Pemilihan umum Bupati Poso 2015: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Cleanup |
k Kunci baru untuk Kategori:Pemilihan umum Bupati Poso: "3" menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(43 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox election
| election_name = {{PAGENAME}}
| flag_image =
| country = Indonesia
| type = presiden
| ongoing = no
Baris 8:
| previous_year = 2010
| next_election = Pemilihan umum Bupati Poso 2020
| next_year = ''
| election_date = 9 Desember 2015
| registered = 156.175<ref>{{cite web|author=Fauzi|editor-last=Malaha|editor-first=Rolex|url=https://sulteng.antaranews.com/berita/21490/dpt-pilkada-sulteng-naik-14157-orang|title=DPT Pilkada Sulteng Naik 14.157 Orang|website=[[Antaranews]]|date=5 Oktober 2015|access-date=18 Desember 2020}}</ref>
| turnout = 75.42%<!--<br/>[[Berkas:Green Arrow Up Darker.svg|10px]]12.35 [[Poin persentase|pp]]-->
| image1 = [[Berkas:Darmin Sigilipu.png|x150px]]
| nominee1 = '''[[Darmin
| running_mate1 = '''[[
| color1 = FFFF00
| popular_vote1 = '''39.484'''{{sfn|KPU Poso|2015|p=3}}
| percentage1 = '''33,55%'''
| image2 = [[Berkas:KPU Frany Djaruu.
| nominee2 = [[Frany
| running_mate2 = [[Abdul Gani Israil]]
| color2 =
| popular_vote2 = 30.
| percentage2 = 26,31%
| image4 = [[Berkas:Wirabumi Kaluti.png|x150px]]
Baris 26 ⟶ 28:
| running_mate4 = [[Yohanis Krisnajaya Syaiban]]
| color4 = CD0000
| popular_vote4 = 28.
| percentage4 = 24,09%
| image5 = [[Berkas:Amdjad Lawasa.png|x150px]]
Baris 43 ⟶ 45:
{{!}}}
| title = [[Bupati Poso|Bupati]] dan [[Wakil Bupati Poso|Wakil Bupati]]
| before_election = [[Piet Inkiriwang]] dan [[
| before_party = [[Partai Demokrat|Demokrat]]
|
| after_election = [[Darmin Sigilipu]] dan [[Samsuri]]
| after_party = [[Partai Golkar|Golkar]]
}}
'''Pemilihan umum Bupati Poso 2015''', secara resmi dikenal sebagai '''Pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Poso 2015''' (sering disingkat menjadi '''Pilkada Poso 2015''' atau '''Pilbup Poso 2015'''), dilaksanakan pada 9 Desember 2015 dalam rangka memilih [[Bupati Poso|Bupati]] dan [[Wakil Bupati Poso]] untuk periode 2016-2021. Pilkada ini merupakan pemilihan umum ke-3 yang digelar di [[Kabupaten Poso]], sejak pemilihan bupati secara langsung oleh masyarakat pertama kali digelar pada 2005.
