Liga Bola Basket Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Derrick99 (bicara | kontrib)
Martin tamb (bicara | kontrib)
 
(157 revisi perantara oleh 64 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox sports league
| title = NationalIndonesian Basketball League (NBLIBL) Indonesia
| current_seasonlogo = NBLLogo Indonesia 2010–11basketball league.jpg
| logocaption = Logo indonesia =basketball league
| captionpixels = 190px
| pixels = 200px
| sport = [[Bola basket]]
| founded = {{Start date and age|2003|df=y}}
| folded =
| inaugural = {{Start date and age|2003|df=y}}
| ceo =
| fame =
| motto =''Liga Kita''
| teams = [[#Klub musim berjalan|1014]]
| country = {{INA}}
| continent = [[FIBA Asia]] ([[Asia]])
| champion = [[SatriaPrawira MudaHarum Bandung]] ([[Garuda Bandung]]) (gelar ke-54)
| most_champs = [[Satria Muda Pertamina Jakarta]] (512 gelar)
| singles =
| TV =
| website = [http://www.nblindonesiaiblindonesia.com/ www.nblindonesiaiblindonesia.com]
| current_season = 2024 IBL Indonesia
}}
'''Liga Bola Basket Nasional Indonesia''' (nama resmi: {{lang-en|'''NationalIndonesian Basketball League Indonesia'''}}, disingkat '''NBL IndonesiaIBL''') adalah liga [[bola basket]] tertinggi yang dikelola secara profesional di [[Indonesia]], diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia dikelola oleh [[DBL Indonesia]] danyang diatur oleh [[Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia|Perbasi]]. Liga ini dimulai pada tahun [[2003]] dengan nama '''Indonesian Basketball League''' ('''IBL'''). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL Indonesia untuk menangani kompetisi ini dan mengubahdiikuti namanyaoleh menjadi14 NBLklub Indonesia.<ref>{{citepeserta webdari | title = IBL Becomes NBL | publisher = NBLseluruh Indonesia | year = 2010 | accessdate = 2010-05-30 | url = http://www.nblindonesia.com/nblstart/index.php?page=news&no=7 | language = Indonesian}}</ref>
 
Liga ini dimulai pada tahun [[2003]] dengan nama ''Indonesian Basketball League'' (IBL). Setelah berakhirnya kontrak [[Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia|Perbasi]] dengan PT Deteksi Basket Lintas (DBL) pada tahun 2015 dilanjutkan kesepakatan kontrak yang baru dengan Starting 5, nama kompetisi ini kembali menjadi ''[https://yallatv.my.id Indonesian Basketball League]'' dan menggunakan format pertandingan yang baru. Ketika menjadi IBL kembali, kompetisi hanya digelar di enam kota besar di Jawa, dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit.<ref>{{Cite news|last=Thomas|date=09 Juli 2015|title=NBL Berakhir, IBL Kembali Digelar|url=https://www.liputan6.com/bola/read/2269633/nbl-berakhir-ibl-kembali-digelar|work=[[Liputan6.com]]|access-date=23 April 2021|editor-last=Anggadha|editor-first=Arry}}</ref> Dan pada tahun 2023 [[:en:Prawira_Bandung|Prawira Bandung]] atau [[Garuda Bandung]] berhasil juara Indonesia Basketball League setelah mengalahkan [[Pelita Jaya]] Bakrie Jakarta.[https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20230722214913-178-976582/prawira-harum-bandung-juara-ibl-2023]
 
== Sejarah ==
Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri.
 
