya, Kawasantetapi tempat tersebut juga merupakanpernah tempat darimenjadi markas besar kepolisian militer Jepang padaselama Perang Dunia&nbsp;II, danyang memiliki citra dikenalburuk karenaakibat penyiksaan tahanannyatahanan. SebidangLahan lahanyang keciltersedia dipertimbangkancukup untuk menara tinggisempit, ansehingga Peidiperlukan biasanya menjauhi proyek semacam itu; di Hong Kong khususnya,sebuah menara-menara pencakar langit memiliki karakter arsitektural yang kurang nyatatinggi. InspirasiPei yangbiasanya kurangmenjaga danjaraknya takdari membulatkanproyek carasemacam menyepakatiitu. bangunanPei tersebutkekurangan inspirasi, Peisehingga mengambilia liburanberlibur akhirdi pekanrumah ke tempat keluargakeluarganya di [[Katonah, New York]]. DisanaDi tempat tersebut, ia bereksperimenmelakukan sendiriuji coba dengan seikattongkat-tongkat stik sampaihingga ia menemukanmendapati idesusunan dariyang halberpancar tersebutke bawah.<ref>Wiseman, pphlm. 287–288.</ref>
 
Rancangan [[Menara Bank of China, Hong Kong|Menara Bank of China]] yang dikembangkan oleh Pei terlihat unik sekaligus merupakan gedung yang layak secara teknis dan dapat memenuhi standar resistensi angin kota Hong Kong. Beberapa penganut ''[[feng shui]]'' di Hong Kong dan Tiongkok mengkritik rancangan tersebut, tetapi Pei dan para pejabat pemerintah tidak banyak melakukan penyesuaian.<ref>Wiseman, hlm. 289–291.</ref> Saat pembangunan menara tersebut hampir rampung, Pei sangat dikejutkan oleh peristiwa pembantaian warga tak bersenjata selama [[unjuk rasa Lapangan Tiananmen 1989]]. Ia menuliskan pendapatnya di surat kabar ''The New York Times'' dan mengatakan bahwa "Tiongkok Sudah Tidak Seperti Dulu". Ia juga berkata bahwa pembantaian tersebut "melukai hati sebuah generasi yang membawa harapan bagi masa depan negara tersebut".<ref name="WQ294">Dikutip dalam Wiseman, hlm. 294.</ref> Pembantaian tersebut membuat marah keluarganya, dan ia menyatakan bahwa "reputasi Tiongkok sudah hancur."<ref name="WQ294"/>
Rancangan yang Pei kembangkan untuk [[Menara Bank of China, Hong Kong|Menara Bank of China]] tak hanya berpenampilan unik, namun juga sejalan dengan pengesahan standar kota tersebut untuk resistensi angin. Menara tersebut direncanakan nampak berstruktur ''[[truss]]'', yang mendistribusikan sorotan ke empat sudut pangkal. Memakai kaca tembus pandang yang menjadi suatu markah dagang baginya, Pei menghimpun bagian depan sekitaran serangkaian kotak bentuk X. Di bagian atas, ia merancang atas dengan sudut menyelip untuk menghimpun aestetik dari bangunan tersebut. Beberapa advokat berpengaruh dari ''[[feng shui]]'' di Hong Kong dan Tiongkok mengkritik rancangan tersebut, dan Pei dan para pejabat pemerintah menanggapinya dengan menjalin kesepakatan.<ref>Wiseman, pp. 289–291.</ref>
 
=== 1990–2019: proyek-proyek museum ===
Saat menara tersebut hampir rampung, Pei terkejut saat mengaksikan pembantaian warga sipil tak bersenjata oleh pemerintah dalam [[unjuk rasa Lapangan Tiananmen 1989]]. Ia menulis sepotong opini untuk ''The New York Times'' berkata "China Won't Ever Be the Same" (Tiongkok Tak Akan Pernah Sama), dimana ia berkata bahwa pembunuhan tersebut "melukai hati sebuah generasi yang memegang harapan bagi masa depan negara tersebut".<ref name="WQ294">Quoted in Wiseman, p. 294.</ref> Pembantaian tersebut sangat mengganggu seluruh keluarganya, dan ia menyatakan bahwa "Tiongkok tercabik."<ref name="WQ294"/>
[[Berkas:Rock and Roll Hall of Fame.jpg|jmpl|ka|Gedung [[Rock and Roll Hall of Fame]] di Cleveland]]
Semenjak permulaan dasawarsa 1990-an, Pei mulai mengurangi keterlibatannya di perusahaannya sendiri. Jumlah karyawannya mulai berkurang, dan Pei ingin fokus mengerjakan proyek-proyek kecil yang memberikan lebih banyak ruang bagi kreativitas. Namun, sebelum ia mulai melakukan hal tersebut, ia masih mengerjakan satu proyek besar terakhir: [[Rock and Roll Hall of Fame]] di Cleveland, Ohio. Walaupun ia merasa bahwa karyanya ini terkait dengan budaya agung yang setingkat dengan Louvre dan Galeri Nasional AS, banyak kritikus yang kaget karena ia mau mengaitkan dirinya dengan apa yang dianggap banyak orang sebagai "budaya rendahan". Atas dasar inilah sponsor-sponsor gedung tersebut mempekerjakan Pei: mereka ingin agar bangunan tersebut menunjukkan aura kehormatan sedari awal. Seperti sebelum-sebelumnya, Pei menerima proyek ini salah satunya karena proyek ini memang menantang baginya.<ref>Wiseman, hlm. 303–306.</ref>
 