'''Pemilihan umum Bupati Poso 2015''' diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2015 untuk memilih [[Bupati Poso|Bupati]] dan [[Wakil Bupati Poso]] untuk periode 2016 hingga 2021. Pilkada sebelumnya digelar pada tahun 2010, yang dimenangkan oleh [[Piet Inkiriwang]] dan [[Toto Samsuri]]. Dinamika politik yang terus terjadi pada partai politik daerah, akhirnya menetapkan Pilkada Poso 2015 diikuti oleh empat pasang calon, di antaranya [[Amdjad Lawasa]] dan [[Maxnover Kaiya]], [[Frany Djaru'u]] dan [[Abdul Gani Israil]], [[Wirabumi Kaluti]] dan [[Yohanis Krisnajaya Syaiban]], serta [[Darmin A. Sigilipu]] dan [[Toto Samsuri]]. Piet Inkiriwang—sebagai [[petahana]]—tidak dapat mencalonkan diri karena sudah terpilih selama dua periode.▼
▲
Pasangan Darmin-Samsuri berhasil memperoleh suara terbanyak, sebesar 33.55% dari total suara. Keputusan ini, mendapatkan gugatan dari pasangan Frany-Gani yang menyebut adanya kecurangan, dan melanjutkannya ke [[Mahkamah Konstitusi]].{{sfn|Mansur|2015}} Gugatan mereka ditolak, sekaligus menetapkan Darmin bersama Samsuri sebagai pemenang Pilkada Poso serta bupati dan wakil bupati terpilih. Mereka dilantik bersama pejabat bupati/wali kota Sulawesi Tengah lainnya pada 16 Februari 2016, oleh [[Gubernur Sulawesi Tengah]], [[Longki Djanggola]].{{sfn|Amirudin|2016}}▼
▲Pasangan Darmin-Samsuri berhasil memperoleh suara terbanyak, sebesar 33
__TOC__
{{clear}}
== Latar belakang ==
{{see also|Pilkada Poso 2010}}
Pada tahun 2010, [[Piet Inkiriwang]] dan [[Toto Samsuri]] memenangkan Pilkada Poso dengan perolehan 45.119 atau 38,79 persen dari 116.402 suara sah yang masuk. Ketiga pasangan lainnya hanya memperoleh suara kurang dari 30 persen. Hasil ini digugat oleh ketiga pasangan lain di [[Mahkamah Konstitusi]] karena adanya dugaan [[politik uang]] (''money politic''), tetapi gugatan ketiga pasangan tersebut ditolak oleh MK. Dengan keputusan tersebut, Piet kembali terpilih menjadi bupati untuk periode keduanya.{{sfn|BeritaPalu|2010}}▼
[[Berkas:Serah Terima Dokumen Aset Daerah Kabupaten Poso 2015.jpg|jmpl|ka|Piet mengakhiri jabatannya dengan melakukan serah terima Dokumen Aset Daerah bersama Pj. Bupati Poso, [[Sin Songgo]]]]
▲Pada tahun 2010, [[Piet Inkiriwang]] dan [[
Pilkada Poso akhirnya diikuti oleh empat pasangan calon bupati dan wakil bupati. Pasangan Darmin-Samsuri yang sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) oleh KPU, akhirnya diloloskan oleh [[Panitia Pengawas Pemilu]] Kabupaten Poso setelah mereka berhasil merebut dukungan [[Partai Golkar]] Poso.{{sfn|Djamorante|2015}}{{sfn|Nadjemuddin|2015}}▼
▲Pilkada Poso
Pada tanggal 31 Agustus 2015, Piet Inkiriwang mengakhiri masa jabatannya sebagai bupati dengan menyerahkan dokumen aset daerah kepada Sekretaris Daerah sekaligus [[Penjabat Bupati]] [[Sin Songgo]], di Gedung Pogombo Kantor Bupati Poso. Periode kepemimpinan Piet-Samsuri berakhir per tanggal 31 Agustus tahun 2015.<ref name="PemkabPoso3September2015">{{cite web|author=Redaksi|url=http://www.posokab.go.id/2015/09/03/penyerahan-dokumen-aset-daerah-kepada-plh-bupati-poso/|title=Penyerahan Dokumen Aset Daerah Kabupaten Poso|website=[[Pemerintahan Kabupaten Poso]]|date=3 September 2015|access-date=7 Oktober 2016}}</ref>▼
