Konten dihapus Konten ditambahkan
Donimoksa (bicara | kontrib)
~~~~
Faredoka (bicara | kontrib)
+{{Bedakan|Jiwa}}
 
(98 revisi perantara oleh 55 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bedakan|Jiwa}}
'''Roh''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4>روح</font>, '''Arwah''') adalah unsur yg ada dalam jasad yg diciptakan Tuhan sebagai penyebab adanya kehidupan.
[[Berkas:Barong and Kris dance.jpg|jmpl|Penari Bali di depan [[Barong (mitologi)|Barong]], raja roh baik dalam wujud seperti singa dalam kebudayaan [[Bali]].]]
 
'''Roh''' ([[Bahasa Arab{{lang-ar|Arab]]: 1=<font size=4>روح</font>}}, '''Arwah'ruuh'') adalah unsur ygnon-materi yang ada dalam jasad ygyang diciptakan [[Tuhan]] sebagai penyebab adanya kehidupan.
== Alam Arwah ==
Roh adalah pengendali jiwa dan raga, roh bertindak sebagai pikiran [[jiwa]] dan [[raga]], jiwa merasakan seolah-olah pikiran itu asli dari diri sendiri, sebenarnya roh itulah yang bersandiwara sebagai pikiran manusia.
=== Islam ===
Menurut keyakinan [[agama samawi]], manusia merupakan makhluk terakhir yang diciptakan Allah, setelah sebelumnya Allah telah menciptakan makhluk lain seperti [[malaikat]], [[jin]], [[alam semesta]] dan lainnya. Allah menciptakan manusia dengan dipersiapkan untuk menjadi makhluk yang paling sempurna. Karena, manusia diciptakan untuk menjadi [[khalifah]] (pemimpin) di muka bumi dan memakmurkannya.
 
=== Pandangan Islam ===
Pada persiapan pertama, Allah mengambil perjanjian dan kesaksian dari calon manusia, yaitu ruh-ruh manusia yang berada di alam arwah. Allah mengambil sumpah kepada mereka sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dalam surah Al A'raf, yang berbunyi {{cquote|''Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).” (Al A’raf: 172)}}
{{Main|Roh (Islam)}}
=== Ruh-ruh manusia ketika berada di alam ruh ===
Menurut keyakinan [[agama]] samawi[[Islam]], manusia merupakan makhluk terakhir yang diciptakan [[Allah]] Ta'ala, setelah sebelumnya Allah telah menciptakandiciptakan-Nya makhluk lain seperti [[malaikat]], [[jin]], [[alam semesta]], [[hewan]] ([[binatang]]), [[tumbuhan]] dan lainnya. Allah menciptakan manusia dengan dipersiapkan untuk menjadi makhluk yang paling sempurna. Karena, manusia diciptakan untuk menjadi [[khalifah]] (pemimpin) di muka bumi dan memakmurkannya. Potensi lain yang dimiliki oleh manusia adalah ruh.<ref>{{Cite book|title=Agama, Keyakinan, dan Etika|last=Miswanto, MA|first=Agus|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam Universitas Muhammadiyah Magelang|year=2012|isbn=978-602-18110-0-9|location=Magelang|pages=13}}</ref>
 
Pada persiapan pertama, Allah mengambil perjanjian dan kesaksian dari calon manusia, yaitu ruh-ruh manusia yang berada di alam arwah. Allah mengambil sumpah kepada mereka sebagaimana disebutkan dalam [[Al-Qur’an]] di dalam [[surah]] [[Al A'raf]], yang berbunyi {{cquote|''Dan...dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa[[ruh]] mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul, (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar dipada hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).” (Al A’raf: 172)}}
 
Dengan kesaksian dan perjanjian ini maka seluruh manusia lahir ke dunia dianggap sudah memiliki nilai, yaitu nilai fitrah beriman kepada Allah dan ajaran yang lurus.
 
Ruh berasal dari kata "Ar Riyaah" yang berarti "angin" (sesuatu yang tak terlihat, tapi berenergi)
 
== Pandangan Kristen ==
{{unreferenced section}}
=== Etimologi ===
Roh atau roh ([[Bahasa Ibrani|Ibrani]] רוח baca: ru-ach) adalah unsur pertama yang membentuk kehidupan manusia. [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] menyebutkan bahwa manusia terdiri dari tiga unsur: roh, [[jiwa]] dan [[tubuh]] ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=52&c=5 1 Tes 5:23]). Unsur tubuh jasmani adalah wadah yang dapat kita raba, jiwa disebut juga nyawa ada di dalam darah, sedangkan unsur pertama yaitu ''roh'' adalah yang memberi manusia kesadaran. Tubuh jasmani dapat binasa, tetapi roh manusia bersifat kekal.
