Kota Baubau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Transpotasi dan komunikasi: Penyegaran kata komunikasi dan transportasi di kota baubau Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Mommy Debby (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(51 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
| settlement_type = Kota | nama = Kota Baubau
| propinsi = [[Sulawesi Tenggara]]
| luas = 295
| penduduk =
| penduduktahun =
| kepadatan =
| agama = [[Islam]] 96,10%<br> [[Kristen]] 1,93%<br>— [[Protestan]] 1,33%<br>— [[Katolik]] 0,60%<br> [[Hindu]] 1,90%<br> [[Buddha]] 0,06%<br> Lainnya 0,01%<ref name="BAUBAU"/>
| kecamatan =
| kelurahan =
| kodearea = 0402
| bandar udara = [[Bandar Udara Internasional Sultan Murhum Kaimuddin|Sultan Murhum Kaimuddin]]
| zona = WITA
(UTC +8)
| julukan = ''Kota Seribu Benteng''
| motto = ''Baubau Kota Semerbak''
| lambang =
| bendera = City Flag of Baubau.png
| peta = [[Berkas:Lokasi Sulawesi Tenggara Kota Bau-Bau.svg|300px]] | koordinat = 5.21°–5.33° LS dan 122.30°–122.47° BT
|
| foto =
| hari jadi = [[17 Oktober]] [[1541]]▼
▲| dauref =(2011)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2011/bulan/02/tanggal/17/id/590/|title=Perpres No. 6 Tahun 2011|date=2011-02-17|accessdate=2011-05-23|archive-date=2016-01-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20160113052713/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2011/bulan/02/tanggal/17/id/590/|dead-url=yes}}</ref>
| dasar hukum = UU No. 13 Tahun 2001
▲| hari jadi= [[17 Oktober]] [[1541]]
|
| nama_walikota = Muh. Rasman Manafi (Pj.)
| nama_wakil_walikota = lowong
| nama
| web = {{URL|http://www.baubaukota.go.id/}}▼
▲| web={{URL|http://www.baubaukota.go.id/}}
}}
'''Kota Baubau''' adalah sebuah kota di Provinsi [[
Berdasarkan Perda No. 02 tahun 2010 tentang Penetapan Hari Jadi Kota Baubau dan Perubahan Penulisan Baubau, ditetapkan pada pasal 5 ayat 1 dan 2 bahwa nama penulisan nama Kota Bau-Bau menjadi Baubau, sesuai dengan [[Ejaan Yang Disempurnakan]]. Pada Perda tersebut juga ditetapkan bahwa hari jadi Kota Baubau pada tanggal [[17 Oktober]] [[1541]]. Pemilihan tahun 1541 karena tahun tersebut merupakan tahun bersejarah di bumi seribu benteng ini. Hal ini ditandai dengan terjadinya transformasi pemerintahan Kerajaan Buton menjadi Kesultanan Buton sebagai pembaharuan, yang ditandai dengan dilantiknya Lakilaponto sebagai Sultan Buton I dengan Gelar Sultan Murhum Kaimuddin Khalifatul Khamis <ref>{{cite web|url=http://setda.baubaukota.go.id/xs/upimages/perda/9188905e74c28e489b44e954ec0b9bca.pdf|title=Perda No 02 tahun 2010 tentang Penetapan Hari Jadi Kota Baubau dan Perubahan Penulisan Bau-Bau|accessdate=2014-11-25|archive-date=2016-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20161020163547/http://setda.baubaukota.go.id/xs/upimages/perda/9188905e74c28e489b44e954ec0b9bca.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Baubau menduduki peringkat ke-8 sebagai kota terbesar di [[Sulawesi]] berdasarkan jumlah populasi tahun 2010 atau urutan ke-2 untuk [[Provinsi Sulawesi Tenggara]].<ref>{{cite web
Berdasarkan sensus penduduk tahun [[2010]] jumlah penduduk Kota Baubau sebanyak 137.118 jiwa, dengan kepadatan sebesar 1.113 per km², dan pertumbuhan sebesar 2,975% per tahun.