▲Pada tanggal 31 Agustus 2015, Piet Inkiriwang mengakhiri masa jabatannya sebagai bupati dengan menyerahkan dokumen aset daerah kepada Sekretaris Daerah sekaligus [[Penjabat Bupati]] [[Sin Songgo]], di Gedung Pogombo Kantor Bupati Poso. Periode kepemimpinan Piet-Samsuri berakhir per tanggal 31 Agustus tahun 2015.<ref name="PemkabPoso3September2015">{{cite web|author=Redaksi|url=http://www.posokab.go.id/2015/09/03/penyerahan-dokumen-aset-daerah-kepada-plh-bupati-poso/|title=Penyerahan Dokumen Aset Daerah Kabupaten Poso|website=[[Pemerintahan Kabupaten Poso]]|date=3 September 2015|access-date=7 Oktober 2016|archive-date=2019-08-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20190817120538/https://www.posokab.go.id/2015/09/03/penyerahan-dokumen-aset-daerah-kepada-plh-bupati-poso/|dead-url=yes}}</ref>
== Persiapan ==
Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Poso telah melakukan penyusunan Draf PKPU untuk menindak lanjuti peraturan KPU Pusat. KPUD juga telah melakukan pemutakhiran data pemilih, sementara untuk Daftar Penduduk Potensi Pemilih Pemilukada (DP4) juga telah disiapkan. Koordinasi juga dilakukan bersama dengan [[Pemda Poso|Pemerintah Kabupaten Poso]] perihal jumlah penduduk terakhir yang akan digunakan dalam tahapan kegiatan pencalonan. Di sektor keamanan, KPUD dibantu [[Kepolisian Resor Poso]] untuk melakukan pengamanan terhadap distribusi logistik, serta pengamanan terhadap penyelenggaraan tahapan pemilihan.<ref name=KPUDPosoSiap>{{cite web|url=http://www.metrosulawesi.com/article/kpud-poso-siap-gelar-pilkada-serentak|title=KPUD Poso Siap Gelar Pilkada Serentak|website=MetroSulawesi|access-date=25 Agustus 2015}}</ref> Pada tanggal 9 Desember, [[Kapolri]] [[Badrodin Haiti|Jenderal Pol. Badrodin Haiti]], meminta kepada Polres Poso agar selalu waspada terhadap ancaman dari pihak [[Mujahidin Indonesia Timur]] pimpinan [[Santoso]] yang dapat menjadi gangguan saat proses pemilihan.<ref name=BADSAN1>{{cite web|last={{aut|Salim}}|first=Hanz Jimenez|url=http://news.liputan6.com/read/2385663/kapolri-waspadai-teroris-santoso-saat-perhitungan-suara-pilkada|title=Kapolri: Waspadai Teroris Santoso Saat Perhitungan Suara Pilkada|website=[[Liputan6.com]]|date=9 Desember 2015|access-date=18 April 2018}}</ref>▼
Pada tanggal 25 Agustus 2015, [[KPU|Komisi Pemilihan Umum (KPU)]] [[Kabupaten Poso]] menggelar rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Poso. Dari hasil pengundian, pasangan Amdjad Lawasa-Maxnover Kaiya mendapat nomor urut 1, Frany Djaruu-Abdul Gani Israil nomor urut 2, dan Wirabumi Kaluti-Yohanis Krisnajaya Syaiban mendapatkan nomor urut 3.<ref name=NomorUrutPoso>{{cite web|url=http://www.kpu.go.id/index.php/post/read/2015/4193/KPU-Poso-Gelar-Pleno-Penetapan-Nomor-Urut-Paslon-Pilkada-2015|title=KPU Poso Gelar Pleno Penetapan Nomor Urut Paslon Pilkada 2015|website=[[KPU|Komisi Pemilihan Umum (KPU)]]|access-date=25 Agustus 2015|archive-date=2017-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20170216061146/http://www.kpu.go.id/index.php/post/read/2015/4193/KPU-Poso-Gelar-Pleno-Penetapan-Nomor-Urut-Paslon-Pilkada-2015|dead-url=yes}}</ref>▼
== Pencalonan ==
=== Partai politik ===
Partai politik di daerah, berhak mencalonkan kepala daerah dan wakil kepala daerah pilihan mereka. Untuk bisa mengajukan calonnya, partai politik atau koalisi partai politik setidaknya harus memiliki 20 persen kursi di DPRD kabupaten/kota.
