I.M. Pei: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k wikisyntax nbsp |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 238:
Dengan menggunakan tembok kaca di pintu masuknya (mirip dengan piramida Louvre buatannya), Pei melapisi bagian luar bangunan utama dengan logam putih, dan menempatkan struktur besar berbentuk tabung di ketinggian untuk dijadikan ruang pentas. Menurut Pei, perpaduan bagian melingkar dengan tembok-tembok bersudut dimaksudkan untuk menghasilkan "nuansa energi muda yang menggebu-gebu, memberontak (...)".<ref>Dikutip dalam Wiseman, hlm. 306.</ref>
Bangunan tersebut dibuka pada 1995 dan mendapatkan pujian yang biasa-biasa saja. ''The New York Times'' menyebutnya "bangunan yang bagus", tetapi Pei
Pada saat yang sama, Pei merancang sebuah museum baru untuk [[Luksemburg]], ''Musée d'art moderne Grand-Duc Jean'', yang umumnya dikenal dengan nama [[Mudam]]. Rancangan museum ini terilhami dari bentuk awal tembok-tembok di [[Benteng Thüngen]], yang merupakan lokasi museum tersebut. Pei berencana menghilangkan sebagian dari fondasi awalnya. Namun, masyarakat menentang tindakan ini karena dirasa akan merusak peninggalan bersejarah, sehingga rancangannya harus direvisi dan proyeknya bahkan hampir batal. Ukuran bangunannya dikecilkan setengah dan tidak lagi merambah ke tembok benteng agar fondasinya tetap terjaga. Pei kecewa dengan perubahan tersebut, tetapi ia masih terlibat dalam prosesnya.<ref>Wiseman, hlm. 311–313.</ref>
|