Baris 43:
== Sejarah ==
Pada awalnya, Baubau merupakan pusat '''[[Kerajaan Buton (Wolio)]]''' yang berdiri pada awal abad ke-15 (1401–1499). [[Buton]] mulai dikenal dalam [[Sejarah Indonesia]] karena telah tercatat dalam naskah [[Nagarakretagama]] karya [[Prapanca]] pada Tahun [[1365]] Masehi dengan menyebut '''Buton''' atau '''Butuni''' sebagai Negeri (Desa) Keresian atau tempat tinggal para resi di mana terbentang taman dan didirikan lingga serta saluran air dengan rajanya bergelar '''Yang Mulia Mahaguru'''.<ref name=Buton>
Kejayaan masa [[Kerajaan Buton (Wolio)]] sampai [[Kesultanan Buton]] sejak berdiri pada tahun 1332 sampai dengan 1960 telah banyak meninggalkan warisan masa lalu yang gemilang.<ref name=Buton/> Sampai saat ini masih dapat disaksikan berupa peninggalan sejarah, budaya seperti naskah kuno yg tersimapan pada garis keturunan Laode dan Waode di pulau buton, sedangkan naskah lain masih banyak yg dibawa ke belanda oleh bangsa belanda sendiri pada saat penjajahan mereka dan arkeologi seperti kuburan raja dan sultan, benteng pertahanan keraton, pintu gerbang yg disebut lawa, meriam tua dan masih banyak lagi yang lainnya. Saat ini wilayah bekas Kesultanan Buton telah berdiri beberapa kabupaten dan kota, yaitu [[Kabupaten Buton]], [[Kabupaten Muna]], [[Kabupaten Wakatobi]], [[Kabupaten Bombana]], [[Kabupaten Buton Utara]], [[Kabupaten Muna Barat]], [[Kabupaten Buton Tengah]], [[Kabupaten Buton Selatan]], dan Kota Baubau.<ref name=asalusul/>
Baris 49:
== Keadaan wilayah ==
=== Luas wilayah ===
Kota Baubau mempunyai wilayah daratan seluas 221,00 km², luas [[laut]] mencapai 30 km² merupakan kawasan potensial untuk pengembangan sarana dan prasarana [[transportasi]] laut.<ref name=BPK>
=== Letak geografis ===
Baris 77:
{{:Daftar Wali Kota Baubau}}
Kota Baubau saat ini dipimpin oleh Wali kota
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 87:
=== Pemerintahan daerah ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Baubau}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Baubau}}
=== Pemerintahan Desa ===
Baris 174 ⟶ 124:
* [[Universitas Dayanu Ikhsanuddin]]
* [[Universitas Muhammadiyah Buton]]
* Universitas Muslim Buton
=== Kesehatan ===
Sarana dan pelayanan kesehatan di Daerah Kota Baubau pada tahun 2005 seperti [[rumah Sakit]] terdapat 2 buah (kini 3 buah), [[Puskesmas]]
=== Agama ===
Baris 187 ⟶ 138:
=== Etnis ===
Kota
== Ekonomi ==
Baris 234 ⟶ 185:
Jenis sarana [[angkutan]] darat yang dicakup adalah kendaraan bermotor meliputi [[mobil]] [[penumpang]] sebanyak 130 buah, [[mobil]] [[barang]] sebanyak 471 buah, [[mobil]] [[bus]] sebanyak 506 buah dan [[sepeda motor]] sebanyak 7.683 buah.