==== Partai Demokrat ====
[[Partai Demokrat]] Kabupaten Poso adalah satu-satunya partai yang tidak membutuhkan [[koalisi]] untuk mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati. Demokrat memiliki 8 kursi di [[DPRD Poso]], sementara syarat pencalonan adalah minimal memiliki 6 kursi di DPRD tingkat kabupaten. Tujuh nama bakal calon bupati (balonbup) Poso yang mendaftar di DPD Demokrat Sulawesi Tengah adalah Iswanto Sunaryo, Sonny Tandra, Amdjad Lawasa, Rizal Calvary Marimbo, Milton Djaniba, Yani Mamuaya, Kompol Teddy Salawati.<ref name="MetroSulawesi24Januari2015">{{cite web|last=Arya|first=Subandi|url=http://www.metrosulawesi.com/article/dpc-demokrat-poso-saring-bursa-balonbup|title=DPC Demokrat Poso Saring Bursa Balonbup|website=MetroSulawesi|date=24 Januari 2015|access-date=25 Agustus 2016|archive-url=
Pada tanggal 16 Januari 2015, Amdjad Lawasa yang juga Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah, turut mendaftar sebagai bakal calon Bupati Poso di kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tengah.<ref name="MetroSulawesi17Januari2015">{{cite web|last=Henny|first=Arman|url=http://www.metrosulawesi.com/article/amdjad-lawasa-%E2%80%9Cpinang%E2%80%9D-demokrat-sulteng|title=Amdjad Lawasa "Pinang" Demokrat Sulteng|website=MetroSulawesi|date=17 Januari 2015|access-date=25 Agustus 2016|archive-url=
Sehari setelahnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Poso, Anggun Lieputera, hadir dalam psikotes bakal calon bupati Partai Demokrat yang kedua di Hotel Mercure Palu. Sebelumnya, nama Anggun selama ini belum pernah disebut-sebut dalam bursa bakal calon Bupati Poso dari Partai Demokrat.<ref name="MetroSulawesi1Februari2015">{{cite web|last=Arya|first=Subandi|url=http://www.metrosulawesi.com/article/anggun-pendaftar-terakhir-cabup-poso|title=Anggun Pendaftar Terakhir Cabup Poso|website=MetroSulawesi|date=1 Februari 2015|access-date=25 Agustus 2016|archive-url=
==== Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan ====
Hanya mendapatkan 3 kursi di parlemen, [[Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan]] Kabupaten Poso harus melakukan koalisi dengan partai lain untuk dapat mengajukan calon mereka. Hingga tanggal 27 April, sebanyak tiga orang bakal calon wakil bupati (balonwabup) telah mendaftarkan diri di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Poso. Mereka adalah Fredrik Torunde (Ketua DPC PDI-P Poso), Baharudin Sapi'i (anggota DPRD Poso dari [[Partai Persatuan Pembangunan]]) dan Sa'adon B. Lawira.<ref name="MetroSulawesi29April2015">{{cite web|last=Ryan|first=Darmawan|url=http://www.metrosulawesi.com/article/tiga-calon-wakil-bupati-poso-mendaftar-di-pdip|title=Tiga Calon Wakil Bupati Poso Mendaftar di PDI-P|website=MetroSulawesi|date=29 April 2015|access-date=25 Agustus 2016|archive-url=
==== Partai lain ====
Pada tanggal 2 Januari 2015, Wirabumi Kaluti mendaftarkan diri ke DPC Partai Hati Nurani Rakyat dan DPD Partai Amanat Nasional Poso. Wirabumi Kaluti menyatakan bahwa dia tertarik mendaftarkan diri ke PAN karena menurutnya mereka adalah partai yang "bersih".<ref name="MetroSulawesi3Februari2015">{{cite web|last=Darmawan|first=Ryan|url=http://www.metrosulawesi.com/article/wirabumi-kaluti-bertaruh-di-poso|title=Wirabumi Kaluti Bertaruh di Poso|website=MetroSulawesi|date=3 Februari 2015|access-date=25 Agustus 2016|archive-url=
=== Independen ===