=== Umum ===
Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.
Sejarah Liga Bola Basket Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sejarah [[Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia|Perbasi]] dan olah raga [[Bola basket]] di tanah air. Penyebaran bola basket dari Amerika Serikat ke negara-negara Asia Timur menjadi salah satu asal muasal penyebaran olahraga ini di tanah air. Tahun 1920-an, beberapa perantau dari [[China]] masuk ke Indonesia dan membawa permainan bola basket yang sudah lebih dari dua dasawarsa berkembang di negaranya. Mereka kemudian membentuk kelompok sendiri serta mendirikan sekolah termasuk bola basket, sehingga olahraga ini menjadi berkembang pesat dalam komunitasnya. Hal ini dikarenakan olah raga ini menjadi olah raga wajib, serta memang selalu tersedia lapangan basket di sekolah-sekolah tersebut.<ref name=":0">{{Cite news|last=Atmoko|first=Ervan Yudhi Tri|date=22 Maret 2021|title=Sejarah Perbasi, Induk Olahraga Bola Basket Indonesia|url=https://www.kompas.com/sports/read/2021/03/22/13450038/sejarah-perbasi-induk-olahraga-bola-basket-indonesia|work=[[Kompas.com]]|access-date=23 April 2021|editor-last=Atmoko|editor-first=Ervan Yudhi Tri}}</ref>
 
Sejak tahun 1930-an beberapa perkumpulan basket mulai muncul di beberapa kota-kota besar Indonesia, seperti di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Medan. Tahun 1930, beberapa nama perkumpulan bola basket di Semarang antara lain ''Chinese English School'', ''Tionghwa Hwee'', ''Fe Leon Ti Yu Hui'', dan Pheng Yu Hui (Sahabat). Klub Sahabat adalah asal klub dari Sony Hendrawan (Liem Tjien Sion), salah satu legenda basket Indonesia.<ref name=":0" />
Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pada tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
 
Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton. Pada saat itu, basketnya masih terbatas pada tim putra yang paling kuat dari setiap [[Karesidenan]] dan juga perkumpulan-perkumpulan dengan pemain pribumi seperti PORI Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.<ref name=":0" />
3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.
 
=== Perbasi ===
Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
 
==== Awal - 1979 ====
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama berganti menjadi IBL pada tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar kampiun pada tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.
Pada [[PON II]], cabang olah raga ini mulai dimainkan untuk putra dan putri, dan tim yang dikirimkan sudah mewakili provinsi seperti, [[Jawa Timur]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], [[Jawa Barat]] dan [[Sumatera Utara]]. Di tahun itu juga, [[Maladi]] meminta [[Tony Wen]] dan [[Wim Latumeten]] untuk membentuk organisasi Bola Basket Indonesia, dimana saat itu [[Maladi]] menjabat juga sebagai sekretaris [[Komite Olimpiade Indonesia|Komite Olimpiade Indonesia (KOI)]].<ref name=":0" />
 
Atas prakarsa tersebut terbentuklah '''Persatuan Basketball Seluruh Indonesia''' pada 23 Oktober 1951. Di tahun 1955, nama tersebut disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia disesuaikan menjadi '''Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi)''', dengan [[Tony Wen]] sebagai ketua dan [[Wim Latumeten]] sebagai sekretaris. Pada awalnya perkumpulan basket [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] tak mau bergabung karena sudah memiliki induk organisasinya sendiri. Akhirnya Perbasi mengadakan Konferensi Bola Basket di Bandung dengan dihadiri utusan dari Yogyakarta, Semarang, Jakarta dan Bandung, dengan keputusan penting yang menyatakan bahwa hanya '''Perbasi''' satu-satunya induk organisasi olahraga bola basket di Indonesia, sehingga tidak diakuinya lagi perkumpulan-perkumpulan basket [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]].<ref name=":0" />
 
Pada tahun 1953, Perbasi resmi menjadi anggota [[FIBA]] dan pada tahun 1954 tim basket kita tampil pertama kalinya pada [[Pesta Olahraga Asia 1954]], di [[Manila]], [[Filipina]].<ref name=":0" />
 
