Cica-daun besar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k sdkt rapikan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(62 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Speciesbox
| name = Cica daun besar
| status = EN
| status_system = IUCN3.1
| status_ref = <ref name="iucn status 13 November 2021">{{cite iucn |author=BirdLife International |date=2019 |title=''Chloropsis sonnerati'' |volume=2019 |page=e.T22704950A156863893 |doi=10.2305/IUCN.UK.2019-3.RLTS.T22704950A156863893.en |access-date=13 November 2021}}</ref>
| image = Chloropsis sonnerati-20030531.jpg
| image_caption = Burung betina
| genus = Chloropsis
| species = sonnerati
| authority=[[William Jardine (naturalist)|Jardine]] & [[Prideaux John Selby|Selby]], 1827
}}
[[Berkas:Naturalis Biodiversity Center - RMNH.AVES.10450 - Chloropsis sonnerati zosterops Vigors & Horsfield, 1830 - Irenidae - bird skin specimen.jpeg|jmpl|''Chloropsis sonnerati zosterops Vigors & Horsfield, 1830'', Naturalis]]
'''Cica-daun besar''' (nama ilmiah: ''Chloropsis sonnerati''), juga dikenal dengan sebutan '''burung daun, Cucak Ijo''' dan '''murai daun''', adalah jenis [[burung pengicau]] dalam famili [[Cica-daun|Chloropseidae]] yang seluruh badannya didominasi oleh warna hijau. Burung ini berkerabat dekat dengan burung [[cipoh]] (''Aegithina'' spp.). Beberapa orang menyebut burung ini sebagai cucak hijau, meskipun cica-daun besar tidak tergolong burung cucak-cucakan (famili [[Pycnonotidae]]), seperti burung [[cucak rawa]]. Dalam [[bahasa Inggris]], cica-daun besar dikenal sebagai ''greater green leafbird''.
==
Cica-daun besar bertubuh sedang, dengan panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 22 cm. Seperti cica-daun pada umumnya, seluruh tubuhnya didominasi warna hijau terang (hijau daun), termasuk sayap dan ekor; sementara pipi dan tenggorokan burung jantan berwarna hitam berkilau. Perbedaan dengan cica-daun yang lain adalah adanya warna (noktah) biru pada bahu burung jantan. Burung betina dengan tenggorokan kuning dan lingkaran mata kuning. Kedua jenis kelamin memiliki sepasang setrip malar biru berkilau di sisi dagunya. Iris mata berwarna cokelat gelap, paruh tebal hitam, dan kaki abu-abu kebiruan.
== Kebiasaan dan penyebaran ==
Walaupun makanan utamanya adalah [[pisang]], burung ini juga mengkonsumsi [[serangga]] kecil dan [[kroto]]. Hobiis juga biasanya menambahkan ''poer'' sebagai tambahan makanan.▼
Burung ini terutama hidup di puncak-puncak pohon yang tinggi di [[hutan]] primer, hutan sekunder dan [[hutan bakau]], menyukai tajuk pohon yang berdaun lebat, dan ditemukan sendirian, berpasangan atau dalam kelompok campuran. Jenis burung ini kadang bersikap agresif terhadap burung jenis lain yang berukuran lebih kecil. Saat berkicau, cica-daun besar akan menundukkan kepala. Makanannya adalah aneka serangga dan buah-buahan hutan.
Cica-daun besar menyebar di [[Semenanjung Malaya]], [[Sumatra]], dan pulau-pulau di sekitarnya, [[Kalimantan]] termasuk pula [[Natuna]], [[Jawa]] dan [[Bali]]. Tersebar luas tetapi tidak umum didapati, di hutan-hutan dataran rendah dan perbukitan sampai ketinggian 1.000 m dpl. Di Jawa, burung ini diketahui berbiak pada bulan April.
== Jenis yang berkerabat ==
Cica-daun adalah jenis burung Oriental (Asia) yang penyebarannya tidak melewati Kalimantan di sebelah timur. Beberapa jenisnya yang terdapat di Indonesia, selain cica-daun besar, adalah:
* [[Cica-daun kecil]] (''C. cyanopogon'') — sangat mirip cica-daun besar, hanya ukurannya lebih kecil (17 cm) dan tidak punya bercak biru di bahu.
[[Kategori:Burung]]▼
* [[Cica-daun sayap-biru]] (''C. cochinchinensis'') — sayap dan ekor tersaput warna biru. 17 cm.
* [[Cica-daun dahi-emas]] (''C. aurifrons'') — dahi kekuningan pada yang jantan. 19 cm.
* [[Cica-daun sumatra]] (''C. venusta'') — paling kecil, 14 cm. Dahi dan sisi kepala biru terang (jantan), tenggorokan biru terang (betina).
== Konservasi ==
Seperti umumnya cica-daun, burung ini pun merupakan salah satu incaran penggemar burung. Di pasar, burung ini dikenal dengan nama umum murai daun. Di Indonesia, spesies ini termasuk dalam kategori [[Daftar tumbuhan dan satwa dilindungi di Indonesia|satwa yang dilindungi]].
== Pakan dalam kurungan ==
▲Walaupun makanan utamanya adalah [[pisang]], burung ini juga
== Bahan Bacaan ==
* King, B., M. Woodcock, and E.C. Dickinson. 1975. ''A Field Guide to The Birds of South-East Asia''. Collins. London. ISBN 0-00-219206-3
* MacKinnon, J. 1993. ''Panduan lapangan pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali''. Gadjah Mada University Press. Jogyakarta. ISBN 979-420-150-2
* MacKinnon, J., K. Phillipps, and B. van Balen. 2000. ''Burung-burung di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan''. LIPI dan BirdLife IP. Bogor. ISBN 979-579-013-7
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.iucnredlist.org/search/details.php/50944/summ IUCN Red List on ''Chloropsis sonnerati''], diakses 31/7/2006
* {{en}} [http://www.itis.usda.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=559230 ITIS Database]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses 31/7/2006
{{Taxonbar|from=Q795519}}
{{Reflist}}
▲[[Kategori:Burung pengicau]]
[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Chloropsis]]
[[Kategori:Burung berstatus terancam punah]]
|