Untuk kategori perseorangan, calon yang ingin berpartisipasi, dapat diajukan secara [[Independen (politik)|Independen]] apabila mereka dapat mengumpulkan "bukti" dukungan, berupa kartu identitas penduduk ([[KTP]]) sebanyak 6,5 hingga 10 persen dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pilkada sebelumnya. Pada tanggal 29 September 2015, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan yang merinci tentang persyaratan pengumpulan KTP untuk calon perorangan. Kabupaten Poso —yang berpenduduk hampir 250 ribu jiwa— dalam kasus ini mewajibkan pasangan calon independen harus mampu mengumpulkan KTP sebanyak 10 persen dari jumlah total penduduk. Dalam pilkada kali ini, tidak ada calon yang menggunakan jalur independen.<ref name=INDEPRP1>{{cite web|author={{aut|Hanifah}}|url=http://www.rappler.com/indonesia/126197-kontroversi-calon-independen-pilkada|title=Kontroversi Calon Independen Pilkada|website=Rappler|date=17 Maret 2016|access-date=13 Mei 2017}}</ref>
==
=== Calon potensial ===▼
▲Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Poso telah melakukan penyusunan Draf PKPU untuk menindak lanjuti peraturan KPU Pusat. KPUD juga telah melakukan pemutakhiran data pemilih, sementara untuk Daftar Penduduk Potensi Pemilih Pemilukada (DP4) juga telah disiapkan. Koordinasi juga dilakukan bersama dengan [[Pemda Poso|Pemerintah Kabupaten Poso]] perihal jumlah penduduk terakhir yang akan digunakan dalam tahapan kegiatan pencalonan. Di sektor keamanan, KPUD dibantu [[Kepolisian Resor Poso]] untuk melakukan pengamanan terhadap distribusi logistik, serta pengamanan terhadap penyelenggaraan tahapan pemilihan.<ref name=KPUDPosoSiap>{{cite web|url=http://www.metrosulawesi.com/article/kpud-poso-siap-gelar-pilkada-serentak|title=KPUD Poso Siap Gelar Pilkada Serentak|website=MetroSulawesi|access-date=25 Agustus 2015}}</ref> Pada tanggal 9 Desember, [[Kapolri]] [[Badrodin Haiti|Jenderal Pol. Badrodin Haiti]], meminta kepada Polres Poso agar selalu waspada terhadap ancaman dari pihak [[Mujahidin Indonesia Timur]] pimpinan [[Santoso]] yang dapat menjadi gangguan saat proses pemilihan.<ref name=BADSAN1>{{cite web|last={{aut|Salim}}|first=Hanz Jimenez|url=http://news.liputan6.com/read/2385663/kapolri-waspadai-teroris-santoso-saat-perhitungan-suara-pilkada|title=Kapolri: Waspadai Teroris Santoso Saat Perhitungan Suara Pilkada|website=[[Liputan6.com]]|date=9 Desember 2015|access-date=18 April 2018}}</ref>
Bakal calon bupati Poso diramaikan dengan kandidat berlatar belakang militer. Beberapa nama kemudian muncul, seperti [[Kolonel|Letkol]] ([[Marinir|Mar]]) [[Darmin A. Sigilipu]] dan [[Komisaris Polisi|Kompol]] Teddy Salawati.<ref name=MiliterPolisiBertarungPoso>{{cite web|url=http://www.metrosulawesi.com/article/kandidat-berlatar-belakang-militer-ramaikan-pilkada-poso|title=Kandidat Berlatar Belakang Militer Ramaikan Pilkada Poso|website=MetroSulawesi|access-date=25 Agustus 2015}}</ref>▼
Pada bulan April 2015, Partai Demokrat sempat digadang-gadang akan mengusung seorang tokoh wanita yang berlatar belakang [[akademisi]], Wangintowe Tudungi.<ref name=BalonbupWanitaPoso>{{cite web|url=http://www.metrosulawesi.com/article/srikandi-poso-siap-bertarung-di-pilkada|title=Srikandi Poso Siap Bertarung di Pilkada|website=MetroSulawesi|access-date=25 Agustus 2015}}</ref>▼
▲Pada tanggal 25 Agustus 2015, [[KPU|Komisi Pemilihan Umum (KPU)]] [[Kabupaten Poso]] menggelar rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Poso. Dari hasil pengundian, pasangan Amdjad Lawasa-Maxnover Kaiya mendapat nomor urut 1, Frany Djaruu-Abdul Gani Israil nomor urut 2, dan Wirabumi Kaluti-Yohanis Krisnajaya Syaiban mendapatkan nomor urut 3.<ref name=NomorUrutPoso>{{cite web|url=http://www.kpu.go.id/index.php/post/read/2015/4193/KPU-Poso-Gelar-Pleno-Penetapan-Nomor-Urut-Paslon-Pilkada-2015|title=KPU Poso Gelar Pleno Penetapan Nomor Urut Paslon Pilkada 2015|website=[[KPU|Komisi Pemilihan Umum (KPU)]]|access-date=25 Agustus 2015}}</ref>
=== Peserta ===
KPUD Kabupaten Poso telah menetapkan empat pasang kandidat peserta Pilkada Poso 2015.