==== 1980 - 2000 ====
Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
 
=== KOBATAMA ===
Tanggal 3 April 1982 dilakukan Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) untuk pertama kalinya. Kompetisi pada hari pertama hanya berupa pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta. Dimana kompetisi ini menjadi langkah awal klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama, dengan rival utama Halim Kediri.<ref>{{Cite web|last=Daneshwara|first=Krisna|date=07 Mei 2020|title=Skorpedia: Kisah Perjalanan Kompetisi Basket Indonesia|url=https://www.skor.id/basket/sk-01335603/skorpedia-kisah-perjalanan-kompetisi-basket-indonesia|website=www.skor.id|access-date=24 April 2021}}</ref>
 
Kobatama sebagai kompetisi bola basket amatir bergulir selama 20 tahun dan tetap berlangsung hingga berhenti pada 2010. Tahun 2003, kompetisi profesional Indonesian Basketball League (IBL) diselenggarakan dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
 
=== IBL ===
IBL dibentuk untuk pertama kalinya pada tahun 2003 oleh [[Perbasi]].<ref>{{Cite web|title=About - IBL|url=https://iblindonesia.com/profile/ibl|website=iblindonesia.com|access-date=28 April 2021}}</ref>
 
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama pada 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar kampiun pada tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.
 
Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda.
Baris 41 ⟶ 61:
 
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.
<!--
Pengelolaan dan keuntungan finansial IBL terlepas dari campur tangan PB [[Perbasi]], meskipun dalam pelaksanaannya PB Perbasi masih ikut terlibat dalam pengadaan wasit dan perangkat pertandingan.
 
==== 2000 - kini ====
Dalam mengelola liga, IBL memiliki tim manajemen. Saat ini manajemen IBL dipimpin oleh direkturnya, [[Agus Mauro|Agus Antares Mauro]]. Manajemen bertugas mengemas liga secara baik untuk mendatangkan keuntungan baik lewat penonton maupun sponsor. Agus Antares Mauro dipercaya setelah Direktur sebelumnya, [[Ary Sudarsono]] mengundurkan diri.
Tahun 2021, IBL fase pertama, diadakan Robinson Resort, [[Cisarua, Bogor]] pada 10 Maret hingga 10 April dengan menerapkan sistem gelembung (''bubble'') dan tanpa penonton. Selama kurun waktu tersebut, seluruh atlet, ofisial, serta panitia, tidak berinteraksi dengan orang luar agar mencegah penyebaran virus [[Coronavirus|Corona]].<ref>{{Cite news|last=Puspa|first=Farahdilla|date=11 April 2021|title=IBL 2021 Jadi Contoh Kesuksesan Event Olahraga di Tengah Pandemi|url=https://www.kompas.com/sports/read/2021/04/11/09200048/ibl-2021-jadi-contoh-kesuksesan-event-olahraga-di-tengah-pandemi|work=[[Kompas.com]]|access-date=23 April 2021|editor-last=Bagaskara|editor-first=Sem}}</ref>
 
=== IBL Reborn ===
Selain kompetisi liga, terdapat pula kejuaraan bernama '''Turnamen IBL''' yang durasinya singkat, sekitar satu bulan. Juara tahun 2008 adalah [[Satria Muda Britama]] yang berhasil mengalahkan [[Garuda Bandung]] dengan agregat 3-1 di babak final yang menggunakan ''best of five'' dan SM Britama sekaligus membuat ''three-peat'' juara, yaitu pada tahun 2006, 2007, dan 2008.-->
Selepas NBL, Perbasi menunjuk operator Starting Five untuk mengelola kompetisi basket tertinggi di Indonesia. Pada 2015 IBL muncul kembali dengan yang menghadirkan persaingan panas antar tim terbaik di Indonesia. CLS Knights Surabaya menjadi juara IBL Reborn edisi pertama.
 