Dengan menggunakan tembok kaca di pintu masuknya (mirip dengan piramida Louvre buatannya), Pei melapisi bagian luar bangunan utama dengan logam putih, dan menempatkan struktur besar berbentuk tabung di ketinggian untuk dijadikan ruang pentas. Menurut Pei, perpaduan bagian melingkar dengan tembok-tembok bersudut dimaksudkan untuk menghasilkan "nuansa energi muda yang menggebu-gebu, memberontak (...)".<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 306.</ref>
=== 1990–sekarang: proyek-proyek museum ===
 
Bangunan tersebut dibuka pada 1995 dan mendapatkan pujian yang biasa-biasa saja. ''The New York Times'' menyebutnya "bangunan yang bagus", tetapi Pei merupakan salah satu orang yang merasa tak puas dengan hasilnya. Misi museum tersebut sejak awal tidak jelas, sehingga para pelaksana proyek bingung dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan.<ref name="WQ307">Dikutip dalam Wiseman, hlm. 307.</ref> Meskipun kota Cleveland sangat diuntungkan dengan adanya tujuan wisata yang baru, Pei tidak menyukai karyanya yang ini.<ref name="WQ307"/>
[[Berkas:Rock and Roll Hall of Fame.jpg|jmpl|ka|Seorang anggota staf bersimpati dengan rasa frustasi Pei dengan kurangnya organisasi di [[Rock and Roll Hall of Fame]], menasehati agar ia "beroperasi dalam vakum".<ref name="WQ307"/>]]
 
Pada saat yang sama, Pei merancang sebuah museum baru untuk [[Luksemburg]], ''Musée d'art moderne Grand-Duc Jean'', yang umumnya dikenal dengan nama [[Mudam]]. Rancangan museum ini terilhami dari bentuk awal tembok-tembok di [[Benteng Thüngen]], yang merupakan lokasi museum tersebut. Pei berencana menghilangkan sebagian dari fondasi awalnya. Namun, masyarakat menentang tindakan ini karena dirasa akan merusak peninggalan bersejarah, sehingga rancangannya harus direvisi dan proyeknya bahkan hampir batal. Ukuran bangunannya dikecilkan setengah dan tidak lagi merambah ke tembok benteng agar fondasinya tetap terjaga. Pei kecewa dengan perubahan tersebut, tetapi ia masih terlibat dalam prosesnya.<ref>Wiseman, hlm. 311–313.</ref>
Menjelang 1990an, Pei menurunkan peran keterlibatan dengan firmanya. Stafnya mulai menyusut, dan Pei ingin mencurahkan dirinya sendiri ke proyek-proyek yang lebih kecil yang membolehkan kreativitas yang lebih. Namun, sebelum ia membuat perubahan ini, ia menghimpun pengerjaan pada proyek besar terakhirnya sebagai mitra aktif: [[Rock and Roll Hall of Fame]] di Cleveland, Ohio. Mengkondisikan karyanya pada landasan-landasan [[budaya tinggi]] seperti halnya Louvre dan US National Gallery, beberapa kritikus dikejutkan oleh asosiasinya dengan apa yang beberapa orang anggap sebuah tribut untuk [[budaya rendah]]. Namun, sponsor-sponsor balai tersebut mendorong Pei untuk alasan tersebut secara spesifik; mereka ingin bangunan tersebut memiliki aura respektabilitas dari permulaan. Seperti pada masa lalu, Pei menerima sebagian komisi karena tantangan keunikan yang dipersembahkan.<ref>Wiseman, pp. 303–306.</ref>
 
Pada 1995, Pei dipekerjakan dalam proyek perluasan ''[[Deutsches Historisches Museum]]'' (Museum Sejarah Jerman) di Berlin. Tantangannya mirip dengan Gedung Timur Galeri Nasional AS. Ia mencoba memadukan pendekatan modernis dengan struktur klasik di bangunan utama. Ia ingin menambahkan tabung kaca sebagai "mercu suar",<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 315.</ref> dan ingin menutup bagian atasnya dengan atap kaca yang dapat ditembus sinar matahari. Pei menghadapi kesulitan saat sedang berurusan dengan pemerintah Jerman; pendekatan mereka yang bersifat pragmatis bertentangan dengan Pei yang lebih mengutamakan estetika. "Mereka merasa aku hanya mengakibatkan masalah", katanya.<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 316.</ref>
Memakai tembok kaca untuk bagian depan, mirip dengan penampilan piramida Louvre buatannya, Pei menghimpun bagian luar bangunan utama dengan metal putih, dan menempatkan silinder besar di bagian sempit untuk dijadikan sebagai ruang pentas. Perpaduan bagian melingkar dan tembok yang menyudut tersebut, kata Pei, dirancang untuk memberi "sebuah esensi dari energi kaum muda yang bertumbuh, memberontak, nyaris berkibar".<ref>Quoted in Wiseman, p. 306.</ref>
 