Baris 94 ⟶ 106:
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
|colspan=2|<center>Nomor Urut:<br /><big><big><big>'''[[Berkas:Transperth platform 1B.svg|link=|50px]]'''</big></big></big><br/>AMAL
|-
! style="width:3em; font-size:135%; width:200px;"|[[Amdjad Lawasa]]
Baris 102 ⟶ 114:
| style="width:3em; width:200px;"|'''''untuk Wakil Bupati'''''
|-
| [[Berkas:Amdjad Lawasa.png|
| [[Berkas:Max Kaiya.png|
|-
| [[Sulawesi Tengah|Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah]] (2012–2015)
Baris 115 ⟶ 127:
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
|colspan=2|<center>Nomor Urut:<br /><big><big><big>'''[[Berkas:Transperth platform 2B.svg|link=|50px]]'''</big></big></big><br/>Fajar Abadi
|-
! style="width:3em; font-size:135%; width:200px;"|[[Frany E. S. Djaruu]]
Baris 123 ⟶ 135:
| style="width:3em; width:200px;"|'''''untuk Wakil Bupati'''''
|-
| [[Berkas:KPU Frany Djaruu.
| [[Berkas:Abdul Gani Israil.png|
|-
| [[Kodam Wirabuana|Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah 070402 Palu]] (2013–2015)
Baris 138 ⟶ 150:
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
|colspan=2|<center>Nomor Urut:<br /><big><big><big>'''[[Berkas:Transperth platform 3B.svg|link=|50px]]'''</big></big></big><br/>Bumi Berjaya
|-
! style="width:3em; font-size:135%; width:200px;"|[[Wirabumi Kaluti]]
Baris 146 ⟶ 158:
| style="width:3em; width:200px;"|'''''untuk Wakil Bupati'''''
|-
| [[Berkas:Wirabumi Kaluti.png|
| [[Berkas:Krisnajaya Syaiban.png|
|-
| [[PLN|Manajer Umum PLN Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo]] (2014)
Baris 159 ⟶ 171:
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
|colspan=2|<center>Nomor Urut:<br /><big><big><big>'''[[Berkas:Transperth platform 4B.svg|link=|50px]]'''</big></big></big><br/>DAS
|-
! style="width:3em; font-size:135%; width:200px;"|[[Darmin Agustinus Sigilipu]]
! style="width:3em; font-size:135%; width:200px;"|[[
|- style="color:#000; font-size:100%;
| style="width:3em; width:200px;"|'''''untuk Bupati'''''
| style="width:3em; width:200px;"|'''''untuk Wakil Bupati'''''
|-
| [[Berkas:Darmin Sigilipu.png|
| [[Berkas:
|-
| [[Komando armada Indonesia kawasan timur|Staf Ahli A Wilayah Nasional Panglima Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur]] (2014–2015)
Baris 178 ⟶ 190:
|}
{{col-end}}
▲=== Calon potensial ===
▲Bakal calon bupati Poso diramaikan dengan kandidat berlatar belakang militer. Beberapa nama kemudian muncul, seperti [[Kolonel|Letkol]] ([[Marinir|Mar]]) [[Darmin A. Sigilipu]] dan [[Komisaris Polisi|Kompol]] Teddy Salawati.<ref name=MiliterPolisiBertarungPoso>{{cite web|url=http://www.metrosulawesi.com/article/kandidat-berlatar-belakang-militer-ramaikan-pilkada-poso|title=Kandidat Berlatar Belakang Militer Ramaikan Pilkada Poso|website=MetroSulawesi|access-date=25 Agustus 2015}}</ref>
▲Pada bulan April 2015, Partai Demokrat sempat digadang-gadang akan mengusung seorang tokoh wanita yang berlatar belakang [[akademisi]], Wangintowe Tudungi.<ref name=BalonbupWanitaPoso>{{cite web|url=http://www.metrosulawesi.com/article/srikandi-poso-siap-bertarung-di-pilkada|title=Srikandi Poso Siap Bertarung di Pilkada|website=MetroSulawesi|access-date=25 Agustus 2015}}</ref>
== Garis waktu ==
Baris 217 ⟶ 224:
|Kampanye
|Kampanye daerah oleh calon bupati dan wakil bupati