Dari 2015, IBL berhasil menyita perhatian publik. Persaingan serta animo yang tinggi dari tahun ke tahun membuat sponsor mau bergabung.
== Klub musim berjalan ==
 
* [[Aspac]]
Tercatat ada dua sponsor utama yang pernah mendukung IBL yakni [[Pertamina]] dan [[Gojek|GOJEK]]. Bahkan, IBL pernah membuat kompetisi pramusim bertajuk GOJEK IBL 3x3 pada 2019 yang diikuti klub profesional dan amatir.
* [[Bimasakti (klub bola basket)|Bimasakti]]
 
* [[Citra Satria]]
==== Perjalanan Juara ====
* [[CLS Knights]]
CLS Knights Surabaya Pemegang Takhta Pertama IBL Reborn setelah mengalahkan Pelita Jaya Energi Mega Persada dengan skor 2-1.
* [[Garuda (klub bola basket)|Garuda]]
 
* [[Muba Hangtuah]]
Kemenangan CLS Knights Surabaya dipastikan di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (29/5/2016). Kala itu, Mario Wuysang dkk. menutup laga dengan skor 67-61.
* [[Pelita Jaya (klub bola basket)|Pelita Jaya]]
 
* [[Satria Muda]]
CLS mencetak sejarah dengan menjadi tim ketiga yang menjuarai kompetisi bola basket profesional tertinggi di Indonesia setelah Satria Muda dan Aspac sejak pertama kali diputar pada 2003. Tim asal Surabaya itu juga memutus penantian selama tujuh dekade sejak pertama kali berdiri pada 1946. Prestasi terbaik CLS sebelumnya adalah menjadi runner-up pada musim 2010/11.
* [[Satya Wacana Angsapura]]
 
* [[Stadium Bhinneka]]
Setelah kalah dari CLS Knights Surabaya di final IBL 2016, Pelita Jaya Energi Mega Persada tak putus asa. Mereka bangkit dan kembali masuk ke final di musim berikutnya.
 
Kala itu, lawan Pelita Jaya Energi Mega Persada adalah Satria Muda pertamina Jakarta lewat pertandingan tiga gim. Pelita Jaya Energi Mega Persada menguburu Satria Muda Pertamina Jakrta di markas mereka di Britama Arena, dengan skor 72-62, Minggu (9/5).
 
Kemenangan Pelita Jaya Energi Mega Persada tak lepas dari peran Daniel Wenas di partai final. Daniel 72-62.
 
Balas dendam manis juga terjadi pada final IBL 2018. Sekarang, giliran Satria Muda Pertamina Jakarta yang mengangkat trofi setelah mengalahkan Pelita Jaya lewat drama tiga gim.
 
Satria Muda memenangi gim pertama (73-63) dan gim terakhir (69-64). Namun, mereka takluk dari Pelita Jaya pada gim kedua dengan skor 78-94.
 
Pada musim ini, Satria Muda Pertamina Jakarta diperkuat Jamarr Johnson dan Dior Lowhorn.
 
Stapac Jakarta menjadi kampiun IBL 2018-2019 setelah menekuk Staria Muda. Di laga kedua final yang berlangsung di GOR C'Tra Arena, Bandung, Sabtu (23/3), Stapac menang 74-56.
 
Hasil itu melengkapi kemenangan 79-68 yang diraih Stapac di laga pertama dan memenangi rangkaian partai final dengan skor 2-0. Tim yang kini dibesut Ziedrius Gibenas itu mempersembahkan trofi gelar juara ke-13 sepanjang sejarah Stapac sejak pertama kali mengikuti Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) 1988 silam, saat masih mengusung nama Asaba Jakarta.
 
Di sisi lain, hasil itu juga memperbaiki rekor pertemuan Stapac dengan Satria Muda di partai final liga basket yakni membukukan empat kemenangan dari sembilan edisi. Di IBL 2020, Pandemi Covid-19 memaksa kompetisi berhenti dipertengahan jalan. Seluruh klub sepakat bahwasanya juara ditiadakan pada musim tersebut.
 