Pei juga mengerjakan dua proyek lain untuk sebuah [[agama baru Jepang|gerakan keagamaan yang baru]] di Jepang yang disebut ''[[Shinji Shumeikai]]''. Ia didekati oleh pemimpin spiritual gerakan tersebut, Kaishu Koyama. Koyama berhasil membuat kagum Pei dengan ketulusannya dan kesediaannya dalam memberikan kebebasan seni. Salah satu proyek yang dikerjakan oleh Pei adalah sebuah menara lonceng yang dirancang untuk meniru ''[[bachi]]'' yang dipakai saat memainkan alat musik tradisional seperti ''[[shamisen]]''. Pei tidak mengenal kepercayaan kelompok tersebut, tetapi ia mencoba mempelajarinya agar menara yang dibangun dapat melambangkan sesuatu.<ref>Wiseman, hlm. 300.</ref>
Bangunan tersebut dibuka pada 1995, dan meraih pujian moderat. ''The New York Times'' menyebutnya "bangunan murni", namun Pei mrupakan salah satu orang yang merasa tak senang dengan hasilnya. Permulaan awal museum tersebut di New York berpadu dengan misi tak bulat yang menciptakan pemahaman randu di kalangan pemimpin proyek untuk hal-hal yang dibutuhkan.<ref name="WQ307">Quoted in Wiseman, p. 307.</ref> Meskipun kota Cleveland meraih keuntungan besar dari tempat wisata baru tersebut, Pei tak senang dengannya.<ref name="WQ307"/>
 
[[Berkas:Miho museum02n3872.jpg|jmpl|kiri|Terowongan Pei menembus gunung dan terhubung dengan [[Museum Miho]]. Terowongan ini salah satunya terilhami dari cerita karya seorang penyair Tionghoa dari abad keempat, [[Tao Yuanming]].<ref>Boehm, hlm. 99–100.</ref>]]
Pada waktu yang sama, Pei merancang museum baru untuk [[Luxembourg]], ''Musée d'art moderne Grand-Duc Jean'', yang umumnya dikenal sebagai [[Mudam]]. Digambar dari bentuk asli tembok [[Benteng Thüngen]] dimana museum tersebut bertempat, Pei berencana untuk menghilangkan sebagian fondasi aslinya. Namun, penolakan masyarakat terhadap penghilangan nilai sejarah tersebut memaksa revisi dari rencananya dan proyek tersebut nyaris kandas. Ukuran bangunan tersebut menjadi masalah, dan memakai lagi segmen tembok asli untuk menyajikan fondasi tersebut. Pei tak setuju dengan penyelarasan-penyelarasan tersebut, namun masih terlibat dalam proses pembangunan tersebut pada masa konstruksi.<ref>Wiseman, pp. 311–313.</ref>
Pengalaman ini sangat memuaskan bagi Pei, dan ia bersedia bekerja sama dengan kelompok ini lagi. Proyek baru yang ia kerjakan dengan kelompok ini adalah [[Museum Miho]], yang dimaksudkan untuk menyimpan koleksi artefak-artefak [[upacara minum teh Jepang|upacara minum teh]] milik Koyama. Pei mengunjungi situsnya di [[Prefektur Shiga]], dan Pei berhasil meyakinkan Koyama untuk menambah koleksinya. Ia melakukan pencarian di berbagai belahan dunia dan berhasil mengumpulkan lebih dari 300&nbsp;barang yang berkaitan dengan sejarah [[Jalur Sutra]].<ref>Wiseman, hlm. 317–319.</ref>
 
Tantangan besar yang harus dihadapi oleh Pei adalah jalan masuk ke museum tersebut. Tim Jepang mengusulkan agar didirikan jalan yang berkelok-kelok di gunung. Namun, Pei malah memerintahkan agar digali terowongan yang menembus gunung. Museum Miho sendiri memang dibangun di gunung, dan 80&nbsp;persen bangunan tersebut berada di bawah tanah.<ref>Wiseman, hlm. 318–320.</ref>
Pada 1995, Pei diundang untuk merancang sebuah ekstensi untuk ''[[Deutsches Historisches Museum]]'', atau Museum Sejarah Jerman di Berlin. Kembali ke tantangan East Building dari US National Gallery, Pei bekerja untuk memadukan modernis dengan struktur utama klasik. Ia mendeskripsikan tambahan silinder kaca sebagai sebuah "pemandu",<ref>Quoted in Wiseman, p. 315.</ref> dan mengatapinya dengan atap kaca yang membolehkan sinar matahari masuk ke dalam. Pei kesulitan bekerjasama dengan para pejabat pemerintah Jerman pada proyek tersebut; kesepakatan utilitarian mereka berbenturan dengan semangatnya untuk aestetik. "Mereka anggap saya tak ada namun janggal", katanya.<ref>Quoted in Wiseman, p. 316.</ref>
 