|-
! scope="row"|7 - 8 Desember
|Masa tenang
|Masa tidak diperkenankan kampanye pemilu
|-
! scope="row"|9 Desember
Baris 224 ⟶ 235:
! scope="row" |10 – 17 Desember
|Rekapitulasi
|Penghitungan Suara dari TPS ke Kecamatan dan
|-
! scope="row" |16 Desember – 16 Januari
Baris 232 ⟶ 243:
! scope="row" |20 Januari
|Penetapan akhir
|Penetapan
|}
Baris 238 ⟶ 249:
Direktur Eksekutif PT Duta Politika Indonesia, Dedi Alamsyah Mannaroi memprediksikan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Poso 2015 cukup tinggi, mencapai 80,23 persen. Ia juga merinci peluang angka pemilih yang tidak menggunakan hak suara, sebesar 5,45 persen dan golongan putih ([[golput]]) mencapai 11,32 persen.
Pada hari pemungutan suara, sebanyak 45.251 pemilih di Poso, tidak menggunakan hak suaranya (golput). Menurut [[Pemkab Poso|Kepala Subbagian Sandi dan Telekomunikasi Pemerintah Kabupaten Poso]], Roberth Son Sumampouw, angka golongan putih (golput) mencapai 28 persen dari jumlah pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU Poso. Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya hanya 116.491 orang di 481 [[Tempat pemungutan suara|TPS]], 142 desa dan 22 kelurahan di 19 kecamatan se-Kabupaten Poso.<ref name=
== Survei ==
Baris 246 ⟶ 257:
{|class="wikitable"
|-
! style="text-align:center;" rowspan="4" colspan="2" |
! style="text-align:center;" colspan="2" | [[Berkas:Amdjad Lawasa.png |75x75px]]
! style="text-align:center;" colspan="2" | [[Berkas:KPU Frany Djaruu.
! style="text-align:center;" colspan="2" | [[Berkas:Wirabumi Kaluti.png |75x75px]]
! style="text-align:center;" colspan="2" | [[Berkas:Darmin Sigilipu.png |75x75px]]
|-
| bgcolor=#FFA300 colspan=2|
Baris 257 ⟶ 268:
| bgcolor=#FFFF00 colspan=2|
|-
! style="text-align:center;" colspan="2" | Amdjad Lawasa<br/><small>1</small>
! style="text-align:center;" colspan="2" | Frany Djaru'u<br/><small>2</small>
! style="text-align:center;" colspan="2" | Wirabumi Kaluti<br/><small>3</small>
! style="text-align:center;" colspan="2" | Darmin Sigilipu<br/><small>4</small>
|-
! style="text-align:center;" | Suara
! style="text-align:center;" | %
! style="text-align:center;" | Suara
! style="text-align:center;" | %
! style="text-align:center;" | Suara
! style="text-align:center;" | %
! style="text-align:center;" | Suara
! style="text-align:center;" | %
|-
! style="text-align:center;" rowspan="4" |
! style="text-align:center;" | [[Lage, Poso|Lage]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" | [[Poso Kota, Poso|Poso Kota]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" | [[Poso Kota Selatan, Poso|Poso Kota Selatan]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" | [[Poso Kota Utara, Poso|Poso Kota Utara]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" rowspan="6" |
! style="text-align:center;" | [[Pamona Barat, Poso|Pamona Barat]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" | [[Pamona Puselemba, Poso|Pamona Puselemba]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" | [[Pamona Selatan, Poso|Pamona Selatan]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" | [[Pamona Tenggara, Poso|Pamona Tenggara]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" | [[Pamona Timur, Poso|Pamona Timur]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" | [[Pamona Utara, Poso|Pamona Utara]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" rowspan="6" |