Pada tahun 2023, [[Garuda Bandung|Prawira Harum Bandung]] berhasil meraih gelar juara Indonesia Basketball League setelah mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Prawira Harum Bandung Juara IBL 2023|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20230722214913-178-976582/prawira-harum-bandung-juara-ibl-2023|website=olahraga|language=id-ID|access-date=2023-08-08}}</ref>
 
 
=== Penggunaan Pemain Asing ===
Pada 2017, IBL membuat regulasi di mana setiap tim boleh menggunakan pemain asing. Namun, ada syarat yang harus diikuti seperti salary cap dan batas tinggi pemain.
 
Di musim perdana pemain asing bermain, Gary Jacobs Jr yang kala itu bermain di NSH Jakarta keluar sebagai penggawa impor terbaik. Adapun di 2021, IBL memutuskan tak memakai pemain asing karena situasi pandemi Covid-19. Dan pada tahun 2022 IBL kembali mulai memberlakukan pemain asing sampai sekarang.
 
=== Tongkat Kepemimpinan Berpindah ===
Kepemimpinan IBL berpindah dari Hasan Gozali ke Junas Miradiarsyah sebagai Direktur Utama lewat Rapat Umum Pemegang Saham PT Bola Basket Indonesia pada 24 Juli 2019.
 
=== Antusiasme Terus Meningkat ===
Perlahan, IBL mulai dilirik sebagai tontonan olahraga di Indonesia. Terbukti dengan habisnya tiket hampir setiap seri di kota-kota penyelenggaraan Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2020 di GOR. Sajian pertandingan pun semakin kompetitif, ditandai dengan cukup seringnya terjadi pertandingan dengan overtime dan para tim saling mengalahkan.
 
=== Bertambahnya Klub Baru ===
Louvre Dewa United Surabaya menjadi peserta anyar yang mulai berkompetisi pada IBL 2020. Sementara di IBL 2021, liga basket tertinggi Tanah Air ini mendapat tambahan dua klub lagi yakni West Bandits Solo dan Bali United. Adapun sebaran kota semakin luas karena NSH melakukan merger dengan Mountain Gold Timika, menjadi tim profesional pertama dari asal Papua. Dengan demikian, peserta IBL kini melebar tidak hanya di pulau Jawa.
 
=== Musim Penuh Tantangan: IBL Bubble 2021 ===
Situasi pandemi Covid-19 menjadikan inovasi penyelenggaraan kompetisi berlangsung dengan sistem bubble, pada 10 Maret hingga 10 April.
 
IBL 2021 diikuti 12 peserta, termasuk Indonesia Patriots. Keikutsertaan tim nasional muda ditujukan untuk meningkatkan jam terbang seiring dengan persiapan menuju penyelenggaraan kejuaraan bola basket dunia di Indonesia tahun 2023.
 
Dengan sistem gelembung dan tanpa penonton di lapangan, IBL 2021 tetap berlangsung seru karena penggemar bisa tetap terlibat lewat virtual cheers di setiap pertandingan.
 
Meski tak bisa nonton langsung ke stadion, antusiasme penggemar basket juga tak berkurang pada IBL Pertamax 2021. Jumlah penonton streaming membludak hingga lebih dari 30 ribu secara langsung dan secara rata-rata penonton meningkat hingga 4-5 lipat dibandingan musim sebelumnya.
 
=== Penanganan Covid-19 yang Baik ===
Bolabasket menorehkan sejarah melalui IBL sebagai liga olahraga nasional pertama yang mampu berjalan dengan baik di tengah pandemi. Tidak hanya itu, konsep penyelenggaraan yang sukses hingga akhir tanpa paparan virus corona di gelembung IBL dan menjadi konsep percontohan bagi penyelenggaraan olahraga lain.
 