Saat merancang bagian luarnya, Pei mengikuti tradisi kuil-kuil Jepang, terutama kuil-kuil yang berada di sekitaran [[Kyoto]]. Pei juga mengurus rincian dekorasi di bagian dalam, termasuk kursi di lobi pintu masuk yang dibuat dari pohon ''[[Zelkova serrata|keyaki]]'' berusia 350 tahun. Koyama adalah orang yang kaya raya, sehingga uang tidaklah menjadi masalah; diperkirakan proyek ini menghabiskan biaya sebesar US$350&nbsp;juta.<ref>Wiseman, hlm. 320–322.</ref>
Pei juga pada waktu itu mengerjakan proyek untuk sebuah [[agama baru Jepang|gerakan agama Jepang baru]] bernama ''[[Shinji Shumeikai]]''. Ia bersepakat dengan pemimpin spiritual gerakan tersebut, Kaishu Koyama, yang memberikan arsitek tersebut dengan kehendak dan keputusannya untuk memberikannya kebebasan artistik yang signifikan. Salah satu bangunannya adalah menara lonceng, yang dirancang untuk mengingatkan pemakaian ''[[bachi]]'' saat memainkan alat-alat musik tradisional seperti ''[[shamisen]]''. Pei tak familiar dengan keyakinan gerakan tersebut, namun mendalaminya dalam rangka mewakilkan beberapa hal penting di menara tersebut. Ia berkata: "Ini adalah pencarian untuk wadah ekspresi yang tidaklah teknikal."<ref>Quoted in Wiseman, p. 300.</ref>
 
Pada dasawarsa 2000-an, Pei merancang berbagai bangunan, termasuk [[Museum Suzhou]] di dekat kampung halamannya. Ia juga merancang [[Museum Seni Rupa Islam, Doha|Museum Seni Rupa Islam]] di [[Doha]], [[Qatar]], atas permintaan keluarga [[Al-Thani]]. Meskipun awalnya museum tersebut akan didirikan di jalan ''[[corniche]]'' di sepanjang Teluk Doha, Pei berhasil meyakinkan para koordinator proyek untuk mendirikan sebuah pulau baru untuk menyediakan ruang. Ia kemudian berkelana selama enam bulan dan meninjau masjid-masjid di Spanyol, Suriah, dan Tunisia. Ia sangat terkesan dengan kesederhanaan [[Masjid Ibnu Tulun]] di Kairo. Pei lagi-lagi ingin memadukan unsur rancangan yang baru dengan unsur-unsur klasik yang sesuai dengan lokasi bangunan tersebut. Koordinator museum ini menyukai hasil rancangannya.<ref name="mia">[http://www.mia.org.qa/en/about/the-museum-building "The Architect: Introduction"]. Museum of Islamic Art. Diakses 26 Desember 2009.</ref>
[[Berkas:Miho museum02n3872.jpg|jmpl|kiri|Terowongan Pei melewati gunung yang berujung ke [[Museum Miho]] sebagian terinspirasi oleh sebuah cerita dari penyair Tionghoa abad keempat [[Tao Yuanming]].<ref>Boehm, pp. 99–100.</ref>]]
Pengalaman tersebut berharga bagi Pei, dan ia sepakat untuk bekerja lagi dengan grup tersebut. Proyek barunya adalah [[Museum Miho]], untuk menyimpan koleksi Koyama dari artefak-artefak [[upacara minum teh Jepang|upacara minum teh]]. Pei mengunjungi situs di [[Prefektur Shiga]], dan saat perbincangan mereka, Koyama didorong untuk memperbanyak koleksinya. Ia melakukan pencarian global dan mengumpulkan lebih dari 300&nbsp;barang yang menampilkan sejarah [[Jalur Sutra]].<ref>Wiseman, pp. 317–319.</ref>
 
[[Berkas:Centro de Ciência de Macau.jpg|jmpl|[[Pusat Sains Makau]], dirancang oleh [[Pei Partnership Architects]] yang bekerja sama dengan I.M. Pei.]]
Satu tantangan besarnya adalah kesepakatan untuk museum tersebut. Tim Jepang mengusulkan jalan menaiki gunung, tak seperti kesepakatan untuk gedung NCAR di Colorado. Sebagai gantinya, Pei memerintahkan lubang memotong melewati gunung terdekat, yang menghubungkan jalan besar melalui sebuah jembatan yang dihimpun dari sembilan puluh enam kabel baja dan didukung oleh sebuah pos yang dihimpun di gunung tersebut. Museum itu sendiri dibangun di gunung tersebut, dengan 80&nbsp;persen bangunan tersebut berada di bawah tanah.<ref>Wiseman, pp. 318–320.</ref>
[[Pusat Sains Makau]] di [[Makau]] dirancang oleh [[Pei Partnership Architects]] yang bekerja sama dengan I.M. Pei. Proyek pembangunan pusat sains tersebut dicanangkan pada tahun 2001 dan pembangunannya dimulai pada tahun 2006.<ref>[http://www.msc.org.mo/en/process.php Development & Construction] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111119133300/http://www.msc.org.mo/en/process.php |date=19 November 2011 }}, Macao Science Center.</ref> Pusat sains tersebut diselesaikan pembangunannya pada tahun 2009 dan kemudian diresmikan oleh Presiden Tiongkok [[Hu Jintao]].<ref name="peopledaily">[http://english.peopledaily.com.cn/90001/90776/90785/6847062.html President Hu inaugurates Macao Science Center], ''[[People's Daily]]'', 20 Desember 2009.</ref>
 