Jumlah kunjungan [[kapal]] [[laut]] tahun [[2005]] di '''Pelabuhan Murhum''' tercatat sebanyak 6.818 kunjungan meningkat dibanding tahun 2004 yang hanya mencapai 5.406 kunjungan (naik 26%). Untuk [[volume]] bongkar [[barang]] mencapai 189.302.391 ton dan muat sebanyak 79.638.571 ton.<ref name=thesis>[https://web.archive.org/web/20160306010933/http://dokumen.tips/education/3-tesis-pelabuhan-murhum.html Thesis Pelabuhan Murhum] diakses 6 Desember 2015</ref> Untuk penyeberangan kapal ''ferry'' selama tahun 2004 tercatat sebanyak 1.681 kunjungan dengan jumlah penumpang yang naik mencapai 115.637 orang dan turun 135.870 orang.<ref>[https://web.archive.org/web/20170205193511/http://www.slideshare.net/kamushal142/jurnal-47135482 Jurnal Pelabuhan Murhum] diakses 6 Desember 2015</ref>
Sarana [[bandar udara]] yang ada di Kota Baubau yang dapat disinggahi pesawat udara sebagai [[angkutan]] [[penumpang]] dan [[barang]] adalah [[Bandar Udara Betoambari|Bandar Udara Internasional Sultan Murhum Kaimuddin]] yang dapat menghubungkan Baubau dan [[Kota Makassar|Makassar]] sebagai bandara transit. Kunjungan kapal terbang yang datang melalui bandar udara Betoambari selama tahun 2005 dengan jumlah kunjungan sebanyak 52 kali dengan jumlah penumpang datang sebanyak 879 orang dan 982 orang yang berangkat. Jumlah lalu lintas barang melalui bandar udara Betoambari tahun 2005 baru mencapai 280 kg bongkar dan 405 kg muat, sedangkan bagasi untuk bongkar mencapai 5.222 kg dan muat 4.908 kg{{fact}}.
Baris 260 ⟶ 211:
=== Radio ===
Beberapa radio yang ada di Baubau antara lain:
* Radio Republik Indonesia FM 99,4 & 97.8 Mhz, Jl. Bakti Abri Kel. Bukit Wolio Indah Telp. 0402-2823994 & wa 082259722994
* Radio La Wero 100,2 MHZ, Kel. Batulo
* Radio Techno 91,1 MHZ, Kel. Bataraguru Telp. 2821459
Baris 273 ⟶ 225:
Baubau, sedang membangun stasiun radio, di antaranya :
* [[Radio Rodja]] (akan dilaksanakan 2024)
=== Lokasi hotspot ===
Baris 309 ⟶ 258:
* {{flagicon|Australia}} [[Canberra]], [[Australia]] (2014)
* {{flagicon|France}} [[Paris]], [[Prancis]] (2014)
* {{flagicon|China}} [[Shanghai]], [[
* {{flagicon|Malaysia}} [[Melaka]], [[Malaysia]] (2015)
* {{flagicon|Hong kong}} [[Hong Kong]], [[
* {{flagicon|India}} [[New Delhi]], [[India]] (2015)
* {{flagicon|Singapura}}
== Referensi ==
Baris 323 ⟶ 272:
* {{id}} [http://www.sultra.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060203001834/http://www.sultra.go.id/ |date=2006-02-03 }}
* {{id}} [http://www.kompas.com/gayahidup/news/0410/04/164900.htm Artikel KOMPAS mengenai Baubau]
* {{id}} [http://kominfo.baubaukota.go.id/ Situs web resmi Badan Komunikasi, Informasi, dan Pengolah Data Kota Baubau] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101121090953/http://kominfo.baubaukota.go.id/ |date=2010-11-21 }}
* {{id}} [http://www.greatbuton.blogspot.com/ Great Buton, Informasi Pariwisata Buton Raya]
* {{en}} [http://www.archipelago-emag.com/provinces/se-sula/se-sultour.html#bau-bau Archipelago Southeast Sulawesi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928025346/http://www.archipelago-emag.com/provinces/se-sula/se-sultour.html#bau-bau |date=2007-09-28 }}
|