== Perubahan nama dan logo ==
<gallery class="center">
</gallery>
 
== Tim saat ini ==
{{location map+|Indonesia
|float=center
|width=1212
|caption=
|places=
{{location map~|Indonesia|lat=-6.3062062|long=106.8058807|label='''[[Hangtuah]]'''|label_size=72|position=left|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-6.2151823|long=106.7986043|label='''[[Pelita Jaya]]'''|label_size=72|position=right|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-6.1517686|long=106.836120|label=[[Satria Muda Pertamina|'''Satria Muda''']]|label_size=72|position=top|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-6.8935437|long=107.6400368|label='''Prawira'''|label_size=72|position=bottom|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-7.3191206|long=110.4989747|label=[[Satya Wacana Saints Salatiga|'''Satya Wacana''']]|label_size=72|position=top|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-7.5711257|long=110.8148572|label='''West Bandits'''|label_size=72|position=right|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-7.7672594|long=110.386299|label='''[[Bima Perkasa]]'''|label_size=72|position=bottom|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-7.2180184|long=112.6535596|label='''Dewa United'''|label_size=72|position=top|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-7.2495339|long=112.7896936|label='''Pacific Caesar'''|label_size=72|position=right|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-8.615518|long=115.31475|label='''Bali United'''|label_size=72|position=bottom|mark=Blue Light Icon.svg}}
{{location map~|Indonesia|lat=-4.561433|long=136.8890044|label=[[NSH Mountain Gold Timika|'''NSH Mountain Gold''']]|label_size=72|position=right|mark=Blue Light Icon.svg}}
}}
 
== Daftar juara ==
Baris 70 ⟶ 159:
!width=3% class="unsortable"|Referensi
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Indonesia 2003|2003]]||[[Aspac Jakarta]]||align=center| 2-02–0||[[Satria Muda BritAma]]||align=center|<ref>{{cite web|url=http://www.detiksport.com/read/2009/07/25/192555/1171475/78/pr-sm-masih-banyak?browse=frommobile|title=Aspac Unbeatable on 2003 IBL|accessdate=May 30, 2010|last=|first=|coauthors=|date=|publisher=Detik.com| language = Indonesian}}</ref>
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Indonesia 2004|2004]]||[[Satria Muda BritAma]]||align=center| 2-02–0||[[Aspac Jakarta]]||align=center|<ref>{{cite web|url=http://www.suarapembaruan.com/News/2004/08/30/Olahraga/or12.htm|title=SM Won 2004 IBL|accessdate=May 30, 2010|last=|first=|coauthors=|date=|publisher=Suara Pembaruan| language=Indonesian}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes Indonesian}}</ref>
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Indonesia 2005|2005]]||[[Aspac Jakarta]]||align=center| 2-02–0||[[Satria Muda BritAma]]||align=center|<ref>{{cite web|url=http://www.detiksport.com/read/2005/08/13/002934/421387/78/juara-aspac-ciptakan-rekor|title=Aspac Set Record|accessdate=May 30, 2010|last=|first=|coauthors=|date=|publisher=Detik.com| language = Indonesian}}</ref>
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Indonesia 2006|2006]]||[[Satria Muda BritAma]]||align=center| 2-02–0||[[Aspac Jakarta]]||align=center|<ref>{{cite web|url=http://www.arsip.net/id/link.php?lh=A1xTC1IHBQBU|title=SM Won 2006 IBL|accessdate=May 30, 2010|last=|first=|coauthors=|date=|publisher=Republika| language = Indonesian|archive-date=2011-07-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20110723015723/http://www.arsip.net/id/link.php?lh=A1xTC1IHBQBU|dead-url=yes}}</ref>
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Indonesia 2007|2007]]||[[Satria Muda BritAma]]||align=center| 3–2||[[Aspac Jakarta]]||align=center|<ref>{{cite web|url=http://www.detiksport.com/read/2007/09/12/220811/829310/78/sm-britama-pertahankan-gelar|title=SM Defended The Title|accessdate=May 30, 2010|last=|first=|coauthors=|date=|publisher=Detik.com| language = Indonesian}}</ref>
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Indonesia 2008|2008]]||[[Satria Muda BritAma]]||align=center| 3–1||[[Garuda (klub bola basket)|GarudaBandung]]||align=center|<ref>{{cite web|url=http://www.detiksport.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/05/tgl/25/time/202905/idnews/944823/idkanal/78|title=SM Won 2008 IBL|accessdate=May 30, 2010|last=|first=|coauthors=|date=|publisher=Detik.com| language = Indonesian|archive-date=2008-09-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20080919080906/http://www.detiksport.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/05/tgl/25/time/202905/idnews/944823/idkanal/78|dead-url=yes}}</ref>
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Indonesia 2009|2009]]||[[Satria Muda BritAma]]||align=center| 3–1||[[Aspac Jakarta]]||align=center|<ref>{{cite web|url=http://www.detiksport.com/read/2009/08/02/181839/1175989/78/sm-juara-ibl-2009|title=SM Won 2009 IBL|accessdate=May 30, 2010|last=|first=|coauthors=|date=|publisher=Detik.com| language = Indonesian}}</ref>
|}
 