Bagian utama dari gedung tersebut adalah sebuah bangunan berbentuk kerucut. Bangunan ini terletak di pinggir laut dan kini menjadi salah satu [[markah tanah]] di Makau.<ref name="peopledaily" />
Saat merancang bagian luar, Pei meniru tradisi kuil-kuil Jepang, terutama kuil-kuil yang ditemukan di sekitaran [[Kyoto]]. Ia membuat sebuah wadah ruang yang dilapisi batu gamping Perancis dan diselimuti dengan atas kaca. Pei juga menghimpun detik dekoratif speisifik, termasuk sebuah bangku panjang di lobi halaman depan, yang diukir dari pohon ''[[Zelkova serrata|keyaki]]'' berusia 350 tahun. Karena kekayaan Koyama, uang jarang dianggap sebuah rintangan; pada waktu penyelesaian, perkiraan biaya proyek tersebut sebesar US$350&nbsp;juta.<ref>Wiseman, pp. 320–322.</ref>
 
Pada dekade pertama 2000an, Pei merancang berbagai bangunan, termasuk [[Museum Suzhou]] di dekat kampung halamannya. Ia juga merancang [[Museum Seni Rupa Islam, Doha|Museum Seni Rupa Islam]] di [[Doha]], [[Qatar]] atas permintaan keluarga [[Al-Thani]]. Meskipun awalnya direncanakan untuk jalan ''[[corniche]]'' di sepanjang Teluk Doha, Pei mendorong para koordinator proyek untuk membangun pulau baru untuk menyediakan ruang yang dibutuhkan. Ia kemudian menjalani enam bulan berkeliling kawasan tersebut dan mensurvei masjid-masjid di Spanyil, Suriah dan Tunisia. Ia secara khusus terkesan dengan kesederhanaan yang elegan dari [[Masjid Ibnu Tulun]] di Kairo.
 
Saat kembali, Pei berniat untuk memadukan unsur-unsur rancangan baru dengan aestetik klasik yang sebagian besar selaras dengan lokasi bangunan tersebut. Kotak persegi panjang berotasi menciptakan gerakan subtel, dengan jendela-jendela kecil di interval-interval reguler dalam bagian luar batu gamping. Para koordinator museum tersebut sepakat dengan proyek tersebut; situs web resminya menyebutnya "splendor sebenarnya yang tak tertutupi dalam sinar matahari" dan menampilkan "bentuk warna dan permainan bayangan membayar tribut kepada esensi arsitektur Islam".<ref name="mia">[http://www.mia.org.qa/en/about/the-museum-building "The Architect: Introduction"]. Museum of Islamic Art. Retrieved on 26 December 2009.</ref>
 
[[Berkas:Centro de Ciência de Macau.jpg|jmpl|[[Pusat Sains Makau]] di Makau, dirancang oleh [[Pei Partnership Architects]] dalam asosiasi dengan I. M. Pei.]]
[[Pusat Sains Makau]] di [[Makau]] dirancang oleh [[Pei Partnership Architects]] dalam asosiasi dengan I. M. Pei. Proyek untuk membangun pusat sains tersebut dicanangkan pada 2001 dan pembangunannya dimulai pada 2006.<ref>[http://www.msc.org.mo/en/process.php Development & Construction] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111119133300/http://www.msc.org.mo/en/process.php |date=19 November 2011 }}, Macao Science Center.</ref> Pusat tersebut selesai pada 2009 dan dibuka oleh Presiden Tiongkok [[Hu Jintao]].<ref name="peopledaily">[http://english.peopledaily.com.cn/90001/90776/90785/6847062.html President Hu inaugurates Macao Science Center], ''[[People's Daily]]'', 20 December 2009.</ref>
Bagian utama bangunan tersebut adalah sebuah bentuk konikal khas dengan tempat jalan spiral an atrium besar di bagian dalam, mirip dengan [[Solomon R. Guggenheim Museum]] di [[New York City|New York]]. Galeri-galeri menghiasi tempat jalan tersebut, utamanya terdiri dari pameran interaktif yang ditujukan pada pendidikan sains. Bangunan tersebut berada di posisi berpengaruh dan sekarang menjadi markah tanah Makau.<ref name="peopledaily" />
 