 
=== Tuhan adalah Roh ===
Kepercayaan [[Kristen]] mengakui bahwa '''''Tuhan adalah Roh''''' ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=43&c=4 Yohanes 4:24]). Yesus Kristus menyebut Tuhan sebagai [[Allah|Bapa]] yang dari padaNya Ia datang. Roh Tuhan menjadi Manusia Yesus.
 
=== Roh Kudus ===
Roh Kudus adalah Roh TUHAN itu sendiri. Roh Kudus tidak diciptakan, melainkan keluar dari Bapa ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=43&c=15 Yohanes 15:26]). Manusia-manusia yang menerima Roh Kudus akan mendapat karunia Roh sesuai dengan yang diberikan Roh itu kepadanya([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=46&c=12 1 Korintus 12:4])
 
== Alam= Arwah ===
Arwah adalah jiwa manusia yang sudah meninggal dunia. [[Kristen]] mempercayai bahwa setiap arwah orang benar, ketika mereka meninggal, arwahnya dikatakan ditempatkan oleh [[Malaikat]] [[Tuhan]] ke Firdaus Allah, dalam [[pangkuan Abraham]] ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=42&c=23 Lukas 16:23]), sedangkan orang yang ''tidak benar'' maka arwahnya akan ditempatkan di [[Hades dalam Kekristenan|Hades]].{{cn}}
 
=== Roh-roh jahat ===
* [[Iblis]] disebut juga [[Satan]] dipercayai Kristen sebagai seorang pribadi roh (tunggal, bukan jamak) yang berasal dari penghulu malaikat yang memberontak kepada Allah, lalu diusir dari [[Surga|Sorga]].
* [[Setan-setan]] yang juga disebut [[roh-roh jahat]] bermakna banyak, adalah sepertiga jumlah malaikat yang terpengaruh Iblis, ikut memberontak, dan lalu diusir dari Sorga, dan ''dijatuhkan'' ke [[Bumi]]. Baik Iblis maupun roh-roh jahat mempunyai kecenderungan menggoda umat manusia supaya berbuat [[dosa]] agar kelak mendapat hukuman Tuhan di [[Neraka]] setelah [[Hari Penghakiman]].
 
== Catatan kaki ==
Baris 13 ⟶ 38:
 
== Referensi ==
<references />
* [http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php Roh didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia]
* [http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php Roh di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090805021214/http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php |date=2009-08-05 }}
 
== Lihat pula ==
* [[Roh (Kristen)]]
* [[Atman]]
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Agama]]
[[Kategori:Kata dan frasa Arab]]
[[Kategori:Hakekat manusia]]
 
 
{{agama-stub}}
'''PEMAHAMAN YANG SALAH TENTANG ARWAH'''
Selama ini selalu ada pemahaman bahwa jika ada orang meninggal karena jatuh ke jurang, kebakaran, maka rohnya akan penasaran...perlu saya tambahkan bahwa hal ini salah besar !!!!!!!!!! sebenarnya yg ada justru jin pendamping orang ybs..sebenanrnya setiap manusia lahir ada jin pendampingnya juga yang ikut lahir..dia besar dan tumbuh serta saling mempengaruhi satu sama lain..(walaupun manusia sendiri tak tahu/tak sadar) nah..jika manusia ini meninggal tak wajar, saudara ghaibnya inilah yg kebingungan mau kemana,,ada yg nongkrong ditempat kejadian,,ada yang berusaha ke rumah orangtua saudara manusianya tsb, ada yg memilih tinggal dengan komunitas jin terdekat dsb.mengenai roh sendiri jangankan manusia,jin sendiripun tak bakalan sanggup melihatnya, sama seperti manusia tak BISA MELIHAT JIN.kalaupun ada dukun yg mengaku bertemu arwah itu hanyalah jin pendamping org yg meninggAL TSB ATAU MALAH MUNGKIN SETAN YG ISENG...ATAU JIN YG Jahil...
[[Pengguna:Donimoksa|Donimoksa]] ([[Pembicaraan Pengguna:Donimoksa|bicara]]) 14:27, 13 Desember 2009 (UTC)