=== NBL ===
{| class="wikitable sortable" width=75%
|- bgcolor="#efefef"
!width=8%| Musim
!width=30%| Juara
!width=8% class="unsortable"|Hasil final
!width=30%| Runner-up
!width=3% class="unsortable"|Referensi
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Nasional Indonesia 2010–11|2010–11]]||[[Satria Muda BritAma]]||align=center| 67–50 ||[[CLS Knights]]||align=center|<ref>{{cite web|url=http://www.nblindonesia.com/v1/index.php?page=results&gameid=187|title=2010-11 NBL Final Score|accessdate=March 13, 2011|last=|first=|coauthors=|date=|publisher=NBL Indonesia| language = }}</ref>
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Nasional Indonesia 2011–12|2011–12]]||[[Satria Muda BritAma]]||align=center| 59–42 ||[[Aspac Jakarta]]||align=center|<ref>{{cite web|url=http://www.nblindonesia.com/v1/index.php?page=results&gameid=454|title=2011-12 NBL Final Score|accessdate=July 4, 2012|last=|first=|coauthors=|date=|publisher=NBL Indonesia| language = }}</ref>
|-
|align=center| [[Liga Bola Basket Nasional Indonesia 2012–13|2012–13]]||[[Aspac Jakarta]]||align=center| 63–50 ||[[Pelita Jaya]]||align=center|<ref>{{cite web|url=http://www.nblindonesia.com/v1/index.php?page=results&gameid=706|title=2012-13 NBL Final Score|accessdate=May 18, 2014|last=|first=|coauthors=|date=|publisher=NBL Indonesia| language = }}</ref>
|-
|align=center|[[Liga Bola Basket Nasional Indonesia 2013–14|2013–14]]
|[[Aspac Jakarta]]
|align=center|83–67
|[[Satria Muda BritAma]]
|<ref name="lip6">{{Cite news|year=2015|title=NBL Berakhir, IBL Kembali Digelar|url=http://bola.liputan6.com/read/2269633/nbl-berakhir-ibl-kembali-digelar|publisher=liputan6.com|accessdate=2016-01-21|last=Thomas|editor-last=Anggadha|editor-first=Arry|work=[[Liputan6.com]]}}</ref>
|-
|align=center|[[Liga Bola Basket Nasional Indonesia 2014–15|2014–15]]
|[[Satria Muda BritAma]]
|align=center|62–54
|[[Pelita Jaya]]
|<ref name=lip6/>
|}
 