== Gaya dan metode ==
Gaya Pei dideskripsikandianggap sebagaimemiliki gaya yang bersifat [[arsitektur modern|modernis]] secara keseluruhan, dengan temaunsur-temaunsur [[kubisme|kubis]] yang signifikan.<ref>Wiseman, phlm. 11; Boehm, pphlm. 45–46.</ref> Ia dikenal karenasebagai seorang arsitek yang gemar memadukan unsur-unsur arsitektural tradisional dengan rancangan-rancangan progresif yang berdasarkandidasarkan pada susunanpola geometrikgeometris yang sederhana. Seorang kritikus berkata: "bahwa Pei secara terapan dideskripsikan sebagai perpaduan esensi"memadukan bentuk klasik dengan kehandalanpenguasaan metode kontemporer."<ref>Heyer, phlm. 309.</ref> Pada tahun 2000, biograferpenulis biografi Pei, Carter Wiseman, menyatakan bahwamenyebut Pei adalahsebagai "anggota paling khas dari generasi Modernis Akhir yang masihpaling berpraktikterkemuka".<ref name="Wiseman, p. 323">Wiseman, phlm. 323.</ref> Pada saat yang sama, Pei sendiri menolak dikotomi sederhana dari tren-tren arsitekturalarsitektur. Ia sampat berkata: "PembicaraanPembahasan soal modernisme versusmelawan [[arsitektur pasca-modern|pasca-modernismepascamodernisme]] kurangtidaklah berpengaruhpenting. Ini(...) adalahSuatu masalahbangunan sampingan.akan Sebuahdirancang gayadan bangunandibangun individualdengan yanggaya dimajukanapa, untukini dirancangbukanlah danhal dibangunyang tidaklah berpengaruhpenting. YangSebenarnya berpengaruhyang sebenarnyapenting adalah masyarakatmasyarakatnya. Bagaimana inibangunan tersebut akan berdampak mendampakiterhadap kehidupan?"<ref>QuotedDikutip indalam Diamonstein, phlm. 145.</ref>
 
Karya Pei diselebrasikandielu-elukan di seluruh duniapanggung arsitektur dunia. Koleganya [[John Portman]] sempat berkata: "Sesekali, aku sukaingin beberapamengerjakan halsesuatu yang seperti EastGedung BuildingTimur."<ref name="WQ215"/> Namun, orisinalitas inirancangannya taktidak selalu mengirimmengganjarnya pendapatandengan finansialbayaran yang besar; seperti yangjawaban Pei katakan kepada arsitekPortman suksesterkait tersebut:dengan pernyataannya adalah "Sesekali, aku sukaingin membuatmendapatkan jenisbayaran uangsebesar yang kau lakukankamu."<ref name="WQ215">QuotedDikutip indalam Wiseman, phlm. 215.</ref> Selain itu, konsep-konsepnya terlalu terindividualisasi dan tergantung pada konteks, yangsehingga memberirancangannya kebangkitantidak padadapat aliranmenghasilkan desainmazhab tertentutersendiri. PeiKetika menyebutmenjelaskan soal ketiadaan "persetujuanmazhab analitikalPei"nya, sendiriia saatberkata menjelaskanbahwa kurangnyapendekatannya adalah "Aliranpendekatan Peianalitis". "Bagiku,"Pei katanya,menyatakan "kekhasanbahwa berpengaruhpendekatan adalahanalitis antaramempertimbangkan kesepakatan"waktu, bergayatempat, dengandan rancangan;tujuan", dan kesepakatania analitikaljuga memberimenambahkan prosesbahwa konsiderasi"pendekatan padaanalitisku waktu,membutuhkan tempatpemahaman danyang keperluan&nbsp;...menyeluruh Kesepakatandari analitikalkuketiga mengharuskanunsur pemahamanyang penuhpenting dariini tiga unsur esensial&nbsp;... untuk datang padamencapai keseimbangan yang ideal diantaradi antara merekaketiganya."<ref>Boehm, phlm. 113.</ref>
 