! style="text-align:center;" | [[Lore Barat, Poso|Lore Barat]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" | [[Lore Peore, Poso|Lore Peore]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" | [[Lore Selatan, Poso|Lore Selatan]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" | [[Lore Tengah, Poso|Lore Tengah]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" | [[Lore Timur, Poso|Lore Timur]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" | [[Lore Utara, Poso|Lore Utara]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" rowspan="3" |
! style="text-align:center;" | [[Poso Pesisir, Poso|Poso Pesisir]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" | [[Poso Pesisir Selatan, Poso|Poso Pesisir Selatan]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" | [[Poso Pesisir Utara, Poso|Poso Pesisir Utara]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
! style="text-align:center;" colspan="2" | Total
|
|
|
|
|
|
|
|
|}
== Lihat
{{portal|Indonesia|Politik}}
* [[Pemilihan umum Bupati Poso 2010]]
* [[Pemilihan umum Bupati Poso 2005]]
* [[Pemilihan
== Referensi ==
Baris 487 ⟶ 498:
=== Daftar pustaka ===
{{refbegin}}
* {{cite web|author=
{{refend}}
Baris 493 ⟶ 504:
;Situs web
{{refbegin}}
* {{cite web|author=Amirudin|url=http://www.rri.co.id/palu/post/berita/248916/daerah/gubernur_sulawesi_tengah_lantik_walikota_dan_6_bupati_di_sulawesi_tengah.html|title=Gubernur Sulawesi Tengah Lantik Wali kota dan 6 Bupati di Sulawesi Tengah|year=2016|website=[[
* {{cite web|author=BeritaPalu|url=http://beritapalu.com/2010/08/05/tiga-incumbent-menangi-pemilukada-di-sulteng/|title=Tiga Incumbent Menangi Pemilukada di Sulteng|year=2010|website=BeritaPalu|date=5 Agustus 2010|access-date=7 Oktober 2016|ref=harv|archive-date=2017-07-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20170706131001/http://beritapalu.com/2010/08/05/tiga-incumbent-menangi-pemilukada-di-sulteng/|dead-url=yes}}
* {{cite web|last=Djamorante|first=Pey|url=http://www.metrosulawesi.com/article/pertarungan-di-pilkada-poso-kian-sengit|title=Pertarungan di Pilkada Poso Kian Sengit|year=2015|website=MetroSulawesi|date=9 September 2015|access-date=25 Agustus 2015|ref=harv}}
* {{cite news|author=Mansur|editor-last=Hardoko|editor-first=Ervan|url=http://regional.kompas.com/read/2015/12/21/16415491/Paslon.Gugat.Hasil.Pilkada.KPU.Poso.Tunda.Penetapan.Pemenang|title=Paslon Gugat Hasil Pilkada, KPU Poso Tunda Penetapan Pemenang|year=2015|website=[[Kompas.com|Kompas]]|date=21 Desember 2015|access-date=18 April 2017|ref=harv}}
* {{cite news|last=Nadjemuddin|first=Adha|editor=Santoso|url=http://sulteng.antaranews.com/berita/17599/seorang-perwira-polri-aktif-mendaftar-bacabup-poso|title=Seorang Perwira Polri Aktif Mendaftar Bacabup Poso|year=2015|website=
* {{cite news|last=Nadjemuddin|first=Adha|editor-last=Malaha|editor-first=Rolex|url=http://sulteng.antaranews.com/berita/22794/jagoan-gerindra-tergerus-di-pilkada-serentak|title="Jagoan" Gerindra Tergerus Di Pilkada Serentak|year=2015|website=ANTARA News|date=21 Desember 2015|access-date=18 April 2017|ref=harv}}
{{refend}}
== Pranala luar ==
* [http://
[[Kategori:Pemilihan kepala daerah
[[Kategori:
|