Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
+{{Bedakan|Jiwa}}
 
(71 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bedakan|Jiwa}}
[[Berkas:Barong and Kris dance.jpg|jmpl|Penari Bali di depan [[Barong (mitologi)|Barong]], raja roh baik dalam wujud seperti singa dalam kebudayaan [[Bali]].]]
 
'''Roh''' ({{lang-ar|1=<font size=4>روح</font>}}, ''ruuh'') adalah unsur non-materi yang ada dalam jasad yang diciptakan [[Tuhan]] sebagai penyebab adanya kehidupan.
Roh adalah pengendali jiwa dan raga, roh bertindak sebagai pikiran [[jiwa]] dan [[raga]], jiwa merasakan seolah-olah pikiran itu asli dari diri sendiri, sebenarnya roh itulah yang bersandiwara sebagai pikiran manusia.
 
== Pandangan Islam ==
{{Main|Roh (Islam)}}
=== Ruh-ruh manusia ketika berada di alam ruh ===
Menurut [[agama]] [[Islam]], manusia merupakan makhluk terakhir yang diciptakan [[Allah]] Ta'ala, setelah diciptakan-Nya makhluk lain seperti [[malaikat]], [[jin]] ([[Iblis]]), [[alam semesta]], [[hewan]] ([[binatang]]), [[tumbuhan]] dan lainnya. Allah menciptakan manusia dengan dipersiapkan untuk menjadi makhluk yang paling sempurna. Karena, manusia diciptakan untuk menjadi [[khalifah]] (pemimpin) di muka bumi dan memakmurkannya. Potensi lain yang dimiliki oleh manusia adalah ruh.<ref>{{Cite book|title=Agama, Keyakinan, dan Etika|last=Miswanto, MA|first=Agus|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam Universitas Muhammadiyah Magelang|year=2012|isbn=978-602-18110-0-9|location=Magelang|pages=13}}</ref>
 
Pada persiapan pertama, Allah mengambil perjanjian dan kesaksian dari calon manusia, yaitu ruh-ruh manusia yang berada di alam arwah. Allah mengambil sumpah kepada mereka sebagaimana disebutkan dalam [[Al-Qur’an]] di dalam [[surah]] [[Al A'raf]], yang berbunyi {{cquote|''Dan...dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap [[ruh]] mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul, (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar dipada hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).” (Al A’raf: 172)}}
 
Dengan kesaksian dan perjanjian ini maka seluruh manusia lahir ke dunia dianggap sudah memiliki nilai, yaitu nilai fitrah beriman kepada Allah dan ajaran yang lurus.
 
Ruh berasal dari kata "Ar Riyaah" yang berarti "angin" (sesuatu yang tak terlihat, tapi berenergi)
 
== Pandangan Kristen ==
{{unreferenced section}}
=== Etimologi ===
Roh atau roh ( [[Bahasa Ibrani|Ibrani]] רוח baca: ru-ach ) adalah unsur ketigapertama yang membentuk kehidupan manusia. [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] menyebutkan bahwa manusia terdiri dari tiga unsur: roh, [[jiwa]] dan [[tubuh]] ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=52&c=5 1 Tes 5:23]). Unsur tubuh jasmani adalah wadagwadah yang dapat kita raba, jiwa disebut juga nyawa ada di dalam darah, sedangkan unsur ketigapertama yaitu ''roh'' adalah yang memberi manusia kesadaran. Tubuh jasmani dapat binasa, tetapi roh manusia bersifat kekal.
 
=== AllahTuhan adalah Roh ===
Kepercayaan [[Kristen]] mengakui bahwa '''''AllahTuhan adalah Roh''''' ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=43&c=4 Yohanes 4:24]). Yesus Kristus menyebut AllahTuhan sebagai [http://wiki-indonesia.club/wiki/[Allah bapa |Bapa]] sehinggayang dalamdari pemahamanpadaNya Kristen,Ia makadatang. BapaRoh jugaTuhan adalahmenjadi RohManusia Yesus.
 
=== Roh Kudus ===
Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri, atau Roh TUHAN itu sendiri. Roh Kudus tidak diciptakan, melainkan keluar dari Bapa ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=43&c=15 Yohanes 15:26]). RohManusia-manusia Kudusyang hanyamenerima satu,Roh namunKudus dapatakan sekaligusmendapat memenuhikarunia sejumlahRoh besarsesuai manusiadengan danyang memberikandiberikan rupa-rupaRoh karunia Rohitu kepadanya([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=46&c=12 1 Korintus 12:4])
 
=== Arwah ===
Arwah adalah rohjiwa manusia yang sudah meninggal dunia. [[Kristen]] mempercayai bahwa setiap arwah orang benar, ketika mereka meninggal, arwahnya dikatakan ditempatkan oleh [[Malaikat]] [[Tuhan]] ke Firdaus Allah, yaitu kedalam [[pangkuan [[Abraham]] ([http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=42&c=23 Lukas 16:23]), sedangkan orang yang ''tidak benar'' maka arwahnya akan ditempatkan di [[Hades dalam Kekristenan|Hades]].{{cn}}
 
=== Roh-roh jahat ===
* [[Iblis]] disebut juga [[Satan]] dipercayai Kristen sebagai seorang pribadi roh (tunggal, bukan jamak) yang berasal dari penghulu malaikat yang memberontak kepada Allah, lalu diusir dari [[Surga|Sorga]].
* [[Setan-setan]] yang juga disebut [[roh-roh jahat]] bermakna banyak, adalah sepertiga jumlah malaikat yang terpengaruh Iblis, ikut memberontak, dan lalu diusir dari Sorga, dan ''dijatuhkan'' ke [[Bumi]]. Baik Iblis maupun roh-roh jahat mempunyai kecenderungan menggoda umat manusia supaya berbuat [[dosa]] agar kelak mendapat hukuman Tuhan di [[Neraka]] setelah [[Hari Penghakiman]].
 
== Asal Usul Roh ==
Mempelajari asal usul roh ada kaitannya dengan masalah kekadiman atau kebaruan roh. Berdasarkan pendapat Plato, filosof yunani, ada yang mengatakan bahwa roh itu kadim. Roh atau jiwa manusia telah hidup sebelumnya di alam ide sebelum masuk ke jasad. Saat itu ia telah mempunyai pengetahuan atau makrifat tentang sesuatu. Akan tetapi karena suatu hal, ia tidak mampu ikut bersama jiwa bintang bintang di alam ide, tetapi dapat diingatnya kembali melalui usaha atau tafakur. Jika telah berpisah dengan jasad yang disebabkan adanya kematian, ia kembali ke alam ide, sedangkan yang tidak bersih akan berinkarnasi dalam berbagai jasad di dunia ini. Abu Bakar ar-Razi juga memakai prinsip kekadiman roh seperti Plato.
<br>
Sebagian ahli bersikap diam dalam mempelajari asal usul roh. Mereka mengemukakan alasan bahwa jiwa atau roh itu adalah urusan ALLAH SWT yang tidk diketahui oleh siapapun kecuali hanya ALLAH SWT (QS.17:85).
 
== Catatan kaki ==
Baris 35 ⟶ 38:
 
== Referensi ==
<references />
* [http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php Roh di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090805021214/http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php |date=2009-08-05 }}
 
== Lihat pula ==
Baris 41 ⟶ 45:
* [[Atman]]
 
{{Authority control}}
{{agama-stub}}
 
[[Kategori:Agama]]
[[Kategori:Kata dan frasa Arab]]
[[Kategori:Hakekat manusia]]
 
 
{{agama-stub}}