== Penghargaan dan kehormatan ==
Pada materi gaya pribadi dan metode negosiasi bisnisnya, Pei sempat berkata kepada seorang wartawan televisi saat sebuah wawancara tentang sebuah peristiwa yang terjadi dalam karirnya. Seorang klien menyatakan bahwa terdapat kurangnya nilai untuk rancangan tertentu, dan arsitek tersebut berkata "Namaku adalah I. M. Pei, bukan ''I am Not Pay'' (Aku Tidak Dibayar)." Dan harga dari pertanyaan klien tersebut pun terbayarkan.<ref>CBS '60 Minutes'</ref>
Menurut Wiseman, Pei memenangkan "setiap penghargaan yang penting dalam bidang arsitektur",<ref name="Wiseman, p. 323"/> yang meliputi Penghargaan Arnold Brunner dari [[National Institute of Arts and Letters]] (1963), [[American Academy of Arts and Letters Gold Medals|Gold Medal]] for Architecture dari [[American Academy of Arts and Letters]] (1979), [[AIA Gold Medal]] (1979), [[Praemium Imperiale]] untuk bidang arsitektur pertama dari Japan Art Association (1989), Lifetime Achievement Award dari [[Cooper-Hewitt, National Design Museum]], [[Edward MacDowell Medal]] in the Arts pada tahun 1998,<ref>The MacDowell Colony</ref> dan [[Royal Gold Medal]] dari [[Royal Institute of British Architects]] pada tahun 2010. Pada tahun 1983, ia dianugerahi [[Penghargaan Pritzker]], yang sering kali digadang-gadang sebagai [[Penghargaan Nobel]] untuk bidang arsitektur. Para anggota juri pun berkata: "Ieoh Ming Pei telah menganugerahkan kepada abad ini beberapa ruang interior dan bentuk eksterior yang paling indah ... Keserbagunaan dan kemampuannya dalam menggunakan bahan-bahan hampir dapat dikatakan sebagai sebuah puisi."<ref name="pritzker">[http://www.pritzkerprize.com/1983/jury "Jury Citation"]. The Pritzker Architecture Prize. 1983. The Hyatt Foundation. Diakses pada 10 September 2014.</ref> Penghargaan tersebut disertai dengan hadiah sebesar US$100.000&nbsp;yang kemudian digunakan oleh Pei untuk memberikan beasiswa kepada para mahasiswa Tionghoa untuk belajar arsitektur di AS, asalkan mereka bersedia kembali ke Tiongkok setelah lulus.<ref>[https://web.archive.org/web/20070218141906/http://www.pcf-p.com/a/f/fme/imp/b/b.html "I. M. Pei: Biography"]. Pei Cobb Freed & Partners. Diakses pada 26 Desember 2009.</ref> Selama penganugerahan [[Henry C. Turner Prize]] tahun 2003 oleh [[National Building Museum]], ketua badan museum Carolyn Brody berkata: "Rancangan-rancangan luar biasanya menantang para insinyur agar dapat membuat solusi-solusi struktural yang inovatif, dan ekspektasinya yang tinggi terhadap mutu konstruksi telah mendorong para kontraktor untuk meraih standar-standar yang tinggi."<ref name="Turner">{{cite web|url=http://www.architectureweek.com/2003/0423/news_1-1.html|title=I. M. Pei's Construction Innovation|publisher=Architecture Week|date=2003-04-23}}</ref>
 
Pada Desember 1992, Pei dianugerahi [[Presidential Medal of Freedom]] oleh [[Presiden Amerika Serikat|Presiden]] [[George H. W. Bush]].<ref>{{cite web|title=Remarks on Presenting the Presidential Medals of Freedom|url=http://www.presidency.ucsb.edu/ws/?pid=21770|publisher=University of California, Santa Barbara|accessdate=26 April 2017|archive-date=2018-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20180831174739/http://www.presidency.ucsb.edu/ws/?pid=21770|dead-url=yes}}</ref>
== Penghargaan dan kehormatan ==
Dalam kata-kata biografernya, Pei memenangkan "setiap penghargaan dari konsekuensi apapun dalam seninya",<ref name="Wiseman, p. 323"/> yang meliputi Arnold Brunner Award dari [[National Institute of Arts and Letters]] (1963), [[American Academy of Arts and Letters Gold Medals|Gold Medal]] for Architecture dari [[American Academy of Arts and Letters]] (1979), [[AIA Gold Medal]] (1979), ''[[Praemium Imperiale]]'' for Architecture pertama dari Japan Art Association (1989), Lifetime Achievement Award dari [[Cooper-Hewitt, National Design Museum]], [[Edward MacDowell Medal]] in the Arts tahun 1998,<ref>The MacDowell Colony</ref> dan [[Royal Gold Medal]] tahun 2010 dari [[Royal Institute of British Architects]]. Pada 1983, ia dianugerahi [[Penghargaan Pritzker]], yang terkadang disebut [[Penghargaan Nobel]] dari arsitektur. Dalam kutipannya, juri berkata: "Ieoh Ming Pei telah memberikan abad ini beberapa bentuk-bentuk luar dan dalam ruangan paling indahnya&nbsp;... Versatilitas dan keterampilannya dalam memakai bahan-bahan bertingkat puitis."<ref name="pritzker">[http://www.pritzkerprize.com/1983/jury "Jury Citation"]. The Pritzker Architecture Prize. 1983. The Hyatt Foundation. Retrieved on 10 September 2014.</ref> Penghargaan tersebut disertai dengan penghargaan US$100,000&nbsp, yang Pei pakai untuk memberikan beasiswa kepada para pelajar Tionghoa untuk belajar arsitektur di AS, dengan tujuan agar mereka dapat kembali ke Tiongkok untuk bekerja.<ref>[http://www.pcf-p.com/a/f/fme/imp/b/b.html "I. M. Pei: Biography"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070218141906/http://www.pcf-p.com/a/f/fme/imp/b/b.html |date=18 February 2007 }}. Pei Cobb Freed & Partners. Retrieved on 26 December 2009.</ref> Dalam penganugerahan [[Henry C. Turner Prize]] tahun 2003 oleh [[National Building Museum]], ketua badan museum Carolyn Brody memuji dampaknya pada inovasi pembangunan: "Rancangan-rancangan luar biasanya menantang para insinyur untuk memajukan solusi-solusi struktural inovatif, dan ekspektasi menonjolnya untuk kualitas pembangunan mendorong para kontraktor untuk mencapai standar-standar tinggi."<ref name="Turner">{{cite web|url=http://www.architectureweek.com/2003/0423/news_1-1.html|title=I. M. Pei's Construction Innovation|publisher=Architecture Week|date=2003-04-23}}</ref> Pada Desember 1992, Pei dianugerahi [[Presidential Medal of Freedom]] oleh [[Presiden Amerika Serikat|Presiden]] [[George H. W. Bush]].<ref>{{cite web|title=Remarks on Presenting the Presidential Medals of Freedom|url=http://www.presidency.ucsb.edu/ws/?pid=21770|publisher=University of California, Santa Barbara|accessdate=26 April 2017}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
I. M. Pei menikahi Eileen Loo selama lebih dari tujuh puluh tahun, tetapi istrinya telah berpulang terlebih dahulu pada tanggal 20 Juni 2014.<ref>{{cite news|title=Eileen L. Pei|url=http://www.legacy.com/obituaries/nytimes/obituary.aspx?pid=171483751|publisher=[[The New York Times]] (courtesy of legacy.com)|date=25 June 2014}}</ref> Mereka dikaruniai tiga anak laki-laki, yaitu T'ing Chung (1946–2003),<ref>{{cite news|title=Paid Notice: Deaths PEI, T'ING CHUNG|url=https://www.nytimes.com/2003/02/02/classified/paid-notice-deaths-pei-t-ing-chung.html|publisher=[[The New York Times]]|date=2 February 2003}}</ref> Chien Chung (lahir 1946), dan Li Chung (lahir 1949), serta seorang putri yang bernama Liane (lahir 1960). T'ing Chung adalah seorang [[perencanaan perkotaan|perancang kota]] dan juga merupakan lulusan MIT dan Harvard seperti ayahnya. Chieng Chung dan Li Chung merupakan lulusan [[Harvard Graduate School of Design]], dan mendirikan dan mengelola [[Pei Partnership Architects]]. Liane berprofesi sebagai seorang pengacara.<ref>{{cite news|title=Liane Pei and William F. Kracklauer, Lawyers in New York, Are Married|url=https://www.nytimes.com/1990/09/16/style/liane-pei-and-william-f-kracklauer-lawyers-in-new-york-are-married.html|publisher=[[The New York Times]]|date=16 September 1990}}</ref> I.M. Pei merayakan [[centenarian|hari ulang tahunnya yang ke-100]] pada 26 April 2017.<ref>{{cite news|title=Ieoh Ming Pei, the master architect behind Louvre pyramids, celebrates 100th birthday|url=http://www.telegraph.co.uk/news/2017/04/25/ieoh-ming-pei-master-architect-behind-louvre-pyramids-celebrates/|accessdate=26 April 2017|work=The Daily Telegraph|date=26 April 2017}}</ref>
 