=== IBL ===
{| class="wikitable sortable"
!Musim
!Juara
!Kedudukan Akhir
!Runner-Up
|-
|[[IBL Indonesia 2016|2016]]
|[[CLS Knights|CLS Knights Surabaya]]
|70–77, 59–54, 67–61
|[[Pelita Jaya|Pelita Jaya Energi Mega Persada]]
|-
|[[IBL Indonesia 2017|2017]]
|[[Pelita Jaya|Pelita Jaya Energi Mega Persada]]
|63–57, 63–83, 72–62
|[[Satria Muda Pertamina|Satria Muda Pertamina Jakarta]]
|-
|[[IBL Indonesia 2017–2018|2017–18]]
|[[Satria Muda Pertamina|Satria Muda Pertamina Jakarta]]
|73–63, 78–94, 69–64
|[[Pelita Jaya|Pelita Jaya Energi Mega Persada]]
|-
|[[IBL Indonesia 2018–2019|2018–19]]
|[[Aspac|Stapac Jakarta]]
|79–68, 74–56
|[[Satria Muda Pertamina|Satria Muda Pertamina Jakarta]]
|-
|[[IBL Indonesia 2021|2021]]
|[[Satria Muda Pertamina|Satria Muda Pertamina Jakarta]]
|70–50, 65–71, 68–60
|[[Pelita Jaya|Pelita Jaya Jakarta]]
|-
|[[IBL Indonesia 2022|2022]]
|[[Satria Muda Pertamina|Satria Muda Pertamina Jakarta]]
|95–87, 89–74
|[[Pelita Jaya|Pelita Jaya Jakarta]]
|-
|[[IBL Indonesia 2023|2023]]
|[[Garuda Bandung|Prawira Harum Bandung]]
|74–65, 63–58
|[[Pelita Jaya|Pelita Jaya Jakarta]]
|-
|[[IBL Indonesia 2024|2024]]
|[[Pelita Jaya|Pelita Jaya Jakarta]]
|71–84, 82–70, 73–65
|[[Satria Muda Pertamina|Satria Muda Pertamina Jakarta]]
|}
 
Baris 90 ⟶ 254:
!Klub!!Kejuaraan
|-
|[[Satria Muda Pertamina|Satria Muda Pertamina Jakarta]]||{{Ntsh|6}} 711x ([[Liga Bola Basket Indonesia 2004|2004]], [[Liga Bola Basket Indonesia 2006|2006]], [[Liga Bola Basket Indonesia 2007|2007]], [[Liga Bola Basket Indonesia 2008|2008]], [[Liga Bola Basket Indonesia 2009|2009]], [[LigaNBL BolaIndonesia Basket2010–11|2010–11]], [[NBL Indonesia 20092011–12|20092011–12]], [[NBL Indonesia 2010-112014–15|2010-112014–15]], [[NBLIBL Indonesia 2011-20122017–2018|2017–18]], [[IBL Indonesia 2021|2021]], [[IBL Indonesia 2022|2022]])
|-
|[[Aspac|Stapac Jakarta]]||{{Ntsh|2}} 25x ([[Liga Bola Basket Indonesia 2003|2003]], [[Liga Bola Basket Indonesia 2005|2005]], [[Liga Bola Basket Nasional Indonesia 2012–13|2012–13]], [[Liga Bola Basket Nasional Indonesia 2013–14|2013–14]], [[IBL Indonesia 2018–2019|2018–19]])
|-
|[[Pelita Jaya|Pelita Jaya Jakarta]]
|2x ([[IBL Indonesia 2017|2017]], [[IBL Indonesia 2024|2024]])
|-
|[[Garuda Bandung|Prawira Harum Bandung]]
|1x ([[IBL Indonesia 2023|2023]])
|-
|[[CLS Knights|CLS Knights Surabaya]]
|1x ([[IBL Indonesia 2016|2016]])
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
* [[Kobatama]]
 
== Pranala luar ==
* [http://www.nblindonesiaiblindonesia.com/ Situs web resmi NBLIBL Indonesia]
<!--
* [http://www.indonesianbasketball.com/ Situs web Indonesian Basketball]
* [http://ibl-online.blogspot.com/ Blog resmi IBL]-->
 
{{IBL}}
{{Kompetisi olahraga tingkat atas di Indonesia}}
 
[[Kategori:Bola basket di Indonesia| API]]
{{olahraga-stub}}
 
[[Kategori:Bola basket di Indonesia| {{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Liga olahraga di Indonesia]]
 
[[en:National Basketball League (Indonesia)]]