Pada 16 Mei 2019, Pei tutup usia pada usia 102 tahun.<ref>{{cite news |url=https://www.nytimes.com/2019/05/16/obituaries/im-pei-dead.html |title=I.M. Pei, World-Renowned Architect, Is Dead at 102 |last=Goldberger |first=Paul |date=16 May 2019 |work=The New York Times|access-date=16 May 2019 |language=en-US |issn=0362-4331}}</ref>
I. M. Pei merayakan [[centenarian|hari ulang tahunnya yang ke-100]] pada 26 April 2017.<ref>{{cite news|title=Ieoh Ming Pei, the master architect behind Louvre pyramids, celebrates 100th birthday|url=http://www.telegraph.co.uk/news/2017/04/25/ieoh-ming-pei-master-architect-behind-louvre-pyramids-celebrates/|accessdate=26 April 2017|work=The Daily Telegraph|date=26 April 2017}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 300 ⟶ 292:
* [http://www.pcfandp.com/ Pei Cobb Freed & Partners]
* {{Structurae person|id=d000041|name=Ieoh Ming Pei}}
* [http://www.bc.edu/bc_org/avp/cas/fnart/fa267/pei.html I. M. Pei] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090428223016/http://www.bc.edu/bc_org/avp/cas/fnart/fa267/pei.html |date=2009-04-28 }} at the Digital Archive of American Architecture
* [http://www.pritzkerprize.com/laureates/1983/index.html Pritzker Prize] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090831042552/http://www.pritzkerprize.com/laureates/1983/index.html |date=2009-08-31 }} information and acceptance speech
* [https://web.archive.org/web/20081217092232/http://www.arcspace.com/architects/freed/pei_sketches/pei_sketches.html Concept sketches for The ''Musée d'Art Moderne'']
* [http://www.arti-fact.com/architect/map/72/Ieoh-Ming-Pei I. M. Pei Architecture on Google Maps]
{{artikel pilihan}}
{{Navboxes
| title = Penghargaan yang diterima oleh I. M. Pei
| list =
{{National Medal of Arts recipients 1980s|state=autocollapse}}
{{Pritzker Prize Winners}}
}}
{{Louvre}}
 
{{lifetime|1917|2019|Pei, I.M.}}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Pei, I.M.}}
[[Kategori:Arsitek Amerika Serikat]]
[[Kategori:Kelahiran 1917]]
[[Kategori:Penerima Penghargaan Pritzker]]